PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMP/MTs/SMPTK. PAKET B/Wustha - Paket C/Ulya SMA/MA/SMAK/SMTK-SMK/MAK TP. 2017/2018

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MEKANISME PENDATAAN CALON PESERTA UN. SMP/MTs-SMA/MA/SMAK/SMTK- SMK/MAK TP. 2015/2016

Ujian Nasional Kesetaraan Gelombang 2. Palembang

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

MANUAL APLIKASI. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2017 Berbasis Dapodik

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MANUAL APLIKASI Pendaftaran Calon Peserta Ujian Nasional Tahun 2016 Berbasis Dapodik

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA CALON PESERTA UJIAN NASIONAL (CAPESUN) MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN Jakarta, 1 Agustus 2016

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

S/M BELUM TERAKREDITASI SEBAGAI TEMPAT PELAKSANAAN UN

UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL 2007/2008

FASILITATOR DAPODIK-SMK

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

PEDOMAN PENDATAAN NILAI RAPOR (SMP/MTs, SMA/MA, DAN SMK)

HASIL UJIAN NASIONAL

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

BIMBINGAN KONSELING SNMPTN dan SBMPTN

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

Informasi Umum SNMPTN 2016

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 593 TAHUN 2013 NOMOR 361 TAHUN 2013 TENTANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMBAHASAN KEBIJAKAN USBN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

Ditulis oleh Admin Sritanjung Selasa, 22 September :21 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 22 September :31

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

Jakarta, Januari 2017

BUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) PEMUTAKHIRAN DATA EMIS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

Launching SPAN : 10 Pebruari 2016 Pengisian PDSS : 24 Februari 31 Maret 2016 Pendaftaran & Cetak kartu : 9 Maret 30 April 2016 Proses Seleksi : 6 19

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

Berdasarkan ac.id.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL PELAJARAN 2013/2014

PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: /107/KEP/ /2015

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Revisi Maret 2016 KATA PENGANTAR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PEMBAGIAN HAK AKSES OPERATOR & DIAGRAM ALUR VERIFIKASI VALIDASI PESERTA DIDIK MADRASAH DI BAWAH NAUNGAN KEMENTERIAN AGAMA (VERVAL PD KEMENAG)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DAN

SOSIALISASI UJIAN NASIONAL TAHUN November - Desember 2015

Hotel Mercure Bali Harvestland Kuta, 20 Juli 2017

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN 2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

alam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

SOSIALISASI SNMPTN Jakarta, 12 Januari 2018

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 015 Tahun 2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CILACAP dan BUPATI CILACAP MEMUTUSKAN :

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/SMPTK/SMPLB/MTs/Paket B/Wustha, SMA/SMAK/SMTK/SMALB/MA/Paket C/Ulya, dan MAK/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara teknis bagi panitia UN di tingkat provinsi, kota/kab, dan sekolah, sehingga data yang diperoleh mampu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas, akuntabilitas serta kredibilitas sistim Ujian Nasional. Petunjuk teknis ini mencakup: (1) Pendahuluan, (2) Penjelasan Umum, (3) Tugas dan tanggungjawab, (4) Mekanisme, dan (5) Jadwal pendataan. II. PENJELASAN UMUM Dalam rangka pendataan calon peserta Ujian Nasional (UN), panitia pendataan UN tingkat pusat memfasilitasi program pendataan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pendataan sehingga data yang dihasilkan lebih cepat, tepat, akurat, dan akuntabel. Berikut ini adalah penjelasan umum beberapa istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis: 1. Pendataan adalah proses penyampaian data calon peserta ujian nasional sampai dengan diterbitkan kartu peserta ujian nasional oleh satuan pendidikan, meliputi: data satuan pendidikan dan biodata siswa calon peserta ujian nasional; 2. Pengelola pendataan tingkat provinsi terdiri dari unsur dinas pendidikan provinsi dan kantor wilayah Kementerian Agama, Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 1

3. Pengelola pendataan tingkat kabupaten/kota terdiri dari unsur dinas pendidikan kabupaten/kota dan kantor Kementerian Agama kabupaten/kota; 4. Data satuan pendidikan adalah data yang berisi tentang informasi sekolah, antara lain: nama, kode satuan pendidikan, alamat, NPSN, kurikulum, nama kepala satuan pendidikan, program studi, program studi keahlian, status dan jenis satuan pendidikan, akreditasi, dan lainlain; 5. NPSN adalah Nomor Pokok Sekolah Nasional yang ditetapkan oleh PDSPK. NPSN menjadi syarat bagi satuan pendidikan yang melaksanakan UN; 6. NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang ditetapkan oleh PDSPK. NISN menjadi syarat bagi peserta didik yang mengikuti UN; 7. DAPODIK adalah data pokok pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta kesetaraan merupakan sistem penjaringan data pokok pendidikan; 8. PDUN adalah laman (http://pdun.data.kemdikbud.go.id) data peserta didik digunakan sebagai basis data calon peserta UN yang telah diverifikasi NISN dan dikelola oleh Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK); 9. EMIS adalah sistem pendataan pendidikan islam dibawah Setditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama; 10. Biodata siswa calon peserta adalah informasi tentang identitas peserta didik, antara lain: nama peserta didik, tempat tanggal lahir, nomor peserta UN jenjang sebelumnya, nomor peserta UN tahun sebelumnya bagi peserta SMK 4 tahun, NISN, kurikulum dan lain sebagainya; 11. Kode kelas paralel adalah kode yang menunjukkan dimana peserta didik dikelompokkan berdasarkan kelas paralel, program studi (SMA), dan program studi keahlian (SMK); 12. Nomor induk adalah Nomor Induk Peserta Didik (NIPD) pada satuan pendidikan yang bersangkutan; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 2

13. Daftar Calon Peserta (DCP) adalah daftar usulan calon peserta UN yang diterbitkan oleh satuan pendidikan melalui PDUN/EMIS, sesuai dengan format pendataan calon peserta UN diketahui dan disahkan oleh pengawas satuan pendidikan; 14. Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran data calon peserta UN oleh satuan pendidikan dan pengawas satuan pendidikan; 15. Validasi adalah pernyataan kebenaran atas data calon peserta UN dengan dibubuhi tanda tangan kepala satuan pendidikan; 16. Daftar Nominasi Sementara (DNS) adalah daftar calon peserta UN setelah diverifikasi dan divalidasi; 17. Daftar Nominasi Tetap (DNT) adalah daftar peserta UN yang sudah divalidasi dan memiliki nomor peserta ujian nasional; 18. Kartu Peserta Ujian (KPU) adalah kartu tanda bukti keabsahan peserta ujian nasional; 19. Petugas pengolah data adalah orang yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sebagai pengelola data UN; 20. Hak akses adalah kewenangan mengubah dan atau memanfaatkan data hanya untuk kepentingan UN; 21. Laman manajemen UNBK adalah sarana untuk mengelola teknis pelaksanaan UN berbasis komputer. Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 3

III. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat Panitia Pendataan UN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN; 2. Mengembangkan sistem pendataan; 3. Menetapkan jadwal pendataan; 4. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN secara nasional; 5. Menjaga kualitas dan validitas data; 6. Memelihara data peserta dan sistem informasi pendataan UN secara online; 7. Membuat standarisasi kode UN; 8. Menetapkan satuan pendidikan peserta UN; 9. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses pendataan; 10. Mengelola hak akses tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan. B. Pengelola Pendataan UN di Tingkat Provinsi 1. Dinas pendidikan provinsi dan Kanwil Kemenag berkoordinasi untuk menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data dalam pendataan UN. 2. Petugas pengelola pendataan UN bekerjasama dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS. 3. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan UN di wilayah provinsi: a. Mendaftarkan satuan pendidikan baru, memverifikasi dan memberi kode; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 4

b. Menyampaikan usul perubahan nomenklatur, bergabung, tidak beroperasi, dan tutup ke petugas pengelola pendataan UN tingkat pusat; c. Mendata satuan pendidikan yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi; d. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta UN; e. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN, pengelolaan DNS, verifikasi, dan validasi data; f. Menerima lembar verifikasi dan data DCP dari satuan pendidikan yang telah disahkan oleh pengawas satuan pendidikan; g. Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke laman pendataan UN Pusat; h. Mengunduh data DNS dari laman pendataan UN Pusat; i. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan untuk dilakukan verifikasi kembali; j. Menerima data hasil verifikasi DNS; Setiap perubahan data peserta didik melalui mekanisme DAPODIK/EMIS dan mengunggah data DCP ke laman pendataan UN Pusat. k. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 5

Untuk poin 3 huruf f. s.d. k. jenjang SMA/MA/SMK pelaksanaannya dapat melalui Kantor Cabang atau UPT Dinas Pendidikan Provinsi. l. Memproses Nomor Peserta UN; m. Mencetak dan mendistribusikan DNT seluruh jenjang pendidikan beserta Kartu Peserta UN ke satuan pendidikan; n. Memelihara data peserta ujian nasional; o. Melakukan pemutakhiran data peserta UN SMK 4 tahun dengan memasukan nomer peserta UN tahun sebelumnya berdasarkan usulan dari satuan pendidikan; p. Mengkoordinasikan, mengumpulkan, dan mengunggah nilai praktek kompetensi SMK ke laman pendataan UN Pusat; q. Mengelola hak akses petugas pendataan UN kabupaten/kota dan satuan pendidikan untuk keperluan UN. C. Pengelola Pendataan UN di Tingkat Kabupaten/Kota 1. Dinas pendidikan kabupaten/kota dan Kantor Kemenag kabupaten/kota berkoordinasi untuk menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data dalam pendataan UN. 2. Petugas pengelola pendataan UN bekerjasama dengan petugas pendataan DAPODIK dan EMIS. 3. Tugas dan kewajiban pengelola pendataan UN di wilayah kabupaten/kota: a. Menyampaikan usul satuan pendidikan baru, perubahan nomenklatur, bergabung, tidak beroperasi, dan tutup, ke petugas pengelola pendataan UN tingkat provinsi; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 6

b. Mendata satuan pendidikan yang memiliki kelas/tingkat tertinggi dan mengidentifikasi satuan pendidikan berdasarkan jenjang akreditasi; c. Melakukan pemutakhiran data satuan pendidikan peserta UN; d. Mengkoordinasikan pendataan calon peserta UN, pengelolaan DNS, verifikasi, dan validasi data; e. Menerima lembar verifikasi dan data DCP dari satuan pendidikan yang telah disahkan oleh pengawas satuan pendidikan; f. Mengunggah data DCP hasil verifikasi ke laman pendataan UN Pusat; g. Mengunduh data DNS dari laman pendataan UN Pusat; h. Mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan untuk dilakukan verifikasi kembali; i. Menerima data hasil verifikasi DNS; Setiap perubahan data peserta didik melalui mekanisme DAPODIK/EMIS dan mengunggah data DCP ke laman pendataan UN Pusat. j. Memelihara arsip hasil verifikasi DNS; k. Mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta UN ke satuan pendidikan. l. Mengelola hak akses petugas pendataan UN kabupaten/ kota dan satuan pendidikan untuk keperluan UN. D. Petugas Pendataan UN Tingkat Satuan Pendidikan 1. Kepala satuan pendidikan menugaskan dan menetapkan petugas pengelola data UN dalam kepanitiaan pendataan UN tingkat satuan pendidikan. 2. Memutahirkan data peserta UN tahun sebelumnya untuk peserta didik SMK program 4 tahun. 3. Melakukan pendataan dan pemutakhiran data calon peserta UN secara online sesuai prosedur DAPODIK/EMIS dan VER-VAL PD (PDSPK). Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 7

4. Mengunduh DCP dan lembar verifikasi dari laman PDUN/EMIS dan menyerahkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau Kantor Kemenag kabupaten/kota atau kantor cabang/upt dinas pendidikan provinsi untuk diverifikasi oleh pengawas satuan pendidikan; 5. Menerima lembar verifikasi DCP dari dinas pendidikan kabupaten/ kota atau Kantor Kemenag kabupaten/kota atau kantor cabang/upt dinas pendidikan provinsi untuk dimutakhirkan melalui poin 3; 6. Menyerahkan data DCP yang sudah dimutakhirkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi; 7. Mengisi matauji pilhan (SMA, MA, SMTK, dan SMAK) sesuai pilihan siswa dalam proses DNS 8. Menerima lembar DNS dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau kantor cabang/upt dinas pendidikan provinsi untuk diverifikasi dan dimutakhirkan melalui poin 3; 9. Menyerahkan data hasil verifikasi DNS yang sudah disahkan dan ditandatangani oleh Kepala satuan pendidikan ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau kantor cabang/upt dinas pendidikan provinsi; 10. Menerima DNT dan Kartu Peserta UN dari dinas pendidikan kabupaten/kota atau kantor cabang/upt dinas pendidikan provinsi; 11. Kepala satuan pendidikan menandatangani dan membubuhkan stempel pada Kartu Peserta UN yang telah ditempel foto peserta UN; 12. Kepala satuan pendidikan mendistribusikan kartu peserta kepada peserta didik yang berhak; 13. Mengelola data UN satuan pendidikan untuk keperluan UN. IV. MEKANISME PENDATAAN 1. Kantor cabang atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Provinsi bersama Kantor Kemenag Kabupaten/Kota mengelola data satuan pendidikan SMA/MA, SMTK/SMAK, SMK/MAK, dan SLB Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 8

2. Dinas pendidikan kabupaten/kota dan Kantor Kemenag kabupaten/ kota mengelola data satuan pendidikan SMP/MTs, Paket B/Wustha, Paket C/Ulya, Pondok Pesantren Salafiyah, dan SMPTK 3. Pendataan jenjang SMP, SMPTK, SMA, SMTK, SMAK, SMK, dan SLB melalui DAPODIK DIKDASMEN - PDUN. 4. Pendataan jenjang MTs, MA, Wustha, Ulya dan Pondok Pesantren Salafiyah melalui EMIS. 5. Pendataan jenjang Paket B dan Paket C melalui DAPODIKMAS PDUN. 6. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan dengan ijin pendirian dari Dinas Pendidikan didata melalui DAPODIKMAS, sedangkan Pondok Pesantren dengan ijin pendirian dari Kementerian Agama didata melalui EMIS. 7. Pengawas satuan pendidikan di setiap jenjang dan jenis pendidikan melakukan verifikasi DCP sebelum didaftarkan ke pengelola pendataan 8. Aplikasi pendataan online SLB menggunakan aplikasi baru yang metode sama dengan aplikasi jenis dan jenjang pendidikan lainnya. 9. Data satuan pendidikan seluruh Sekolah Luar Biasa menggunakan data dari PDSPK dan kodefikasinya digenerate baru. 10. Pendataan SLB menggunakan DCP dari hasil unduh pada laman PDUN (.dz ) yang di unggah ke laman pendataan BIOUN 11. Penetapan mata uji pilihan (SMA/MA/SMTK/SMAK) dilakukan dalam proses DNS. 12. Biodata peserta UNBK bersumber dari laman pendataan BIOUN semua jenjang pendidikan. Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 9

13. Laman pendataan calon peserta UN Jenjang pendidikan Laman SD dan MI SMP, MTs, dan SMPTK SMA, MA, SMAK, SMTK, SMK, dan MAK Paket A/B/C dan Ula/Wustha/Ulya SDLB, SMPLB, SMALB Biounsdmi.kemdikbud.go.id Biounsmp.kemdikbud.go.id Biounsmama.kemdikbud.go.id Biounpaketabc.kemdikbud.go.id Biounslb.kemdikbud.go.id 14. User dan password default pendataan calon peserta UN Keterangan: XXX : Singkat nama provinsi 3 huruf ZZ : Kode kabupaten/kota YY : Kode provinsi VVV : Kode sekolah Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 10

15. Proses pengolahan data peserta ujian nasional melalui mekanisme DAPODIK - PDUN, sebagai berikut: Sinkronisasi Server DAPODIK A Server PDSPK Server UN G Sinkronisasi Unduh Data DCP VerVal PD NISN Data Siswa E Provinsi Satuan Pendidikan D Verifikasi DNS F C Prov/Kab/Kota DNT & KPU G File DCP & BA B G DNT & KPU a. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari server PDSPK (pdun.data.kemdikbud.go.id); b. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi; c. Dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi melakukan verifikasi DCP; d. Satuan Pendidikan menyerahkan data mutakhir hasil verifikasi DCP ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi; e. Kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi mengunggah data DCP ke laman pendataan UN dan mengisi mata uji pilihan (SMA/SMTK/SMAK) serta mengunduh untuk mencetak dan mendistribusikan DNS; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 11

f. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi untuk diunggah ke laman pendataan UN; g. Dinas pendidikan provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui dinas pendidikan kabupaten/kota. 16. Proses pengolahan data peserta ujian nasional melalui mekanisme EMIS, sebagai berikut: Sinkronisasi Server EMIS Server PDSPK Server UN G A Sinkronisasi Unduh Data DCP VerVal PD NISN Data Siswa E Provinsi Satuan Pendidikan D Verifikasi DNS F C Prov/Kab/Kota DNT & KPU G File DCP & BA B G DNT & KPU a. Satuan pendidikan mengunduh DCP dari laman pendataan EMIS; b. Satuan pendidikan menyerahkan DCP ke kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi; c. Dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi melakukan verifikasi DCP; Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 12

d. Satuan Pendidikan menyerahkan data mutakhir hasil verifikasi DCP ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi; e. Kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi mengunggah data DCP ke laman pendataan UN dan mengisi mata uji pilihan (MA) serta mengunduh untuk mencetak dan mendistribusikan DNS; f. Satuan pendidikan mengembalikan data DNS hasil verifikasi ke kabupaten/kota atau UPT dinas pendidikan provinsi untuk diunggah ke laman pendataan UN; g. Dinas pendidikan provinsi melakukan proses penomoran peserta UN, mencetak, dan mendistribusikan DNT dan kartu peserta ujian melalui kabupaten/kota/upt dinas pendidikan provinsi. Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 13

V. JADWAL PENDATAAN (untuk semua jenjang pendidikan) NO KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN 1. Penyerahan DCP s.d 15 Des 2017 Satuan Pendidikan ke Kabupaten/Kota/Provinsi 2. Pencetakan, distribusi, validasi dan verifikasi DNS 3. Cetak dan distribusi DNT dan KPU s.d 31 Des 2017 s.d 15 Januari 2018 (SMA sederajat) s.d 31 Januari 2018 (SMP sederajat) Kabupaten/Kota/Provinsi ke Satuan Pendidikan Provinsi 4. Pemeliharaan Provinsi s.d 17 Februari 2018 Provinsi 5. Pemeliharaan Pusat 18 Februari selesai 2018 Pusat Juknis dilampiri dengan petunjuk penggunaan aplikasi pendataan. Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : Oktober 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPALA, Juknis Pendataan Peserta UN 2017/2018 14