Perkembangan Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Oktober 2017

Transkripsi

1 No. 59/11/61/Th.XX 1 November BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT Perkembangan Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Oktober Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan Provinsi Kalimantan Barat 97,22 Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan Oktober Provinsi Kalimantan Barat 97,47 poin naik 0,26 persen dibanding NTP bulan September yaitu 97,22 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani naik 0,02 persen dan Indeks Harga yang Dibayar Petani, turun 0,24 persen. NTP Tanaman Padi dan Palawija (NTPP) Oktober 93,62 poin mengalami kenaikan 0,80 persen dibandingkan NTPP September yaitu 92,87 poin. NTP Hortikultura (NTPH) Oktober 100,21 poin mengalami kenaikan 0,21 persen dibandingkan NTPH September yaitu 99,99 poin. NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Oktober 100,96 poin tidak mengalami perubahan, sama seperti bulan September 100,96 poin. NTP Peternakan (NTPT) Oktober 93,58 poin mengalami penurunan 0,21 persen dibandingkan NTPT September yaitu 93,77 poin. NTP Perikanan (NTPN) Oktober 102,74 poin mengalami kenaikanan 0,07 persen dibandingkan NTPN September yaitu 102,67 poin. 1

2 2 Secara rinci NTP Perikanan dapat dipisahkan menjadi 2 subsektor, yaitu NTP Perikanan Tangkap dan NTP Perikanan Budidaya. NTP Perikanan Tangkap Oktober 105,40 poin turun 0,03 persen dibandingkan September yaitu 105,43 poin. NTP Perikanan Budidaya Oktober 98,72 poin naik 0,22 persen dibandingkan September yaitu 98,50 poin. Dari empat Provinsi di Pulau Kalimantan yang dilaporkan pada bulan Oktober, NTP Provinsi Kalimantan Barat naik 0,26 persen, NTP Kalimantan Tengah naik 0,05 persen, NTP Kalimantan Selatan naik 0,49 persen, dan NTP Kalimantan Timur turun 0,61 persen. NTP Nasional Oktober tercatat 102,78 poin naik 0,54 persen dibanding NTP Nasional September yaitu 102,22 poin. 1. NTP Provinsi Kalimantan Barat Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dalam persentase. NTP merupakan salah satu indikator proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan petani dan menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani. NTP berfluktuasi setiap bulannya selama periode Januari-Oktober. Penurunan NTP umumnya terjadi pada saat panen tanaman pangan, tanaman hortikultura (tanaman bahan makanan) maupun tanaman perkebunan rakyat, tetapi naik kembali pada waktu sesudahnya. Meskipun demikian fluktuasi harga komoditas konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambahan barang modal (BPPBM) juga mempengaruhi tinggi rendahnya NTP. Penurunan NTP terendah selama periode Januari-Oktober di Kalimantan Barat terjadi pada bulan Juni (94,71 poin) karena penurunan harga jual bahan makanan, hasil tanaman hortikultura, dan hasil tanaman perkebunan rakyat Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan Oktober, It Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 123,52 poin pada bulan September menjadi 123,54 poin pada bulan Oktober. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknya It Tanaman Pangan 0,53 persen, naiknya it Hortikultura 0,01 persen, turunnya It Tanaman Perkebunan Rakyat 0,29 persen, turunnya It Peternakan 0,28 persen, dan turunnya It Perikanan sebesar 0,07 persen Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) memperlihatkan fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

3 Pada bulan Oktober Ib Kalimantan Barat mengalami penurunan 0,24 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 127,05 poin pada bulan September menjadi 126,74 poin pada bulan Oktober. Penurunan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami penurunan 0,36 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) naik 0,28 persen. Turunnya Indeks Konsumsi Rumah Tangga pada bulan Oktober dibandingkan September juga menunjukkan terjadinya defiasi pedesaan pada bulan Oktober, indeks ini mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dibanding September, yang disebabkan oleh ketujuh pendukung Subkelompok Konsumsi Rumah Tangga yaitu Subkelompok Bahan Makanan turun 0,96 persen, Subkelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau turun sebesar 0,03 persen, Subkelompok Perumahan naik 0,06 persen, Subkelompok Sandang naik 0,10 persen, Subkelompok Kesehatan naik 0,11 persen, Subkelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 1,55 persen, dan Subkelompok Transportasi dan Komunikasi naik sebesar 0,27 persen. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian pada bulan Oktober tercatat 117,33 poin mengalami kenaikan 0,28 persen dibanding September yaitu 117,00 poin. Dari keenam komponen pendukung pada subkelompok indeks ini, Subkelompok Bibit naik 0,07 persen, Subkelompok Pupuk,Obat-obatan & Pakan naik 0,56 persen, Subkelompok Biaya Sewa & Pengeluaran lain turun 0,04 persen, Subkelompok Transportasi naik 0,36 persen, Subkelompok Penambahan Barang Modal naik 0,32 persen, dan Subkelompok Upah Buruh Tani naik 0,16 persen. 2. NTP Subsektor Tanaman Padi dan Pelawija (NTPP) Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Barat tercatat 93,62 poin, mengalami kenaikan 0,80 persen dibanding NTP September yaitu 92,87 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Tanaman Padi dan Palawija naik 0,53 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 120,28 poin pada bulan September menjadi 120,92 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,27 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 129,51 poin pada bulan September menjadi 129,16 poin pada bulan Oktober. 3. NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tercatat 100,21 poin mengalami kenaikan 0,21 persen dibanding NTP September yaitu 99,99 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Hortikultura naik 0,01 persen, dibanding It bulan sebelumnya.yaitu dari 127,36 poin pada bulan September menjadi 127,37poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,21 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 127,37 poin pada bulan September menjadi 127,11 poin pada bulan Oktober. 3

4 4. NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perkebunan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tercatat 100,96 poin tidak mengalami perubahan, sama seperti bulan September yaitu 100,96 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang diterima Petani (It) Perkebunan Rakyat turun 0,29 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 127,54 poin pada bulan September menjadi 127,17 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,29 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 126,33 poin pada bulan September menjadi 125,96 poin pada bulan Oktober. 5. NTP Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Peternakan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 93,58 poin mengalami penurunan 0,21 persen dibanding NTPT September yaitu 93,77 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Peternakan turun 0,28 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 116,02 poin pada bulan September menjadi 115,70 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,07 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,72 poin pada bulan September menjadi 123,64 poin pada bulan Oktober. 6. NTP Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 102,74 poin mengalami kenaikan 0,07 persen dibanding NTPN September yaitu 102,67 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan turun 0,07 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 127,47 poin pada bulan September menjadi 127,38 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,14 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 124,16 poin pada bulan September menjadi 123,99 poin pada bulan Oktober. 7. NTP Subsektor Perikanan Tangkap Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Tangkap Provinsi Kalimantan Barat tercatat 105,40 poin mengalami penurunan 0,03 persen dibanding September yaitu 105,43 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Tangkap turun 0,18 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 131,45 poin pada bulan September menjadi 131,22 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,15 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 124,67 poin pada bulan September menjadi 124,49 poin pada bulan Oktober. 4

5 8. NTP Subsektor Perikanan Budidaya Pada bulan Oktober, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Budidaya Provinsi Kalimantan Barat tercatat 98,72 poin mengalami kenaikan 0,22 persen dibanding NTP September yaitu 98,50 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Budidaya naik 0,10 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 121,55 poin pada bulan September menjadi 121,67 poin pada bulan Oktober, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) turun 0,13 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,40 poin pada bulan September menjadi 123,24 poin pada bulan Oktober. Lebih rinci mengenai perbandingan lt, lb dan NTP bulan September dan Oktober dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Bulan September-Oktober ( 2012 = 100 ) SEKTOR, KELOMPOK DAN SUBSEKTOR GABUNGAN (NTPP, NTPH, NTPR, NTPT &NTPN) Indeks September Oktober Perubahan (%) [1] [2] [3] [4] 1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMSI RUMAH TANGGA Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi dan Komunikasi INDEKS BIAYA PRODUKSI DAN PENAMBAHAN BARANG MODAL (BPPBM) Bibit Obat-obatan dan Pupuk Sewa Lahan, Pajak dan lainnya Transportasi Penambahan Barang Modal Upah Buruh Tani NILAI TUKAR PETANI

6 Tabel 2 Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Dirinci Menurut Sub Sektor Bulan September-Oktober ( 2012=100 ) URAIAN SUB SEKTOR Indeks September Oktober Perubahan (%) [1] [2] [3] [4] 1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI Petani Padi Palawija Petani Hortikultura Petani Perkebunan Rakyat Petani Peternakan Petani Perikanan Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI Petani Padi Palawija Petani Hortikultura Petani Perkebunan Rakyat Petani Peternakan Petani Perikanan Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya NILAI TUKAR PETANI Petani Padi Palawija Petani Hortikultura Petani Perkebunan Rakyat Petani Peternakan Petani Perikanan Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya

7 9. Perbandingan Antar Provinsi (Kalimantan) dan Nasional Bila dibandingkan Nilai Tukar Petani (NTP) antar provinsi di Pulau Kalimantan dari empat provinsi dan NTP Nasional yang dilaporkan pada bulan Oktober Provinsi Kalimantan Barat naik 0,26 persen, Provinsi Kalimantan Tengah naik 0,05 persen, Provinsi Kalimantan Selatan naik 0,49 persen, dan Provinsi Kalimantan Timur naik 0,61 persen. Sedangkan NTP Indonesia (Nasional) naik 0,54 persen. Perbandingan perubahan NTP untuk Pulau Kalimantan dan NTP Nasional dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Perbandingan Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus September dan September-Oktober Di Pulau Kalimantan dan Nasional ( 2012 = 100 ) NO URAIAN Agustus N T P Perubahan ( % ) September Oktober Agustus- September September- Oktober [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kalimantan Barat 95,79 97,22 97,47 1,50 0,26 2 Kalimantan Tengah 97,25 98,54 98,59 1,32 0,05 3 Kalimantan Selatan 95,89 96,09 96,56 0,21 0,49 4 Kalimantan Timur 96,61 96,17 96,75-0,46 0,61 5 Nasional 101,60 102,22 102,78 0,61 0,54 Gambar 1 Persentase Perubahan NTP Agustus-September-September-Oktober di Empat Provinsi di Pulau Kalimantan dan NTP Indonesia Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Indonesia (Nasional) Agustus-September September-Oktober 7

8 Diterbitkan oleh: 8