BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 106 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARAA BARAT

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

GUBERNUR BALI, Mengingat

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PEMERINTAH KOTA PADANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BELITUNG TIMUR

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 36 TAHUN

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 57 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

Transkripsi:

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUKUMBA, Menimbang : a. bahwa menindaklanjuti Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, serta dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, agar berdaya guna dan berhasil guna maka perlu untuk menyusun dan menetapkan Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba; b. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 1822); 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 1

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 Nomor 14). MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bulukumba. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Bupati adalah Bupati Bulukumba. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 7. Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba. 2

8. Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba. 9. Bagian adalah Bagian pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba. 10. Kepala Bagian adalah Kepala Bagian pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bulukumba. 11. Kepala Sub Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Bagian dalam lingkup Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 (1) Sekretariat DPRD adalah merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD. (2) Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (3) Sekretaris DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Bupati atas persetujuan Pimpinan DPRD setelah berkonsultasi dengan Pimpinan Fraksi. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Pasal 3 (1) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. (2) Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; c. fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD; dan d. penyediaan dan pengoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. 3

BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Susunan organisasi Sekretariat DPRD, terdiri atas : a. Sekretaris; b. Bagian Umum, meliputi: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Perlengkapan Aset dan Rumah Tangga; dan 3. Sub Bagian Humas dan Protokol. c. Bagian Persidangan dan Perundang Undangan, meliputi: 1. Sub Bagian Rapat dan Risalah; 2. Sub Bagian Aspirasi; dan 3. Sub Bagian Perundang Undangan. d. Bagian Keuangan meliputi: 1. Sub Bagian Program dan Pelaporan; 2. Sub Bagian Anggaran; dan 3. Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan. e. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV TUGAS POKOK, DAN URAIAN TUGAS JABATAN Bagian Kesatu Sekretaris Pasal 5 (1) Sekretaris DPRD mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam mengoordinasikan pelayanan administratif anggota DPRD. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris DPRD mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. mengoordinasikan perumusan rencana strategis Sekretariat DPRD; b. mengoordinasikan perumusan kebijakan agar tercipta sinkronisasi dan integrasi kebijakan pemerintah dalam lingkup kewenangan Sekretariat DPRD; c. mengoordinasikan pelayanan administratif dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas anggota DPRD; d. melaksanakan pengendalian, penempatan dan pembinaan kepegawaian lingkup Sekretariat DPRD; 4

e. melaksanakan pengendalian dan pengelolaan keuangan Sekretariat DPRD; f. menyelenggarakan urusan umum Sekretariat DPRD; g. melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah lingkup Sekretariat DPRD; h. melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam rangka terciptanya keselarasan program dan kegiatan antar tingkatan pemerintahan dalam lingkup kewenangan Sekretariat DPRD; i. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada j. memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Sekretariat DPRD kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; dan l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kedua Bagian Umum Pasal 6 (1) Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD dalam mengoordinasikan pelayanan, merumuskan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan umum Sekretariat DPRD. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bagian Umum mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. mengoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan Bagian Umum Sekretariat DPRD; b. melaksanakan pengelolaan urusan umum Sekretariat DPRD; c. merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan umum Sekretariat DPRD; d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan kegiatan umum Sekretariat DPRD; e. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada f. memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya 5

Paragraf 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 7 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Umum dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Umum dan kepegawaian Sekretariat DPRD. (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Sub Bagian mempunyai uraian tugas sebagai berikut: a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian di lingkup Sekretariat DPRD; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Umum dan kepegawaian Sekretariat DPRD ; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Umum dan kepegawaian Sekretariat DPRD; e. menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan kegiatan Umum dan kepegawaian; f. melaksanakan penerapan administrasi persuratan Sekretariat DPRD; g. mengelola kegiatan pengagendaan dan pengekspedisian surat Sekretariat DPRD; h. menginventarisasi bahan dan menyusun analisis jabatan dan beban kerja Sekretariat DPRD; i. mengelola daftar urut kepangkatan (DUK) dan kenaikan gaji berkala (KGB) dan Administrasi kepegawaian lainnya; j. mengelola Administrasi Perjalanan Dinas baik dalam daerah maupun luar daerah/antar provinsi; k. melaksanakan pengaturan kendaraan dan penggunaan sopir dinas; l. melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan keamanan kantor m. melaksanakan Urusan Umum dinas lainnya; n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 2 Sub Bagian Perlengkapan Aset dan Rumah Tangga Pasal 8 (1) Sub Bagian Perlengkapan Aset dan Rumah Tangga dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Umum dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Asset dan Perlengkapan Sekretariat DPRD. 6

(2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Asset dan Perlengkapan; b. menyusun pedoman dan /atau petunjuk teknis pelaksanaan Asset dan Perlengkapan Sekretariat DPRD; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Asset dan perlengkapan Sekretariat DPRD; e. melaksanakan pengelolaan asset dan perlengkapan t Sekretariat DPRD; f. menyediakan segala kegiatan DPRD, gedung dan barang-barang kelengkapan lainnya; g. menyusun administrasi pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemeliharaan dan penghapusan barang; h. melaksanakan inventarisasi asset dan perlengkapan, pemutakhiran data asset dan pelaporan sesuai kebutuhan; i. melaksanakan pemeliharaan asset dan perlengkapan pada Sekretariat DPRD; j. melaksanakan pemeliharaan kendaraan dinas pada Sekretariat DPRD; k. menyusun Laporan hasil pelaksanaan tugas; l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidangnya. Paragraf 3 Sub Bagian Humas dan Protokol Pasal 9 (1) Sub Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang kepala Sub bagian, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Umum dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Humas dan Protokol. (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Humas dan Protokol; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Humas dan Protokol Sekretariat DPRD; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan Kehumasan dan kerjasama pers pada Sekretariat DPRD; e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan untuk menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, yang berhubungan dengan bidang Humas dan protokoler; f. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang humas; 7

g. melaksanakan liputan kegiatan DPRD; h. membimbing bawahan melakukan pencatatan administrasi Koran/majalah/tabloid media massa lainnya serta media elekronik yang menjadi kebutuhan Sekretariat DPRD; i. melaksanakan penyusunan bahan dan publikasi meliputi Term Of Reference, press realese, jurnal dan pemberitaan media cetak; j. mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi dalam bentuk website; k. melaksanakan penyusunan klipping dan analisa berita; l. melaksanakan koordinasi kerjasama publikasi; m. menyiapkan jadwal acara DPRD berkaitan dengan tugas keprotokolan guna kelancaran tugas DPRD; n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Bagian Ketiga Bagian Persidangan dan Perundangan-Undangan Pasal 10 (1) Bagian Persidangan dan Perundang - Undangan dipimpin oleh Kepala Bagian yang mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris DPRD dalam mengoordinasikan pelayanan, merumuskan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan persidangan dan Penyusunan perundang-undangan DPRD. (2) Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut: a. mengoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan Bagian persidangan dan perundang-undagan; b. melaksanakan pelayanan dalam bidang persidangan dan perundangundagan; c. merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Persidangan dan perundang-undangan lingkup Sekretariat DPRD; d. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada e. memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas f. melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan Persidangan; g. menyelenggarakan pengumpulan data, informasi, permasalahan, Peraturan perundang-undangan dan hubungan masyarakat; h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 8

Paragraf 1 Sub Bagian Rapat dan Risalah Pasal 11 (1) Sub Bagian Rapat dan Risalah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Persidangan dan perundang-undangan dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Rapat dan Risalah DPRD. (2) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Rapat dan Risalah; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Rapat dan Risalah DPRD; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan rapat dan risalah; e. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rapat dan Risalah DPRD; f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan Rapat dan Risalah DPRD; g. memfasilitasi pelaksanaan rapat-rapat selain hering dan dengar pendapat yang dilaksanakan oleh DPRD, baik menyangkut administrasi maupun penataan tempat; h. menyiapkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan pembahasan rapat APBD dan APBDP; i. menyiapkan penerimaan tamu-tamu pimpinan DPRD; j. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 2 Sub Bagian Aspirasi Pasal 12 (1) Sub Bagian Aspirasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Rapat dan Risalah dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan penerimaan dan Penyerapan Aspirasi. 9

(2) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian aspirasi; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan penerimaan dan penyerapan aspirasi; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan kegiatan penerimaan penyelenggaraan aspirasi; e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang aspirasi; f. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan penyerapan aspirasi; g. melaksanakan fasilitasi penyerapan aspirasi masyarakat; h. melaksanakan pengolahan dan penelaahan hasil aspirasi masyarakat; i. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 3 Sub Bagian Perundang Undangan Pasal 13 (1) Sub Bagian Perundang Undangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-undagan dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan urusan pengkajian Dokumentasi dan Perundang-undagan; (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Perundang-undangan; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Perundangundagan; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan perundangundangan Sekretariat DPRD; e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan anggaran organisasi perangkat daerah; 10

f. mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang perundang-undangan; g. menyiapkan bahan-bahan pembahasan rancangan Peraturan Daerah ; h. menyiapkan rancangan Keputusan DPRD dan Keputusan Pimpinan DPRD; i. melaksanakan proses penyelesaian Keputusan DPRD keputusan Pimpinan DPRD dan produk perundang-undangan lainnya; j. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dibidang perundang-undagan: k. melakukan kajian untuk sinkronisasi produk hukum nasional, regional dan daerah; l. melaksanakan evaluasi dan kajian pengembangan mutu produk hukum DPRD; m. menyiapkan bahan dan melaksanakan kajian tentang pembinaan dan kemungkinan perluasan unit jaringan SJDI Hukum; n. menyiapkan, memelihara dan mengelola bahan-bahan dokumentasi hukum DPRD; o. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keempat Bagian Keuangan Pasal 14 (1) Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang kepala bagian dan mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD dalam mengkoordinasikan pelayanan, merumuskan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan keuangan Sekretariat DPRD. (2) Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci sebagai berikut : a. mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan kegiatan Bagian Keuangan Sekretariat DPRD; b. melaksanakan pelayanan dalam bidang keuangan Sekretariat DPRD; c. merumuskan pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan keuangan Sekretariat DPRD; d. menyusun perencanaan anggaran; e. mengevaluasi bahan perencanaan anggaran; f. menyelenggarakan penatausahaan keuangan; g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala pelaksanaan keuangan Sekretariat DPRD; 11

h. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada i. memantau dan mengevaluasi serta menilai pelaksanaan tugas j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan; dan k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Paragraf 1 Sub Bagian Program dan Pelaporan Pasal 15 (1) Sub Bagian Program dan Pelaporan dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas pokok Membantu Kepala Bagian Keuangan dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Program dan pelaporan Sekretariat DPRD; (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Program dan Pelaporan; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Program dan Pelaporan Sekretariat DPRD: d. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program dan pelaporan; e. menghimpun, menelaah dan mendokumentasikan peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan program dan pelaporan kegiatan; f. melakukan tata pembukuan secara sistematis terhadap realisasi anggaran kedalam model pembukuan keuangan daerah; g. menginventarisasi bahan dan laporan dari unit kerja sebagai bahan penyusunan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); h. mengumpulkan dan menginventarisasi bahan dan informasi dari seluruh unit kerja sebagai bahan penyusunan dan/atau revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) i. menghimpun dan menginventarisasi bahan penyusunan Renstra dan Renja Sekretariat DPRD; j. menyiapkan Laporan Realisasi Anggara (LRA) neraca dan laporan keuangan Sekretariat DPRD; 12

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya Paragraf 2 Sub Bagian Anggaran Pasal 16 (1) Sub Bagian Anggaran dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Keuangan dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan Anggaran Sekretariat DPRD; (2) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan Sub Bagian Anggaran Sekretariat DPRD; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan Program dan anggaran Sekretariat DPRD; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan anggaran Sekretariat DPRD; e. mempelajari peraturan perundang-undangan kebijaksanaan teknis pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan Anggaran organisasi perangkat daerah; f. mengolah bahan-bahan dalam rangka penyusunan rangcangan perhitungan Anggaran Sekretariat DPRD; g. mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang anggaran; h. menyusun anggaran pengeluaran Sekretariat dan DPRD; i. melaksanakan pengelolaan Anggaran Sekretariat DPRD; j. mengelola pencairan dana SPP, SPM dan SP2D; k. mengakomodir usulan perubahan dan menyusun rancangan perubahan anggaran Sekretariat dan DPRD; l. menyimpan dan memelihara arsip keuangan Sekretariat dan DPRD; m. menyusun Laporan hasil pelaksanaan tugas; n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan o. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 13

Paragraf 3 Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan Pasal 17 (1) Sub Bagian Verifikasi dan Pembukuan dipimpin oleh seorang kepala Sub Bagian, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bagian Keuangan dalam menyusun program, kegiatan dan petunjuk teknis, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan verifikasi dan Pembukuan Sekretariat DPRD. (2) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. menyusun program dan kegiatan sub bagian verifikasi; b. menyusun pedoman dan/atau petunjuk teknis pelaksanaan verifikasi dan pembukuan; d. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan verifikasi dan pembukuan Sekretariat DPRD; e. mempelajari data, bahan dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan bidang verifikasi dan pembukuan; f. mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang verifikasi dan pembukuan; g. melaksanakan verifikasi Sekretariat DPRD untuk tertib administrasi pertanggungjawaban; h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas pada atasan; dan j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 18 (1) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan sesuai dengan bidang jabatan fungsional masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undang. (2) Jumlah pejabat fungsional ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja. (3) Jenis dan jenjang jabatn fungsional diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 14

BAB V JABATAN Pasal 19 (1) Sekretaris DPRD merupakan jabatan eselon IIb atau jabatan pimpinan tinggi pratama. (2) Kepala Bagian merupakan jabatan struktural eselon IIIa atau jabatan administrator. (3) Kepala Sub Bagian merupakan jabatan eselon IVa atau jabatan pengawas. BAB VI TATA KERJA Pasal 20 (1) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris DPRD, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta Instansi lain diluar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing. (2) Setiap pemimpin satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masingmasing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan. (3) Setiap pemimpin satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasi bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4) Setiap pemimpin sebuah organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu. (5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dan bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya. (6) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 21 Pada saat peraturan ini mulai berlaku maka segala ketentuan perundangundangan yang mengatur hal yang sama dan bertentangan dengan Peraturan Bupati ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 15

Pasal 22 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bulukumba. Ditetapkan di Bulukumba pada tanggal BUPATI BULUKUMBA, A. M. SUKRI A. SAPPEWALI Diundangkan di Bulukumba pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA A. B. AMAL BERITA DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2016 NOMOR 73 16