Tujuan utama dari analisis arus kas adalah untuk menaksir kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas. Ada beberapa situasi dimana perusahaan yang mem punyai keuntungan yang cukup baik, ternyata tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya karena tidak mempunyai kas yang cukup untuk membayar kewajibankewajibannya tersebut. Untuk itu analisis arus kas dipakai sebagai pelengkap analisis risiko dengan menggunakan analisis rasio.
The Statement of Cash Flows Content and Format Operating Aktivitas persh terkait dengan laba, selain pendapatan dan beban, aktivitas operasi juga kas yang dihasilkan atau digunakan oleh aktiva lancar dan kewajiban lancar Investing Merupakan cara untuk memperoleh atau menghentikan aktiva non kas. Financing Merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik dan mendapatkan dana dari non current liabilities dan equity untuk mendukung aktivitas bisnis.
Penerimaan dan Pengeluaran Kas utama Activity Kas diterima dari Kas dikeluarkan untuk Operating Investing Financing Penjualan barang atau jasa Penjualan efek yang diperdagangkan Pendapatan bunga Pendapatan dividen Pembelian persediaan Gaji dan upah Pajak Beban bunga Beban lainnya Pos yang berhubungan : Lap L/R, aset aset operasi lancar, kewajiban operasi lancar Penjualan aset aset tetap Penjualan segmen bisnis Penjualan efek yang tdk diperdagangkan Penagihan pokok pinjaman Pembelian aset aset tetap Pembelian efek yang tdk diperdagangkan Memberi pinjaman pihak lain Pos yang berhubungan : aset aset tetap, investasi jk panjang, aset aset jk panjang lain Penerbitan saham Pinjaman jangka panjang Dividen kas Pembayaran pinjaman Pembelian kembali saham Pos yang berhubungan : saham biasa, kewajiban jk panjang, saham yang diperoleh kembali, dividen
The Statement of Cash Flows Berikut data yang berhubungan dengan PT Alfa Required: Prepare a Statement of Cash Flows Activity Operating Financing Operating Operating Investing Operating Financing
Preparation The Statement of Cash Flows Statement of Cash Flow (in thousands) Operating activities Net income $ 40,000 Increase in accounts receivable (10,000) Increase in accounts payable 5,000 Depreciation expense 40,000 Cash flow from operations 75,000 Investing activities Purchase of equipment (8,000) Financing activities Proceeds from notes payable 20,000 Dividends paid (5,000) Cash flow from financing 15,000 Increase in cash $ 82,000 Noncash credit to revenues. Noncash charge to expenses.
PERHITUNGAN ALIRAN KAS AKTIVA = HUTANG + MODAL SAHAM TAMBAHAN AKTIVA = TAMBAHAN HUTANG + TAMBAHAN MODAL SAHAM TAMBAHAN AKTIVA KAS +TAMBAHAN AKTIVA NONKAS = TAMBAHAN HUTANG + TAMBAHAN MODAL SAHAM TAMBAHAN AKTIVA KAS = TAMBAHAN HUTANG + TAMBAHAN MODAL SAHAM+TAMBAHAN AKTIVA NONKAS
PT. ALFA Neraca komparatif Per 31 Desember 2008-2009 Tahun 2008 Tahun 2009 Perubahan Kas $ 102.000 $ 150.000 $ 48.000 Piutang 78.000 96.000 18.000 Persediaan 120.000 108.000 12.000 Beban dibayar dimuka 18.000 12.000 6.000 Aktiva tetap 700.000 880.000 180.000 Akumulasi penyusutan (250.000) (290.000) 40.000 Aktiva tetap tak berwujud 116.000 102.000 14.000 Total Aktiva $ 884.000 $ 1.058.000 Utang usaha $ 112.000 $ 102.000 $ 10.000 Beban akrual 28.000 36.000 8.000 Wesel bayar jk panjang 0 60.000 60.000 Utang hipotek 300.000 0 300.000 Saham preferen 0 350.000 350.000 Saham biasa 400.000 400.000 0 Laba ditahan 44.000 110.000 66.000 Total hutang dan modal $ 884.000 $ 1.058.000
Keterangan tambahan : 1. Di tahun 2009 perusahaan membeli truk seharga $ 200.000, dimana $ 140.000 dibayar tunai dan $ 60.000 kredit 2. Ditahun 2009 sebuah truk dengan harga perolehan $ 20.000, dengan nilai buku $ 4.000 dijual dengan harga $ 14.000 3. Dividen yang dibayarkan pada tahun 2009 $ 102.000 PT. ALFA Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2009 Penjualan.. $ 1.320.000 Harga Pokok Penjualan.. (726.000) Laba Kotor... 594.000 Beban Operasi. (366.000) Penyusutan dan Amortisasi (70.000) Keuntungan Penjualan Aktiva tetap.. 10.000 Laba Bersih. $ 168.000
PT. Alfa Laporan Arus Kas Per 31 Desember 2009
KETERANGAN : Beban penyusutan dan amortisasi merupakan penambah kas karena non cash charge Keuntungan penjualan aktiva tetap harus di kurangkan dari laba bersih untuk menghilangkan dari bagian operasional perusahaan. Arus kas dari aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan aktiva tetap Aktiva tetap $ 700.000 (b) 200.000 (j) 20.000 $ 880.000 Dengan demikian pembayaran tunai hanya sebesar $ 140.000 Jurnal penjualan aktiva tetap di atas Cash $ 14.000 Accumulated Depr $ 16.000 Automobile.$ 20.000 Gain on sale of Plant Asset $ 10.000
ARUS KAS PT. ALFA Aktivitas Pendanaan- 54.000 13% Aktivitas Investasi -126.000 31% Aktivitas Operasi 226.000 56%
SUMBER KAS UTAMA PT. ALFA Lain-lain 5% Penjualan aktiva 3% Penjualan saham preferen 40% Arus kas operasi 52%
PENGGUNAAN KAS UTAMA PT. ALFA Aktivitas Operasi 29% Pembayaran hutang jangka pendek 1% Pembelian aktiva tetap 18% Pembayaran dividen 13% Pembayaran hutang jangka panjang 39%
Arus Kas Bebas Arus kas bersih positif mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktivitas bisnis setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Pertumbuhan dan fleksibilitas keuangan bergantung pada tingkat ketersediaan arus kas bebas. Ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut : Arus kas bersih dari operasi...xxx Pengeluaran modal bersih untuk aktivitas produksi... xxx Dividen untuk saham preferen dan saham biasa (dengan asumsi kebijakan pembayaran deviden tunai..xxx (xxx) Arus kas Bebas (Free Cash Flow) xxx
Arus kas menyediakan petunjuk penting tentang : Kelayakan pendanaan pengeluaran modal Sumber kas dalam pendanaan ekspansi Ketergantungan pada pendanaan eksternal (Liabilities vs equity) Kebijakan deviden di masa yang akan datang Kemampuan untuk memenuhi persyaratan hutang Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan kesempatan yang tidak diantisipasi Praktik keuangan oleh manajemen Kualitas laba rugi
Rasio Kecukupan Arus Kas Rasio kecukupan kas (Cash Flow Adequacy Ratio) merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk menutup pengeluaran modal, investasi dalam persediaan, dan dividen tunai Jumlah kas operasi selama tiga tahun jumlah pengeluaran modal, penambahan persediaan, dan dividen tunai selama tiga tahun Rasio 1, menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan kas tanpa perlu mendapatkan pendanaan secara eksternal Rasio 1, menunjukkan bahwa sumber kas internal tidak cukup untuk mempertahankan dividen dan tingkat pertumbuhan operasi saat ini