PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS SISWA SMP ARTIKEL E-JOURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN LKPD IPA MATERI TEKANAN ZAT BERPENDEKATAN AUTHENTIC INQUIRY LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS STARTER EXPERIMENT APPROACH (SEA) UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VIII

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut, maka desain dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan

Abstrak. : Desi Hartinah, Dr. Insih Wilujeng, dan Purwanti Widhy H, M. Pd, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 TAMBUSAI

IPA TEMA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS PEDAGOGY FOR SUSTAINABILITY

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPA PENGGOLONGAN HEWAN UNTUK SISWA KELAS 4 SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Development). Penelitian ini berjudul Pengembangan LKPD IPA tema

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKDP) BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK SMP

Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.

Oleh: Yustin Hasna Nur Izzah dan Yusman Wiyatmo

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pendidikan merupakan masalah yang harus diselesaikan

BAB III METODE PENELITIAN

Hasil Uji Validitas Buku Siswa Berbasis Inkuiri pada Pembelajaran IPA untuk Siswa Kelas VIII SMP

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DI MAN YOGYAKARTA I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan suatu produk (Paidi, 2010: 57). Produk R&D dalam

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODEL RANGKA MANUSIA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD BAKULAN

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VII

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN MODEL INKUIRI TERSTRUKTUR UNTUK SISWA KELAS VIIIA SMPN 31 BANJARMASIN

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

Metode Praktikum Untuk Melatih Kemampuan Psikomotorik Siswa Pada Materi Tekanan Dan Getaran Di Kelas Viii Smp N 1 Kayuagung. Murniati, Eka Noviyanti

HALAMAN JUDUL ARTIKEL E-JOURNAL

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK KELAS X SMAN 10 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar berupa

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 1 GRESIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V SDN SABDODADI KEYONGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM MEMBUAT LKS IPA JENJANG SMP. (Artikel) Oleh ARINTA WINSI

STUDENT ACADEMIC SKILLS THROUGH PROJECT BASED LEARNING IN CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL BABUSSALAM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK IPA DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM BERORIENTASI GAMBAR PADA MATERI JARINGAN UNTUK KELAS VII SMP ARTIKEL

Dewi Fitria Cholida, Muntholib, & Aman Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang

Tersedia online di EDUSAINS Website: EDUSAINS, 8 (2), 2016,

Uji Kelayakan Penuntun Praktikum Genetika Berbasis Keterampilan Proses Sains Berdasarkan Ahli Materi dan Ahli Desain

PENGEMBANGAN KIT PRAKTIKUM DAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA SMA

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERORIENTASI LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI GERAK KELAS VII SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 3, No. 2, pp , May 2014

BIOEDUKASI Jurnal Pendidikan Biologi e ISSN Universitas Muhammadiyah Metro p ISSN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN ASESMEN PEMBELAJARAN SESUAI TUNTUTAN KURIKULUM 2013 PADA MATERI FOTOSINTESIS DI SMP

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

Unnes Physics Education Journal

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS X BERDASARKAN RUMUSAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN INTERESTING HANDOUT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

TINJAUAN KESIAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM IPA DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN PALEMBAYAN KABUPATEN AGAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. atau Research and Development (R&D), yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan produk tertentu, dan menguji keektifan produk. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Lembar Kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis inkuiri terbimbing yang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA PADA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Joyful Learning Journal

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI LAJU REAKSI BERDASARKAN MODEL PEMBELAJARAN Discovery-Problem Base Learning

Abstrak. Kata-Kata Kunci : Inkuiri, Self-Efficacy, Laju Reaksi. Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

SEMINAR NASIONAL FISIKA DAN PEMBELAJARANNYA 2015

BAB III METODE PENELITIAN

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

BAB I PENDAHULUAN. Di era global ini, tantangan dunia pendidikan begitu besar, hal ini yang

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KEJUJURAN UNTUK SISWA KELAS 2 SD 1 PATALAN JETIS BANTUL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

Transkripsi:

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS SISWA SMP ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Dwi Handayani NIM. 12312241027 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA APRIL 2016

Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) 1 PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PRACTICAL SKILLS SISWA SMP DEVELOPMENT OF SCIENCE PRACTICAL WORK GUIDELINE TO INCREASE STUDENT S PRACTICAL SKILLS IN JUNIOR HIGH SCHOOL Oleh: Dwi Handayani, Dr. Insih Wilujeng,M.Pd., dan Asri Widowati., M.Pd.Si. FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: dwieehandayani@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kelayakan Petunjuk Praktikum IPA yang dihasilkan; (2) Mengetahui peningkatan practical skills siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum IPA. Model penelitian yang digunakan adalah Research dan Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Langkah-langkah tersebut diadaptasi menjadi 7 langkah utama, yaitu: (1) studi pendahuluan; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk; (4) penilaian ahli; (5) revisi produk; (6) uji lapangan; (7) diseminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dihasilkan produk Petunjuk Praktikum IPA dengan nilai A dalam kategori sangat baik. Respon siswa terhadap petunjuk praktikum IPA yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik (B). Penguasaan practical skills siswa setiap pertemuan selalu mengalami peningkatan. Pada pertemuan pertama penguasaan practical skills siswa sebesar 66% dalam kategori baik. Pertemuan kedua penguasaan practical skills siswa meningkat menjadi 82% dalam kategori sangat baik. Pertemuan ketiga terjadi peningkatan practical skills menjadi 93% dalam kategori yang sangat baik. Kata kunci: Petunjuk Praktikum IPA, Practical skills Abstract The aims of this research are to (1) understand expediency of science practical work guideline that have been resulted. (2) understand in developing student s practical skills after using science practical work guideline. The research s model that used is research and development (R&D) presented by Brog and Gall. The steps adopted in seven ways, those are (1) Introduction s study; (2) planning; (3) politic development; (4) assessment s expert; (5) product revise; (6) field experiment; (7) Dissemination. The analysis result of this research showed science practical work guideline with A s value belonged to very good category. Student s response with science practical work guideline which is develop belonged to good category (B). The understanding of student s practical skills always increase in every meeting. In the first meeting, the understanding of student s practical skills consist of 66% in good category. In the second meeting, the understanding of student s practical skills increase to 82% in very good category. In the third meeting, the understanding of student s practical skills also increase to 93% in very good category. Keywords : Science practical work guideline, practical skills PENDAHULUAN Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (UU Sisdiknas No.20 tahun 2003). Pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam sistem pendidikan nasional yaitu keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait dan terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Keberhasilan pendidikan di suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan kurikulum. Kurikulum merupakan salah satu muatan dalam sistem pendidikan nasional yang berupa seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikembangkan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Saat ini sistem pendidikan di Indonesia memberlakukan 2 kurikulum yaitu Kurikulum 2006 atau yang dikenal

2 Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan serta Kurikulum 2013. Mata pelajaran IPA sebagai komponen dari kurikulum dapat didefinisikan sebagai mata pelajaran yang berisi pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku secara umum (universal), dan berupa kumpulan data observasi dan eksperimen (Carin & Sund, 1989: 4). IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam yang sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan konsep, fakta maupun prinsip tetapi tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam secara ilmiah (Trianto, 2012: 152). Pembelajaran IPA memerlukan kegiatan praktikum sebagai bagian integral dari pembelajaran IPA yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung bagi peserta didik. Kegiatan praktikum memiliki peran penting dalam pembelajaran, (Woolnough & Allsop dalam Rustaman, 2003: 160) empat alasan pentingnya kegiatan praktikum yaitu: 1. Praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA. 2. Praktikum mengembangkan keterampilan bereksperimen. 3. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. 4. Praktikum menunjang pemahaman materi pelajaran. Selain empat alasan pentingnya praktikum yang telah disebutkan di atas, pada beberapa kompetensi dasar dalam standar kompetensi maupun kompetensi inti juga mengharuskan adanya kegiatan praktikum dalam pembelajaran. Kurikulum yang berlaku juga menuntut siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan motivator. Salah satu ciri aktif dapat ditunjukan dalam kegiatan praktikum. Pelaksanaan praktikum tentunya membutuhkan panduan praktikum yang akan berperan dalam pengembangan sikap dan kinerja ilmiah siswa. Panduan praktikum dapat berfungsi sebagai sumber belajar penunjang pembelajaran saat eksperimen, meningkatkan ketertarikan siswa dalam praktikum, membantu siswa mengetahui cara kerja untuk melaksanakan praktikum membantu siswa mengetahui sistematika dalam pembuatan laporan praktikum (Maya Ektryana W dan Parmin, 2014: 682). Berdasarkan hasil observasi di SMP Negeri 4 Wonosari pada tanggal 18 Agustus 2015 6 September 2015, kegiatan praktikum pada materi roket air dilaksanakan tanpa menggunakan buku petunjuk praktikum. Siswa bekerja berdasarkan instruksi guru yang diberikan secara langsung melalui lisan dan demonstrasi. Ketidak tersediaan buku petunjuk praktikum pada praktikum roket air dikarenakan kegiatan tersebut tidak termuat dalam buku teks Belajar IPA, Membuka Cakrawala Alam Sekitar Kelas VIII yang biasa digunakan sebagai acuan kegiatan pembelajaran teori maupun praktik. Tidak tersedianya buku petunjuk praktikum dapat menghambat pelaksanaan praktikum sebab petunjuk praktikum merupakan pedoman dalam melaksanakan praktik. Petunjuk praktikum yang tidak didesain tersendiri dan hanya termuat dalam buku pelajaran terkadang kurang sesuai dengan kondisi laboratorium di sekolah, sehingga buku

Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) 3 petunjuk praktikum perlu didesain tersendiri dan dibuat menarik agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan tetap dapat dilaksanakan sesuai ketersediaan alat dan bahan di laboratorium. Masalah lain yang ditemui selama observasi adalah masih rendahnya practical skills siswa selama kegiatan praktikum yang terlihat dari cara siswa memilih alat dan bahan yang kurang sesuai, pelaksanaan praktikum yang kurang sistematis, tidak menggunakan perhitungan atau prediksi dalam melakukan uji coba, dan tidak mencatat hasil kegiatan. Practical skills dikategorikan menjadi 4 yaitu keterampilan prosedural dan manipulatif, keterampilan observasi, keterampilan mengambar, serta keterampilan melaporkan dan mengintepretasi (Arvind Kumar, 2009: 9). Empat kategori dari practical skills tersebut merupakan bagian dari kegiatan praktikum sebab practical skills dan praktikum sama-sama mengedepankan aspek psikomotorik siswa. Gagne dalam Depdiknas (2003: 4) berpendapat bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan keterampilan yang dimiliki siswa adalah dengan instruksi verbal, gambar, demonstrasi, praktik, dan umpan balik. Dengan demikian, untuk meningkatkan practical skills dilakukan dengan memberikan instruksi visual pada media pembelajaran atau bahan ajar yang digunakan siswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 4 Wonosari dan dilakukan pada bulan Desember 2015 Maret 2016. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 25 peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 4 Wonosari sebagai responden. Objek penelitian adalah Petunjuk Praktikum IPA hasil pengembangan. Prosedur Penelitian Desain penelitian pengembangan yang peneliti gunakan adalah model dari Borg & Gall yang dimodifikasi Nana Syaodih (2010: 169). yang terdiri dari 7 tahapan pengembangan, yaitu penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, validasi produk, revisi produk, uji coba lapangan, dan penyebarluasan produk. Tahap penyebarluasan dilakukan secara terbatas pada Guru IPA di SMP Negeri 4 Wonosari. Teknik Analisis Data Analisis kelayakan Petunjuk Praktikum IPA dilakukan dengan menghitung rata-rata skor, ratarata skor kemudian dikonversi menjadi skala lima yang tersaji dalam Tabel 1. Tabel 1.Konversi Skor Aktual menjadi Nilai Skala Lima No. Rentang Skor Nilai Kategori 1. X + 1,80 sbi A Sangat baik 2. + 0,60 sbi X + 1,80 sbi B Baik 3. - 0,60 sbi X + 0,60 sbi C Cukup 4. - 1,80 sbi X - 0,60 sbi D Kurang 5. X - 1,80 sbi E Sangat kurang (Sumber: Eko Putro Widiyoko, 2009: 238) Peningkatan practical skills siswa dilihat dari peningkatan persentase keterampilan praktik siswa setiap pertemuan yang dilihat dari lembar observasi. Instrumen ini dianalisis dengan menghitung rata-rata persentase keterampilan praktik siswa, kemudian dikonversikan ke dalam lima kategori yang tersaji pada Tabel 2.

Skor Persentase (%) 4 Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) Tabel 2. Konversi Persentase menjadi Kategori No. Persentase (%) Kategori 1. 80-100 Sangat Baik 2. 60 79 Baik 3. 40 59 Cukup 4. 20 39 Kurang 5. 0-19 Sangat Kurang (Sumber: Eko Putro Widiyoko, 2009: 242) Adapun respon peserta didik terhadap petunjuk praktikum hasil pengembangan dianalisis dengan menghitung rata-rata skor aktual kemudian mengonversikannya menjadi nilai skala empat seperti yang tersaji pada Tabel 3. Tabel 3. Konversi Skor Aktual menjadi Nilai Skala Empat No. Rentang Skor Nilai Kategori 1. 3,25-4,00 A Sangat Baik 2. 2,50 3,24 B Baik 3. 1,75 2,49 C Cukup 4. 1,00 1,74 D Kurang (Sumber: Eko Putro Widiyoko, 2009: 250) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kelayakan LKPD IPA Hasil Pengembangan Kelayakan Petunjuk Praktikum IPA yang dikembangan divalidasi oleh dua orang dosen ahli dan dua orang guru IPA. Komponen Petunjuk Praktikum yang dinilai kelayakan isi, kebahasaan, kegrafisan, dan kesesuaian teknis. Hasil validasi Petunjuk Praktikum IPA oleh dosen ahli dan guru IPA dapat dilihat pada Gambar 1. 3,02 3,00 2,98 2,96 2,94 2,92 2,90 Kesesuaian Isi Skor Aktual Kesesuaian komponen kebahasaan Kesesuaian Komponen kegrafikan Skor Maksimal Kesesuaian komponen teknis Gambar 1. Diagram Penilaian Petunjuk Praktikum IPA oleh Dosen Ahli dan Guru IPA Berdasarkan keseluruhan skor penilaian dari validator, Petunjuk Praktikum IPA hasil pengembangan mendapatkan rata-rata skor 2,98 dari skor maksimal 3 yang termasuk dalam kategori sangat baik dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA. Peningkatan Practical Skill Berdasarkan analisis lembar observasi, keterampilan praktik siswa mengalami peningkatan 27% dari pertemuan 1 ke pertemuan 3, atau meningkat dari kategori baik menjadi sangat baik. Diagram peningkatan persentase practical skills siswa setiap pertemuan dapat dilihat pada Gambar 2. 120 100 80 60 40 20 0 P O D R Practical skills Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Gambar 2. Diagram Peningkatan Persentase Practical Skills Siswa Berdasarkan diagram pada Gambar 2, nampak bahwa Petunjuk Praktikum IPA yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan praktik siswa. Hal ini dapat terjadi karena kegiatan-kegiatan dalam petunjuk praktikum disusun secara sistematis dengan melibatkan aktivitas olah tangan (hands on activity) Pernyataan ini sesuai dengan Gagne (Depdiknas, 2003: 4) bahwa keterampilan dapat dimaksimalkan dengan kondisi internal dan eksternal. Kondisi eksternal dapat dilakukan dengan instruksi verbal, gambar, demonstrasi, praktik, dan umpan balik sehingga salah satu cara untuk mengoptimalkan keterampilan praktik melalui faktor eksternal dapat dilakukan dengan

Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) 5 memberikan instruksi visual pada media pembelajaran atau bahan ajar. Selain dari petunjuk praktikum, peningkatan practical skills juga disebabkan oleh kegiatan praktikum itu sendiri. Kegiatan praktikum dapat meningkatkan practical skills sebab salah satu peranan penting praktikum dalam pembelajaran adalah mengembangkan berbagai keterampilan khusus. Menurut Head dalam Zuhdan KP., (2013:8) keterampilan khusus yang dapat dikembangkan melalui kegiatan praktikum adalah keterampilan observing, measuring, intepreting, manipulating, hypotesing, concluding dan comunicating. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan penilaian ahli dan praktisi terhadap produk petunjuk praktikum IPA dengan aspek penilaian berupa kesesuaian isi, kesesuaian komponen kegrafisan, kesesuaian komponen kebahasaan, dan kesesuaian komponen teknis, petunjuk praktikum IPA dengan tema Bahan Kimia dalam Kehidupan yang telah dikembangkan dinyatakan layak digunakan dengan perolehan nilai A dalam kategori sangat baik. Respon siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum adalah baik (B). Penguasaan practical skill siswa setelah menggunakan petunjuk praktikum mengalami peningkatan. Pada pertemuan peertama penguasaan practical skills siswa sebesar 66% berada pada kategori baik. Pada pertemuan kedua naik 16% menjadi 82% dalam kategori sangat baik dan pada pertemuan ketiga naik 11% menjadi 93% berada pada kategori sangat baik. Antara pertemuan pertama dan pertemuan ketiga mengalami peningkatan 27%.. Saran Berdasarkan penelitian, maka saran yang dapat disusun adalah (1) kegiatan praktikum dalam petunjuk praktikum sebaiknya mengembangkan semua KD yang ada pada SK, (2) kegiatan praktikum dalam petunjuk praktikum tema Bahan Kimia dalam Kehidupan lebih diperbanyak, tidak hanya sebatas uji pewarna, uji boraks dan uji pemanis, (3) waktu pelaksanaan dipertimbangkan lebih matang agar waktu yang digunakan untuk pembelajaran terlaksanan sesuai RPP yang telah disusun. DAFTAR PUSTAKA Arvind Kumar. (2009). Assessment of Practical skills in Science and Technologi. Delhi: CBSE Carin, Arthur A. & Sun, Robert B. (1989). Teaching Science Through Discovery. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company. Depdiknas. (2003). Pengembangan Perangkat Penilaian Psikomotor. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang Diknas Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Eko Putro Widoyoko. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Maya Ektryana W, Dan Parmin. (2014). Pengembangan Panduan Praktikum Ipa Terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Tema Fotosintesis Untuk Menumbuhkan Keterampilan Kerja Ilmiah Siswa SMP. Unnes Science Education Journal, 3 (3), 2014. Diunduh dari http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej pada tanggal 11 April 2015. Rustaman. (2003). Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jica Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta : Bumi Aksara.

6 Pengembangan Petunjuk Praktikum... (Dwi Handayani) Zuhdan Kun Prasetyo. (2013). Pemantapan Penguasaan Materi PPG, Konsep Dasar Pendidikan IPA. Yogyakarta: FMIPA UNY.