BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran Problem Solving terlebih dahulu siswa diberikan pre-tes. Tabel 4.5 Data Tes Hasil Belajar Siswa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tahun Pelajaran 2013/2014. Memiliki profil sebagai berikut :

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan diuraikan masing masing siklus beserta tahapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Selanjutnya data yang terkumpul diuraikan melalui analisa deskriptif. Yaitu analisa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan pendekatan Problem Solving, pengamatan kemampuan guru mengelola

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB. IV. Hasil penelitian dan Pembahasan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. klassikal jika siswa yang mendapat nilai 75 keatas lebih dari atau sama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lembar observasi berupa pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan pengelolaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran fikih di kelas II MI. Tabel Hasil Tes Pra Siklus. 1 Ahmad Taqiyyudin 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. observasi dan wawancara pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret 2015,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus. Kelas IIIC MSI 01 Kauman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam dua siklus sebagaimana

BAB. IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Data penelitian yang diperoleh berupa : Hasil uji coba item butir soal,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bahasa Inggris kelas IVA MINU NGINGAS Waru Sidoarjo, kompetensi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Badrussalam Surabaya. Hasil penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa SMP

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Kemampuan Siswa dalam Mengenal Bagian-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi Penelitian di Kelas XI IPS MA Al-Fatah Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ciptaningsih E.G 46. Keywords: learning achievement, open problem method. 46 Guru Bidang Studi IPA SMPN 2 Kalisat Kabupaten Jember

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai peningkatan hasil belajar siswa kelas IV.2 MI Tarbiyatus

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. klasikal jika siswa yang mendapat nilai maksimal 85, sedangkan seorang

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan belajar mengajar pada pelaksanaan pembelajaran baik siklus I, siklus II,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL MATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT KESEBANGUNAN DAN SIMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan

BAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran. Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas di MI Al Islah Gedangan Sidoarjo

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

Suyono 20. Kata kunci : Media Pembelajaran, Media Gambar, IPA, Hasil Belajar. Guru SDN 3 Tlogosari Situbondo

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELAPORKAN ISI BACAAN MELALUI METODE DISKUSI. Karyadi

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus siklus

SKRIPSI SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Stategi Pembelajaran penemuan (discovery) dalam Mata

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pertamakali peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB V PEMBAHASAN. yaitu valid, praktis dan efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observation) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Minarlin Listiani 12. Guru SDN 2 Tamansari Situbondo

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMP Negeri 2 Nadirojo Pacitan

Firman P., I Made Tangkas, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II MI Al-Hidayah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)SIKLUS I. Tingkat Ranah KD C 2

Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

perkalian yang benar pada siswa kelas III b MI Negeri Seduri Mojokerto sebanyak dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.Penelitian pada masingmasing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengamatan keterlaksanaan RPP, data hasil belajar siswa dan data hasil respon siswa.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Lilik Sri Andayani SD Negeri 2 Baruharjo Durenan Trenggalek

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (COOPERATIVE LEARNING MODEL STAD TO IMPROVE MATHEMATICS RESULT)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Sekolah : SD TAQUMA. b. Nomor Statistik Sekolah ( NSS) :

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

48 A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Pelaksanaan Pre-tes Untuk mengetahui tingkat pemahaman belajar siswa terhadap materi IPA tentang ciri-ciri makhluk hidup dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving terlebih dahulu siswa diberikan pre-tes. Tabel 4.5 Data Tes Hasil Belajar Siswa Skor Keterangan No Nama T T T 1 Adam Habib Mustofa 60 Tidak Tuntas 2 Ahmad Rizqi Saputra 80 Tuntas 3 Amiyatus Sholekah 40 Tidak Tuntas 4 Antaka Faadilah Iswadi 80 Tuntas 5 Arsyi Putra Pratama 70 Tuntas 6 Berliana Rosa Nur Faidah 80 Tuntas 7 Carissa Abida Diya Ulhaq 60 Tidak Tuntas 8 Elly Agustin 50 Tidak Tuntas 9 Farah Fauziah Putri 70 Tuntas 10 Izza Halena Laili 80 Tuntas 11 Khofiyah Maulani 60 Tidak Tuntas 12 Mahesa Armando Duta Handoko 50 Tidak Tuntas 13 M. Anas Rizal Qaf Rifqi 70 Tuntas 14 M. Bakhits Zhalifunmas 80 Tuntas 15 M. Dafa Pramudya Al Irsyad 70 Tuntas 16 M. Hafdz Mahzumi 80 Tuntas 17 M.Rafly Shava Aldino 70 Tuntas 18 M. Sainul Abidin 50 Tidak Tuntas 19 Nasywa Fauzil Adhim 70 Tuntas 20 Nur Astrid Salsabila R K 70 Tuntas 21 Nurin Elvina 30 Tidak Tuntas 22 Qurrata Aini 80 Tuntas 23 Rendi Ferdinand Dwi Nanda 70 Tuntas

49 24 Savira Siti AzZahra 70 Tuntas 25 Siti Najwa Nabila Arifin 40 Tidak Tuntas 26 Sonia Pustpita Az Zahra 70 Tuntas 27 Tri Wulansari 70 Tuntas 28 Vanny Nur Qomariyah 40 Tidak Tuntas 29 M. Haikal Izza 80 Tuntas Jumlah 2900 19 10 Rata-Rata 65,17 Ketuntasan 65,52% Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah 65,17 dan ketuntasan belajar mencapai 65,52% atau ada 19 siswa dari 29 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa memperoleh nilai 65 hanya sebesar 65,52% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan metode pemecahan masalah (Problem Solving). 2. Perencanaan Tindakan Siklus I Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1, dan alat-alat pengajaran yang mendukung. 3. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2014 di kelas III dengan jumlah siswa 29 siswa.

50 Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut : Tabel 4.6 Distribusi Hasil Tes Siklus I Skor Keterangan No Nama T T T 1 Adam Habib Mustofa 70 Tuntas 2 Ahmad Rizqi Saputra 60 Tidak Tuntas 3 Amiyatus Sholekah 80 Tuntas 4 Antaka Faadilah Iswadi 80 Tuntas 5 Arsyi Putra Pratama 80 Tuntas 6 Berliana Rosa Nur Faidah 70 Tuntas 7 Carissa Abida Diya Ulhaq 60 Tidak Tuntas 8 Elly Agustin 60 Tidak Tuntas 9 Farah Fauziah Putri 70 Tuntas 10 Izza Halena Laili 80 Tuntas 11 Khofiyah Maulani 70 Tuntas 12 Mahesa Armando Duta Handoko 60 Tidak Tuntas 13 M. Anas Rizal Qaf Rifqi 80 Tuntas 14 M. Bakhits Zhalifunmas 80 Tuntas 15 M. Dafa Pramudya Al Irsyad 70 Tuntas 16 M. Hafdz Mahzumi 80 Tuntas 17 M.Rafly Shava Aldino 70 Tuntas 18 M. Sainul Abidin 60 Tidak Tuntas 19 Nasywa Fauzil Adhim 80 Tuntas 20 Nur Astrid Salsabila R K 60 Tidak Tuntas 21 Nurin Elvina 90 Tuntas 22 Qurrata Aini 90 Tuntas 23 Rendi Ferdinand Dwi Nanda 70 Tuntas

51 24 Savira Siti AzZahra 70 Tuntas 25 Siti Najwa Nabila Arifin 60 Tidak Tuntas 26 Sonia Pustpita Az Zahra 70 Tuntas 27 Tri Wulansari 70 Tuntas 28 Vanny Nur Qomariyah 80 Tuntas 29 M. Haikal Izza 80 Tuntas Jumlah 2100 22 7 Rata-Rata 72,41 Ketuntasan 75.86% Keterangan: T TT : Tuntas : Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas : 22 Jumlah siswa yang belum tuntas : 7 Klasikal : Belum tuntas Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I No Uraian Hasil Siklus I 1 2 3 Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 72,41 22 75,86 Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata belajar siswa adalah 72,41 dan ketuntasan belajar mencapai 75,86% atau ada 22 siswa dari 29 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus I ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan sedikit lebih. Adanya peningkatan hasil belajar siswa ini karena setelah guru

52 menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan dinginkan guru dengan menerapkan metode pemecahan masalah (Problem Solving). Siklus II a. Tahap perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS 2, soal tes formatif II, dan alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap kegiatan dan pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 Maret 2014 di kelas III dengan jumlah siswa 29 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai berikut:

53 Tabel 4.8 Distribusi Hasil Tes Siklus II Skor Keterangan No Nama T T T 1 Adam Habib Mustofa 90 Tuntas 2 Ahmad Rizqi Saputra 90 Tuntas 3 Amiyatus Sholekah 80 Tuntas 4 Antaka Faadilah 80 Tuntas Iswadi 5 Arsyi Putra Pratama 90 Tuntas 6 Berliana Rosa Nur Faidah 80 Tuntas 7 Carissa Abida Diya Ulhaq 60 Tidak Tuntas 8 Elly Agustin 80 Tuntas 9 Farah Fauziah Putri 80 Tuntas 10 Izza Halena Laili 70 Tuntas 11 Khofiyah Maulani 80 Tuntas 12 Mahesa Armando Duta Handoko 60 Tidak Tuntas 13 M. Anas Rizal Qaf 80 Tuntas Rifqi 14 M. Bakhits 80 Tuntas Zhalifunmas 15 M. Dafa Pramudya Al 80 Tuntas Irsyad 16 M. Hafdz Mahzumi 60 Tuntas Tidak Tuntas 17 M.Rafly Shava Aldino 80 Tuntas 18 M. Sainul Abidin 90 Tuntas 19 Nasywa Fauzil Adhim 90 Tuntas 20 Nur Astrid Salsabila R 90 Tuntas K 21 Nurin Elvina 80 Tuntas 22 Qurrata Aini 90 Tuntas 23 Rendi Ferdinand Dwi 80 Tuntas Nanda 24 Savira Siti AzZahra 80 Tuntas 25 Siti Najwa Nabila 80 Tuntas Arifin 26 Sonia Pustpita Az 80 Tuntas Zahra 27 Tri Wulansari 70 Tuntas

54 28 Vanny Nur Qomariyah 60 Tidak Tuntas 29 M. Haikal Izza 80 Tuntas Jumlah 2290 25 4 Rata-Rata 78,29 Ketuntasan 86,21% Keterangan: T TT : Tuntas : Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas : 25 Jumlah siswa yang belum tuntas : 4 Klasikal : Tuntas Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus II No Uraian Hasil Siklus II 1 2 3 Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar 78,97 25 86,21 Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 78,97 dan dari 29 siswa yang telah tuntas sebanyak 25 siswa dan 4 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 86,21% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajara pada siklus II ini dipengaruhi oleh

55 adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran metode pemecahan masalah (Problem Solving) sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan. B. Pembahasan Hasil Penelitian Pada tahap ini apakah yang dikaji telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan penerapan pembelajaran metode pemecahan masalah (Problem Solving). Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut: 1) Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semuapembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang belum sempurna, tetapi persentase pelaksanaannya untuk masingmasing aspek cukup besar. 2) Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses belajar berlangsung. 4) Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik. 5) Hasil belajar siswa pada siklus II mencapai ketuntasan. Pada siklus II guru telah menerapkan pembelajaran metode pemecahan masalah (Problem Solving) dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta

56 hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mepertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan pembelajaran metode pemecahan masalah (Problem Solving) dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.