PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BANGKALAN-KETAPANG (Sta Sta ) DITINJAU DARI VARIASI STABILISASI TANAH TUGAS AKHIR

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : KEKEN PRAMISTA

TUGAS AKHIR. Diajukan oleh : EUSEBIUS CERINO BEKA

PERBANDINGAN PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU TERHADAP BEBAN OPERASIONAL LALU LINTAS DENGAN METODE AASHTO PADA RUAS

SKRIPSI PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU, DAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS BANGKALAN-SOCAH)

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEKAR PANDAN ARUM NPM

KINERJA LALU LINTAS JALAN DIPONEGORO JALAN PASAR KEMBANG TERHADAP PEMBANGUNAN JEMBATAN FLY OVER PASAR KEMBANG SURABAYA

STUDI KEBUTUHAN PENUMPANG DAN PENATAAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN KOTA (MPU) JALUR TERMINAL KRIAN DI KABUPATEN SIDOARJO TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PERANCANGAN STRUKTUR KOMPOSIT PERKERASAN DI LENGAN SEBELAH TIMUR PERSIMPANGAN JALAN PALAGAN DAN RING ROAD UTARA YOGYAKARTA

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR SRENGAT STA SAMPAI STA DENGAN METODE AASHTO TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR ALTERNATIF PENINGKATAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN METODE PERKERASAN LENTUR DAN KAKU DI JL. HR. RASUNA SAID KOTA TANGERANG.

TUGAS AKHIR OLEH : SARTIKA SARI AGUSTIN NPM :

PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KATONSARI TERHADAP KONDISI RUAS JALAN DEMAK KUDUS (Km 29 Km 36)

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA PEMANFAATAN KLELET ( LIMBAH PADAT INDUSTRI COR LOGAM ) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT PADA BETON KEDAP AIR

ANALISA BAHAN TAMBAHAN SERAT POLYPROPYLENE ( FIBER PLASTIC BENESER ) PADA CAMPURAN ASPAL BETON TUGAS AKHIR

ANALISA KEPADATAN KENDARAAN DI JALAN RAYA KEDUNGTURI HINGGA JALAN RAYA KLETEK SIDOARJO DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TUGAS AKHIR

ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN RAYA MASTRIP STA KOTA SURABAYA DENGAN PENDEKATAN LINIER TUGAS AKHIR

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN LINGKAR MAJALAYA MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2002

2.4.5 Tanah Dasar Lapisan Pondasi Bawah Bahu Kekuatan Beton Penentuan Besaran Rencana Umur R

PENGGUNAAN METODE CAKAR AYAM MODIFIKASI SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN JALAN DI ATAS TANAH EKSPANSIF

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN RAYA MOJOPAHIT JL. HASANUDIN JL. ERLANGGA SIDOARJO TUGAS AKHIR. Disusun Oleh:

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK DAN LAPANGAN

BAB 3 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN BLITAR - SRENGAT (STA STA ) DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN TUGAS AKHIR

PERENCANAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA RIGID PAVEMENT (PERKERASAN KAKU)

PERBANDINGAN KONSTRUKSI PERKERASAN LENTUR DAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASURUAN- PILANG KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

STUDI PENATAAN TERMINAL TAMBAK OSOWILANGUN SURABAYA DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

METODE PELAKSANAAN DAN ESTIMASI (PERKIRAAN) BIAYA PADA LAPIS PERKERASAN JALAN BETON

BAB 3 METODOLOGI. a. Peninjauan pustaka yang akan digunakan sebagai acuan penulisan dan

ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN KAKU DENGAN METODE BINA MARGA 2013 DAN AASHTO 1993 (STUDI KASUS JALAN TOL SOLO NGAWI STA

ANALISA UJI KUAT TEKAN AGREGAT HALUS PASIR BESI TULUNGAGUNG PADA CAMPURAN ASPAL DENGAN MENGGUNAKAN MARSHALL TEST TUGAS AKHIR

PEMETAAN TINGKAT KEPADATAN VOLUME KENDARAAN PADA RUAS JALAN JETIS KARAH DENGAN METODE LINEAR TUGAS AKHIR

PENGARUH KELEBIHAN BEBAN TERHADAP UMUR RENCANA JALAN

PERBAIKAN SUBGRADE TANAH TANON DENGAN FLY ASH DAN KAPUR UNTUK PERENCANAAN TEBAL LAPIS PERKERASAN. Tugas Akhir

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

KATA PENGANTAR. penyusunan tugas akhir ini dengan judul Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal

BAB III METODE PERENCANAAN START

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN ANALISA BIAYA INVESTASI ANTARA PERKERASAN KAKU DENGAN PERKERASAN LENTUR PADA JALUR TRANS JAKARTA BUSWAY

air tanah (drainase tanah), mengganti tanah yang buruk.

TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar sarjana teknik (S-1) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL. Oleh :

ANALISA KARAKTERISTIK TARIKAN LALU LINTAS AKIBAT ADANYA MALL GRAND CITY SURABAYA DARI ZONA SURABAYA SELATAN DENGAN METODE DETROIT TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memberikan kenyamanan kepada pengemudi selama masa pelayanan

PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN LINTAS SELATAN JAWA TIMUR DI KABUPATEN TULUNGAGUNG PADA RUAS JALAN NGREJO PANTAI SINE STA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah umum Jalan sesuai dalam Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 38 Tahun 2004 tentang JALAN, sebagai berikut :

ANALISA TEBAL PERKERASAN KAKU BERDASARKAN METODE BINA MARGA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC SKRIPSI

STUDI OPTIMASI KAPASITAS LANDASAN PACU (RUNWAY) PADA BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH KINERJA JEMBATAN TIMBANG KLEPU TERHADAP KONDISI RUAS JALAN SEMARANG - BAWEN (KM 17 KM 25)

PERENCANAAN UNDERPASS SIMPANG TUJUH JOGLO SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

ANALISA TRIP DISTRIBUTION DAN TRIP ASSIGNMENT PADA JALAN ARTERI RELOKASI PORONG SIDOARJO

gambar 3.1. teriihat bahwa beban kendaraan dilimpahkan ke perkerasan jalan

PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN BATAS DELI SERDANG DOLOK MASIHUL-BATAS TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR STABILISASI TANAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH (STUDI KASUS : JALAN STADION, KOTA KENDAL)

GEOSINTETIK UNTUK PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR DI ATAS TANAH LUNAK DI GRESIK-LAMONGAN Sta TUGAS AKHIR

BAB III METODE ANALISIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perkerasan kaku (rigid pavement) atau perkerasan beton semen adalah perkerasan

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan KATA PENGANTAR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. cara membandingkan hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan

TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S - 1) Dikerjakan Oleh :

PERENCANAAN ULANG JALAN TOL KERTOSONO MOJOKERTO STA , DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

PEMETAAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN ( STUDI KASUS BUNDARAN WARU ) DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TUGAS AKHIR

ANALISA DESAIN OVERLAY DAN RAB RUAS JALAN PONCO - JATIROGO LINK 032, STA KM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Data yang digunakan untuk analisa tugas akhir ini diperoleh dari PT. Wijaya

TUGAS AKHIR NO : 934/WM/FT.S/SKR/2016 PERENCANAAN JALAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) RUAS JALAN W.J. LALAMENTIK KOTA KUPANG

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sampel tanah asli di laboratorium didapatkan hasil :

BAB III LANDASAN TEORI. jalan, diperlukan pelapisan ulang (overlay) pada daerah - daerah yang mengalami

STUDI EVALUASI RUANG TUNGGU KEBERANGKATAN DAN KEDATANGAN DOMESTIK BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PENGARUH PEMAKAIAN SEMEN DAN SERBUK BATA MERAH UNTUK STABILISASI TANAH LEMPUNG SEBAGAI SUBGRADE JALAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN STABILISASI TANAH DASAR SECARA KIMIA DAN MEKANIS ( STUDI KASUS TANAH DASAR UNTUK JALAN ALTERNATIF SIDOARJO-KRIAN )

Studi Pengaruh Pengurangan Tebal Perkerasan Kaku Terhadap Umur Rencana Menggunakan Metode AASHTO 1993

PERENCANAAN TUBUH EMBUNG ROBATAL, KECAMATAN ROBATAL, KABUPATEN SAMPANG

BAB I 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN TAMBAHAN MENGGUNAKAN METODE BENKELMAN BEAM PADA RUAS JALAN SOEKARNO HATTA, BANDUNG

BAB IV STUDI KASUS BAB 4 STUDI KASUS

TUGAS AKHIR ANALISA SENSITIVITAS RESIDUAL VALUE PADA INVESTASI HOUSING ESTATE

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian B. Rumusan Masalah

EVALUASI GEOMETRIK JALAN BERKAITAN DENGAN TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA JALAN RAYA SURABAYA BLITAR KM. 114 KM. 121 UJIAN TUGAS AKHIR Diajukan

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUAS JALAN SEMARANG GODONG DENGAN STABILISASI TANAH MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA ASAM FOSFAT

TUGAS AKHIR. Untuk memenuhi sebagai persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Teknik (S-1) Diajukan Oleh : ADI SISWANTO

BAB IV ANALISA KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN BETON. genangan air laut karena pasang dengan ketinggian sekitar 30 cm. Hal ini mungkin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MODIFIKASI GEDUNG FAKULTAS HUKUM UPN VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN METODE FLAT SLAB TUGAS AKHIR

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI - PEJAGAN

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III NIM NIM

STUDI PERENCANAAN TERMINAL LAMONGAN BERDASARKAN TRAVEL DEMAND DAN PENENTUAN LOKASI STRATEGIS DENGAN ADJACENT MATRIX TUGAS AKHIR

PERENCANAAN JALUR LINTASAN KERETA API DENGAN WESEL TIPE R54 PADA EMPLASEMEN STASIUN ANTARA PASURUAN - JEMBER ( KM KM ) TUGAS AKHIR

STUDI BANDING DESAIN TEBAL PERKERASAN LENTUR MENGGUNAKAN METODE SNI F DAN Pt T B

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

ANALISIS TINGKAT PELAYANAN DI RUAS JALAN KALIURANG YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir. sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari

B. Metode AASHTO 1993 LHR 2016

PEMETAAN KINERJA LALU LINTAS BUNDARAN WARU SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MKJI TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

TUGAS AKHIR EVALUASI PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN JALAN DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN DAN METODE AUSTROADS MENGGUNAKAN PROGRAM KENPAVE

BAB IV HASIL PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III METODA PENELITIAN

Transkripsi:

PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BANGKALAN-KETAPANG (Sta.60+15 - Sta. 60+550) DITINJAU DARI VARIASI STABILISASI TANAH TUGAS AKHIR Oleh : ERIC TRI HARYANTO 0653010010 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul : PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BANGKALAN-KETAPANG (Sta 60+15 Sta 60+550) DITINJAU DARI VARIASI STABILISASI TANAH Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, UPN Veteran Jawa Timur, juga untuk memperdalam disiplin ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan. Selesainya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan moral, materi dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Ir. Naniek Ratni JAR., M.KES., selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UPN Veteran Jawa Tmur. 2. Bapak Ibnu Solichin, ST, MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UPN Veteran Jawa Timur, dan pembimbing utama, terima kasih atas ilmu, bimbingan, saran dan waktu yang telah diluangkan untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

3. Bapak Nugroho Utomo, ST, MT., selaku pembimbing pendamping, terima kasih atas ilmu, bimbingan, saran dan waktu yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu. 4. Ibu Masliyah, ST, MT., selaku Tim Penguji I. 5. Bapak Istiar, ST, MT., selaku Tim Penguji II. 6. Bapak Ir, Hendrata Wibisana, MT., selaku Tim Penguji III. 7. Ibu Dra, Anna Rumintang, MT., selaku dosen wali, terima kasih telah membimbing penulis, baik saran maupun nasehat-nasehatnya. 8. Bapak dan Ibu pengajar, yang telah banyak membantu selama proses perkuliahan. 9. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, terima kasih telah memberi kemudahan dalam memenuhi data-data yang dibutuhkan. 10. Kepada kedua orang tua, kakak serta adik-adik tercinta. 11. Semua teman- teman crew GPP, Fendy, Mike, Hadi, Alip, Acong (Catur), Ajeng (dika), edo, wahyu (garong), Glend (rino). Terima kasih atas suport dukungan dan pengertian kalian semua selama pengerjaan Tugas Akhir. 12. Semua teman-teman angkatan 2006 dan angkatan 2007 yang tidak disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan bantuan yang penulis butuhkan, semoga tuhan membalas kebaikan kalian. 13. Untuk yang selalu menyemangati, mendukung, dan slalu memberi doa tanpa henti, berharap terselesaikannya tugas akhir ini, terima kasih sudah bersabar untuk menunggu.

Semoga tuhan membalas semua kebaikan dari pihak-phak yang telah memberikan kesempatan, bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Tidak lupa penulis harapkan kesediaan pembaca untuk menyumbangkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dan kemajuan Tugas Akhir ini agar berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan. Surabaya, 11 Desember 2011 Penulis

DAFTAR ISI ABSTRAK......... i DAFTAR ISI...... ii DAFTAR TABEL...... v DAFTAR GAMBAR........ viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang..... 1 1.2 Perumusan Masalah...... 2 1.3 Tujuan........ 2 1.4 Batasan Masalah..... 3 1.5 Peta Lokasi......... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..... 6 2.1 Tinjauan Umum......... 6 2.2 Stabilisasi Dangkal...... 7 2.3 Plastisitas Tanah......... 7 2.3.1 Batas Cair (Liquit Limit) dari tanah...... 8 2.3.2 Batas Plastis dan Indeks Plastis dari Tanah...... 11 2.4 Klasifikasi Tanah......... 12 2.5 Perencanaan Perkerasan.... 16 2.6 Perkerasan Kaku......... 19 2.6.1 Karakteristik Perkerasan Kaku...... 19 2.6.2 Struktur dan Jenis Perkerasan Kaku......... 20 2.6.3 Dasar Perencanaan......... 22 ii

2.6.4 Penentuan Besar Rencana......... 23 2.6.5 Prosedur Penentuan Lalu Lintas Rencana,...... 24 2.6.6 Kekuatan Tanah Dasar......... 25 2.6.7 Kekuatan Beton............ 26 2.6.8 Prosedur Ketebalan Pelat......... 26 2.6.9 Arus dan Komposisi Lalu-Lintas......... 29 2.6.10 Metode Rencana......... 30 2.7 Tata Cara Perencanaan Penulangan...... 30 2.7.1 Jenis Sambungan......... 33 2.7.2 Geometrik Sambungan......... 34 2.7.3 Dowel............ 36 2.7.4 Batang Pengikat (tie bar)......... 37 BAB III METODOLOGI PERENCANAAN... 38 3.1 Dasar-Dasar Perencanaan........ 38 3.1.1 Data Primer......... 38 3.1.2 Data Sekunder......... 38 3.2 Alur Perencanaan...... 39 3.3 Flow Chart Metode Penelitian... 41 BAB IV PEMBAHASAN...... 42 4.1 Analisa Data......... 42 4.1.1 Data Topografi......... 42 4.1.2 Lalu Lintas Harian Rata - Rata......... 38 4.1.3 Data Tanah............ 43 4.1.3.1 Hasil Penelitian CBR Tanah Asli......... 43 iii

4.1.3.2 Batas Batas Atterberg Tanah Asli......... 46 4.1.3.3 Perhitungan Batas Atterberg Tanah Asli Campuran Semen............ 47 4.1.3.4 Penelitian CBR Tanah Asli Dicampur Semen...... 50 4.2 Perencanaan Perkerasan Jalan....... 54 4.2.1 Penentuan Laju Laju Pertumbuhan Lalu-Lintas............ 54 4.2.2 Volume Lalu-Linttas Rencana......... 55 4.2.3 Data Data Teknis Jalan......... 57 4.2.4 Perhitungan Perkerasan Kaku......... 57 4.2.4.1 Mutu Beton Rencana......... 57 4.2.4.2 Beban Lalu Lintas Rencana......... 58 4.2.4.3 Kekuatan Tanah Dasar......... 62 4.2.4.4 Kekuatan Pelat Beton......... 62 4.2.5 Perhitungan Penulangan Perkerasan Kaku...... 73 4.2.5.1 Penulangan Pelat Beton untuk LHR Tahun 2012.... 73 4.2.5.2 Penulangan Pelat Beton untuk LHR Tahun 2032.... 75 4.3 Ringkasan...... 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...... 81 5.1 Kesimpulan......... 81 5.2 Saran......... 82 DAFTAR PUSTAKA iv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai Indeks Plastisitas dan Macam Tanah......... 8 Tabel 2.2 Faktor Batas Cair Terhadap Jumlah Pukulan...... 10 Tabel 2.3 Bagan I Klasifikasi Tanah USCS...... 14 Tabel 2.4 Bagan II Klasifikasi Tanah USCS...... 15 Tabel 2.5 Bagan III Klasifikasi Tanah USCS...... 16 Tabel 2.6 Koefisien Distribusi Kendaraan Niaga Pada Lajur Rencana... 25 Tabel 2.7 Faktor Keamanan...... 25 Tabel 2.8 Perbandingan Tegangan dan Jumlah Penulangan yang Diijinkan...... 28 Tabel 2.9 Distribusi Baban Sumbu Dari Berbagai Jenis Kendaraan...... 29 Tabel 2.10 Koefisien Gesekan Antara Pelat Beton Semen Dengan Lapisan Pondasi Dibawahnya...... 32 Tabel 4.1 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)... 43 Tabel 4.2 Nilai CBR Tanah Asli... 44 Tabel 4.3 Hasil Pengujian Atterberg Limit Terhadap Tanah Asli... 46 Tabel 4.4 Analisa Indeks Plastisitas Tanah Asli Dicampur Semen... 49 Tabel 4.5 Nilai CBR Tanah Asli dengan Semen (Pemeraman 3 Hari)... 50 v

Tabel 4.6 Nilai CBR Tanah Asli dengan Semen (Pemeraman 7 Hari)... 52 Tabel 4.7 Nilai CBR Tanah Asli dengan Semen (Pemeraman 14 Hari)... 53 Tabel 4.8 Jumlah LHR Tahun 2010 ke Tahun 2012... 56 Tabel 4.9 Jumlah LHR Tahun 2022 ke Tahun 2032... 56 Tabel 4.10 Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga Tahun 2012... 59 Tabel 4.11 Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga Tahun 2032... 60 Tabel 4.12 Persentase Konfigurasi Sumbu dan Jumlah Repetisi Awal Umur Rencana Tahun 2012... 61 Tabel 4.13 Persentase Konfigurasi Sumbu dan Jumlah Repetisi Akhir Umur Rencana Tahun 2032... 61 Tabel 4.14 Hasil Pengujian CBR Untuk Tanah Asli dan Campuran Semen... 62 Tabel 4.15 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli... 65 Tabel 4.16 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli... 65 Tabel 4.17 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 5% Semen... 66 Tabel 4.18 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 10% Semen... 67 Tabel 4.19 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 15% Semen... 68 Tabel 4.20 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 20% Semen... 68 vi

Tabel 4.21 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli... 69 Tabel 4.22 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli... 70 Tabel 4.23 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 5% Semen... 71 Tabel 4.24 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 10% Semen... 71 Tabel 4.25 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 15% Semen... 72 Tabel 4.26 Perhitungan Tebal Pelat dengan CBR Tanah Asli Campuran 20% Semen... 72 Tabel 4.27 Hubungan Kadar Semen dengan Tebal Pelat Beton LHR Tahun 2012... 77 Tabel 4.28 Hubungan Kadar Semen dengan Tebal Pelat Beton LHR Tahun 2032... 78 Tabel 4.29 Penulangan Perkerasan Kaku dengan LHR Tahun 2012... 80 Tabel 4.30 Penulangan Perkerasan Kaku dengan LHR Tahun 2032... 80 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Lokasi (Sta. 60+15 Sta. 60+550)...... 4 Gambar 1.2 Peta Lokasi Test CBR dan Pengambilan Tanah... 5 Gambar 1.3 Peta Lokasi Test CBR Dari Google Maps... 5 Gambar 2.1 Atterberg Limit... 9 Gambar 2.2 Struktur Perkerasan Kaku...... 20 Gambar 2.3 Hubungan Antara CBR dan Modulus Reaksi Tanah Dasar... 26 Gambar 2.4 Tata Letak Sambungan pada Perkerasan Kaku... 36 Gambar 3.1 Flow Chart Metode Penelitian...... 41 Gambar 4.1 Denah Lokasi Penyelidikan... 44 Gambar 4.2 Grafik Nilai CBR Tanah Asli... 45 Gambar 4.3 Grafik Atterberg Limit... 47 Gambar 4.4 Grafik Nilai CBR Campuran (Pemeraman 3 Hari)... 51 Gambar 4.5 Grafik Nilai CBR Campuran (Pemeraman 7 Hari)... 53 Gambar 4.6 Grafik Nilai CBR Campuran (Pemeraman 14 Hari)... 54 Gambar 4.7 Nomogram untuk Sumbu Tunggal Roda Tunggal... 63 Gambar 4.8 Nomogram untuk Sumbu Tunggal Roda Ganda... 64 Gambar 4.9 Grafik Hubungan Kadar Semen dengan Tebal Pelat Beton LHR Tahun 2012... 78 Gambar 4.10 Grafik Hubungan Kadar Semen dengan Tebal Pelat Beton LHR Tahun 2012... 79 Gambar 4.11 Susunan Lapisan Perkerasan Kaku PadaTanah Dasar... 79 viii

Gambar 4.12 Susunan Lapisan Perkerasan Kaku PadaTanah Dasar Dicampur Semen 5%. 10%, 15%, dan20%... 80 ix

PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU PADA RUAS JALAN BANGKALAN-KETAPANG (Sta.60+15 - Sta. 60+550) DITINJAU DARI VARIASI STABILISASI TANAH ERIC TRI HARYANTO 0 6 5 3 0 1 0 0 1 0 ABSTRAK Stabilisasi pada tanah lempung merupakan upaya untuk memperbaiki daya dukung tanah dan mampu mendukung bangunan yang berada diatasnya dan juga bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah yang semula kurang baik menjadi lebih baik. Tanah dasar yang kurang baik, biasanya lempung (CL), terlihat dari harga batas cair (LL) > 50%, indeks plastis (PI) > 17% dan CBR < 6%. Hal ini mendasari dilakukan usaha stabilisasi dengan semen pada tanah dasar jalan Bangkalan Ketapang agar sifat fisik tanah dapat diperbaiki. Hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan pada ruas jalan Bangkalan Ketapang menunjukkan bahwa sifat fisik tanah lempung ekspansif bisa diperbaiki dengan stabilisasi semen yaitu terlihat dari harga batas cair tanah asli yang semula 31,06% menjadi 17,94% pada campuran 5% semen, CBR tanah asli 48,84% setelah distabilisasi dengan penambahan 5% semen CBR menjadi 36,86% pada pemeraman 14 hari dan PI (indeks plastis) tanah asli 12,67% menjadi 0,76% pada campuran 5% semen. Peningkatan harga CBR juga berpengaruh terhadap tebal perkerasan jalan, pada kondisi tanah asli dengan LHR 2012 tebal perkerasan 18 cm setelah distabilisasi dengan 5% semen tebal perkerasan menjadi 16 cm. Sedangkan dengan LHR 2032 semula tanah asli tebal perkerasannya 18 cm dengan penambahan 5% semen tebal perkerasan menjadi 16 cm. Pada stabilisasi tanah dengan semen lama pemeraman sangat berpengaruh pada harga CBR. Kata kunci : stabilisasi tanah, perkerasan kaku, Bina Marga

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi sebagai prasarana perhubungan darat yang memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Dengan adanya jalan yang memadai dapat memperlancar distribusi barang dan jasa sehingga kebutuhan pemakai jalan dapat terpenuhi. Jalur Bangkalan - Ketapang (Sta. 60+15 Sta. 60+550) termasuk jalan provinsi dan merupakan jenis jalan kolektor primer yang banyak dilewati kendaraan berat sehingga keadaan jalan tidak rata dan rusak berat, hal ini diakibatkan karena keadaan tanah yang bersifat labil. Tanah yang kurang baik atau daya dukungnya yang rendah dapat diperbaiki atau ditingkatkan daya dukungnya dengan cara stabilisasi. Stabilisasi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan kekuatan tanah dasar (subgrade) sehingga akan mempertipis atau memperkecil tebal lapisan kaku diatasnya. Maka dari itu perlu dilakukan perencanaan stabilisasi tanah dengan campuran semen diambil 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari masing-masing sampel tanah yang diambil di lapangan. Tanah dasar pada jalur Bangkalan - Ketapang (Sta. 60+15 Sta. 60+550) akan dilakukan perbaikan tanah dalam bentuk stabilisasi kimia yaitu dengan penambahan semen untuk meningkatkan atau menaikkan harga CBRnya. Peningkatan kekuatan tanah dasar (subgrade) diharapkan mampu meningkatkan kekuatan perkerasan diatasnya sehingga perkerasan jalan

2 menjadi lebih baik. Dari hasil perencanaan akan dapat diketahui masingmasing tebal perkerasan kaku dengan stabilisasi tanah campuran semen diambil 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. 1.2 Perumusan Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini terdapat masalah pokok yaitu perbandingan tebal perkerasan kaku pada ruas jalan Bangkalan - Ketapang (Sta. 60+15 Sta. 60+550) ditinjau dari variasi stabilisasi tanah. Masalah pokok tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Sejauh mana stabilisasi dengan semen dapat memperbaiki sifat fisik tanah? 2. Berapa perbandingan komposisi pada perkerasan kaku yang ditinjau dari stabilisasi tanah diambil 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dengan metode BINA MARGA? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah stabilisasi secara kimiawi dapat efektif untuk perbaikan tanah dasar (subgrade). 2. Menghitung perbandingan komposisi pada perkerasan kaku yang ditinjau dari stabilisasi tanah diambil 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dengan metode BINA MARGA.

3 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang dipakai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan lapisan perkerasan dan menghitung perencanaan tebal perkerasan kaku sesudah ataupun sebelum distabilisasi yang disesuaikan dengan data - data dan sesuai persyaratan (Metode BINA MARGA) 2. Menekankan stabilisasi tanah dengan bahan pencampur (aditif) semen. 3. Tidak membahas sistem drainase 4. Tidak membahas tentang analisa biaya perkerasan kaku jalan. 5. Alinyemen vertikal dan alinyemen horisontal tidak dihitung 6. Umur rencana dari perkerasan adalah 20 tahun. 7. Stabilisasi tanah di ambil 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari masingmasing sampel tanah yang diambil di lapangan. 8. Data tanah yang digunakan disesuaikan dengan data yang telah diteliti sebelumnya oleh Ajeng Setyo Mahardika (2011)

4

5 Gambar 1.2 Peta Lokasi Test CBR dan Pengambilan Tanah lokasi Gambar 1.3 Peta Lokasi Test CBR Dari Google Maps