LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 76 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 39 TAHUN 2001 TENTANG TANDA DAFTAR GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib niaga dan kelancaran distribusi barang agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, perlu dilakukan penataan dan pembinaan pergudangan ; b. bahwa penataan dan pembinaan sebagaimana dimaksud di atas berupa pemberian Tanda Daftar Gudang kepada setiap gudang yang berada di wilyah Kabupaten Lebak dalam fungsinya sebagai tempat penghimpunan barang bagi kebutuhan masyarakat ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b perlu membentuk Peraturan Daerah. Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1965 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Pergudangan (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2759); 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3699) ; 3 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010) ; 5 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) ; 6 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838) ; 7 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952) ; 8 Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggarakan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090) ; 9 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139) ; 10 Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah ; 11 Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 4 Tahun 2000 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Daerah dan Penerbitan Lembaran Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2000 Nomor 4 Seri D) ;
12 Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 55 Tahun 2000 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Lebak (Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2001 Nomor 17 Seri D). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LEBAK dan BUPATI LEBAK MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK TENTANG TANDA DAFTAR GUDANG. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Lebak. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Lebak. 3. Bupati adalah Bupati Lebak. 4. Dinas adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Lebak. 5. Kepala Dinas adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Lebak 6. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lebak. 7. Gudang adalah suatu ruangan tidak bergerak yang dapat ditutup dengan tujuan tidak untuk dikunjungi oleh umum melainkan untuk dipakai khusus sebagai tempat penyimpanan barang-barang perniagaan. 8. Barang Perniagaan adalah barang bergerak yang pemakaiannya tidak diperuntukan pemiliknya sendiri.
9. Kawasan Berikat adalah suatu kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesia yang dilengkapi dengan ketentuan khusus bidang kepabeanan. 10. Tanda Daftar Gudang adalah Legalitas yang diberikan kepada pemilik atau penguasa gudang setelah pemilik atau penguasa gudang mendaftarkan gudangnya. 11. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Lebak. 12. PPNS adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil pada lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak yang pengangkatannya ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB II SUBYEK DAN OBYEK TANDA DAFTAR GUDANG Pasal 2 (1) Objek Tanda Daftar Gudang adalah setiap gudang yang pergunakan untuk menyimpan barang-barang perniagaan. (2) Subjek Tanda Daftar Gudang adalah setiap orang atau badan hukum yang memiliki dan atau menguasai gudang. BAB III TATA CARA PEMBERIAN TANDA DAFTAR GUDANG Pasal 3 (1) Untuk memperoleh Tanda Daftar Gudang pemohon mengajukan permohonan secara tertulis kepada Bupati. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas dilengkapi dengan syarat-syarat : a. Foto Copy Ijin Mendirikan Bangunan ; b. Foto Copy Surat Ijin Usaha Perdagangan dan Tanda Daftar Perusahaan ; c. Foto Copy KTP Direktur/ Pengurus/ Penanggung jawab d. Gambar Denah Lokasi Gudang ; e. Foto Copy Nomor Wajib Pajak (NPWP) dan atau Nomor Pokok Wajib Retribusi Daerah (NPWRD) f. Foto Copy Surat Ijin Gangguan
BAB IV PENETAPAN RETRIBUSI Pasal 4 (1) Setiap penerbitan Tanda Daftar Gudang, dikenakan biaya Retribusi Gudang. (2) Besarnya Biaya Retribusi sebagaimana pada ayat (1) diatas ditetapkan sebagai berikut : a. Luas 0 s.d 50 Meter persegi sebesar Rp. 50.000,- b. Luas Di atas 50 s.d 100 Meter persegi sebesar Rp. 100.000,- c. Luas Di atas 100 s.d 300 Meter persegi sebesar Rp. 150.000,- d. Luas Di atas 300 s.d 500 Meter persegi sebesar Rp. 200.000,- e. Luas Di atas 500 s.d 1.000 Meter persegi sebesar Rp. 250.000,- f. Luas Di atas 1.000 s.d 2.500 Meter persegi sebesar Rp. 300.000,- g. Luas Di atas 2.500 Meter persegi sebesar Rp. 350.000,- Pasal 5 Biaya retribusi sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2) di atas dihimpun oleh Dinas yang selanjutnya disetor ke Kas Daerah dan atau melalui Dinas Pendapatan Daerah selambat-lambatnya 1 X 24 Jam. BAB V MASA BERLAKU SURAT TANDA DAFTAR GUDANG Pasal 6 Tnda Daftar Gudang berlaku selama 3 (tiga) tahun dan wajib diperbaharui dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum masa berlakunya berakhir. Pasal 7 Apabila Pemilik atau Penguasa Gudang menghentikan kegiatan atau menutup gudangnya, yang bersangkutan wajib memberitahukan dan mengembalikan Surat Tanda Daftar Gudang yang dimilikinya kepada Bupati melalui Dinas. Pasal 8 Tanda Daftar Gudang dinyatakan tidak berlaku apabila ; a. Pemilik atau Penguasa Gudang menghentikan kegiatannya ;
b. Pemilik atau Penguasa Gudang merubah atau menambah jenis kegiatan tanpa mengajukan permohonan perubahan ; c. Dihentikan kegiatan Usahanya karena melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 9 (1) Apabila terjadi pemindahan hak kepemilikan atau penguasaan atas gudang pemilik atau penguasa gudang wajib memberitahuakan kepada Bupati. (2) Pemindahan hak atau penguasaan atas gudang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas harus diterbitkan Tanda Daftar Gudang baru. (3) Penerbitan Tanda Daftar Gudang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di atas dikenakan biaya retribusi sebagai mana dimaksud pada Pasal 4. Pasal 12 Dikecualikan dari ketantuan-ketentuan Peraturan Daerah ini adalah gudang-gudang yang berada pada : a. Pelabuhan-pelabuhan yang dikuasai oleh penguasa pelabuhan. b. Kawasan Berikat ; c. Gudang yang melekat dengan usaha industrinya. BAB VI PEMBINAAN Pasal 11 (1) Pemerintah Daerah wajib memberikan pembinaan kepada para pemilik atau penguasa gudang yang telah memiliki Tanda Daftar Gudang.. (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas dapat berupa penuluhan, bimbingan teknis dan pengawasan ; BAB VII KETENTUAN PIDANA Pasal 12
(1) Setiap orang atau badan Hukum yang memiliki dan atau menguasai gudang dengan tidak memilki Tanda Daftar Gudang diancam Pidana Kurungan selam-lamanya 6 (enam) bulan dan atau Denda setinggi-tingginya Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) (2) Tindakan Pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran. B A B VIII K E T E N T U A N P E N Y I D I K A N Pasal 13 (1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah dapat diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan terhadap tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini. (2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) : a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas ; b. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini ; c. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana Peraturan Daerah ini ; d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini ; e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut ; f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tindak penyidikan tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini ; g. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud pada huruf e ; h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dalam Peraturan Daerah ini ; i. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi ; j. Menghentikan penyidikan ; k. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana Peraturan Daerah ini menurut ketentuan hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Keputusan Bupati. Pasal 15 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lebak. Ditetapkan di Rangkasbitung Pada tanggal 29 Nompember 2001 BUPATI LEBAK, cap/ttd. Diundangkan di Rangkasbitung Pada tanggal 6 Desember 2001 H. MOCH. YAS A MULYADI SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LEBAK, Ttd Drs. H. NARASOMA Pembina Utama Muda Nip. 480 066 774 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK TAHUN 2001 NOMOR 76 SERI B