PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo )

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN KEBIASAAN JAJAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN BANYUANYAR III SURAKARTA

Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan 2013

BAB I PENDAHULUAN. Usia sekolah dasar disebut juga sebagai masa pengembangan. intelektual, dikarenakan pada masa itu anak memiliki keinginan dan

ISSN Vol 2, Oktober 2012

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

UNIVERSITAS UDAYANA HUBUNGAN STATUS ANEMIA DAN INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWI SMK KESEHATAN GANA HUSADA

Jurnal Keperawatan, Vol.1 No.1, Januari

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU SARAPAN PAGI PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH PONOROGO. Oleh: ALUN ALIKA NIM

SKRIPSI HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BERDASARKAN KEBIASAAN SARAPAN

PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Pada Anak Usia Sekolah Dasar 6 12 Tahun Di SD N 1 Rowosari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan

BAB III METODE PENELITIAN. Cross Sectional dimana pengukuran variabel bebas dan variabel terikat

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

BAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

ABSTRAK GAMBARAN POLA MAKAN DAN POLA ASUH TERHADAP STATUS GIZI PADA ANAK DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BATUR

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB I PENDAHULUAN. zat-zat gizi. Oleh karena itu, manusia dalam kesehariannya tidak terlepas dari

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN TINDAKAN MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH PADA TAHUN

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia bagi keberhasilan pembangunan bangsa. Anak sekolah

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MAKAN PAGI DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA SD NEGERI DI KELURAHAN TRANGSAN KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas Sumber

PENGARUH FREKUENSI KONSUMSI MAKANAN JAJANAN TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA ANAK SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH WONOREJO KARYA TULIS ILMIAH

STUDI PERBEDAAN KELELAHAN KERJA BERDASARKAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (EXTRA FOODING) (Studi di PT. Besmindo Materi Sewatama, Pekopen Tambun Bekasi)

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

Hubungan Pendidikan di Playgroup dengan Perkembangan Emosional Anak di TK Hidayah Desa Kembangbilo Tuban

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan defisit zat gizi dan tidak dapat mengganti asupan zat gizi melalui waktu makan yang lain (Ruxton & Kirk, 1997;

Eka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA SUMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN MAKANAN JAJANAN PADA ANAK SD NEGERI NO KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2010 SKRIPSI

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI AKADEMIK SISWA-SISWI SD. NEGERI NO SUKA MAKMUR KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2011

PERBEDAAN KEBIASAAN MAKAN PAGI ANTARA ANAK ANEMIA DAN NON ANEMIA DI SD NEGERI BANYUANYAR III BANJARSARI KOTA SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA SISWA KELAS VIII SMP NAWA KARTIKA ISLAMIC BOARDING SCHOOL DENGAN SMP NEGERI 1 WONOGIRI SKRIPSI

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA

PENGARUH PAPARAN GAS NOx TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEDAGANG KULINER DI DEPAN PUSAT GROSIR SOLO DAN PASAR BUKU SRIWEDARI SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP POLA MAKAN DAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI TAMAN KANAK KANAK DENPASAR SELATAN

PENGARUH STRATEGI MIND MAP

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SEKOLAH DENGAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI GODEAN 1 KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD NEGERI TANGKIL III DI SRAGEN

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. SURAT PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined.

HUBUNGAN PENGETAHUAN JAJANAN SEHAT DENGAN STATUS GIZI ANAK DI SD N 80 NGORESAN SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

KEBIASAAN JAJAN ANAK SEKOLAH DASAR DAN HUBUNGANNYA TERHADAP STATUS GIZI DI SEKOLAH DASAR SUNGAI RAMBUTAN KABUPATEN OGAN ILIR

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN KAPASITAS MEMORI KERJA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KLECO I SURAKARTA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN ANTARA ENERGI SARAPAN PAGI DAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR (Studi di Kelas IV dan V SD Negeri 4 Cikoneng Kabupaten Ciamis)

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA DENGAN KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE ANAK PRA SEKOLAH (USIA 4-6 TAHUN)

OLEH : DARIUS HARTANTO

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 (Hardinsyah, 2012). Menurut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Tujuan. penerus harus disiapkan sebaik-baiknya. Salah satu faktor yang

ABSTRAK. Hubungan Sarapan Dan Tidak Sarapan Terhadap Indeks Prestasi Dan Kecerdasan Emosi Pada Siswa/I SMU X Di Bandung

PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti

BAB I PENDAHULUAN.

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

BAB I PENDAHULUAN. terutama di negara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar (R iskesdas)

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

POLA MAKAN ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-8 TAHUN DI SD WILAYAH KELURAHAN CEMPAKA

DINATIA BINTARIA S NIM.

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

PEMBERIAN TABLET FE DAN ASUPAN ZAT GIZI TERHADAP STATUS ANEMIA PADA MURID SDN 20 RUMBIA KABUPATEN MAROS

Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Energi, Protein dan Daya Beli Makanan dengan Status Gizi pada Remaja di SMP Negeri 2 Banjarbaru

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN ASUPAN ENERGI SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SEJATI PRATAMA MEDAN TAHUN Oleh : PUTRI FORTUNA MARBUN

ABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIKAP MURID DAN PENJUAL MAKANAN JAJANAN TENTANG HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KELURAHAN RONGTENGAH KECAMATAN SAMPANG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

ASUPAN GIZI MAKRO, PENYAKIT INFEKSI DAN STATUS PERTUMBUHAN ANAK USIA 6-7 TAHUN DI KAWASAN PEMBUANGAN AKHIR MAKASSAR

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DENGAN TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI HAK SEPATU DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PRAMUNIAGA DI LIPPO MALL BADUNG BALI

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU TENTANG MITOS IMUNISASI DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI KLINIK UTAMA PKU MUHAMMADIYAH SAMPANGAN SURAKARTA

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN STATUS GIZI, STRESS, OLAHRAGA TERATUR DENGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA SISWI SMA ST. THOMAS 2 MEDAN TAHUN 2014

PENGARUH PAPARAN GAS NOx TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEDAGANG KULINER DI DEPAN PUSAT GROSIR SOLO DAN PASAR BUKU SRIWEDARI SURAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK DI SD INPRES TALIKURAN KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA

Jurnal Care Vol. 4, No.2 Tahun HUBUNGAN PERKEMBANGAN BAHASA DAN STATUS GIZI ANAK Di WILAYAH KERJA PUSKESMAS WILAYAH SELATAN KOTA KEDIRI

Transkripsi:

54 PENGARUH SARAPAN PAGI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA MURID SEKOLAH DASAR ( Studi di SDN 1 Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ) Sri Sayekti* Wahyu Yugo Utomo** STIKES Insan Cendekia Medika Jombang ABSTRAK Anemia merupakan salah satu permasalahan gizi yang sangat penting terutama jika diderita oleh anak usia sekolah karena berdampak pada menurunnya kemampuan serta konsentrasi belajar. Sarapan pagi memberi kontribusi sekitar 25% dari kebutuhan energi harian yang harus memenuhi beberapa unsur yaitu zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sarapan pagi terhadap nilai Hemoglobin (Hb) pada murid Sekolah Dasar kelas 4 dan 5. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid di SDN 1 Wates kelas 4 dan 5 yang berjumlah 35 murid. Sampel dari penelitian ini yaitu sebagian murid di SDN 1 Wates kelas 4 dan 5 yang berjumlah 32 murid. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan editing, coding, tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistika Independent T-Test pada taraf kesalahan 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil 16 responden yang sarapan pagi memiliki rata-rata kadar hemoglobin 12,41, sedangkan 16 responden yang tidak biasa sarapan pagi memiliki rata-rata kadar hemoglobin 10,33 dengan menggunakan Uji Independent T-Test didapatkan hasil p=0,00 (p<0,05). penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin pada siswa sekolah dasar. Kata Kunci : Sarapan pagi, Kadar Hemoglobin (Hb) EFFECT ON THE LEVEL OF MORNING BREAKFAST HEMOGLOBIN (Hb) IN PRIMARY SCHOOL STUDENTS (Studied at SDN 1 Wates, Slahung, Ponorogo) ABSTRACT Anemia is one of the nutritional problems which is very important especially if it was experienced by school-age children as decrease of the learning ability and concentration. The breakfast contributes about 25% of daily energy requirements which must comply with several elements, such as energy substances, builders substances and regulators. The purpose of this study is to determine the effect of breakfast on the value of Hemoglobin (Hb) in the elementary school students grade 4 and 5. The study design used analytic observational. The populations in this study were all students at SDN 1 Wates grades 4 and 5 totaling 35 students. The Samples of this research were the majority of students at SDN 1 Wates grades 4 and 5 totaling 32 students. The data obtained were processed using the editing, coding, tabulating and analyzed using statistical tests Independent T-Test at the level of error of 5%. Based on the results obtained the results of 16 respondents who eat breakfast had an average hemoglobin level of 12.41 mg / dl, while 16 respondents were not usual breakfast in the morning had an average hemoglobin level of 10.33 mg. The result of the study could be concluded that there was an effect on levels of hemoglobin breakfast at elementary school students. Keywords: Breakfast, Hemoglobin (Hb)

55 PENDAHULUAN Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan syarat mutlak menuju pembangunan di segala bidang. Status gizi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualitas SDM terutama yang terkait dengan kecerdasan, produktivitas, dan kreativitas. Penanganan gizi buruk sangat terkait dengan strategi sebuah bangsa dalam menciptakan SDM yang sehat, cerdas, dan produktif Adisasmito (2010:54). Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, secara sistematis dan berkesinambungan. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anakanak saat ini Judarwanto (2010:69). Berdasarkan survei prevalensi anemia secara nasional maupun daerah yang dilakukan oleh WHO pada tahun 1993 hingga 2005, menunjukkan sekitar 24,8% atau 1,62 milyar dari populasi dunia menderita anemia. Di Indonesia sendiri melalui penelitian yang dilakukan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2007 dari 1.000 anak usia sekolah di 11 Propinsi di Indonesia menunjukkan prevalensi anemia sebanyak 20-25% Lubis (2008:111). BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu Penelitian Penelitian ini mulai sejak bulan Juli 2013 sampai bulan Desember 2013. Adapun pengumpulan data dilakukan pada bulan vember 2013. Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini akan dilakukan di SDN 1 Wates Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Pemeriksaan sampel dilakukan di SDN 1 Wates kecamatan Slahung kabupaten Ponorogo. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting dalam penelitian. Desain penelitian digunakan sebagai petunjuk dalam merencanakan dan melaksanakan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab pertanyaan penelitian Nursalam (2008:98). Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, dimana terdapat pengamatan atau pengukuran pada variabel Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto (2010:87). Populasi dalam penelitian ini adalah murid di SDN 1 Wates kelas 4 dan 5 sejumlah 35 murid. Sampling Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel Nursalam (2008:104). Untuk menggambarkan penelitian ini, peneliti menggunakan simple random sampling.. Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto (2006:154). Adapun variabel independen dan variabel dependen yang peneliti gunakan sebagi berikut : 1. Vriabel Independen Variabel independen adalah suatu variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Hidayat (2012:115). Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan variabel independen adalah pengaruh sarapan pagi. 2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel independen Hidayat (2012:116). Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan variabel dependen

56 adalah kadar Hemoglobin (Hb) pada murid sekolah dasar. Cara Pengumpulan Data Kuesioner Daftar pertanyaan dibuat secara berstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan berganda dan pertanyaan terbuka. Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.00. Untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan pagi dengan kejadian anemia, dilakukan pengujian statistik dengan uji Independent T-Test pada tingkat kesalahan 0,05% (α <0,05). HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin (Hb) pada siswa sekolah dasar (Studi di SDN 1 Wates Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo) disajikan pada tabel sebagai berikut: 1) Kadar Hemoglobin pada Responden yang Memiliki Kebiasaan Sarapan Pagi. penelitian kadar hemoglobin pada siswa yang memiliki kebiasaan sarapan pagi disajikan pada tabel sebagai berikut dengan kisaran kadar Hb 11,7-13,9 : Tabel 1 Kadar hemoglobin pada responden yang memiliki kebiasaan sarapan pagi Responden 1 12,8 2 13,8 3 12,7 4 12,4 5 13,9 6 11,7 7 8 11,9 9 12,3 10 11 13,4 12 11,9 13 14 12,3 15 13,9 16 11,8 Rata-rata 12,41 Berdasarkan tabel 1 diatas didapatkan hasil rata-rata kadar hemoglobin (Hb) 12,41. 2) Kadar Hemoglobin pada Responden yang Tidak Memiliki Kebiasaan Sarapan Pagi. penelitian kadar hemoglobin pada responden yang tidak memiliki kebiasaan sarapan pagi disajikan pada tabel sebagai berikut dengan kisaran kadar Hb -11,3 : Tabel 2 Kadar hemoglobin pada responden yang memiliki kebiasaan tidak sarapan pagi Responden 1 2 10,5 3 10,6 4 10,8 5 11,3 6 10,3 7 8 9 11,1 10 10,6 11 12 13 11,2 14 10,8 15 16 10,9 Rata-rata 10,33 Berdasarkan tabe 2 diatas didapatkan hasil rata-rata kadar hemoglobin (Hb) 10,33.

57 3) Pengaruh Sarapan Pagi Terhadap Kadar Hemoglobin pada Siswa Sekolah Dasar. penelitian pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin pada siswa sekolah dasar disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 3 Pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin Sarapan pagi Tidak sarapan pagi Responden Responden 1 12,8 1 2 13,8 10,5 2 3 12,7 10,6 3 4 12,4 10,8 4 5 13,9 11,3 5 6 11,7 10,3 6 7 7 8 11,9 8 9 12,3 11,1 9 10 10,6 10 11 13,4 11 12 11,9 12 13 11,2 13 14 12,3 10,8 14 15 13,9 15 16 11,8 16 10,9 Rata-rata 12,41 Rata-rata 10,33 Berdasarkan tabel 3 diatas didapatkan hasil rata-rata kadar hemoglobin (Hb) 10,33. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) pada siswa di SDN 1 Wates kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 16 responden yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi memiliki hasil rata-rata 12,41 dan 16 responden tidak terbiasa sarapan pagi memiliki hasil rata-rata 10,33. Untuk mengetahui pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin pada siswa yang sarapan pagi dan tidak sarapan pagi dilakukan uji statistika Independent T-test pada tingkat kesalahan 5%. Langkah pertama yang dilakukan pada uji statistika yaitu data harus berdistribusi normal, sehingga harus dilakukan uji normalitas data uji normalitas data menggunakan One-sample Kolmogorov- Smirnov menunjukkan hasil bahwa p=0,229. Uji One-sample Kolmogorov- Smirnov data berdistribusi normal jika (p>0,05), sehingga data ini menunjukkan data berdistribusi normal. uji statistika Independent T-test pada tabel 5.5 p=0,00 (p<0,05) sehingga H 1 diterima dan H 0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin (Hb) pada siswa sekolah dasar. Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa,sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik Khomsan (2010:140-143). Menurut Khomsan (2010:140-143) sarapan sebaiknya menyumbangkan energi sekitar 25% dari asupan energi harian yang terdiri dari sekitar 450-500 kalori dan 8-9 gram protein. Sarapan yang mengandung sekitar

58 25% kebutuhan gizi sehari merupakan bagian dari pemenuhan gizi seimbang serta dapat memengaruhi daya pikir dan aktivitas seseorang seharian, SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan ada pengaruh sarapan pagi terhadap kadar hemoglobin pada siswa sekolah dasar di SDN 1 Wates Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Saran Dapat menjadi bahan bagi para dosen untuk pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan kepada siswa sekolah dasar untuk memberikan informasi tentang pentingnya sarapan pagi bagi tubuh sebelum memulai aktifitas dipagi hari. Lebih peduli terhadap pola hidup sehat dan selalu menjaga pola makan teratur, untuk menjaga serta memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi sebelum memulai aktifitas di pagi hari. Status Gizi pada Bayi di Kelurahan PB Selayang Medan. 2 Desember 2008, from Jurnal ASI.Pdf-Adobe Reader Judarwanto. 2006. Hubungan Pola Konsumsi Makanan Jajanan dengan Status Gizi dan Fungsi Kongnitif Anak Sekolah Dasar. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiyah. Khomsan, A., 2010. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta:Raja Grafindo Persada, 140-143. Nursalam. 2008. Konsep & penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: salemba medika KEPUSTAKAAN Adisasmito, Wiku. 2010. Sistem Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Alimul Hidayat A.A., 2012. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Jakarta : Health Books Arikunto S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Ashar, T., Lubis, Z., & A, E. 2008. Analisis Pola Asuh Makan dan