TUTORIAL APLIKASI SIADPAPLUS-LIPA Penjelasan/Latar Belakang Format laporan LIPA1 standar yang disediakan oleh SIADPA melalui aplikasi SIADPA- LIPA saat ini dianggap belum sesuai dengan format standar. Tim Daerah SIADPA Plus PTA Semarang menargetkan untuk menunjang optimalisasi implementasi aplikasi SIADPA Plus di seluruh satker Pengadilan Agama di wilayah PTA Semarang, maka SIADPA harus digunakan untuk pelaporan perkara rutin tiap bulan, tidak lagi secara manual tetapi harus dicetak melalui SIADPA, dimulai dari Laporan Keadaan Perkara (LIPA-1). Format LIPA1 yang digunakan adalah format standar yang digunakan oleh PTA Semarang. Instalasi Setelah mendownload file SiadpaPlus-LIPA.zip.001 sampai dengan file SiadpaPlus- LIPA.zip.020, ekstrak file tersebut ke folder tersendiri (File zip saya pecah menjadi beberapa file karena ukuran terlalu besar). Setelah diekstrak, maka akan didapatkan 3 file : o CR 11.5 Engine Installer.exe o SiadpaPlus-LIPA.exe o SiadpaPlus-LIPA1.rpt CR 11.5 Engine Installer.exe adalah installer untuk menginstal Crystal Report 11.5 Engine di komputer client yang dibutuhkan oleh aplikasi untuk menampilkan laporan (Mohon maaf, karena yang terinstal di laptop saya adanya Crystal Report 11.5 sedangkan yang standar dipakai SIADPA itu versi 9.0). File ini diletakkan dalam folder SIADPA supaya dapat diinstal di komputer client. SiadpaPlus-LIPA.exe adalah aplikasi untuk menampilkan dan mencetak laporan dari SIADPA, saat ini yang tersedia baru LIPA1, ke depan mungkin menyusul laporan yang lain. File ini diletakkan dalam folder SIADPA, jadi satu dengan file SIADPA.exe supaya dapat diakses di komputer client. SiadpaPlus-LIPA1.rpt adalah file laporan untuk LIPA1. File ini diletakkan dalam folder SIADPA/LAPORAN, jadi satu dengan file laporan SIADPA lainnya. 1
Menjalankan Aplikasi Klik 2x file SiadpaPlus-LIPA.exe, maka akan muncul pesan memulai aplikasi, membuka koneksi database dan mengecek update database, ketika pertama kali dijalankan mungkin akan agak lama karena aplikasi akan melakukan update database terlebih dahulu, setelah selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut : Ada 2 menu utama, yaitu : o Aplikasi o Laporan Dalam menu Aplikasi, ada menu Pengaturan dan menu Keluar, pertama kali kita klik menu Pengaturan, maka akan muncul Jendela Pengaturan sebagai berikut : 2
3
Dalam jendela pengaturan, ada tab Umum dan tab LIPA1, untuk tab Umum, harap diisi terlebih dahulu sebagai berikut : o Nama Satker diisi nama satker Pengadilan Agama yang menggunakan. o Alamat Satker diisi alamat satker Pengadilan Agama yang menggunakan. o Nama Ketua diisi nama Ketua Satker ybs. o Nama Panitera diisi nama Panitera ybs. o Kode Perkara diisi kode perkara satker ybs, apabila ada perubahan kode perkara, diisi dengan kode perkara yang baru. o Kode Perkara Lama, apabila ada perubahan kode perkara, diisi dengan kode perkara sebelum perubahan, apabila tidak ada perubahan kode perkara, diisi sama dengan Kode Perkara. o Tgl. Perubahan Kode, diisi sesuai dengan TMT perubahan kode perkara lama ke kode perkara baru, defaultnya adalah tanggal 01 April 2012, sesuaikan dengan satker anda, apabila satker anda tidak ada perubahan kode perkara, maka biarkan saja apa adanya. o Tgl. Batas Validasi, adalah TMT dimana perkara yang masuk dianggap valid dan akan ditampilkan dalam laporan, defaultnya adalah tanggal 01 Januari 2010 dimana data yang dianggap valid dan ditampilkan dalam laporan adalah dimulai dari perkara yang terdaftar mulai tanggal 01 Januari 2010, sesuaikan dengan database SIADPA anda, kapan dimulai data validnya. o Lokasi Laporan diisi nama kota dimana Satker berada. Untuk tab LIPA1, ada field keterangan LIPA1, diisi dengan Nama Ketua, Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan keterangan lain yang diperlukan untuk tampil dalam laporan LIPA1 (catatan : untuk Jenis Putusan dan Jenis Perkara sudah otomatis muncul dalam laporan). Setelah selesai diisi, maka harap klik tombol simpan, maka seluruh pengaturan akan disimpan dalam file SiadpaWin.INI. Setelah selesai melakukan pengaturan aplikasi, maka kita ke menu Laporan, sementara saat ini hanya ada menu Keadaan Perkara LIPA1, ketika diklik maka akan muncul jendela LIPA1 sebagai berikut : 4
Pilih periode pilihan, misalnya bulan Maret dan tahun 2012. Untuk Tgl. Cetak diisi sesuai dengan keinginan anda, defaultnya adalah tanggal hari ini, tanggal cetak ini akan muncul dalam laporan. Apabila sudah diset periode dan tanggal cetak, maka klik tombol Cetak. Setelah klik tombol cetak maka akan muncul jendela sebagai berikut : Setelah laporan tampil, sama dengan laporan SIADPA lainnya, anda dapat memilih printer, mencetak dan mengexport laporan ke beberapa format berbeda. Bug Yang Diketahui Dalam beberapa kali uji coba, terkadang ketika database SQL Server tidak menggunakan password, laporan tidak dapat dibuka dengan pesan tidak dapat 5
membuka koneksi database. Sementara ketika database SQL Server menggunakan password, selalu lancer dalam menampilkan laporan. Komputer klien yang akan menampilkan laporan, harus diinstal CR 11.5 Engine Installer terlebih dahulu, apabila tidak, maka akan terjadi error ketika menampilkan laporan. 6