Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

KONSEP STRING. Nilai string selalu diakhiri dengan tanda NULL (\0)

STRING DASAR PEMROGRAMAN

Konsep Pemrograman. Bab 10. String. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

PRAKTIKUM 10 STRING A B C D E \0. Gambar 11.1 Komposisi penyimpanan string dalam memori

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Praktikum 7 STRING B. PERCOBAAN. 1. Memasukkan data string dari keyboard /* File program : nama.c */ #include <stdio.

1. Konstanta String Kostanta ABCDE disimpan dalam memory secara berurutan, dengan komposisi sebagai berikut : Memory rendah.

VIII MANIPULASI STRING

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan while, do..while 4 X 50 menit

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Semester 3 Perulangan for 4 X 50 menit

Untuk menyimpan string sepanjang 10, kita perlu menyediakan tempat sepanjang 11 karakter : char NPM[11];

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Algoritma & Pemrograman #11. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String

Praktikum 21 String

BAB IV PENGULANGAN PROSES

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Konstanta String. Setiap karakter pada konstanta string menempati memori sebesar 1 byte Selalu diakhiri dengan karakter NULL atau \0

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

PRAKTIKUM 5 PENGULANGAN PROSES 1

String dpat dideklarasikan dengan menggunakan array karakter seperti berikut:

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' };

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi

Pertemuan 9 Pemrograman Terstruktur

Tipe Data dan Operator

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Algoritme dan Pemrograman

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

INPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika

Praktikum 3 DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C

Kuliah III - Dasar Pemrograman

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING & MATH

BAB VIII POINTER. Tujuan :

Achmad Solichin.

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Modul IV Pemrograman Bahasa C ( bagian I )

BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

PERTEMUAN VII FILE TEKS & FILE BINER

Tipe Data Dasar. Berdasarkan jenisnya, data dapat dibagi menjadi lima kelompok dinamakan tipe data dasar, yaitu:

BAB 4 PENGENALAN BAHASA C

BAB I SEKILAS TENTANG C

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

BAHASA PEMROGRAMAN C

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

4. Arrays. int billy [5]; maka setiap elemen array billy akan di-inisialisasikan sebagai 0 :

Sekilas Tentang C. Dasar Pemrograman & Algoritma

PEMROGRAMAN BAHASA C BAB II 2.1 STRUKTUR BAHASA C

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

ARRAY. Karakteristik

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

Praktikum 5 PERULANGAN PROSES

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Struct 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

DAY 11 OPERASI STRING LAPORAN RESMI. Day 11 Operasi String. Dini Yuniasri D4 Teknik Informatika B

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 3. Array dan String

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

Bahasa Pemrograman (2 SKS Teori & 2 SKS Praktikum)

MODUL IV OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN

BAB VI ARRAY. tipe_data nama_var[ukuran];

Pertemuan Arrays. Obyektif Praktikum : 1. Memahami penggunaan Array. 2. Dapat menerapkan array dengan elemen multidimensi

Modul Praktikum Pemrograman Terstruktur LEMBAR PENYUSUN. Dosen Pengampu : Bambang Hermanto, M.Cs. Penyusun : Tim Asisten Pemrograman Terstruktur

Bab 9 Pointer. 9.1 Pendeklarasian pointer

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Tipe Data dan Variabel

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

I. JUDUL Array. Pengertian Array. Deklarasi Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN. III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010

BAB V FUNGSI Tujuan : 5.1 Dasar Fungsi

PRAKTIKUM JUDUL PERULANGAN 7.2 TUJUAN

Praktikum 4 PENGULANGAN PROSES

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

Transkripsi:

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi a. Menjelaskan tentang konsep string 2. b. Menjelaskan operasi I/O pada string. c. Menjelaskan cara mengakses elemen string d. Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string 2. Dasar Teori Konstanta dan Variabel String String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman untuk keperluan menampung dan memanipulasi data teks, misalnya untuk menampung (menyimpan) suatu kalimat. Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu. Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: ABCDE Nilai string ini disimpan dalam memori secara berurutan dengan komposisi sebagai berikut: memori rendah memori tingi A B C D E \0 Gambar 1 Komposisi penyimpanan string dalam memori Setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte. Byte terakhir otomatis akan berisi karakter NULL (\0). Dengan mengetahui bahwa suatu string diakhiri nilai NULL, maka akhir dari nilai suatu string akan dapat dideteksi. Sebagai sebuah array karakter, karakter pertama dari nilai string mempunyai indeks ke 0, karakter kedua mempunyai indeks ke 1, dan seterusnya. Variabel String Variabel string adalah variabel yang dipakai utuk menyimpan nilai string. Misalnya : char name[15]; merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi tersebut sebenarnya tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 2 dari 14 Inisialisasi String Suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain. Namun tentu saja elemen terakhirnya haruslah berupa karakter NULL. Sebagai contoh : char name[] = {'R','I','N', 'I', \0 ; yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa string : RINI. Bentuk inisialisasi yang lebih singkat : char name[] = RINI ; Pada bentuk ini, karakter NULL tidak perlu ditulis. Secara implisit akan disisipkan oleh kompiler. Perlu diperhatikan, bila name dideklarasikan sebagai string, penugasan (assignment) suatu string ke variabel string seperti name = RINI ; adalah tidak diperkenankan. Pengisian string ke variabel string akan dibahas pada sub bab berikutnya. Memasukkan Data String Pemasukan data string ke dalam suatu variabel biasa dilakukan dengan fungsi gets() atau scanf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut : gets(nama_array); atau scanf( %s, nama_array); Perhatikan : nama_array adalah variabel bertipe array of char yang akan digunakan untuk menyimpan string masukan. Æ Di depan nama_array tidak perlu ada operator & (operator alamat), karena nama_array tanpa kurung siku sudah menyatakan alamat yang ditempati oleh elemen pertama dari array tsb. Æ Kalau memakai scanf(), data string masukan tidak boleh mengandung spasi.

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 3 dari 14 3. Alat/Instrumen/Aparatus/Bahan a. Komputer/PC/notebook b. Software Pemrograman Bahasa C Dev-CPP c. Software desain flowchart (Ms.Visio) 4. Keselamatan Kerja a. Gunakan Komputer/PC/Notebook sesuai dengan peruntukannya b. Periksa sistem kelistrikan / Sumber daya 5. Langkah Kerja a. Siapkan peralatan berupa PC/Komputer yang sudah terinstall software Dev-CPP b. Siapkan software Dev-CPP sebelum memrogram c. Buatlah algoritma dari program d. Buatlah flowchart dari program e. Menulis kode program dalam software pemrograman Dev-CPP f. Simpan kode program g. Compile dan Jalankan program 6. Bahan Diskusi Input Output Data String Di bawah ini diberikan contoh program untuk memasukkan data nama seseorang ke dalam array bernama name. /* File program : yourname.c Contoh memasukkan data string dari keyboard */ { char name[15]; printf("masukkan nama Anda : "); //gets(name); scanf( %s, name); printf("\nhalo, %s. Selamat belajar string.\n", name); Contoh eksekusi : Masukkan nama Anda : SAIFUDDIN Halo, SAIFUDDIN. Selamat belajar string.

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 4 dari 14 Ruang yang disediakan setelah deklarasi: char name[15]; name : Setelah data yang dimasukkan berupa : SAIFUDDIN name : S A I F U D D I N \0 karakter NULL byte sisa tak dipakai Gambar 7.2 Variabel string dan data string Pada gambar di atas nama array tanpa kurung siku (name) menyatakan alamat dari lokasi data string. Dan dengan pemasukan data seperti di atas, lokasi memori yang terletak sesudah lokasi yang berisi N akan secara otomatis terisi karakter NULL (lihat gambar 7.2) Perlu diketahui, fungsi gets() akan membaca seluruh karakter yang diketik melalui keyboard sampai tombol ENTER ditekan. Dalam hal ini tidak ada pengecekan terhadap batasan panjang array yang merupakan argumennya. Jika string yang dimasukkan melebihi ukuran array, maka sisa string (panjang string masukan dikurangi ukuran array plus karakter NULL) akan ditempatkan di lokasi sesudah bagian akhir dari array tersebut. Tentu saja kejadian seperti ini bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan, misalnya berubahnya isi variabel yang dideklarasikan sesudah array tersebut karena tertumpuki oleh string yang dimasukkan (overwrite), atau perilaku program yang sama sekali berbeda dengan kemauan user yang dalam hal ini pelacakan kesalahannya (debugging) sangat sulit dilakukan, atau bahkan terjadi penghentian program secara tidak normal. Untuk mengatasi hal itu, disarankan untuk menggunakan fungsi fgets() untuk menggantikan fungsi gets() dalam memasukkan data string. Bentuk umum pemakaian fgets() adalah : fgets(nama_array, sizeof nama_array, stdin); Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh penggunaan fungsi fgets() ini pada contoh program untuk menghitung karakter masukan (hitkar.c) di halaman 118.

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 5 dari 14 Menampilkan Isi Variabel String Untuk menampilkan isi variabel string, fungsi yang digunakan adalah puts() atau printf(). Bentuk umum pemakaiannya adalah sebagai berikut : atau puts(var_string); printf("%s",var_string); Dalam hal ini var_string adalah sebuah variabel yang berupa sebuah array of char. Fungsi puts() akan menampilkan isi dari var_string dan secara otomatis menambahkan karakter '\n' di akhir string. Sedangkan fungsi printf() akan menampilkan isi variabel string tanpa memberikan tambahan '\n'. Sehingga, agar kedua pernyataan di atas memberikan keluaran yang sama, maka pada pernyataan printf() dirubah menjadi : printf("%s\n", var_string); Contoh program berikut akan menampilkan isi variabel kompiler_c, berdasarkan dua bentuk inisialisasi string yang dibahas pada sub bab 7.3 /* File program : initstr.c Contoh inisialisasi string */ void bentuk1(void); void bentuk2(void); { bentuk1(); bentuk2(); void bentuk1(void) { char kompiler_c[] = {'V','i','s','u','a','l',' ','C','+','+','\0'; puts(kompiler_c); void bentuk2(void) { char kompiler_c[] = "Visual C++"; printf("%s\n", kompiler_c);

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 6 dari 14 Contoh eksekusi : Visual C++ Visual C++ Mengakses Elemen String Variabel string merupakan bentuk khusus dari array bertipe char. Oleh karena itu, elemen dari variabel string dapat diakses seperti halnya pengaksesan elemen pada array. Program berikut menunjukkan cara mengakses elemen array untuk menghitung total karakter dari string yang dimasukkan melalui keyboard. /* File Program : hitkar.c Contoh untuk menghitung banyaknya karakter dari suatu string yang dimasukkan melalui keyboard */ #define MAKS 256 { int i, jumkar = 0; char teks[maks]; puts("masukkan suatu kalimat (maks 255 karakter)."); puts("saya akan menghitung jumlah karakternya.\n"); fgets(teks, sizeof teks, stdin); //masukan dr keyboard for(i=0; teks[i]; i++) jumkar++; printf("\njumlah karakter = %d\n", jumkar); Contoh eksekusi : Masukkan satu kalimat (maks 255 karakter). Saya akan menghitung jumlah karakternya. SAYA SUKA BELAJAR BAHASA C Jumlah karakter = 26

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 7 dari 14 Perhitungan jumlah karakter dari string teks dapat dilakukan dengan memeriksa elemen dari string dimulai dari posisi yang pertama (indeks ke 0) sampai ditemukannya karakter NULL. Elemen yang ke i dari teks dinyatakan dengan teks[i] Pemeriksaan terhadap teks[i] selama tidak berupa karakter NULL (dimulai dari indeks ke0) dilakukan dengan instruksi for(i=0; teks[i]; i++) jumkar++; Kondisi teks[i] pada for mempunyai makna yang secara implisit berupa teks[i]!= \0 ; atau karakter yang ke i dari teks tidak sama dengan karakter NULL Contoh berikut ini akan memberikan gambaran mengenai cara menyalin nilai ke suatu variabel string. /* File program : salinstr.c Contoh menyalin suatu string */ #define MAKS 30 { int i; char asal[] = Saya menyukai bahasa C ; char hasil[maks]; i=0; while (asal[i]!= \0 ) { hasil[i] = asal[i]; i++; hasil[i] = \0 ; /* beri karakter NULL */ printf( Isi hasil : %s\n, hasil);

Contoh eksekusi : FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 8 dari 14 Isi hasil : Saya menyukai bahasa C Untuk menyalin isi variabel string keterangan ke kalimat, pernyataan yang digunakan berupa i=0; while (keterangan[i]!= \0 ) { kalimat[i] = keterangan[i]; i++; Selama keterangan[i] tidaklah berupa karakter NULL, maka keterangan[i] disalin ke kalimat[i]. Jelas bahwa di dalam loop while tidak terdapat penyalinan karakter NULL dari keterangan ke kalimat. Oleh karena itu sekeluarnya dari loop while, pemberian karakter NULL ke kalimat perlu dilakukan. Pernyataan yang digunakan berupa kalimat[i] = \0 ; Bentuk yang lebih singkat untuk melakukan penyalinan dari keterangan ke kalimat berupa i=0; while (kalimat[i] = keterangan[i]) i++; Dengan penulisan seperti di atas, penyalinan karakter NULL juga akan dilakukan secara otomatis. Setelah menyalin karakter NULL (karena kondisi bernilai NULL) maka eksekusi terhadap loop akan dihentikan. Dengan demikian sekeluarnya dari loop tidak perlu lagi ada pernyataan. kalimat[i] = \0 ; Fungsi-Fungsi Mengenai String Berikut ini akan dibahas beberapa fungsi pustaka yang umumnya disediakan oleh kompiler C untuk mengoperasikan suatu nilai string. Fungsi fungsi pustaka untuk operasi string, prototype prototype nya berada di file judul string.h. Beberapa di antara fungsi pustaka untuk operasi string akan dibahas di bawah ini. Fungsi strcpy() untuk Menyalin Nilai String Bentuk pemakaian :

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 9 dari 14 strcpy(tujuan, asal) Fungsi ini dipakai untuk menyalin string asal ke variabel string tujuan termasuk karakter '\0'. Keluaran dari fungsi ini (return value) adalah string tujuan. Dalam hal ini, variabel tujuan haruslah mempunyai ukuran yang dapat digunakan untuk menampung seluruh karakter dari string asal. Contoh implementasinya bisa dilihat pada program salinstr2.c di bawah ini. /* File program :salinstr2.c Contoh menyalin isi str2 ke str1 */ #define MAKS 80 { char str1[maks]; char str2[]="abcde"; strcpy(str1, str2); /* menyalin isi str2 ke str1 */ printf("string pertama adalah : %s\n", str1); printf("string kedua adalah : %s\n", str2); Contoh eksekusi : String pertama adalah : ABCDE String kedua adalah : ABCDE Fungsi strlen() untuk Mengetahui Panjang Nilai String Bentuk pemakaian : strlen(var_string); Fungsi ini digunakan untuk memperoleh banyaknya karakter di dalam string yang menjadi argumennya (var_string). Keluaran dari fungsi ini adalah panjang dari var_string. Karakter NULL tidak ikut dihitung. Contoh implementasinya bisa dilihat pada program panjangstr.c di bawah ini.

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 10 dari 14 /* File program : panjangstr.c Contoh memperoleh panjang suatu string */ { char salam[] = "Halo"; printf("panjang string = %d karakter\n", strlen(salam)); Contoh eksekusi : Panjang string = 4 karakter Fungsi strcat() untuk Menggabung Nilai String Bentuk pemakaian : strcat(tujuan, sumber); Menggabungkan dua buah nilai string tidak dapat dilakukan dengan operator +, karena operator ini bukan operator untuk operasi string. Penggabungan dua buah nilai string dapat dilakukan dengan fungsi pustaka strcat() dengan menambahkan string sumber ke bagian akhir dari string tujuan. Keluaran dari fungsi ini adalah string tujuan. Contoh implementasinya bisa dilihat pada program gabungstr.c di bawah ini. /* File program :gabungstr.c Contoh menggabungkan isi string1 dengan string2 */ #define PJG 15 { char str1[pjg], str2[pjg]; strcpy(str1, sala ); /* str1 diisi sala */ strcpy(str2, tiga ); /* str2 diisi tiga */ strcat(str1, str2); /* tambahkan str2 ke akhir str1 */ printf( str1 %s str2 %s\n, str1, str2);

Contoh eksekusi : FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 11 dari 14 str1 salatiga str2 tiga Dalam hal ini str1 ( sala ) digabungkan dengan str2 ( tiga ) dengan hasilnya berada di str1 ( salatiga ). Fungsi strcmp() untuk Membandingkan Dua Nilai String Membandingkan dua nilai string juga tidak dapat digunakan dengan operator hubungan, karena operator tersebut tidak untuk operasi string. Membandingkan dua buah nilai string dapat dilakukan dengan fungsi pustaka strcmp(). Contoh bentuk pemakaian fungsi : strcmp(str1, str2); Fungsi ini dipakai untuk membandingkan string str1 dengan string str2. Keluaran dari fungsi ini bertipe int yang berupa nilai : -1, jika str1 kurang dari str2 0, jika str1 sama dengan str2 1, jika str1 lebih dari str2 Pembandingan dilakukan untuk karakter pada posisi yang sama dari str1 dan str2, dimulai dari karakter terkiri. Acuan pembandingan dari dua buah karakter didasarkan oleh nilai ASCII nya. Misal, karakter A lebih kecil daripada B dan karakter B lebih kecil daripada C. Contoh implementasinya bisa dilihat pada program bandingstr.c di bawah ini. /* File program :bandingstr.c Contoh membandingkan isi dua buah string */ { char str1[]="halo ; char str2[]="halo"; char str3[]="halo ; printf( Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n, str1, str2, strcmp(str1, str2)); printf( Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n, str2, str1, strcmp(str2, str1));

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 12 dari 14 printf( Hasil pembandingan %s dengan %s --> %d\n, str1, str3, strcmp(str1, str3)); Contoh eksekusi : Hasil pembandingan HALO dengan Halo --> -1 Hasil pembandingan Halo dengan HALO --> 1 Hasil pembandingan HALO dengan HALO --> 0 Fungsi strchr() untuk Mencari Nilai Karakter dalam String Bentuk pemakaian : strchr(var_string, kar); Fungsi ini dapat digunakan untuk mencari suatu nilai karakter yang berada dalam suatu nilai string. Dalam hal ini adalah mencari karakter kar dalam string var_string. Keluaran dari fungsi ini adalah alamat posisi dari karakter pertama pada nilai string, yang sama dengan karakter yang dicari. Jika karakter yang dicari tidak ada dalam nilai string, maka fungsi ini akan memberikan hasil nilai pointer kosong (null). Contoh implementasinya bisa dilihat pada program carikar.c di bawah ini. /* File program : carikar.c Contoh mencari karakter dalam sebuah string */ { char str[]="abcde ; /* inisialisasi string */ char *hasil1,*hasil2; /* var bertipe pointer to char, agar bisa ditampilkan isi dari alamat yang ditunjuk oleh hasil1 & hasil2 */ hasil1 = strchr(str, B ); hasil2 = strchr(str, X ); printf( Dari string ABcde\n ); printf( Mencari karakter B = %s\n, hasil1); printf( Mencari karakter X = %s\n, hasil2);

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 13 dari 14 Contoh eksekusi : Dari string ABcde Mencari karakter B = Bcde Mencari karakter X = (null) Contoh di atas menunjukkan penggunaan fungsi strchr() untuk mencari nilai karakter B dan karakter X dalam string ABcde. Karakter B ada dalam nilai string yang dicari, sehingga fungsi strchr() memberikan hasil alamat dari karakter B tersebut yang kemudian alamat ini disimpan dalam variabel pointer hasil1. Jika variabel pointer hasil1 ini ditampilkan dengan menggunakan kode format untuk nilai string (%s), maka mulai dari alamat tersebut sampai dengan akhir dari nilai string yang bersangkutan akan ditampilkan, sehingga didapatkan keluaran : Mencari karakter B = Bcde Sedangkan pencarian karakter X memberikan hasil null karena karakter tersebut tidak ditemukan dalam string ABcde, sehingga didapatkan keluaran : Mencari karakter X = (null) Keterangan lebih lanjut tentang pointer ini, akan dibahas pada bab VIII. 7. Tugas a. Ketikkan sebuah kalimat melalui keyboard dengan menggunakan gets() (atau fgets()) kemudian didapatkan keluaran berupa laporan tentang jumlah huruf kecil dan huruf kapital dalam kalimat tsb. b. Masukkan nama Anda, rubah ke dalam huruf besar semua, balikkan urutan hurufnya, selanjutnya tampilkan hasilnya di layar. c. Ketikkan sebuah kalimat, hitung dan tampilkan jumlah spasinya. d. Ketikkan sebuah kalimat, kemudian tampilkan kalimat tsb satu kata perbaris. Asumsikan ada satu spasi yang memisahkan setiap kata dan kalimat diakhiri dengan sebuah tanda titik. e. Ketikkan sebuah kalimat melalui keyboard kemudian didapatkan keluaran berupa laporan apakah kalimat tsb palindrom ataukah bukan. Misal : Kalimat : KASUR RUSAK Termasuk PALINDROM Kalimat : MAKAN MALAM Bukan PALINDROM

No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 14 dari 14 Catatan : disebut palindrom adalah bila urutan kalimat dibalik akan menghasilkan kalimat yang sama. Gunakan berbagai fungsi berkaitan dengan string yang sudah dijelaskan di atas.