Buku Profil DJPK 1 COVER DEPAN Selayang Pandang DJPK
Buku Profil DJPK 3 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Selayang Pandang DJPK
4 Buku Profil DJPK NILAI-NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN Integritas Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral. Profesionalisme Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi. Sinergi Membangun dan memastikan hubungan kerja sama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Pelayanan Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman. Kesempurnaan Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik. Selayang Pandang DJPK
Sejarah Singkat DJPK Buku Profil DJPK 2016 5 Perjalanan panjang DJPK dimulai dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Pemerintahan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralisasi, yaitu memberikan kewenangan yang nyata dan luas kepada daerah otonom dalam kerangka NKRI. Kementerian Keuangan ditugaskan untuk menyelenggarakan fungsi pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sesuai Keppres Nomor 165 Tahun 2000. Berdasarkan keputusan presiden tersebut, dibentuklah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (DJPKPD) melalui KMK-02/KMK.1/2001. Pada masa ini lahirlah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang mempertegas konsep money follow function. Pada tahun 2004 terjadi reorganisasi melalui Keppres Nomor 36/2004 di mana tugas dan fungsi DJPKPD digabungkan dengan 2 unit eselon I lainnya, yaitu bersama Direktorat Jenderal Anggaran menjadi Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan serta bersama Badan Analisa Fiskal menjadi Badan Pengkajian Ekonomi Keuangan dan Kerjasama Internasional (BAPPEKI). Reorganisasi kembali terjadi pada tahun 2007. DJAPK dipisah menjadi DJA dan DJPK. Fungsi-fungsi yang sebelumnya digabung dengan BAPPEKI dikembalikan. Seiring berjalannya waktu, tanggung jawab dan tantangan semakin besar dan beragam. Untuk mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan mampu menjawab kebutuhan para pemangku kepentingan, DJPK menyempurnakan bentuk organisasi melalui PMK 234/PMK.01/2015. DJPK memiliki peran strategis dalam pelaksanaan desentralisasi fiskal di Indonesia. Selayang Pandang DJPK
6 Buku Profil DJPK Visi Menjadi Pengelola Hubungan Fiskal Pusat dan Daerah Berkelas Dunia yang Adil dan Transparan Misi Mewujudkan perumusan kebijakan hubungan keuangan pusat dan daerah yang transparan dan akuntabel. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan hubungan keuangan pusat dan daerah yang efektif. Menyelenggarakan sistem informasi keuangan daerah yang akurat, transparan, dan tepat waktu. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Selayang Pandang DJPK
Buku Profil DJPK 7 Tugas dan Fungsi DJPK Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan memiliki tugas strategis dalam menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya serta pajak daerah dan retribusi daerah. Dalam menjalankan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan senantiasa mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang terkait. Sejalan dengan tugas tersebut, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan memiliki fungsi antara lain: a. merumuskan kebijakan di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya, dan pajak daerah dan retribusi daerah; b. melaksanakan kebijakan di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya, dan pajak daerah dan retribusi daerah; c. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya, dan pajak daerah dan retribusi daerah; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya, dan pajak daerah dan retribusi daerah; e. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang alokasi dan pengelolaan dana perimbangan dan transfer ke daerah lainnya, dan pajak daerah dan retribusi daerah; f. melaksanakan administrasi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan; g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan. Selayang Pandang DJPK
8 Buku Profil DJPK Struktur Organisasi DJPK Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Selayang Pandang DJPK
Sekretariat Direktorat Jenderal Buku Profil DJPK 2016 9 Sekretariat Direktorat Jenderal berperan melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan, pembinaan, serta pemberian dukungan pelayanan teknis dan administratif kepada semua unsur di lingkungan DJPK. Fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal antara lain: menyusun rencana strategis, rencana kinerja tahunan, rencana kerja, rencana anggaran, mengelola urusan keuangan, menyusun laporan keuangan, menyusun statistik, menyusun aporan akuntabilitas kinerja; menyelenggarakan pengelolaan urusan organisasi, ketatalaksanaan, serta penyusunan jabatan fungsional di DJPK; koordinasi dan fasilitasi penyusunan peraturan di bidang desentralisasi fiskal; koordinasi dan fasilitasi kerjasama antar lembaga dan kerjasama internasional; koordinasi dan fasilitasi pertimbangan dan bantuan hukum; koordinasi penerapan pengendalian intern, proses pengelolaan risiko, pengelolaan kinerja, pelaksanaan pemantauan pengendalian intern, pemantauan kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin pegawai, serta pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan; pengelolaan sumber daya manusia DJPK, penyusunan standar kompetensi jabatan; pelaksanaan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, perpustakaan, urusan rumah tangga, kehumasan, perlengkapan, serta unit layanan pengaduan. Sekretariat Direktorat Jenderal Sekretariat Direktorat Jenderal Bagian Perencanaan dan Keuangan Bagian Sumber Daya Manusia Bagian Umum, Kehumasan, dan Bantuan Hukum Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal Kelompok Jabatan Fungsional
10 Buku Profil DJPK 2016 Unit Kerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Bagian Perencanaan dan Keuangan Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana strategis, rencana kinerja tahunan, rencana kerja dan anggaran, pelaporan, serta melakukan urusan keuangan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Bagian Sumber Daya Manusia Bagian Sumber Daya Manusia mempunyai tugas melaksanakan urusan sumber daya manusia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan pengelolaan Jabatan Fungsional. Bagian Umum, Kehumasan, dan Bantuan Hukum Bagian Umum, Kehumasan, dan Bantuan Hukum mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha, kearsipan, dokumentasi, kepustakaan, rumah tangga, perlengkapan, pelaksanaan fungsi unit layanan pengadaan, layanan kehumasan, serta koordinasi dan fasilitasi pertimbangan dan bantuan hukum. Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan organisasi, ketatalaksanaan, kinerja organisasi, pemantauan dan peningkatan penerapan pengendalian intern, pengelolaan risiko organisasi. Sekretariat Direktorat Jenderal
Direktorat Dana Perimbangan Buku Profil DJPK 2016 11 Direktorat Dana Perimbangan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang dana perimbangan. Dalam menjalankan tugas tersebut, Direktorat Dana Perimbangan menyelenggarakan fungsi: penyiapan perumusan kebijakan di bidang dana perimbangan; penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang dana perimbangan; penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang dana perimbangan; penyiapan pemberian bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi di bidang dana perimbangan; pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Dana Perimbangan. Direktorat Dana Perimbangan Subdirektorat Dana Bagi Hasil Subdirektorat Dana Alokasi Umum Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Fisik I Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Fisik II Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Non Fisik Subdirektorat Perumusan Kebijakan Dana Perimbangan Kelompok Jabatan Fungsional Direktorat Dana Perimbangan
12 Buku Profil DJPK 2016 Unit Kerja di Direktorat Dana Perimbangan Subdirektorat Dana Bagi Hasil Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan alokasi DBH. Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Fisik I Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, standardisasi, bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan alokasi DAK Fisik I, sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut oleh Dirjen Perimbangan Keuangan. Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Non Fisik Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, standardisasi, bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan alokasi DAK non fisik, sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut oleh Dirjen Perimbangan Keuangan Subdirektorat Dana Alokasi Umum Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan alokasi DAU. Subdirektorat Dana Alokasi Khusus Fisik II Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, standardisasi, bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan alokasi DAK Fisik II, sesuai dengan penugasan yang diatur lebih lanjut oleh Dirjen Perimbangan Keuangan. Subdirektorat Perumusan Kebijakan Dana Perimbangan Subdirektorat ini mempunyai tugas melaksanakan perumusan rancangan peraturan perimbangan. Direktorat Dana Perimbangan
Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Buku Profil DJPK 2016 13 Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah mempunyai kebijakan pendapatan tugas merumuskan serta melaksanakan dan standardisasi teknis di bidang asli daerah serta peningkatan kapasitas keuangan daerah. Dalam menjalankan tugas tersebut, Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi: Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Daerah Subdirektorat Sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah penyiapan bahan sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; pelaksanaan sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; penyusunan rekomendasi hasil sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; pelaksanaan bimbingan teknis terkait sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah Subdirektorat Pengembangan Potensi Pendapatan Asli Daer ah Subdirektorat Bimbingan Teknis Keuangan Daerah Subdirektorat Perumusan Kebijakan Pendapatan Asli Daerah Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Kelompok Jabatan Fungsional
14 Buku Profil DJPK 2016 Unit Kerja di Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah Subdirektorat Sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Subdirektorat Sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai tugas melaksanakan sinkronisasi dan bimbingan teknis terkait sinkronisasi Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah mempunyai tugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi, serta bimbingan teknis di bidang Pendapatan Asli Daerah. Subdirektorat Pengembangan Potensi Pendapatan Asli Daerah Subdirektorat Pengembangan Potensi Pendapatan Asli Daerah mempunyai tugas melaksanakan pengembangan potensi Pendapatan Asli Daerah. Subdirektorat Bimbingan Teknis Keuangan Daerah Subdirektorat Bimbingan Teknis Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria bimbingan teknis keuangan daerah. Subdirektorat Perumusan Kebijakan Pendapatan Asli Daerah Subdirektorat Perumusan Kebijakan Pendapatan Asli Daerah mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang Pendapatan Asli Daerah. Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah
Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Buku Profil DJPK 2016 15 Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan stadardisasi teknis di bidang pembiayaan dan transfer non dana perimbangan. Dalam menjalankan tugas tersebut, Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan menyelenggarakan fungsi: penyiapan perumusan kebijakan di bidang pembiayaan dan transfer non dana perimbangan; penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan dan transfer non dana perimbangan; penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pembiayaan dan transfer non dana perimbangan; penyiapan pemberian bimbingan teknis, pemantauan dan evaluasi di bidang pembiayaan dan transfer non dana perimbangan; pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan. Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Subdirektorat Hibah, Dana Darurat, dan Dana Insentif Daerah Subdirektorat Dana Desa, Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Subdirektorat Pelaksanaan Transfer Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan Transfer ke Daerah Subdirektorat Perumusan Kebijakan Non Dana Perimbangan Kelompok Jabatan Fungsional Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan
16 Buku Profil DJPK 2016 Unit Kerja di Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan Subdirektorat Hibah, Dana Darurat, dan Dana Insentif Daerah Subdirektorat Hibah, Dana Darurat, dan Dana Insentif Daerah mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, pemantauan dan evaluasi di bidang Hibah, Dana Darurat, dan Dana Insentif Daerah. Subdirektorat Pelaksanaan Transfer Subdirektorat Pelaksanaan Transfer mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan fasilitasi, penyaluran dan penyusunan laporan realisasi, standardisasi, serta bimbingan teknis atas pelaksanaan penyaluran transfer ke daerah. Subdirektorat Dana Desa, Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Subdirektorat Dana Desa, Otonomi Khusus dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan bahan, penyiapan penyusunan proyeksi dan koordinasi perencanaan alokasi, perhitungan alokasi, pemantauan dan evaluasi, standardisasi, dan bimbingan teknis di bidang Dana Desa, Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan Transfer ke Daerah Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan Transfer ke Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penyusunan akuntansi dan pelaporan keuangan anggaran Transfer ke Daerah serta tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawas fungsional. Subdirektorat Perumusan Kebijakan Non Dana Perimbangan Subdirektorat Perumusan Kebijakan Non Dana Perimbangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan rancangan peraturan di bidang non dana perimbangan. Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan
Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Buku Profil DJPK 2016 17 Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan evaluasi pengelolaan keuangan daerah, pengembangan pendanaan perkotaan, perdesaan, dan kawasan, serta penyelenggaraan teknologi informasi dan penyajian informasi keuangan daerah. Dalam menjalankan tugas tersebut, Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi: penyiapan bahan evaluasi pengelolaan keuangan daerah; penyiapan perumusan kebijakan pengembangan pendanaan perkotaan, perdesaan, dan kawasan; penyiapan perumusan kebijakan penyajian informasi keuangan daerah; pelaksanaan evaluasi pengelolaan keuangan daerah; pelaksanaan penyelenggaraan teknologi informasi keuangan daerah secara nasional; penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penyajian informasi keuangan daerah; penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang penyajian informasi non keuangan daerah; penyiapan pemberian bimbingan teknis penyajian informasi keuangan daerah; Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Subdirektorat Evaluasi Keuangan Daerah Subdirektorat Dana Desa, Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Subdirektorat Pelaksanaan Transfer Subdirektorat Akuntansi dan Pelaporan Transfer ke Daerah Subdirektorat Perumusan Kebijakan Non Dana Perimbangan pelaksanaan urusan tata usaha Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah. Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Kelompok Jabatan Fungsional
18 Buku Profil DJPK 2016 Unit Kerja di Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah Subdirektorat Evaluasi Keuangan Daerah Subdirektorat Evaluasi Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan evaluasi pendanaan desentralisasi dalam rangka penilaian kinerja keuangan daerah dan perekonomian daerah. Subdirektorat Pengembangan Pendanaan Perkotaan dan Kawasan Subdirektorat Pengembangan Pendanaan Perkotaan dan Kawasan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan pendanaan perkotaan, perdesaan, Daerah Otonom Baru, kawasan perumahan dan pemukiman, kawasan ekonomi khusus dan perbatasan, kawasan daerah tertinggal dan rawan bencana. Subdirektorat Data Keuangan Daerah Subdirektorat Data Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi, bimbingan teknis, pengumpulan dan pengolahan data keuangan daerah, serta penyajian informasi keuangan daerah. Subdirektorat Data Non Keuangan Daerah Subdirektorat Data Non Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan standardisasi, bimbingan teknis, pengumpulan dan pengolahan data non keuangan daerah. Subdirektorat Teknologi Informasi Subdirektorat Teknologi Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem informasi keuangan daerah, pengembangan sistem informasi internal di lingkungan Direktorat Jenderal, serta pengelolaan operasional layanan teknologi informasi dan komunikasi. Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah
Buku Profil DJPK 19 Selayang Pandang DJPK 19
20 Buku Profil DJPK 20 Selayang Pandang DJPK
Buku Profil DJPK 2016 21 Sekretariat Direktorat Jenderal 21
22 Buku Profil DJPK 2016 22 Direktorat Dana Perimbangan
Buku Profil DJPK 2016 23 Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah 23
24 Buku Profil DJPK 2016 24 Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah
Buku Profil DJPK 2016 25 Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah 25
26 Buku Profil DJPK 2016 26 Direktorat Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan
Buku Profil DJPK 2016 27 Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah 27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
No Jenis Informasi Keuangan Daerah dan Batas Waktu Penyampaian 1 APBD 31 Januari tahun berjalan 2 Perubahan APBD 30 hari setelah penetapan pada tahun berjalan 3 Laporan Realisasi APBD Semester I 30 Juli tahun berjalan Peringatan Tertulis 15 hari setelah batas waktu penyampaian Penjatuhan Sanksi 30 hari setelah peringatan tertulis Penetapan Sanksi April Tahun berjalan - Oktober Tahun Berjalan Sanksi Keterlambatan Penyampaian Informasi Keuangan Daerah PMK 4 Tahun 2011 (Tata Cara Penyampaian Informasi Keuangan Daerah) Sanksi penundaan penyaluran sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari jumlah DAU yang diberikan setiap bulannya pada tahun anggaran berjalan jika Pemda tidak menyampaikan informasi keuangan daerah dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah diterbitkannya peringatan tertulis 4 Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 31 Agustus tahun berikutnya 5 Dana Dekon & TP 31 Agustus setelah tahun berjalan November Tahun Berikutnya - PMK 18 Tahun 2017 (Konversi Penyaluran DBH dan/atau DAU ke dalam Bentuk Nontunai) Sanksi berupa penundaan penyaluran DBH dan/atau DAU pada bulan berikutnya jika Pemda terlambat menyampaikan data bulanan 6 Laporan Realisasi Anggaran Bulanan Tanggal 20 bulan berikutnya 7 Posisi Kas Bulanan Tanggal 20 bulan berikutnya 8 Perkiraan Belanja dan Transfer Bulanan Tanggal 20 bulan berikutnya Bulan berikutnya setelah batas waktu penyampaian PMK 187 Tahun 2016 (Perubahan PMK 48 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa) Sanksi lainnya terkait keterlambatan penyampaian APBD: penundaan penyaluran DAK, penundaan penyaluran Dana Desa, kriteria kelayakan menerima DID 48
49
50 Buku Profil DJPK 2016 50 Direktorat Pendapatan dan Kapasitas Keuangan Daerah
52 Buku Profil DJPK Selayang Pandang DJPK