BPS PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOPEMBER 2008

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2009

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BERITA RESMI PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI OKTOBER 2017 STATISTIK

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JULI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN MEI 2015

No. 02/09/81/Th.VIII,1 September 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2013

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2014

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2014

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JUNI 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NOVEMBER 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI OKTOBER 2015

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2015

Perkembangan Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Oktober 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2016

No. 02/08/81/Th.VIII,1 Agustus 2016

No. 02/03/81/Th.IX, 1 Maret 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI APRIL 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JUNI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JULI 2015

No. 02/12/81/Th.VIII, 1 Desember 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DESEMBER 2014

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN OKTOBER 2015

No. 02/01/81/Th.IX, 3 Januari 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MEI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI SUKOHARJO BULAN JULI 2015


BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

BPS PROVINSI JAWA TENGAH No 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS 2008 Bulan Agustus 2008, NTP Umum Provinsi Jawa Tengah sebesar 101.08 atau naik 0.75 dibanding bulan Juli 2008. Pada bulan Agustus 2008, terjadi inflasi di daerah perdesaan Jawa Tengah sebesar 0.09 persen karena kenaikan indeks harga beberapa kelompok yang ada yaitu: bahan makanan (0.16), makanan jadi, minuman& rokok (0.03), perumahan (0.02), kesehatan (0.01), dan transportasi & komunikasi (0.03). Bulan Agustus 2008, Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) indeksnya mencapai 109.87 artinya terjadi kenaikan sebesar 0.3 persen dibandingkan dengan bulan Juli yang besarnya 109.53. Pada bulan Agustus 2008, NTP Provinsi Jawa Tengah masing-masing subsektor tercatat sebesar 99.18 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTPP), 96.38 untuk Subsektor Hortikultura (NTPH), 124.57 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR), 106.01 untuk Subsektor Peternakan (NTPT) dan 96.88 untuk Subsektor Perikanan (NTN). Seperti sudah disampaikan dalam BRS bulan-bulan sebelumnya, bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 29 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah pada bulan Agustus 2008, NTP Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 0.75 persen dibanding bulan Juli 2008, yaitu dari 100.32 menjadi 101.08. Dengan demikian untuk bulan Agustus 2008 NTP Jawa Tengah mencapai angka di atas 100 yang disebabkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian relatif lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian. Apabila NTP Agustus 2008 dibandingkan Juli 2008, tercatat hanya dua dari lima subsektor NTP yang mengalami kenaikan indeks, yaitu subsektor padi palawija (1.90) dan tanaman perkebunan rakyat (0.69), sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami penurunan indeks, hortikultura (-1.56), peternakan (-0.03), dan subsektor perikanan (-1.60). Berita Resmi Statistik No. 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008 1

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dari ke lima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Agustus 2008, indeks harga yang diterima petani (It) Provinsi Jawa Tengah terjadi kenaikan sebesar 0.91 persen dibandingkan dengan It bulan Juli 2008, yaitu dari 113.72 menjadi 114.76. Kenaikan It terjadi pada 3 subsektor yaitu padi palawija, tanaman perkebunan rakyat dan peternakan, masing-masing sebesar 1.99 persen; 0.79 persen; dan 0.54 persen. Sebaliknya It dari sub sektor Hortikultura dan Perikanan turun sebesar 1.45 persen dan 1.39 persen. 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Dari Ib sub kelompok IKRT diketahui pula besarnya inflasi yang terjadi di daerah perdesaan yang sebesar 0.09 persen pada bulan Agustus 2008. Pada bulan Agustus 2008 di Provinsi Jawa Tengah indeks harga yang dibayar (Ib) petani dilaporkan naik sebesar 0.16 persen bila dibandingkan bulan Juli 2008, yaitu dari 113.36 menjadi 113.53. Kenaikan Ib terjadi pada keseluruhan subsektor, yakni padi palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan, masing-masing sebesar 0.09 persen; 0.11 persen; 0.10 persen; 0.57 persen, dan 0.21 persen. Kenaikan Ib disebabkan karena naiknya harga komoditas Konsumsi RT sebesar 0.09 persen yaitu dari 114.52 menjadi 114.62 dan Biaya Produksi & Penambahan Barang Modal naik sebesar 0.31 persen (dari 109.53 menjadi 109.87) 3. NTP Subsektor a. Subsektor Padi & Palawija (NTPP) Pada bulan Agustus 2008 NTPP terjadi kenaikan sebesar 1.90 persen, hal ini karena perubahan indek yang diterima petani (1.99) relatif lebih tinggi dibandingkan perubahan pada indek yang dibayar petani (0.10). Kenaikan yang terjadi pada It karena perubahan yang signifikan pada subkelompok padi sebesar 1.75 persen yaitu dari 105.21 menjadi 107.05, dan palawija naik 2.48 persen, yaitu dari 122.41 menjadi 125.45. Di sisi lain perubahan kenaikan pada indeks yang dibayar (Ib) tidak setajam perubahan pada indeks yang diterima (It), yaitu indeks pada subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) hanya terjadi kenaikan sebesar 0.09 persen (dari 114.55 menjadi 114.65) dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0.10 persen (dari 109.36 menjadi 109.47). b. Subsektor Hortikultura (NTPH) Bulan Agustus 2008, Nilai Tukar Petani untuk Subsektor Hortikultura (NTPH) turun sebesar 1.56 persen, hal ini karena terjadi karena indek yang diterima petani turun sebesar 1.45 yaitu dari 110.62 menjadi 109.02, sebaliknya indek yang dibayar petani naik sebesar 0.11 persen (dari 112.99 menjadi 113.11). Turunnya It karena perubahan yang signifikan dimana berbagai komoditas pada subkelompok sayur-sayuran, turun secara rata-rata sebesar 3.93 persen walaupun aneka komoditas pada subkelompok buah-buahan naik sebesar 0.78 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008

c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Agustus 2008 NTPR terjadi kenaikan sebesar 0.69 persen, hal ini karena perubahan indek yang diterima petani (0.79) relatif lebih tinggi dibandingkan perubahan pada indek yang dibayar (0.18). Kenaikan yang terjadi pada It karena perubahan yang signifikan pada subkelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 0.79 persen yaitu dari 140.43 menjadi 141.54. Di sisi lain perubahan kenaikan pada indeks yang dibayar (Ib) tidak setajam perubahan pada indeks yang diterima (It), yaitu indeks pada subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) terjadi kenaikan sebesar 0.08 persen dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0.18 persen. d. Subsektor Peternakan (NTPT) Bulan Agsutus 2008, NTPT turun sebesar 0.03 persen, hal ini karena perubahan indek yang diterima petani (0.54) relatif lebih rendah bila dibandingkan perubahan pada indek yang dibayar petani (0.57). Kenaikan yang terjadi pada It karena hampir semua subkelompok yang ada mengalami kenaikan indeks, yaitu ternak kecil, unggas dan hasil ternak yaitu masing-masing sebesar 0.32 persen; 0.76 persen dan 2,39 persen. Sementara itu, kenaikan yang sedikit lebih tinggi pada Ib karena perubahan yang signifikan pada subkelompok IKRT sebesar 0.10 persen yaitu dari 113.91 naik menjadi 114.03 dan subkelompok BPPBM sebesar 1.61 persen yaitu dari 111.01 naik menjadi 112.79. e. Subsektor Perikanan (NTN) Pada bulan Agustus 2008, NTN terjadi penurunan sebesar 1.60 persen, hal ini karena perubahan indek yang diterima petani (-1.39) relatif lebih rendah bila dibandingkan perubahan pada indek yang dibayar (0.21). Turunnya It karena penurunan yang signifikan pada subkelompok Penangkapan Ikan Laut sebesar 1.72 persen meskipun subkelompok Budidaya Ikan naik sebesar 1.50 persen. Di pihak lain, kenaikan yang terjadi pada Ib karena perubahan yang cukup signifikan pada subkelompok IKRT dan BPPBM masing-masing sebesar 0.10 persen dan 0.38 persen. Berita Resmi Statistik No. 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008 3

Tabel 1 : Indeks Harga yang Diterima Petani, Indeks Harga yang Dibayar Petani serta Nilai Tukar Petani serta Perubahannya di Provinsi Jawa Tengah Bulan Agustus 2008 (2007 = 100) Uraian Juli Padi Palawija Hortikultura Perkebunan Rakyat Peternakan Perikanan Umum Agustus Perub. Juli Agustus Perub. Juli Agustus Perub. Juli Agustus Perub. Juli Agustus Perub. Juli Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Indeks Diterima Petani 110,38 112,59 1,99 110,62 109,02-1,45 140,43 141,54 0,79 119,81 120,46 0,54 112,57 111,01-1,39 113,72 114,76 0,91 Perub. Indeks Dibayar Petani 113,42 113,52 0,09 112,99 113,11 0,11 113,50 113,62 0,10 112,99 113,64 0,57 114,34 114,58 0,21 113,36 113,53 0,16 Konsumsi Rumah Tangga 114,55 114,65 0,09 114,60 114,70 0,09 115,10 115,19 0,08 113,91 114,03 0,10 114,58 114,69 0,10 114,52 114,62 0,09 Bahan Makanan 116,80 116,99 0,16 116,71 116,90 0,16 117,20 117,36 0,14 115,39 115,61 0,19 117,02 117,26 0,20 116,66 116,86 0,16 Makanan Jadi 110,07 110,10 0,03 110,03 110,07 0,04 112,02 112,06 0,04 110,74 110,78 0,03 110,12 110,15 0,02 110,28 110,31 0,03 Perumahan 118,46 118,48 0,02 120,43 120,46 0,02 118,54 118,56 0,02 115,04 115,07 0,02 118,07 118,10 0,02 118,39 118,42 0,02 Sandang 109,46 109,46 0,00 108,81 108,82 0,00 109,93 109,93 0,00 112,46 112,46 0,00 112,28 112,29 0,00 109,90 109,90 0,00 Kesehatan 109,20 109,21 0,01 108,08 108,09 0,01 110,34 110,35 0,01 110,10 110,12 0,01 110,23 110,25 0,01 109,25 109,26 0,01 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 110,05 110,05 0,00 108,75 108,75 0,00 107,24 107,24 0,00 110,64 110,64 0,00 109,81 109,81 0,00 109,68 109,68 0,00 Transportasi dan Komunikasi 115,92 115,95 0,03 115,80 115,83 0,03 116,30 116,33 0,03 116,32 116,38 0,05 114,05 114,08 0,02 115,85 115,89 0,03 BPPBM 109,36 109,47 0,10 108,12 108,30 0,17 108,42 108,62 0,18 111,01 112,79 1,61 113,62 114,05 0,38 109,53 109,87 0,31 Bibit 114,18 114,34 0,14 84,20 84,20 0,00 120,22 124,23 3,33 106,81 106,81 0,00 90,60 90,60 0,00 106,98 107,34 0,34 Obat-obatan & Pupuk 106,73 106,79 0,05 103,18 103,29 0,11 106,49 106,49 0,00 118,02 123,21 4,40 112,61 112,90 0,26 107,76 108,42 0,62 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 112,58 113,02 0,40 111,90 112,23 0,29 118,35 118,35 0,00 101,93 101,93 0,00 122,41 123,34 0,75 112,24 112,61 0,33 Transportasi 119,48 119,64 0,13 120,36 120,51 0,12 122,98 122,98 0,00 120,82 121,05 0,19 106,87 106,87 0,00 119,25 119,40 0,12 Penambahan Barang Modal 111,46 111,95 0,44 111,12 111,86 0,67 101,17 101,17 0,00 105,71 106,41 0,67 108,66 108,66 0,00 109,85 110,35 0,45 Upah Buruh Tani 108,33 108,35 0,01 109,29 109,30 0,01 104,19 104,19 0,00 108,47 108,47 0,00 101,74 101,74 0,00 107,82 107,83 0,01 Nilai Tukar Petani 97,32 99,18 1,90 97,90 96,38-1,56 123,72 124,57 0,69 106,03 106,01-0,03 98,45 96,88-1,60 100,32 101,08 0,75 4 Berita Resmi Statistik No. 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008

Tabel 2 : Nilai Tukar Petani dan Perubahannya Di Jawa Tengah Bulan Juli - Agustus 2008 (2007 = 100) Kelompok/ Sub Kelompok Bulan Juli Agts. Perub. (1) (2) (3) (4) A Nilai Tukar Petani 100,32 101,08 0,75 B Indeks yang Diterima Petani (It) 113,72 114,76 0,91 1. Padi Palawija 110,38 112,59 1,99 a. Padi 105,21 107,05 1,75 b. Palawija 122,41 125,45 2,48 2 Hortikultura 110,62 109,02-1,45 a. Sayur-sayuran 115,31 110,77-3,93 b. Buah-buahan 106,73 107,56 0,78 3 Perkebunan Rakyat 140,43 141,54 0,79 4 Peternakan 119,81 120,46 0,54 a. Ternak Besar 119,40 119,40 0,00 b. Ternak Kecil 124,49 124,89 0,32 c. Unggas 115,59 116,47 0,76 d. Hasil Ternak 122,82 125,76 2,39 5 Perikanan 112,57 111,01-1,39 a. Penangkapan 113,71 111,75-1,72 b. Budidaya 103,50 105,05 1,50 C Indeks yang Dibayar Petani (Ib) 113,36 113,53 0,16 1. Konsumsi Rumah Tangga (KRT) 114,52 114,62 0,09 a. Bahan Makanan 116,66 116,86 0,16 b. Makanan Jadi 110,28 110,31 0,03 c. Perumahan 118,39 118,42 0,02 d. Sandang 109,90 109,90 0,00 e. Kesehatan 109,25 109,26 0,01 f. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 109,68 109,68 0,00 g. Transportasi dan Komunikasi 115,85 115,89 0,03 2. Biaya Produksi dan Penambahan Brg Modal (BPPBM) 109,53 109,87 0,31 a. Bibit 106,98 107,34 0,34 b. Obat-obatan & Pupuk 107,76 108,42 0,62 c. Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 112,24 112,61 0,33 d. Transportasi 119,25 119,40 0,12 e. Penambahan Barang Modal 109,85 110,35 0,45 f. Upah Buruh Tani 107,82 107,83 0,01 Berita Resmi Statistik No. 04/10/33/Th. II, 06 Oktober 2008 5