ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG.

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ABSTRAK

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: HELMI SUSANTI


ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL. Oleh : RINI MELIA SARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL Oleh SILVA YUSALIM NPM:

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Guided Note Taking Dalam Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMPN 2 Panti Kabupaten Pasaman

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIFE ROUND ROBIN

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG

The Effect Model Problem Based Learning on Learning Outcomes Biology Class X SMAN 1 Palembayan. ABSTRACT

PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERDASARKAN KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 PANTI KABUPATEN PASAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

RENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 TIUMANG KABUPATEN DHARMASRAYA

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRAK

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG

Hendra Patriot 1, Wince Hendri 2, Azrita 2. Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS VIII SMP N 32 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP KOGNITIF SISWA KELAS VII MTs BAHRUL ULUM TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VIII SMPN 3 KECAMATAN HARAU

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRI DAN PROBLEM-BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VII SMP N 3 SINGGALANG

Wika Silvia, Annika Maizeli, Novi

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM PEBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUK LINGGAU. Ilmu Pendidikan

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning, Hasil Belajar 1

ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SDN 11 KURAO PAGANG PADANG

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (STRATA 1) SUSI SUSANTI NIM

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ( Survey, Question, Read, Recite and Review)

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUESTIONS STUDENTS HAVE

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN.

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Oleh : ATIKA MUSLIMAH DEWI

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

Wirakaryati dan Jurubahasa Sinuraya Jurusan Fisika FMIPA Unimed)

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 15 PADANG

Sutria Nelli 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2, Yusri Wahyuni, M.Pd 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN SUNGAI LASI KABUPATEN SOLOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SISWA KELAS VIII SMP ADABIAH PADANG E JURNAL OLEH

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I) LIRA JUNITA NIM

PENERAPAN TEKNIK ONE TO ONE DISERTAI SPEED TEST TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII MTsN VI PADANG ABSTRACT

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DALAM BENTUK PROBLEM SOLVING DIAWALI TUGAS MERINGKAS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMA NEGERI 2 PARIAMAN ARTIKEL

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Kata Kunci :Pembelajaran Aktif Group to Group Exchange, kognitif, dan afektif

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP PERTIWI 2 PADANG

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH GROUP INVESTIGATION (GI) TYPE IN TEACHING BIOLOGY TO STUDENT AT THE CLASS X MAN KOTO SOLOK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMAN 03 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS RIAU

Laela Ngasarotur Risfiqi Khotimah Partono Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro

ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

Penerapan Model Pembelajaran Tipe Talking Stick dalam PembelajaranTeknologi Informasi Dan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMP N 14 Padang

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DI SERTAI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

SIMBIOSA, 3 (2) : DESEMBER, 2014 ISSN Cetak

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Inna Sakinah Manik dan Nurdin Bukit Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Unimed

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG Oleh ILHAMI WITRI NPM 1310013411167 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2017

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Nama : ILHAMI WITRI NPM : 1310013411167 Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Judul : Pengaruh Metode The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang Disetujui oleh: Pembimbing I Padang, 13 Juli 2017 Pembimbing II Dra. Gusmaweti, M.Si Drs. Asrul Taher, M.Pd

PENGARUH METODE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 28 KORONG GADANG KURANJI PADANG Ilhami Witri 1, Gusmaweti 2, Asrul Taher 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email: ilhamiwitri43@gmail.com Abstrak Ilhami Witri. 2017. Pengaruh Metode The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. Skripsi. Jurusan PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Bung Hatta. Pembimbing I: Dra. Gusmaweti, M.Si., Pembimbing II: Drs. Asrul Taher, M.Pd. This study aims to determine the effect of the method The Learning Cell on learning outcomes IPA fourth grade students of SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. This type of research is experimental design with randomized control group posttest only design.the population of this research is all fourth grade students of SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang, where 42 people. Determination of sample classes conducted by saturation sampling technique and determination of experimental classes and control classes conducted by random sampling, then on to the experimental class is a class IV A with the number of students 21 and the control class is a class IV B with the number of students 21 people. The instrument used for data collection are student learning outcomes in the cognitive domain in the form of the test is about opinions and observations on the affective sheet. The results showed that the average value of the experimental class that is equal to 82.4 and the average value of the control class 76.19. Furthermore, hypothesis testing using t-test showed t count > t table (1,99> 1,68) on the real level α = 0.05, so the hypothesis accepted, meaning that there is an influence onmethod The Learning Cell to the learning outcomes IPA fourth grade students of SD Negeri 28 Korong Tower Kuranji Padang. The average value of 76,14 affective experimental class is higher than the control class 69,76. Hypothesis testing using t- test showed t count > t table (1,94> 1,68) on the real level α = 0.05. Based on these results it can be concluded that there is significant influence between cognitive and affective learning outcomes of students in learning science experiment class and control class. Cognitive and affective learning outcomes of students in learning science by using The Learning Cell better than learning using conventional methods. Keywords: The Learning Cell, Learning Outcomes. PENDAHULUAN Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dapat mempengaruhi perkembangan dalam segala aspek kepribadian dalam kehidupannya. Tirtarahardja dan La Sulo (2010:263) menyatakan, Pendidikan adalah usaha

sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang. Mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, diketahui bahwa Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa faktafakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran IPA siswa diberi kesempatan untuk menemukan kebenaran suatu fakta atau konsep dari materi yang dipelajarinya melalui percobaaan-percobaan, sehingga siswa memiliki keterampilan untuk mengamati, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan dari suatu objek serta menuliskan keadaan atau suatu proses yang diam. Susanto (2013:167) menyatakan, IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapat kesimpulan. Dalam pembelajaran IPA, guru harus merencanakan pembelajaran yang menarik agar siswa termotivasi dalam pembelajaran. Guru tidak hanya bertindak sebagai narasumber saja, tetapi juga bertindak sebagai fasilitator, motivator, inspirator, serta pemberi jalan bagi siswa untuk berpikir dan menemukan konsep-konsep yang akan diajarkan. Pembelajaran yang telah direncanakan dapat dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut mampu membangkitkan semangat siswa dan tercapainya tujuan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi pada waktu yang sama hari Jumat tanggal 20 Januari 2017 mulai pukul 07.30 WIB sampai selesai di kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. Di sekolah tersebut mempunyai kelas IV sebanyak dua kelas, yaitu kelas IV A dan kelas IV B. Saat mulai observasi pelajaran IPA di kelas IV A SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang guru mengajarkan pelajaran IPA mengenai SK: 8. Memahami berbagai bentuk energi dan penggunaannya dalam kehidupan seharihari. KD: 8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya. Diperoleh gambaran bahwa pembelajaran yang dilakukan masih berpusat kepada guru dengan menggunakan metode konvensional atau ceramah. Pada saat itu pembelajaran IPA berlangsung satu arah yaitu dari guru ke siswa sehingga siswa hanya menerima apa yang dijelaskan oleh guru, kemudian mencatat sewaktu guru menjelaskan materi tanpa mengerti apa yang dicatatnya,

sehingga siswa kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Peneliti juga melihat tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan tentang materi yang dipelajari, dan ketika guru mengajukan pertanyaan kepada siswa selama proses pembelajaran berlangsung hanya beberapa orang saja yang mampu menjawab pertanyaan tersebut karena sebagian siswa lainnya mengobrol dengan teman sebangkunya. Ketika diberikan tugas siswa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Siswa yang berkemampuan tinggi akan lebih pintar dan siswa yang berkemampuan rendah tidak bisa berkembang. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru wali kelas IV A Desra Sulastri, S.Pd dan guru wali kelas IV B Fitri Amalia, S.Pd SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang, guru menyatakan sudah mencoba menerapkan beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Namun dari pengamatan hanya beberapa siswa saja yang aktif. Ketika ada kesempatan untuk bertanya dari guru, siswa lebih banyak diam. Seolah-olah mereka mengerti dengan pelajaran yang telah dipelajari. Penulis juga memperoleh informasi dari masing-masing guru kelas bahwa rendahnya hasil belajar siswa terlihat pada Nilai Ujian Semester 1 pada Mata Pelajaran IPA, dimana masih banyak siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 80. Rendahnya hasil belajar salah satunya dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan guru belum tepat. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa adalah dengan penyajian pembelajaran yang menarik yang dapat membangkitkan semangat siswa dalam beraktifitas untuk menggali pengetahuannya, sehingga mampu untuk memecahkan masalah yang ada. Pembelajaran IPA di SD sebaiknya bukan diajarkan melalui metode ceramah, tanya jawab, ataupun pemberian tugas saja, akan tetapi diajarkan dengan berbagai cara, seperti penerapan model pemebelajaran yang bervariasi. Penggunaan metode dalam proses pembelajaran mempunyai arti yang cukup penting. Metode merupakan alat untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran dan memahami pembelajaran dengan mudah. Dengan menggunakan metode dalam proses pembelajaran, akan membantu siswa dalam menerima pelajaran. Metode yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran salah satunya yaitu metode The Learning Cell. Istarani (2011:228) menyatakan, The Learning Cell merupakan metode Sell Belajar pertama kali dikembangkan oleh Goldschmid dari Swiss Federal

Institute of Technology di Lausanne (Goldschmid, 1971) : Learning Cellmembentuk pada suatu bentuk belajar kooperatif dalam bentuk berpasangan, dimana siswa bertanya dan menjawab pertanyaan secara bergantian berdasarkan materi bacaan yang sama. Salah satu dari beberapa sistem terbaik untuk membantu pasangan peserta didik belajar dengan efektif adalah learning cell. Penelitian Dika Zamzami (2017) dengan judul Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Cell Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar Matematika siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The Learning Cell lebih tinggi dari pada hasil belajar Matematika siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Learning Cell. Jumlah siswa untuk kelas eksperimen adalah 22 orang dan kelas kontrol berjumlah 23 orang. Terlihat dari nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen 72,73 dan kelas kontrol 43,48. Berdasarkan penelitian relevan diperoleh kesimpulan bahwa metode The Learning Cell berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Dengan itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang serupa. Peneliti berharap hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dapat meningkat dari sebelumnya. Berdasarkan latar belakang masalah maka akan dilakukan penelitian tentang Pengaruh Metode The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. Perumusan alam masalah ini adalah Apakah terdapat pengaruh metode The Learning Cell terhadap hasil belajar kognitif dan aspek afektif (menjawab) siswa kelas IV pada pembelajaran IPA di SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode The Learning Cell terhadap hasil belajar kognitif dan aspek afektif (menjawab) siswa kelas IV pada pembelajaran IPA di SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilaksanakan dengan memberikan perlakuan terhadap dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sugiyono (2009:72) mengemukakan, Penelitian Eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

Rancangan penelitian pada penelitian ini yaitu randomized control group posttest only design. Pada penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen merupakan kelompok siswa yang diberikan perlakuan dengan menggunakan metode The Learning Cell sedangkan kelas kontrol merupakan kelas yang tidak diberikan perlakuan tersebut. Menurut Sugiyono (2009:80), Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang. Sampel merupakan bagian dari populasi. Menurut Sugiyono (2009:81), Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Mengingat jumlah kelas IV di SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang sebanyak dua kelas, maka sampel yang diambil secara Sampling Jenuh. Sugiyono (2009:85) menyatakan bahwa, Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sedangkan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan teknik random sampling. Sugiyono (2009:82) mengatakan, Simple random sampling adalah pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Berdasarkan teknik random sampling tersebut, maka yang dijadikan sampel untuk kelas eksperimen adallah kelas IV A dan sampel yang dijadikan untuk kelas kontrol adalah IV B. Kerlinger (dalam Sugiyono 2009:38) menyatakan, Bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang diberikan sampel penelitian yaitu pengaruh metode The Learning Cell pada pembelajaran IPA kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa yang diperoleh berdasarkan tes yang diberikan pada akhir penelitian. Menurut Sugiyono (2009:102), Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Pada penelitian ini alat yang digunakan adalah seperangkat tes berbentuk soal. Tes ini diberikan sesuai dengan materi pembelajaran selama

perlakuan berlangsung dan dilaksanakan diakhir penelitian. Tes ranah kognitif yang diuji cobakan dalam bentuk tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan empat option berjumlah 40 butir soal. Instrumen penilaian ranah afektif adalah berapa lembar pengamatan yang bertujuan untuk melihat sikap minat siswa selama mengikuti pembelajaran. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Analisis Uji Coba Soal Uji coba tes pada penelitian ini dilaksanakan pada kelas IV SD Negeri 42 Korong Gadang Kuranji Padang, dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Langkahlangkah yang dilakukan untuk mendapatkan soal dengan karakteristik baik adalah dengan menghitung validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, dan daya pembeda. Hasil analisis uji coba soal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Validitas, Reliabilitas, Indeks Kesukaran, Dan Daya Pembeda. Nilai Kriteria Validitas 0,52 Cukup Reliabilitas 0,72 Tinggi Indeks 0,61 Sedang kesukaran Daya pembeda 0,47 Baik 2. Hasil Belajar Siswa Aspek Kognitif Setelah dilakukan tes akhir yang di ujikan sebanyak 20 butir soal, maka ratarata hasil belajar siswa pada kedua kelas sampel yang terlihat pada tabel berikut: 1. Uji Normalitas Uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol, kedua kelas sampel memiliki L 0 < L t (0,1302 < 0,1866) berarti data kedua kelas sampel terdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas F hitung yang diperoleh adalah 0,65 dan untuk F tabel pada taraf nyata α = 0,05 adalah 2,12. Berarti F hitung < F tabel dimana 0,65 < 2,12 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas sampel memiliki varians yang homogen. 3. Uji Hipotesis t hitung = 1,99 dan t tabel = 1,68 dimana > berarti 1,99 > 1,68. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H 1 diterima artinya terdapat pengaruh metode The Learning Cell terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 28 Korong Gadang Kuranji Padang. 3. Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Pada saat proses pembelajaran berlangsung, penelitian juga menilai sikap siswa yang nilai oleh guru kelas yang berperan sebagai observer. Pada penilaian aspek afektif ini indikator yang dinilai yaitu keberanian siswa menjawab

pertanyaan. Penilaian aspek afektif pada kelas eksperimen (rata-rata 76,14) lebih tinggi dari pada kelas kontrol (rata-rata 69,76). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan, nilai rata-rata hasil belajar siswa aspek kognitif pada kelas eksperimen yaitu 82,4 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol yaitu 76,19. Berdasarkan uji statistik pada taraf nyata 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Hasil belajar siswa aspek afektif dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode The Learning Cell pada kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 76,14 lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 69,76. Berdasarkan uji statistik pada taraf nyata 0,05 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada aspek afektif. SARAN Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah diharapkan pada guru kelas IV SD Negeri 28 Korong Gadang untuk dapat menggunakan metode The Learning Cell karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, menjadikan siswa lebih aktif dan meningkatkan sikap siswa dalam proses pembelajar. Bagi para peneliti selanjutnya, agar dapat mencoba menggunakan metode The Learning Cell ini pada satuan pendidikan lain atau pokok bahasan yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuanttatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kenacana Prenada Media Group. Tirtarahadja, Umar,dkk. 2010. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Media Persada. Zamzami, Dika. 2017. Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif TipeThe Learning Cell Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Skripsi. Padang: Universitas Bung Hatta.