ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 113/IV KOTA JAMBI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 18/I DESA TELUK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD NEGERI 95/I DESA OLAK KEC.MUARA BULIAN OLEH NUR JADAINI A1D109242

Dila Sari dan Ratelit Tarigan Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

ARTIKEL ILMIAH SKRIPSI. Oleh ENRICO WIRANATA SITOMPUL A1D109240

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU GIZI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI MENOLAK BOLA TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA SMA N 1 MUARA BUNGO SKRIPSI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN LOMPAT TANPA AWALAN MENGGUNAKAN ANGKLE WEIGHT TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA KELAS XI SMA N 8 MUARO JAMBI

Pemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru

Fitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA PADA SISWA KELAS V SDN NO 34/1 TERATAI.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE WINDOW SHOPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-FISIKA PADA MATERI HUKUM NEWTON

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 165/1 SINGKAWANG PADA MATA PELAJARAN SAINS

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

Data Mentah Skor Posttes Kelas Eksperimen

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

Pengaruh Metode KWL (Know, Want to Know, Learned)

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Diana Aprisinta Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI NGAWI ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: FIRDAUS NIM A1D109144

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: NUR AZIZAH SAFITRI NPM:

Oleh Desty Junita Sitohang Dra. Rosdiana, Siregar, M.Pd. Abstrak

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI KELAS X SEMESTER GENAP SMK NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMBELAJARAN APRESIASI TARI MAK INANG MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENILAIAN TARI PADA SISWA DI KELAS X SMA SANTA MARIA MEDAN

PENGARUH SUMBER BELAJAR BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MEDIA TAYANGAN TALK SHOW KICK ANDY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HASIL WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Nurul Dwi Yuliana* Yudi Budianti ABSTRAK

: GADING MEGA MAWARTI NIM: A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR BERSKALA DI SMK

PERBEDAAN PENGARUH MEDIA GAMBAR DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL KETEPATAN FLICK ATLET PUTERA SEKOLAH HOKI INDONESIA BANGKIT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

HUBUNGAN KEADAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN NO.76/1 SUNGAI BULUH

Oleh Pestauli Gultom Kata Kunci: pengaruh, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, teks eksplanasi

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM PENDEK VERSI EAGLE AWARDS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat.

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh Ratna Dewi ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,

PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING MODEL POLYA TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERKALIAN BILANGAN YANG

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT DI MI AL ISLAM KALISALAK KECAMATAN SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD OLEH:

ARTIKEL ILMIAH OLEH NURUL QADRIATI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI OKTOBER, 2014

BAB I PENDAHULUAN. atau diperbaiki melalui serentetan reaksi dan situasi yang terjadi. Belajar melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan halaman 803

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MTs

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA SLIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 15 BANJARMASIN

Rahmawati 1, Melisa 2. Diterima 25 Maret 2016/Disetujui 27 April 2016 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PROBLEM POSING DAN METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 26 BANJARMASIN

percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun

ISSN :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS DATA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pengaruh Penerapan Media Pembelajaran Gerbang Logika Berbasis IT Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Dan Hasil Belajar Mahasiswa

Pendidikan Teknik Elektro, Universitas PGRI Madiun Madiun, 63118, Indonesia 2

Dian Mayasari, Ismarti. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau Kepulauan Batam Korespondensi:

TABEL III. 1 PROSES PENELITIAN No Kegiatan Waktu. 1 Pengajuan Sinopsis November Proses pengerjaan proposal Desember 2014

yang ditetapkan di sekolah yaitu 100% siswa memperoleh nilai 65.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. serta data hasil belajar siswa yang berupa nilai pre-test dan pos-test. Hasil dari

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI PADA PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR MEMPERBAIKI SISTEM STARTER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

OLEH : NANDA PURWANTO NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMPN 6 Banjarmasin. Pemilihan lokasi

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang- Undang tentang sistem pendidikan nasional No. 20 Tahun

Melva Suryani*, Susilawati**, R. Usman Rery*** Phone Number:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN Oleh: EKA SATRIA NINGSI A1D109103 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JUNI, 2014 Page 1

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SUMBER BUNYI DI KELAS IV SD NEGERI 145/IX MUHAJIRIN Oleh: EKA SATRIA NINGSIH (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Jambi) ABSTRAK Keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar tidak lepas dari peranan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran secara maksimal. Tujuan pembelajaran dapat dinyatakan berhasil bila siswa mampu memahami konsep materi pembelajaran yang dipelajarinya, mengembangkan keterampilan dan daya ciptanya dengan menguasai sejumlah fakta, pengetahuan dan mampu bersikap ilmiah. Prinsip pembelajaran tersebut juga menekankan proses pembelajaran selalu mengaktifkan siswa sehingga dapat mengalami sendiri dan punya kesan mendalam terhadap pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Media Audio-Visual Terhadap Motivasi pembelajaran sumber bunyi Siswa di SD Negeri 145/IX Muhajirin. Penelitian dilakukan di SD Negeri 145/IX Muhajirin pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian ini menggunakan angket tertutup dalam bentuk skala sikap dari Linkert, berupa pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya berbentuk skala deskriptif. Angket tertutup untuk mengungkap data tentang variabel terikat yaitu motivasi belajar siswa. Berdasarkan uji perbedaan yang dilakukan terhadap hasil tes awal dan tes akhir dengan uji Normalitas, homogenitas dan uji Hipotesis. Dari Hasil uji normalitas kelas IV a didapat L hitung (-0.0015) < L tabel (0,190), sedngkan pada kelas V didapat L Hit (0.0922) < L Tab (0,190) hasil dari uji homogenitas varians menunjukkan bahwa F hitung < F tabel yaitu, 3,08< F tabel 3,23, sedangkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai t = 12,44 Sedangkan nilai t tabel = 1,6820 ternyata t yang diperoleh lebih besar dari t dalam tabel, yang berarti hipotesis Ho diterima sehingga Ha ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh Media Audio-Visual Terhadap Motivasi pembelajaran sumber bunyi Siswa di SD Negeri 145/IX Muhajirin. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh Media Audio-Visual Terhadap Motivasi pembelajaran sumber bunyi Siswa di SD Negeri 145/IX Muhajirin.. Page 2

I. PENDAHULUAN Keberhasilan pembelajaran di sekolah dasar tidak lepas dari peranan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran secara maksimal. Tujuan pembelajaran dapat dinyatakan berhasil bila siswa mampu memahami konsep materi pembelajaran yang dipelajarinya, mengembangkan keterampilan dan daya ciptanya dengan menguasai sejumlah fakta, pengetahuan dan mampu bersikap ilmiah. Prinsip pembelajaran tersebut juga menekankan proses pembelajaran selalu mengaktifkan siswa sehingga dapat mengalami sendiri dan punya kesan mendalam terhadap pembelajaran. Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan, pada kenyataannya tidak sedikit guru sekolah dasar yang merasa kesulitan untuk mengaktifkan dan memotivasi belajar siswa dalam rangka penanaman kosep. Permasalahan tersebut karena materi pembelajaran di sekolah dasar pada umumnya bersifat abstrak. Dan untuk mengkonkritkan materi pembelajaran yang bersifat abstrak tersebut butuh pembuktian, pengamatan, percobaan dan penelitian. Untuk dapat mencapai hal tersebut banyak dibutuhkan waktu dan media pembelajran serta alat peraga yang memadai. Kendala utama bagi para guru adalah kurang tersediannya waktu atau alokasi jam pembelajaran dan media pembelajaran yang harus disampaikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila hasil belajar di sekolah dasar pada umumnya masih belum sesuai dengan harapan. Pengaruh penggunaan media pendidikan dengan hasil atau prestasi belajar siswa akan berjalan lancar dan tercapai hasil yang optimal apabila menggunakan alat bantu atau yang disebut media jelas dalam penggunaannya. Peranan media pendidikan sebagai alat bantu pengajaran untuk dapat memotivasi belajar siswa sangat mempengaruhi, sehingga dapat mempertinggi prestasti belajar siswa. Dalam pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan garis-garis besar program pengajaran dan materi yang akan disajikan. Media pengajaran adalah media yang penggunaannya diintergrasikan dengan tujuan dan isi pengajaran yang dimaksudkan untuk memotivasi belajar siswa sehingga dapat mempertinggi mutu kegitan belajar mengajar. Dari uraian tentang penggunaan media pengajaran jelas bahwa dalam pemilihan media pengajaran guru harus berpedoman pada tujuan dan materi yang disajikan. Dengan demikian maka guru di dalam mengajar hendaknya dapat mencapai solusi terbaik yaitu menggunakan media pendidikan yang lebih konkrit kepada siswa. Media pendidikan yang dimaksud tidak harus mempunyai nilai nominal yang tinggi, yang terpenting adalah dapat membantu memotivasi siswa dalam mencapai materi pembelajaran. Dengan menggunakan media pendidikan dalam proses belajar mengajar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaraan adalah media audio-visual. Karena pembelajaran di berikan guru merupakan ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang terdapat di alam, baik itu zat yang terkandung atau gejala yang terdapat di alam, pengetahuan yang mempunyai kebenaran melalui metode ilmiah baik secara induktif ataupun deduktif. Dengan media audio-visual proses pembelajaran akan menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi. II. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Arsyad, (2003:55), Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sementara itu Basyiruddin, (2002:32) berpendapat bahwa, Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Media Page 3

hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Apa pun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dan tujuan pembelajaran tercapai (Sadiman, 2010:7). Menurut Arsyad (2003:60) menyatakan bahwa, Media pembelajaran merupakan suatu alat/ wahana yang jika tidak digunakan dengan baik dapat menjadikan pembelajaran menjadi verbalisme, salah tafsir, perhaian tidak terpusat, dan tidak terjadinya pemahaman yang baik oleh siswa. Sedangkan media pembelajaran jika digunakan dengan baik dapat menjadikan pembelajaran menjadi peransang, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan presepsi yang sama oleh semua siswa, sehingga hakikat dari media yaitu untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima benar-benar memenuhi fungsinya. Menurut Syaiful (2010:180), Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu media audio dan media visual. Bahan-bahan audio-visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Raharja (2000:17) mengemukakan bahwa, Media audio visual adalah media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi) meliputi media yang dapat dilihat dan didengar). Karakteristik media Audio-Visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua yaitu media audio dan visual, (Agung, 2011:34). Menurut Hamalik (2003:158), Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Menurut Hamzah (2009:67), Motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya. Motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya, (Hamzah, 2009:70). III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan waktu penelitian Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 145/IX Muhajirin selama 3 minggu, 3.2 Rancangan penelitian Desain dalam penelitian ini adalah postest group design dengan menggunakan kelas control dan eksperimen. Page 4

3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adala siswa kelas IV SD Negeri 145/IX. 3.3.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini di untuk kelas control (IVB) berjumlah 23 orang siswa dan kelas eksperimen (IVA) berjumlah 20 orang siswa 3.4 Instrumen penelitian Instrumen penelitian ini menggunakan angket tertutup dalam bentuk skala sikap dari Linkert, berupa pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya berbentuk skala deskriptif 3.5. Analisis data Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t. Untuk melakukan uji-t populasi harus berdistribusi normal dan bervariansi homogen. Jadi jelas bahwa penelitian yang dilaksanakn oleh peneliti ialah penelitian Hipotesis dengan menggunakan Uji-t. Dalam penelitian ini digunakan analisis statistik dengan alasan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian adalah data kuantitatif yang berupa angka, karena dalam penelitian ini data merupakan nilai suatu test dari data kelompok eksperimen yang menggunakan rancangan pree test dan post test one group design, maka untuk tes signifikan digunakan uji-t. Sebelum dilakukan uji-t dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas varians data. 3.5.1. Uji Normalitas Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors dengan kriteria data berdistribusi normal apabila Lo (l hitung) < L (nilai kritis liliefors ) α= (0,05). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai Lo untuk data test awal dan tes terakhir sampel secara berurutan -0,0578,. -0,0798< 0,154 L ( 0,05 : 10) Maka berdasarkan hasil analisis data ini dapat disimpulkan bahwa data test awal dan test akhir berdistribusi normal, hasilnya secara eksplisit dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 2. Hasil Analisis Liliefors IVa IVb Sumber Variansi Lo L Kriteria -0.0015 0,190 Normal 0.0922 0,190 Normal IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data, diperoleh t hitung (12,44 > t tabel (1,6820). Ini berarti hipotesis Ho yang diterima dan Ha yang ditolak. diketahui bahwa terdapat pengaruh Page 5

Media Audio-Visual Terhadap Motivasi pembelajaran sumber bunyi Siswa di SD Negeri 145/IX Muhajirin, hal ini di buktikan dengan hasil uji normallitas yang normal, uji Harley yang hasilnya homogen dan uji T yang hasilnya signifikan dengan T hitung besarl dari T tabel 4.2. Saran Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Bagi Sekolah Penelitian dengan media audio visual membantu dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. 2. Bagi Guru a. Untuk meningkatkan hasil belajar materi energi bunyi diharapkan menggunakan media audio visual. b. Untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas siswa dan keefektivan pembelajaran diharapkan menerapkan media audio visual. c. Untuk memperoleh jawaban yang tepat, sesuai dengan tujuan penelitian disarankan untuk menggali pendapat atau tanggapan siswa dengan kalimat yang lebih mengarah pada proses pembelajaran dengan media audio visual. d. Adanya tindak lanjut terhadap penggunaan media audio visual pada materi energi bunyi. 3. Bagi Siswa a. Peserta didik hendaknya dapat berperan aktif dengan menyampaikan ide atau pemikiran pada proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal. b. Siswa dapat mengaplikasikan hasil belajarnya kedalam kehidupan sehari hari. Page 6

DAFTAR PUSTAKA Agung. 2011. Karakteristik Media Audio-Visual. http://agung030492.blogspot.com/2011/06/media-audio_14.htm. diakses 18 Januari 2014. Djamarah, 2001. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta Arsyad, A. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada. Budi Wahyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Departemen Pendidikan Nasional Basyiruddin U. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Hamalik, O. 2003. Motivasi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Hamzah. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Nasution. 2006. Pendidikan IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka Nurgiyantoro, B. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta. BPFE. Raharja. 2000. Media Pendidikan. Jakarta: CV. Raja Wali Sadiman, A. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Sarkim, T. 2001. Karakteristik Pendidikan IPA. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjana. 2005. Media Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. Syaiful B. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Wahyudi, D. 2007. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka. Page 7