BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dalam analisis ini termasuk penelitian survey, yaitu penelitian yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dalam analisis ini termasuk penelitian survey, yaitu penelitian yang"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode penelitian Penelitian dalam analisis ini termasuk penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data (Singarimbun, 1995), ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian, yaitu sebagai berikut. 1. Sistematis, apabila penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujutan secara efektif dan efisien. 2. Berencana, apabila penelitian dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah difikirkan langkah-langkah pelaksanaannya 3. Mengikuti konsep ilmiah, apabila mulai dari awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan. Dari beberapa metode yang akan dilakukan penulis dalam mencapai tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut. 1. Perbandingan Data Rencana dengan Realisasi Dalam hal ini penulis akan memaparkan perbedaan item pekerjaan dan perbedaan volume prestasi pekerjaan antara rencana kerja dengan realisasi progress pekerjaan, sehingga dapat diketahui tingkat keterlambatan atau keberhasilannya. Karena perbedaan rencana dengan realisasi sangat besar, penulis akan mengguanakan bantuan kurva S untuk mengetahui jumlah deviasi keterlambatan yang akan terjadi pada proyek tersebut. III-1

2 2. Menganalisis Keterlambatan dengan Software SPSS Dalam SPSS terdapat bermacam-macam report yang dapat digunakan sebagai identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh signifikan dan yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan. Berdasarkan metode penelitian tersebut, berikut merupakan diagram alir penyusunan penelitian. - Observasi - Studi pustaka Mulai... (1) Pengumpulan data primer dan sekunder Perumusan Masalah Tinjauan Pustaka... (2)... (3) Menyusun dan menyebarkan kuesioner... (4) Mengolah dan melakukan analisis data hasil kuisioner dengan menggunakan Software SPSS, yaitu: Analisis statistik deskriptif, uji instrument penelitian, uji asumsi klasik, Analisis Regresi Linier, dan Uji hipotesis... (5) Kesimpulan... (6) Selesai... (7) Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian (Sumber: Data olahan penulis, 2017) III-2

3 Penjelasan diagram alir penelitian: 1. Yang dimaksud mulai di sini adalah peneliti mulai melakukan observasi awal dan studi pustaka. Observasi awal dilakukan pada pertengahan bulan Januari 2017, dengan tujuan untuk meminta ijin kepada Bapak Djoni Tanudjaja selaku Project Manager dan Mr. Salam selaku Chief Scheduller and Planer untuk menggunakan Proyek Thamrin Nine sebagai objek penelitian. Observasi awal juga dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang objek penelitian, dengan mengumpulkan data berupa Kurva S yag merupakan data sekunder, dan wawancara singkat kepada orang-orang yang dianggap senior di proyek tersebut. Selain observasi, peneliti melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan jurnal-jurnal 5 tahun terakhir yang berkaitan dengan keterlambatan pekerjaan proyek. 2. Setelah kegiatan observasi awal sudah dilakukan, peneliti mulai membuat rumusan masalah mengenai topik penelitian agar penelitian bisa terpusat, fokus, serta bisa diselesaikan dengan adanya batasan batasan masalah yang ada di dalamnya. Dalam kegiatan ini peneliti membuat dan menyusun instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan yang sudah dirumuskan sebelumnya mengenai penyebab, penyebab paling dominan, sampai dengan solusi alternatif penyelesaian terhadap faktor paling dominan penyebab keterlambatan untuk mempermudah peneliti melakukan penelitian. 3. Langkah selanjutnya yaitu melakukan tinjauan pustaka. Tujuannya adalah agar mengetahui informasi penelitian yang telah dilakukan pada masa lampau yang berhubungan dengan yang akan diteliti, aspek-aspek yang telah diteliti, prosedurprosedur yang telah diterapkan, hasil dan hambatan yang ditemukan di dalam penelitian. Hal ini penting agar menghindari pengulangan yang tidak disengaja, juga memberikan arah yang jelas tentang apa yang perlu diteliti selanjutnya. III-3

4 4. Langkah selanjutnya yaitu peneliti menyusun dan menyebarkan kuesioner. Sebelum menyusun kuesioner, diperlukan kuesioner pendahuluan. Kegunaan kuesioner pendahuluan ini adalah untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan kuesioner yang sebenarnya, mengambil sampling sikap/pendapat dari responden, mengeliminasi variabel yang tidak diperlukan, dan untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh. 5. Mengolah dan melakukan analisis data hasil kuesioner dengan menggunakan program SPSS. Analisis data berupa: - Analisis Statistik Deskriptif, dimaksudkan untuk memberikan gambaran data tentang jumlah data, mean, median, mode, dan standar deviasi. - Uji Instrumen Penelitian, yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner, sedangkan uji reliabilitas untuk mengukur sejauh mana hasil kuesioner tersebut handal dan dapat dipercaya. - Uji Asumsi Klasik. Tujuan pengujian asumsi klasik adalah memberikan kepastian bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias, dan konsisten. - Analisis Regresi Linier, untuk memprediksi dan mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. - Uji Hipotesis, bertujuan untuk mengetahui apakah kesimpulan pada sampel dapat berlaku untuk populasi. Uji hipotesis terdiri dari analisis koefisien determinasi,uji F, serta uji t 6. Setelah analisis selesai, penulis menarik kesimpulan berupa jawaban dari rumusan masalah, terkait faktor paling dominan yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1, serta solusi alternatif penyelesaiannya. III-4

5 7. Penelitian selesai Tempat dan waktu penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Proyek Pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1 yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, di mana penelitian ini dilakukan pada pekerjaan konstruksi gedung. Penelitian dilakukan mulai dari awal proyek sampai dengan terjadinya katerlambatan schedule. Menurut data kurva S rencana, sampai bulan Januari 2017, harusnya 75.80% pekerjaan terselesaikan. Namun realisasinya, baru 20.07% pekerjaan yang terselesaikan. Maka, dapat dihitung sampai bulan Januari 2017 progress pekerjaan minus 55.73% Populasi dan instrument penelitian Populasi Menurut Sugiyono (2012:115 dikutip oleh Resti Nur Aisyah, 2013), pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah seluruh staff karyawan yang bekerja pada PT. Acset Indonusa, Tbk selaku main kontraktor di Proyek Pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1, Jakarta Penarikan sampel Menurut Sugiyono (2011:81 dikutip oleh Resti Nur Aisyah, 2013) mendefinisikan sampel sebagai berikut: Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. III-5

6 Sugiyono (2013:85 dikutip oleh Resti Nur Aisyah, 2013) mendefinisikan purposive sampling sebagai berikut: purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun pertimbangan sampel yang dipilih adalah staff karyawan yang sudah bekerja dalam tim tersebut minimal selama 1 tahun. Alasannya karena dalam kurun waktu 1 tahun tersebut, proyek telah berjalan dari awal, sehingga tim staff karyawan dianggap telah merasakan berbagai kendala yang dihadapi selama bekerja di di proyek konstruksi tersebut dan dianggap telah memiliki waktu dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kondisi lingkungan kerjanya. Sampel berupa data yang dikumpulkan melalui metode angket, yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan (kuesioner) yang akan diisi atau dijawab oleh responden, dalam hal ini staff karyawan Variabel penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan mempelajari dan kemudian dapat ditarik kesimpulan. Variabel pada penelitian ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : 1. Variabel Independen (bebas), disimbolkan dengan X, adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). 2. Variabel Dependen (terikat), disimbolkan dengan Y, adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. III-6

7 No. No. Variabel Tabel 3.1 Variabel Penelitian 1 X1 Faktor bahan (Material) 2 X2 Faktor tenaga kerja (Man Power) 3 X3 Faktor peralatan (Equipment) 4 X4 Faktor keuangan (Financing) Jenis Variabel 5 X5 Faktor lingkungan (Environment) 6 X6 Faktor perubahan (Change) 7 X7 Faktor hubungan dengan pemerintah (Government Relation) 8 X8 Faktor kontrak (Contractual Relationship) 9 X9 Faktor waktu dan kontrol (Schedulling and Controlling thechniques) 10 Y Keterlambatan (Sumber: Haekal Hassan, Jantje B. Mangare, Pingkan A. K. Pratasis, Faktor-Fator Penyebab Keterlambatan pada Proyek Konstruksi dan Alternatif Penyelesaiannya ( Studi Kasus : Di Manado Town Square III ), 2016) Variabel-variabel bebas kemudian dijabarkan menjadi indikator dan disusun ke dalam kuesioner yang akan diberikan kepada responden, di mana responden akan memberikan jawaban. Tabel 3.2 Variabel Bebas dan Indikator Penelitian No. Variabel Bebas Indikator Penulis 1 Faktor bahan Kekurangan bahan konstrusi (Material) Perubahan material pada bentuk, fungsi, dan spesifikasi Kualitas material yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi Yunita Afliana Messah-2013 Kesulitan dalam memperoleh harga resmi dari pemasok material Keterlambatan pengiriman material Kerusakan material di tempat penyimpanan Keterlambatan pabrikasi khusus bahan bangunan Kelangkaan karena kekhususan Ketidaktepatan waktu pemesanan Kenaikan harga material Terjadi pencurian material Yunita Afliana Messah-2013 III-7

8 Tabel 3.2 Variabel Bebas dan Indikator Penelitian (Lanjutan) Bab III Metode Penelitian No. Variabel Indikator Penulis 1 Faktor bahan Kesulitan dalam pemasangan material tertentu (Material) 2 Faktor tenaga Kekurangan tenaga kerja kerja (Man Power) Kemampuan tenaga kerja terkait produktivitas Kecelakaan kerja yang terjadi pada pekerja Kesukuan atau nasionalisme atau kultur tenaga kerja Kurangnya komunikasi dan koordinasi antara pihak yang terlibat didalam proyek Yunita Afliana Messah-2013 Pengalaman personel kontraktor yang tidak mencukupi Pemogokan Sebastinus Kesalahan dalam menginterpretasikan gambar dan spesifikasi Mickson Pinori Ketidakmampuan tim proyek kontraktor dalam menentukan atau menerapkan metode pelaksanaan Kerja lembur yang berlebihan 3 Faktor Kerusakan peralatan peralatan (Equipment) Kekurangan peralatan Kemampuan mandor atau operator yang kurang Keterlambatan pengiriman peralatan kualitas peralatan yang digunakan Yunita Afliana Messah-2013 Kesalahan manajemen peralatan 4 Faktor Ketersedian keuangan selama pelaksanaan keuangan (Financing) Keterlambatan proses pembayaran oleh Owner Tidak adanya uang intensif untuk kontraktor, apabila waktu penyelesaian lebih cepat dari jadwal Sistem pembayaran pemilik ke kontraktor yang tidak sesuai kontrak akibat alasan tertentu Yunita Afliana Messah-2013 Modal kontraktor tidak mencukupi (Sumber: Penelitian terdahulu) Keterlambatan pembayaran kontraktor ke supplier dan tenaga kerja, sehingga mereka memilih untuk memutuskan hubungan kerja Situasi perekonomian nasional Inflasi mata uang Fluktuasi harga barang atau material III-8

9 Tabel 3.2 Variabel Bebas dan Indikator Penelitian (Lanjutan) Bab III Metode Penelitian No. Variabel Indikator Penulis 5 Faktor Faktor sosial dan budaya lingkungan (Environment) Praktik penipuan dan suap Pengaruh udara panas pada aktifitas konstruksi al-2019 Pengaruh hujan pada aktifitas konstruksi Mickson Pinori Pengaruh keamanan lingkungan terhadap pembangunan proyek Mickson Pinori Lokasi proyek yang sulit dijangkau (akses/jalan masuk ke lokasi) Yunita Afliana Messah-2013 Permasalahan dengan tetangga sekitar 6 Faktor Terjadi perubahan desain oleh Owner perubahan (Change) Kesalahan desain yang dibuat oleh perencana Perubahan metode kerja oleh kontraktor Kesalahan dalam penyelidikan tanah Kondisi permukaan air bawah tanah di lapangan Masalah geologi di lokasi Kesalahan yang terajdi selama proses konstrusi oleh kontraktor yang mengakibatkan perubahan desain 7 Faktor Perolehan ijin dari Pemerintah hubungan dengan pemerintah Peraturan baru yang membutuhkan waktu untuk diimplementasikan (Government Birokrasi yang berbelit-belit dalam operasi proyek Relation) 8 Faktor kontrak Konflik antara kontraktor dan konsultan (Contractual Relationship) Tidak adanya kerja sama antara kontraktor dengan Owner Keterlambatan Owner dalam pembuatan keputusan Negosiasi dan perijinan pada kontrak Perselisihan pekerjaan antara bagian-bagian yang berbeda dalam proyek Komunikasi yang kurang antara Owner dengan perencana pada perencanaan Perbedaan jadwal sub-kontraktor dalam penyelesaian proyek Organisasi yang jelek pada kontraktor dan konsultan Kontrol kontraktor utama terhadap subkontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan Yunita Afliana Messah-2013 (Sumber: Penelitian terdahulu) III-9

10 Tabel 3.2 Variabel Bebas dan Indikator Penelitian (Lanjutan) Bab III Metode Penelitian No. Variabel Indikator Penulis 9 Faktor waktu Persiapan jadwal kerja dan revisi oleh konsultan dan kontrol ketika konstruksi sedang berjalan (Schedulling Prosedur pemeriksaan dan pengetesan dalam proyek and Controlling techniques) Perencanaan schedule pekerjaan yang kurang baik oleh kontraktor Mickson Pinori Tanda-tanda pengontrolan praktisi pada pekerjaan dalam lokasi proyek Kekurangan tenaga dan manajemen terlatih untuk mendukung pelaksanaan konstruksi Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan di jalur kritis Yunita Afliana (Pekerjaan Penggalian/Penimbunan, Pekerjaan Messah-2013 Pondasi) Teknologi yang tertinggal Penerapan teknologi baru/khusus yang belum dikenal dengan baik Adanya pekerjaan tambah Sebastinus Tidak memenuhi perencanaan awal proyek Persiapan dan ijin Shop Drawing Sebastinus Menunggu ijin untuk kontrol material (Sumber: Penelitian terdahulu) Sumber data Perbedaan jadwal sub kontraktor dalam penyelesaian proyek Sumber data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Pengertian data primer menurut Umi Narimawati,SE.,M.Si (2008:98) yang dikutip oleh Resti Nur Aisyah, 2013, bahwa data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk filefile. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Sedangkan sumber data sekunder menurut Sugiono (2008 : 402) yang dikutip oleh Resti Nur Aisyah, 2013 adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan. III-10

11 Data-data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, yaitu data Kurva S. Data tersebut bersifat kuantitatif mengenai rencana serta progress aktual pekerjaan di lapangan. Dengan menggunakan data sekunder peneliti memperoleh data atau informasi yang berhubungan mengenai adanya keterlambatan proyek Instrument penelitian Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan (J.Hendri, 2009). Adapun langkah-langkah dalam melakukan kuesioner yang dilakukan yaitu sebagai berikut. 1. Etik penelitian Tujuan penelitian harus etik, dalam arti hak responden dan yang lainnya harus dilindungi. Dalam penelitian ini, peneliti menemui subyek yang akan dijadikan responden untuk menekankan permasalahan yang meliputi: a. Data Responden. Data responden ini berisi nama, umur, jabatan pada proyek, pengalaman kerja serta pendidikan terakhir. b. Confidentiality (kerahasiaan). Kerahasiaan informasi yang telah diperoleh dari responden akan dijamin kerahasiaannya. 2. Mengidentifikasi dan memberi nama variabel III-11

12 Dapat memahami hubungan dan makna variabel-variabel yang sedang diteliti. 3. Menyusun skala pengukuran Skala yang digunakan sebagai ukuran dalam kuesioner adalah skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan resepsi seseorang atau sekelompok orang tentang pernyataan-pernyataan maupun pertanyaan dalam kuesioner yang merupakan variabel dari penelitian ini. Pilihan jawaban merupakan peringkat / skor pernyataan positif. Untuk variabel X yaitu faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek, pilihan jawaban dimulai dari: 1: untuk jawaban Tidak berpengaruh, jika menurut responden pernyataan dalam kuesioner tidak pernah terjadi dan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya yang pernah diketahui oleh responden; 2: untuk jawaban Agak berpengaruh, jika menurut responden pernyataan dalam kuesioner kadang terjadi pada kondisi tertentu dan sesuai dengan kejadian sebenarnya yang pernah diketahui oleh responden; 3: untuk jawaban Cukup berpengaruh, jika menurut responden pernyataan dalam kuesioner terjadi pada kondisi tertentu dan sesuai dengan kejadian sebenarnya yang pernah diketahui oleh responden; 4: untuk jawaban Berpengaruh, jika menurut responden pernyataan dalam kuesioner sering terjadi dan sesuai dengan kejadian sebenarnya yang pernah diketahui oleh responden; 5: untuk jawaban Sangat berpengaruh, jika menurut responden pernyataan dalam kuesioner sering dan hampir selalu terjadi, dan sesuai dengan kejadian sebenarnya yang pernah diketahui oleh responden. Untuk variabel Y yaitu keterlambatan proyek, pilihan jawaban dimulai dari: III-12

13 1: untuk jawaban Sangat cepat, jika menurut responden pertanyaan dalam kuesioner mengenai kinerja waktu pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah tergolong sangat cepat; 2: untuk jawaban Cepat, jika menurut responden pertanyaan dalam kuesioner mengenai kinerja waktu pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah tergolong cepat; 3: untuk jawaban On schedule, jika menurut responden pertanyaan dalam kuesioner mengenai kinerja waktu pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah tergolong on schedule; 4: untuk jawaban Terlambat, jika menurut responden pertanyaan dalam kuesioner mengenai kinerja waktu pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah tergolong terlambat; 5: untuk jawaban Sangat terlambat, jika menurut responden pertanyaan dalam kuesioner mengenai kinerja waktu pekerjaan yang sedang dikerjakan adalah tergolong sangat terlambat 4. Membuat kuesioner Dalam penyusunan kuesioner ini dilakukan pertimbangan yang harus dilakukan pada penelitian ini: a. Pertanyaan dapat mempengaruhi responden menunjukkan sikap yang positif terhadap variabel yang ingin ditanyakan. b. Pertanyaan dapat mempengaruhi responden agar dengan suka rela membantu dalam penelitian. 5. Penyebaran kuesioner Setelah pembuatan kuesioner, dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden secara langsung dimana kuesioner dilakukan kepada staff PT. Acset Indonusa, III-13

14 Tbk selaku kontraktor dari Proyek Pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1, Jakarta. Responden diberi kuesioner secara langsung dan diminta mengisi semua pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Kuesioner ini berisikan 2 hal, yaitu pertama, bagian yang menanyakan profil responden, dan kedua berisi pertanyaanpertanyaan pokok menyangkut tema dan masalah yang diteliti. 6. Data hasil kuesioner Data hasil kuesioner merupakan data ordinal, yang menggunakan angka sebagai simbol data kualitatif. Dalam banyak prosedur statistik seperti regresi, kolerasi Pearson, Uji t dan lain sebagainya mengharuskan data berskala interval. Oleh karena itu, data berskala ordinal harus diubah ke dalam bentuk interval untuk memenuhi persyaratan prosedur-prosedur tersebut. 2. Program SPSS Perisian SPSS adalah sebuah perisian yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif dan kuantitatif, yang mana berupaya melakukan kerja-kerja menganalisis dan mengurus sekumpulan data, serta berada di dalam persekitaran halaman grafik dengan teknologi GUI (Graphical User Interface) (Rahim Bin Utah, 2013). Dengan menggunakan perisian SPSS data-data tersebut boleh dianalisis melalui penghasilan jadwal-jadwal statisti9k seperti: jadwal frekuensi, crostabulation, deskriptif (descriptives) Teknik analisis data Analisis data menggunakan bantuan Software SPSS. Adapun tahapan-tahapan dalam analisis data adalah sebagai berikut. 1) Analis Statistik Deskriptif 2) Uji Instrumen Penelitian - Uji Validitas III-14

15 - Uji Reliabilitas 3) Uji Asumsi Klasik - Uji Normalitas - Uji Multikolinearitas - Uji Heteroskedastisitas 4) Analisis Regresi Linier Berganda 5) Uji Hipotesis - Analisisi Koefisien Determinasi - Uji Koefisien Regresi secara Bersama-sama (Uji F) - Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji t) 3.5. Jadwal penelitian Jadwal penelitian dapat dilihat lebih jelas dalam Tabel 3.3 berikut ini. III-15

16 Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian (Sumber: Data Olahan Penulis, 2017) III-16

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam pelaksanaannya, pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1 mengalami

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Dalam pelaksanaannya, pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1 mengalami BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Data keterlambatan proyek Dalam pelaksanaannya, pembangunan Gedung Thamrin Nine Phase 1 mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut dapat diketahui dari hasil evaluasi

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (STUDI KASUS : DI MANADO TOWN SQUARE III)

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (STUDI KASUS : DI MANADO TOWN SQUARE III) FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DAN ALTERNATIF PENYELESAIANNYA (STUDI KASUS : DI MANADO TOWN SQUARE III) Haekal Hassan Jantje B. Mangare, Pingkan A. K. Pratasis Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dari hasil analisis yang diperoleh dari 30 responden, yaitu kontraktor di Kota Jambi, maka didapatkan kesimpulan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan di jelaskan metode penelitian yang digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pekerjaan proyek konstruksi. Agar data yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari BAB IV HASIL DAN ANALISIS Dalam bab ini dibahas proses pengumpulan dan pengolahan data yang berlangsung selama penelitian. Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penyusunan Tugas Akhir karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Skema Langkah-langkah Penelitian Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner yang dilakukan di lapangan.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan waktu proyek konstruksi yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan respondennya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 50 responden, penelitian tentang studi mengenai faktor-faktor penghambat pelaksanaan proyek konstruksi di Timor-Leste

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan alur pemikiran yang ditempuh dalam menentukan analisis metode dari penelitian ini. Untuk mendapat data di dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Skema bagan alir dalam tahapan penelitian kajian tentang manajemen kualitas dengan kegagalan kosntruksi dapat dilihat pada gambar skema di bawah ini :

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Henong, Sebastinus Baki Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pada Proyek Pemerintah di Kota Kupang

DAFTAR PUSTAKA. Henong, Sebastinus Baki Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pada Proyek Pemerintah di Kota Kupang DAFTAR PUSTAKA Anonim. Faktor Penyebab Keterlambatan Pekerjaan Konstruksi menurut Presepsi Kontraktor. Jurnal Civronlit Universitas Batanghari Jambi 2016 Darmawan, Muhammad. 2011. Tugas Akhir Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2016 di Jakarta. Data-data tersebut dikumpulkan dari PT S Three Technologies Indonesia dan PT Domini Polymerindo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahapan dari perancangan dan model operasional Tugas Akhir ini.

BAB III METODE PENELITIAN. tahapan dari perancangan dan model operasional Tugas Akhir ini. Bab III MetodePenelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini berisi pembahasan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu berisi tentang bagan alir penelitian beserta uraian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan studi kasus pada salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh Takenaka Total J.O. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan 46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 5.1.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan kerja a. Faktor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat dianggap sebagai akibat tidak dipenuhinya rencana jadwal yang telah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Penjadwalan Kunci utama keberhasilan melaksanakan proyek tepat waktu adalah perencanaan dan penjadwalan proyek yang lengkap dan tepat. Keterlambatan dapat dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Tinjauan Umum Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian pustaka berbagai sumber yang berkaitan dengan manajemen konstruksi, khususnya mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis danpendekatanpenelitian Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti melakukan observasi dalam pengumpulan data, peneliti hanya mencatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian bertempat di PT. Pelabuhan Tanjung Priok (Pelindo II) Jl. Pasoso No.1 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di P.T. RFK, beralamat di Jalan Mulawarman I Blok A/4, Kecamatan Manggar, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada pembangunan Grand Ballroom Royal Ambarrukmo dan cara yang digunakan untuk mengurangi keterlambatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk. Menengah (UKM) pada daerah tersebut. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di lokasi pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berada di Kabupaten Bantul. Hal ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Faktor yang menyebabkan keterlambatan proyek jalan menurut pandangan pemilik, kontraktor,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. BAB III METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2004 : 1). Ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperlukan oleh peneliti agar

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru yang diperkirakan selama 3 bulan, mulai dari bulan januari 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah tenaga kerja dengan UMP yang ada di DKI Jakarta. Alasan penulis memilih tenaga kerja sebagai objek untuk diteliti,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu yang dikemukakan oleh Sugiyono (2014:2). Jenis metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang memandang realitas/gejala/fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Malang, dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada pembahasan bab ini akan menguraikan mengenai metode penelitian yang akan digunakan sebagai bagian dari desain penelitian. Metode penelitian bertujuan menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2012 sampai dengan Januari 2013. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis pengaruh motivasi, pengalaman kerja dan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan pimpinan ini dilakukan di

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Menurut Soeharto (1997), kegiatan proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang 41 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Tuban Jawa Timur, yaitu pada pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dimana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubungan variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

BAB III METODE PENELITIAN. November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian KPP Kabupaten Sidoarjo Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Barat dibentuk pada tanggal 27 November 2007 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 132/PMK.01/2006

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

Bab III - Objek dan Metode Penelitian 33 3.2. Metode Penelitian Berdasarkan pada topik penelitian ini, penulis melakukan pendekatan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analitis. Menurut Muhammad Nazir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu data primer dan data skunder. 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci