PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS Disusun sebaai salah satu syarat menyelesaikan Proram Studi Strata 1 pada Jurusan Georafi Fakultas Keuruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: DESTI RATNASARI A 610 130 037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
( Ke t u ade wa npe n u j i ) ( An o t aide wa npe n u j i ) ( An o t ai IDe wa npe n u j i )
i
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIP CHART UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BENCANA GEMPA BUMI PADA SISWA DI SMP N 1 CAWAS Abstrak Penelitian dan penembanan ini bertujuan untuk menentukan tinkat kelayakan media pembelajaran materi bencana empa bumi dan menetahui tinkat penetahuan bencana empa bumi pada siswa di SMP N 1 Cawas denan media pembelajaran flipchart. Penelitian ini merupakan model Penelitian dan Penembanan (R&D) Suiyono. Jenis data yan diunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Teknis analisis data yan diunakan yaitu denan analisis deskriptif kuantitatif. Produk yan dikembankan oleh peneliti berupa media visual flipchart yan berisi materi bencana empa bumi.. Berdasarkan perhitunan uji T menunjukkan bahwa terdapat peninkatan penetahuan siswa denan nilai rata-rata pretest 5,67 dan nilai rata-rata post-test 7,83. Kata Kunci: Flipchart, Gempa bumi, Media pembelajaran Abstract This research and development aims to determine the feasibility level of learnin media of earthquake material and to know student s knowlede level about eartquake at SMP N 1 Cawas with flipchart learnin media. This research is a model of Research and Development (R&D) Suiyono. The type of data used is qualitative and quantitative. Technique of data analysis used analysys descriptive quantitative. products developed by researchers in the form of flipchart visual media containin eartquake materials. Based on the calculation of T test shows that there is an increase in student s knowlede with averae value of pretest 5,67 and the averae value of posttest 7,83. Keywords: Earthquake, Flipchart, Learnin Media 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakan Kabupaten Klaten yan berada di Provinsi Jawa Tenah menjadi salah satu daerah yan rawan akan bencana, khususnya bencana empa bumi. Hal ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik, patahan aktif, dan tumbukan lempen tektonik di selatan Pulau Jawa. Sejalan denan catatan Badan Penanulanan Bencana Daerah Klaten yan menyatakan bahwa empa bumi tektonik yan terjadi pada tanal 27 Mei 2006 telah menelan korban jiwa sebanyak 1.045 oran dan menhancurkan sekitar 95.892 banunan denan berbaai kualifikasi. (BPBD Klaten 2014: 19). Menyadari kondisi tersebut, perlu ditinkatkannya penetahuan tentan bencana untuk menurani timbulnya korban jiwa. Terutama anak-anak yan 1
merupakan olonan sanat rentan terhadap risiko bencana. Penetahuan tentan bencana sanat diperlukan aar siswa maupun wara sekolah memiliki kesiapan dalam menhadapi bencana yan bisa terjadi kapan saja. Hal ini bisa diberikan melalui mata pelajaran dan keiatan ekstrakurikuler Sekolah Siaa Bencana (SSB). Sebaaimana Dinas Pendidikan dan Badan Penanulanan Bencana Daerah Klaten yan telah membentuk SSB pada 16 sekolah jenjan SMP di Kabupaten Klaten, salah satunya adalah SMP N 1 Cawas. SMP N 1 Cawas berada di Jl. Tembus Barepan, Cawas-Pedan, Barepan, Cawas, Klaten. Berdasarkan hasil wawancara denan ibu Titik, salah satu uru pendampin SSB, sekolah ini masih wacana untuk memasukkan SSB ke dalam keiatan ekstrakurikuler, akan tetapi sudah melaksanakan keiatan SSB selama kuran lebih 2 bulan. Terkait denan pelaksanaan Jambore SSB yan dilaksanakan pada tanal 29-30 Oktober 2016 di Bumi Perkemahan Kepurun. Sedankan berdasarkan hasil observasi dan wawancara denan beberapa siswa menunjukkan bahwa keiatan SSB sudah berjalan denan baik, akan tetapi masih ada beberapa kendala seperti siswa yan menalami kesulitan dalam memahami materi, dan penunaan media yan belum sepenuhnya melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran, selain itu media pembelajaran jua bersifat monoton, sehina siswa mudah bosan dan jenuh. Media pembelajaran merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Maka dari itu media pembelajaran harus bersifat inovatif, variatif, dan kreatif. Flipchart merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yan dapat diunakan. Menurut Susilana dan Riyana (2009:87) dalam Desi (2013) flipchart adalah lembaran-lembaran kertas yan menyerupai album atau kalender berukuran 50 x 75 cm, atau ukuran yan lebih kecil 28 x 21 cm sebaai fliplook yan disusun dalam urutan yan diikat pada baian atasnya. Flipchart sebaai suatu media visual mempunyai funsi seperti dijelaskan oleh Sumantri dan Permana (2001: 64), yaitu memberi informsi secara simbolis, memperjelas, memudahkan siswa dalam menankap data kuantitaif yan rumit, dan dapat menambarkan pertumbuhan atau perkembanan suatu peristiwa atau objek denan jelas sehina siswa bisa lebih sistematis dalam mempelajari suatu peristiwa atau ilmu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan tinkat kelayakan media pembelajaran materi bencana empa bumi pada siswa di SMP N 1 Cawas denan 2
media flipchart. dan menetahui tinkat penetahuan bencana empa bumi pada siswa di SMP N 1 Cawas denan media pembelajaran flipchart. 1.2 Kajian Teori Penertian media secara terminoloi menurut Sadiman (2005) dalam Musfiqon (2012: 26) menatakan bahwa media adalah perantara atau penantar pesan dari penirim ke penerima pesan. media sebaai bentuk perantara yan dapat diunakan oleh manusia untuk menyampaikan dan menyebar aasan, ide, atau pendapat dimana yan dikemukakan tersebut sampai kepada penerima yan dituju. Berdasarkan dari definisi yan telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat perantara yan dapat diunakan oleh pendidik untuk peserta didik dalam menyampaikan ilmu penetahuan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran terdiri dari tia macam, media visual, audio, dan audio-visual. Salah satu media yan dapat diunakan dalam pembelajaran yaitu media visual berupa flipchart. Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana (2009:87) dalam Desi (2013) flipchart adalah lembaran lembaran kertas yan menyerupai album atau kalender berukuran 50x75 cm, atau ukuran yan lebih kecil 21x28 cm sebaai flipbook yan disusun dalam urutan dan diikat pada baian atasnya. Flipchart dapat diunakan sebaai media penyampai pesan pembelajaran. 1.3 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yan diunakan sebaai referensi yaitu Damas Gumelar Wicaksono (2016) yan berjudul Penembanan Bahan Ajar Suplemen Pembelajaran Materi Gempa Bumi Berbasis Elektronik Untuk Siswa Kelas VII SMP menyatakan bahwa hasil eksperimen yan diuji menunakan paired sample T test denan hasil tabulasi nilai pretest 43% dan meninkat setelah posttest 57%. Hasil peninkatan pada hasil belajar siswa memiliki selisih rata-rata 14%. 1.4 Hipotesis 1. Hi : Terdapat peninkatan penetahuan siswa sebelum menunakan media flip chart dan setelah menunakan media flipchart. 2. Ho : Tidak terdapat peninkatan penetahuan siswa sebelum menunakan media flip chart dan setelah menunakan media flipchart. 3
2. Metode Penelitian ini menunakan model Penelitian dan Penembanan (Research and Development/ R&D) Suiyono. Menurut Suiyono R&D adalah metode penelitian yan diunakan untuk menhasilkan produk dan menuji keefektifan produk tersebut. Penentuan sampel dilakukan secara acak atau random samplin pada siswa kelas VIII keiatan ekstrakurikuler Sekolah Siaa Bencana di SMP N 1 Cawas yan berjumlah 25 siswa. Jenis data yan diunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik penumpulan data berupa anket kuisioner untuk siswa dan wawancara uru yan berisi daftar pertanyaan terkait denan kebutuhan media. teknik analisis data yan diunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif denan menanalisis anket yan telah diperoleh dari anket kebutuhan media pembelajaran. Selanjutnya untuk keabsahan data terdiri dari validitas, reliabilitas, normalitas data, homoenitas, dan uji T. 3. Hasil dan Pembahasan Anket kebutuhan yan diberikan pada siswa uru di SMP N 1 Cawas dapat disimpulkan bahwa perlu adanya media pembelajaran yan memotivasi siswa untuk membuat pembelajaran menjadi menyenankan sehina membuat siswa lebih mudah memahami dan tidak merasa jenuh. Berdasarkan analisis anket kebutuhan siswa dan uru kemudian peneliti menembankan materi bencana empa bumi dalam suatu bentuk produk berupa flipchart. Selanjutnya divalidasi oleh ahli materi dan ahli media untuk menentukan kelayakan produk tersebut. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Cawas pada keiatan ekstrakurikuler SSB siswa kelas VIII yan berjumlah 25 oran. Penelitian ini bertujuan untuk menetahui apakah denan produk tersebut terdapat peninkatan penetahuan siswa menenai bencana empa bumi denan menunakan soal pretest dan posttest. Sebelumnya soal diuji kevalidan dan reliabilitasnya terlebih dulu. Jumlah soal yan diujikan sebanyak 20 butir soal dan terdapat 12 soal yan valid. Validitas soal dilakukan di SMP N 1 Bayat denan jumlah siswa 30 oran. Penelitian dilaksanakan pada tanal 13 April 2017. Siswa sebelumnya diminta untuk menerjakan soal pretest, kemudian peneliti melanjutkan proses pembeajaran denan menunakan media flipchart. Setelah itu siswa diminta untuk menerjakan soal posttest. Hasil dari penelitian tersebut diuji denan menunakan 4
uji T atau t-testdenan nilai si(2-tailed) 0,000 maka <0,05 Ho ditolak dan Hi diterima, sehina terdapat perbedaan antara pretest denan posttest. 8 7 6 5 4 3 2 1 0 5,67 Pre_test 7,83 Post_test Gambar 3.1 Diaram Batan Skor Rata-rata Hasil Perbedaan Pretest dan Posttest Berdasarkan Berdasarkan ambar 3.1 menunjukkan bahwa skor rata-rata antara pretest dan posttest menalami perbedaan dari sebelum penunaan media pembelajaran denan sesudah penunaan media pembelajaran berupa flipchart, yaitu dari skor 5,67 menalami peninkatan menjadi 7,83. Perbedaan tersebut membuktikan bahwa produk penembanan media pada materi Bencana Gempa Bumi dapat mempenaruhi tinkat penetahuan siswa. 4. Penutup 1. Tinkat kelayakan penembanan media pembelajaran ditinjau dari beberapa kriteria yan disetujui oleh ahli materi dan ahli media. Kriteria media pembelajaran flipchart yan layak diunakan berupa tampilan flipchart, kejelasan tujuan dan materi pembelajaran, ambar dan ukuran huruf yan sesuai, materi mudah dipahami, sistematis dan runtut, dan bermanfaat dalam keiatan pembelajaran. Berdasarkan penilaian dari ahli materi dan media, media pembelajaran flipchart layak diunakan untuk pembelajaran. 2. Produk yan dikembankan oleh peneliti yaitu materi bencana empa bumi yan meliputi kondisi Indonesia, empa bumi, jenis-jenis empa bumi, penyebab terjadinya empa bumi, dan kesiapsiaaan bencana empa bumi. Produk yan 5
dikembankan berupa media flipchart yan didesain denan menunakan Software Photoshop. 3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pembahasan, terdapat tinkat Daftar Pustaka penetahuan siswa sebelum dan setelah menunakan media pembelajaran flipchart. Nilai hasil belajar siswa meninkat dari nilai pretest 5,67 menjadi 7,83 nilai posttest. Hal tersebut menunjukkan bahwa media flipchart mempenaruhi hasil belajar siswa. Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. (Cetakan ke-4). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Musfiqon, H.M. 2012. Penembanan Media&Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya Peraturan Bupati Klaten Nomor 6 Tahun 2014. Panduan Pembelajaran Kebencanaan Di Kabupaten Klaten. Klaten: Badan Penanulanan Bencana Daerah Kabupaten Klaten Pratiwi, Desi Eka. 2013. Penerapan Media Papan Balik(Flipchart) Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meninkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Vol.1/No.2. Suiyono. 2016. Metode Penelitian & Penembanan Researh and Development. (Cetakan ke-2). Bandun: Alfabeta. Suiyono. 2014. CARA MUDAH MENYUSUN: SKRIPSI, TESIS, dan DISERTASI. (Cetakan ke-2). Bandun: Alfabeta. Sujarweni, Wiratna. 2015. SPSS UNTUK PENELITIAN. Yoyakarta: Pustaka Baru Press. Wicaksono, Damas Gumelar. (2016). Penembanan Bahan Ajar Suplemen Pembelajaran Materi Gempa Bumi Berbasis Elektronik Untuk Siswa Kelas VII SMP. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keuruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. 6