BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp , Universitas Medan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian ini direncanakan selama tiga bulan yang dimulai dari

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan setelah di setujui sejak tanggal pengesahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah kompor induksi type JF-20122

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-). Sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang

Gambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIKUM PENGUKURAN TERMOMETER

BAB III. METODE PENELITIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

BAB 3 METODE PENGUJIAN

ARUS LISTRIK. Tiga hal tentang arus listrik. Potensial tinggi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

Percobaan L-2 Hukum Joule Uraian singkat : Dasar teori:

BAB I PENDAHULUAN. material lainnya yang dipergunakan sehari-hari memerlukan proses. penyelesaian akhir sebelum digunakan. Proses ini disebut dengan

Purna Septiaji Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta, 55183, Indonesia

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.2 MESIN EXTRUSI MOLDING CETAK PELLET PLASTIK

Momentum, Vol. 9, No. 1, April 2013, Hal ISSN ANALISA KONDUKTIVITAS TERMAL BAJA ST-37 DAN KUNINGAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. oksidasi yang dilakukan dengan metode OM ( Optic Microscope) dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KETEBALAN ISOLASI TERHADAP KESEIMBANGAN SUHU KABEL

PERANCANGAN ALAT PRAKTIKUM KONDUKTIVITAS TERMAL. Jl. Menoreh Tengah X/22, sampangan, semarang

Evaluasi Belajar Tahap Akhir F I S I K A Tahun 2005

BAB I PENDAHULUAN. atau non ferrous dengan memanaskan sampai suhu pengalasan, dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi ( filler metal ).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAPUR BUSUR LISTRIK

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PERLINDUNGAN KOROSI TERHADAP BEBERAPA JENIS MATERIAL COATING PADA ONSHORE PIPELINE

PEMBUATAN ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS BAHAN PADAT UNTUK MEDIA PRAKTEK PEMBELAJARAN KEILMUAN FISIKA

METODOLOGI PENELITIAN

: Arus listrik, tumbukan antar elektron, panas, hukum joule, kalorimeter, transfer energi.

BAB 3 METODE PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat khususnya pada bidang

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Tempat pengambilan data bertempat di Laboratorium Bahan Teknik

PENGARUH PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN MIKRO STRUKTUR PADA PIPA HEAT EXCHANGER

PERCOBAAN PENENTUAN KONDUKTIVITAS TERMAL BERBAGAI LOGAM DENGAN METODE GANDENGAN

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat bagi kebutuhan teknologi maupun kebutuhan rumah. berpengaruh pada penurunan kualitas barang produksi seperti

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan dalam komponen

BAB III METODE PERANCANGAN

LAPORAN RESMI PRAKTEK KERJA LABORATORIUM 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Dalam hal ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

4.1. Menghitung Kapasitas Silinder

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Melimpahnya aluminium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam tugas akhir ini ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

RANCANG BANGUN TERMOMETER SUHU TINGGI DENGAN TERMOKOPEL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

PERPINDAHAN PANAS PIPA KALOR SUDUT KEMIRINGAN

3.2 Pembuatan Pipa Pipa aliran air dan coolant dari heater menuju pipa yang sebelumnya menggunakan pipa bahan polimer akan digantikan dengan menggunak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di bawah konduktor Gardu Induk Teluk Betung

Alat Peraga Pembelajaran Laju Hantaran Kalor

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. manufacturing dan automotive, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun

Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Diagram skematik termokopel Gambar 2.2. Pengukuran EMF

Lampiran 1 Nilai awal siswa No Nama Nilai Keterangan 1 Siswa 1 35 TIDAK TUNTAS 2 Siswa 2 44 TIDAK TUNTAS 3 Siswa 3 32 TIDAK TUNTAS 4 Siswa 4 36 TIDAK

PENGARUH VARIASI WAKTU PENAHANAN PENCELUPAN TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI PADA KUNINGAN COR YANG DI ANODIZING

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

STUDI PENGARUH DIAMETER RONGGA PENAMPANG KONDUKTOR TERHADAP PERUBAHAN SUHU

Gambar 3.1 Arang tempurung kelapa dan briket silinder pejal

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

SIMULASI DISPENSER HOT AND COOL UNIT

Fisika Panas 2 SKS. Adhi Harmoko S, M.Kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISTIK PENGERINGAN COKLAT DENGAN MESIN PENGERING ENERGI SURYA METODE PENGERINGAN THIN LAYER

INSTALASI DAN PENGUJIAN SISTEM KONTROL TEMPERATUR FURNACE MULTI STEP RAMP/SOAK FUJI PXR 9

BAB II LANDASAN TEORI

HUKUM JOULE. Waktu yang diperlukan untuk menaikan temperatur Tabel 1. Data Hasil Pengamatan

BAB I PENDAHULUAN C = (1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = (2)

ARUS SEARAH (ARUS DC)

9/17/ KALOR 1

TEKNIK PERBAIKAN SAMBUNGAN TERMOKOPEL TEMPERATUR TINGGI PADA HEATING-01

LAPORAN R-LAB. : Angeline Paramitha/

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki andil dalam pengembangan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan

STUDI AWAL PEMANFAATAN THERMOELECTRIC MODULE SEBAGAI ALAT PEMANEN ENERGI

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

RANCANG BANGUN MESIN UJI KONDUKTIVITAS LISTRIK METODE FOUR-POINT PROBE

KARAKTRISTIK PEMBEBABAN GENERATOR SINKRON 3 FASA, 1Kw, 380Volt, 50 HZ DENGAN RHEOSTAT KAWAT NIKELIN KANTHAL N-80 SKALA LABORATORIUM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal pengesahan usulan oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan berlangsung selama sekitar 8 minggu. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di laboratorium konversi jalan Kolam No. 1 / jalan Gedung PBSI Telp. 061 7366878, Universitas Medan Area dan penentuan waktu kerja praktek seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian No Kegiatan 1 Penelusuran literatur, Komponen dan bahan pendukung rancangan I Waktu (Minggu) II III IV V VI VII VIII 2 Pengajuan proposal dan revisi 3 Revisi proposal 4 Persiapan dan set up penelitian 5 Pengujian alat dan pengukuran 6 Pengolahan dan analisis data 7 Penyusunan Laporan 8 Penyerahan laporan

3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat-alat Yang Digunakan Beberapa alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Volt meter 2. Ampere meter 3. Jam digital 4. Thermometer 5. Sensor thermocopel 6. Pemanas (kawat nikelin) 7. Bahan isolator (semen tahan panas) 3.2.1.1 Fungsi dari Beberapa Alat Kerja a. Volt Meter Volt meter berfungsi untuk mengukur tegangan listrik pada pemanas yang digunakan. Gambar 3.1 Volt Meter

b. Ampere Meter pemanas Ampere meter berfungsi untuk mengukur arus listrik yang terpakai pada Gambar 3.2 Ampere Meter c. Jam digital Jam digital berfungsi untuk mengetahui waktu yang diperlukan dalam setiap pengujian Gambar 3.3 jam digital d. Thermometer Thermometer berfungsi untuk mengetahui suhu ruangan pada sekitar alat uji, seperti terlihat pada gambar 3.4.

Gambar 3.4 Themometer e. Sensor thermocopel Sensor thermocopel berfungsi untuk merubah panas menjadi listrik yang kemudian ditampilkan pada display meter. Gambar 3.5 Sensor thermocopel f. Pemanas (kawat nikelin) Pemanas (kawat nikelin) berfungsi sebagai pemanas yang diberikan pada benda uji yang bersumber dari listrik. Gambar 3.6 Pemanas (kawat nikelin)

g. Bahan isolator (semen tahan panas) Bahan isolator (semen tahan panas) berfungsi sebagai penahan panas agar tidak keluar mengungari pengaruh suhu dari luar. 3.2.2 Bahan bahan yang Digunakan Gambar 3.7 Bahan isolator Beberapa bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Logam besi 2. Kuningan 3. Aluminium 4. Stainlees steel SS 304 Terlebih dahulu bahan dipilih sesuai dengan kebutuhan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: logam besi ST 37, kuningan, Aluminium dan Stainless steel SS 304. Dengan ketentuan dimensi - Panjang = 75 mm - Lebar = 50 mm - Tebal = 10 mm

Gambar 3.8 Dimensi material uji 3.3 Set Up Alat Uji Konduktivitah Termal Material Dalam pengujian analisa laju aliran panas satu dimensi pada material logam ini dibutukan satu set lengkap alat uji konduktivitah termal material seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.9 Set up alat uji konduktivitas termal material

Dimana panas yang di hasilkan oleh heater pada ruang pemanas akan berpindah menuju ruang penerima panas yang akan melewati benda uji, dari beda temperatur yang di tunjukan pada kedua sisi benda uji yang dibaca oleh sensor panas (thermocoupel) maka dapat diketahui laju aliran panas dan konduktivitas termal pada setiap benda uji yang diamati. 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Metode Observasi Metode pengumpulan data yang digunakan dalam analisa ini adalah metode observasi atau pengamatan dan pengukuran laju aliran panas satu dimensi pada masing-masing benda uji. 3.4.2 Prosodur Penelitian Alat uji dipanaskan selama 20 menit agar panasnya merata Mengatur posisi benda uji Mengatur titik awal suhu 35 o s/d 55 o dengan interval 5 o Mencatat hasil pengukuran setiap 60 detik untuk masing-masing suhu dan benda uji Pengujian dilakukan sampai waktu 300 detik.

3.5 Variabel Penelitian Variabel utama yang digunakan dalam penelitian atau analisis ini adalah : Variasi benda uji material logam yang akan memberikan perbedaan pada setiap material untuk menghantarkan panas pada saat di uji dengan rentan waktu dan suhu yang sama. Variabel bebas adalah suhu yang diberikan ialah 35, 40, 45, 50 dan 55 derajat celcius ( )

3.6 Diagram Alir Penelitian Mulai Studi Literatur Set Up Peralatan dan Bahan Uji Pengukuran dan Pengumpulan data Tidak Analisa Data Ya Hasil Laporan Sidang Sarjana Tidak Ya Selesai Gambar 3.10 Diagram Alir Penalitian