DAFTAR PUSTAKA. Hamzah,Muzadir Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi. Jakarta.Uni. Bung Hatta.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK PIK. MALL DAN HOTEL UNTUK ACUAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK TAHAP BERIKUTNYA

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 41 responden,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN TABANAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jadwal pekerjaan sebelum pelaksanaan proyek konstruksi yang dimaksudkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

Lampiran A. Data Penelitian

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (STUDI KASUS : DI MANADO TOWN SQUARE III)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN YANG DISEBABKAN FAKTOR MATERIAL DI KABUPATEN ROKAN HULU

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA OUTSOURCING/TENAGA KONTRAK YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU DALAM PROYEK KONSTRUKSI

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Asraf Ali Hamidi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG TERHADAP MUTU, BIAYA DAN WAKTU DI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MANADO

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK PADA PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN DI KABUPATEN MOROWALI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PRESENTASI UJIAN TESIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DI PT. NEWMONT NUSA TENGGARA

PERCEPATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK GEDUNG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI FAKTOR - FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut


BAB I PENDAHULUAN. semakin mahalnya biaya pembuatan suatu proyek konstruksi. Apalagi bila

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Antisipasi Keterlambatan Durasi Proyek Pembangunan Gedung 2 (dua) Lantai Bank CNB Pusat Surabaya BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir. ditentukan atau mempunyai jangka waktu tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR FAKTOR PRODUKTIVITAS PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGARUH DAN TINGKAT FREKUENSI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dalam analisis ini termasuk penelitian survey, yaitu penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan munculnya berbagai jenis proyek konstruksi yakni proyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

STUDI TENTANG PENYEBAB KETERLAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko pada industri konstruksi di Yogyakarta yaitu : kenaikan harga material.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. CPM memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari sisi kontraktor maupun

STUDI FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut dibuat (Arditi and Patel, 1989)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dana tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah

Analisa Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pemerintah di Kabupaten Pamekasan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat dicapai ketika

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

Kata kunci: Keterlambatan proyek konstruksi, kontraktor,proyek pemerintah,proyek swasta.

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE

BAB I PENDAHULUAN. agar waktu pengerjaan tidak meleset dari yang sudah direncanakan.

BAB I PENDAHULUAN. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia terus meningkatkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

Jurnal Teknik Sipil ITP Vol. 4 No.1 Januari 2017 ISSN:

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANDOR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden,

BAB V PENUTUP. kontraktor adalah mendekati waktu penyelesaian proyek. lembur menurut tukang adalah Gaji atau upah pekerja.

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN.

SISTEM PENGENDALIAN PRODUKSI (X) Pengendalian Proses

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Ariefasa,Ryan. 2011. Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat yang Berpengaruh terhadap Perubahan Anggaran Biaya pada Pekerjaan Struktur. Jakarta.UI-press. Lesmana,Heru. 2013. Analisis Faktor Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi Bangunan Dan Jalan Dari Aspek Tenaga Kerja. Yogyakarta.Univ. Atma Jaya. Bakhtiyar,Ariful. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambata Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Di Kota Lamongan. Malang. Univ. Brawijaya. Ridhati dkk. 2012. Analisis Penyebab Keterlambata Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis. Jurnal ilmiah elektronik Infrastruktur Teknik Sipil.ITS Surabaya-press. Hamzah,Muzadir. 2014. Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Konstruksi. Jakarta.Uni. Bung Hatta. Suyatno. 2010. Analisis Faktor Penyebab Keterlambata Penyelesaian Proyek Gedung(Aplikasi Model Regresi). Semarang.Uni. Diponegoro. Astina dkk. Analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi di kabupaten tabanan. Jurnal ilmiah elektronik Infrastruktur Teknik Sipil.Udayana-press. Iriyato, Santje Magdalena. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan di Kabupaten Jayapura. Teknik Sipil USTJ. Jayapura. Sarwono, Jonathan. 2013. Regresi Linier, Jilid I, Elexmedia Komputindo Kompas Gramedia, Jakarta.

Sudarto. 2007. Penggunaan Knowledge-base. Depok. UI-press. Undang-Undang No. 18 Th. 1999 tentang Jasa Konstruksi. Undang-Undang No.28 Th. 2002 tentang Bangunan Gedung. Soeharto, I. 1999. Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional, Jilid I Erlangga, Jakarta. Proboyo, B. 1999. Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek : Klasifikasi Dan Peringkat Dari Penyebab-Penyebabnya,Dimensi Teknik Sipil, Vol. 1 No. 2, September. Andi, Susandi, Wijaya. H. 2003. On Representing Factors Influencing Time Performance Of Shop-House Contructions In Surabaya, Dimensi Teknik Sipil, Vol. 5 No. 2,September. Alifen, R. S, Setiawan, R. S, Sunarto, A. 2000. Analisa What If Sebagai Metode Antisipasi Keterlambatan Durasi Proyek, Dimensi Teknik Sipil, Vol. 2 No. 1, Maret. www.ilmusipil.com

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN UNIVERSITAS MERCUBUANA Oktober 2014 Kepada Yth, Bpk/Ibu Staf Karyawan Proyek PIK Mall dan Hotell Di Tempat Jakarta, 24 Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Untuk Penelitian Dengan hormat, Berkenaan dengan penulisan Tugas Akhir yang sedang saya kerjakan, dimana penulisan Tugas Akhir ini adalah sebuah tulisan yang di dasarkan pada hasil penelitian. Dengan ini, saya mengajukan permohonan pengisian kuesioner sebagai penunjang data penelitian yang sedang saya lakukan. Adapun judul Tugas Akhir yang saya kerjakan adalah "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK PIK. MALL DAN HOTEL UNTUK ACUAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK TAHAP BERIKUTNYA" Untuk kepentingan pencarian data, mohon kiranya bapak/ibu berkenan untuk mengisi kuesioner terlampir dengan jawaban yang tepat dan sesuai dengan kondisi di proyek. Semua informasi yang diberikan dijamin kerahasiannya dan hanya dipakai untuk keperluan penelitian Tugas Akhir ini. Lampiran data kuesioner ini dibagi menjadi 3 bagian, dimana bagian pertama berisikan tentang data responden, bagian kedua berisikan petunjuk pengisian kuesioner, dan bagian ketiga berkaitan dengan pengisian kuesioner. Demikian surat permohonan ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan banyak terima kasih. Hormat saya, Riyanto Nugraha NIM. 41109120004

Bagian 1 : DATA RESPONDEN Mohon dilengkapi data responden di bawah ini untuk memudahkan menghubungi kembali bila klarifikasi data diperlukan. No. Uraian Keterangan 1. Nama Responden 2. Nama Perusahaan/Instansi 3. Jabatan Responden 4. Alamat Responden 5. No. Telpon 6. Lama Bekerja di Bidang Konstruksi Berilah tanda Ѵ pada kotak yang disediakan. < 5 Tahun 5-10 Tahun 10-15 Tahun 15-20 Tahun > 20 Tahun 7. Pendidikan Terakhir 8. Tanggal Pengisian Kuesioner 9. Tanda Tangan Responden Catatan :

Bagian 2 : PETUNJUK PENGISIAN Semua informasi yang anda berikan dalam kuesioner ini dijamin kerahasiannya dan hanya dipakai untuk keperluan penelitian. A. Petunjuk pengisian Kuesioner. 1. Jawaban merupakan persepsi Bapak/Ibu terhadap faktor-faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell. 2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan memberikan tanda Ѵ atau X pada kolom yang sudah disediakan 3. Jika Bapak/Ibu tidak memahami pertanyaan agar melingkari no. pertanyaan. B. Keterangan Penilaian Untuk "Frekuensi Pengaruh Yang Menyebabkan Keterlambatan" 1. Rendah = Terjadi Keterlambatan shedule proyek < 5% 2. Sedang = Terjadi Keterlambatan shedule proyek 5% - 7% 3. Netral = Tidak Berdampak Pada Keterlambatan 4. Berpengaruh = Terjadi Keterlambatan shedule proyek 7% - 10% 5. Sangat Berpengaruh = Terjadi Keterlambatan shedule proyek 10% C. Contoh Pengisian Kuesioner Bagaimana persepsi Bapak/Ibu terhadap faktor-faktor dugaan yang menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell yang saat ini sedang dikerjakan. Berikan tanda Ѵ atau X pada kolom yang sudah disediakan. No. A Faktor-faktor dugaan yang menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Jawaban/Persepsi Menurut Responden Mall dan Hotell. 1 2 3 4 5 Faktor Tenaga Kerja (labors) 1. Keahlian tenaga kerja Ѵ 2. Jumlah pekerja yang kurang memadai Ѵ 3. Penggantian tenaga kerja baru Ѵ

Bagian 3 : PENGISIAN KUESIONER Menurut persepsi Bapak/Ibu faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi dan menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell? Berikan tanda Ѵ atau X pada kolom yang sudah disediakan. No. A B Faktor-faktor dugaan yang mempengaruhi dan menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell. Faktor Tenaga Kerja (labors) 1. Keahlian tenaga kerja 2. Kedisiplinan tenaga kerja 3. Motivasi kerja tenaga kerja 4. Jumlah pekerja yang kurang memadai 5. Nasionalisme tenaga kerja terhadap suku dan budaya 6. Penggantian tenaga kerja baru 7. Komunikasi antara tenaga kerja dan kepala tukang/mandor Faktor Bahan (material) 1. Keterlambatan pengiriman barang 2. Kekurangan bahan konstruksi 3. Kualitas bahan yang kurang baik 4. Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 5. Perubahan material pada bentuk, fungsi, dan spesifikasi 6. Kelangkaan karena kekhususan/barang indent 7. Ketidak tepatan waktu pemesanan Jawaban/Persepsi Menurut Responden 1 2 3 4 5

Bagian 3.1 : PENGISIAN KUESIONER Menurut persepsi Bapak/Ibu faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi dan menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell? Berikan tanda Ѵ atau X pada kolom yang sudah disediakan. No. C D E Faktor-faktor dugaan yang mempengaruhi dan menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell. Faktor Peralatan (equipment) 1. Keterlambatan pengiriman/penyediaan peralatan 2. Kerusakan peralatan 3. Ketersediaan peralatan yang memadai/sesuai kebutuhan 4. Produktifitas peralatan 5. Kemampuan mandor atau operator yang kurang dalam mengoperasikan peralatan Faktor Keuangan (financing) 1. Tidak adanya uang intensif untuk kontraktor, apabila waktu penyelesaian lebihcepat dari jadwal 2. Harga material 3. Kesulitan pendanaan di kontraktor 4. Kesulitan pembayaran oleh pemilik Faktor Situasi (environment) 1. Intensitas curah hujan 2. Faktor sosial dan budaya 3. Terjadinya hal-hal tak teduga seperti kebakaran, banjir, cuaca amat buruk, angin ribut, dan gempa bumi Jawaban/Persepsi Menurut Responden 1 2 3 4 5

Bagian 3.2 : PENGISIAN KUESIONER Menurut persepsi Bapak/Ibu faktor-faktor dominan apa saja yang mempengaruhi dan menyebabkan keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell? Berikan tanda Ѵ atau X pada kolom yang sudah disediakan. No. F G Faktor-faktor dugaan yang mempengaruhi dan menjadi penyebab keterlambatan pekerjaan proyek PIK Mall dan Hotell. Faktor Perubahan (change) 1. Terjadi perubahan desain oleh owner 2. Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana 3. Kesalahan dalam penyelidikan tanah Faktor Sistem Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan 1.Perbedaan jadwal sub-kontraktor dalam penyelesaian proyek 2. Pengajuan contoh bahan oleh kontraktor yang tidak terjadwal 3. Proses persetujuan contoh bahan dengan waktu yang lama oleh pemilik 4. Ketelambatan proses pemeriksaan dan uji bahan 5. Kegagalan kontraktor melaksanakan pekerjaan 6. Banyak hasil pekerjaan yang harus diperbaiki/diulang karena cacat/tidak benar 7. Proses dan tata cara evaluasi kemajuan pekerjaan yang lama dan melebihi jadwal yang disepakati Jawaban/Persepsi Menurut Responden 1 2 3 4 5 TERIMA KASIH ATAS KESEDIAAN ANDA MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENGISI KUESIONER INI