BIMBINGAN DAN KONSELING ADALAH STRATEGI UNTUK MENEMUKAN KEHIDUPAN DAN BELAJAR YANG EFEKTIF DAN PRODUKTIF

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mampu memecahkan masalah di sekitar lingkungannya. menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

BAB IV STANDAR KOMPETENSI GURU. Setelah membaca materi ini mahasiswa diharapkan memahami standar

BAB I PENDAHULUAN. Guru memiliki peran yang penting dan menempati posisi strategis dan

Tujuan Bimbingan dan Konseling Bagaimana belajar efektif Bagaimana hidup produktif Bagaimana menjadi individu yang bertanggungjawab Bagaimana mencapai

BIMBINGAN BELAJAR Belajar merupakan transformasi psikologis sebagai upaya sadar dan sistematis melalui pengalaman yang menyebabkan seseorang berfikir

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan kepala sekolah

No. KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU TK/ PAUD Kompetensi Pedagodik

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pembukaan UUD 1945 menyatakan dengan tegas bahwa mencerdaskan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

PENGELOLAAN KELAS DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BULETIN ORGANISASI DAN APARATUR

TANTANGAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa dan mengembangkan sumber daya manusia. Oleh karena

PROFESI GURU DALAM KENYATAAN DAN HARAPAN OLEH: H. MOHAMAD SURYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KOMPETENSI PENDIDIK (GURU PAUD, GURU PENDAMPING, GURU PENDAMPING MUDA) 1 KOMPETENSI GURU PAUD

MAKALAH MENINGKATKAN KINERJA GURU

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku mulia. Begitulah kutipan filsuf Yunani, Plato, SM (dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM Disampaikan oleh HARTONO Program Studi BK FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB IV ANALISIS. 2002), hlm.22

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar

BAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan sekolah. Pendidikan sekolah merupakan kewajiban bagi seluruh. pendidikan Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu negara ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kompetensi yang baik maka seorang guru terutama guru TK dapat memenuhi dan

BAB I PENDAHULUAN. hlm Wahjosumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003,

Bagian Tiga Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional Pasal 5

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. siswa. Hal ini didasarkan pada hasil penelitian sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pendidikan nasional berbunyi bahwa pendidikan. diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan

BAB I PENDAHULUAN. serta ketrampilan yang diperlukan oleh setiap orang. Dirumuskan dalam

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Oleh: Dr. En d a n g Poer w a n t i, M.Pd.

KODE ETIK GURU INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pada pasal 1 ayat 6 yang menyatakan bahwa guru pembimbing sebagai

PADA TAHUN 2020 MENHHASILKAN PERAWAT PROFESIONAL, PENUH CINTA KASIH DAN MAMPU BERSAING SECARA NASIONAL.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bealakang Norma Egi Rusmana, 2013

BAB I PENDAHULUAN. martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. setinggi-tingginya dalam aspek fisik intelektual, emosional, sosial dan spiritual

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. demokratis, dan cerdas. Pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB II KAJIAN TEORITIS. diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan ketentuan umum penjelasan Undang Undang nomor 20

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

ETIKA PROFESI GURU TIK

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BIMBINGAN BELAJAR Belajar merupakan transformasi psikologis sebagai upaya sadar dan sistematis melalui pengalaman yang menyebabkan seseorang berfikir

BAB I PENDAHULUAN. yang matang akan menciptakan generasi-generasi yang cerdas baik cerdas

DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN NONFORMAL DIREKTORAL JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

(Tahun ajaran )

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. 1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru

BAB I PENDAHULUHUAN. A. Latar Belakang Masalah. UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan

REVITALISASI COOPERATIVE LEARNING MODEL THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. Oleh: N U R D I N

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tahapan dalam memperoleh informasi dan pengetahuan

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang berkualitas adalah yang. Pasal 3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan adalah:

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. tinggi serta mau bersaing dalam tantangan hidup. Akan tetapi sistem

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007, guru harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penyelenggaran pendidikan diupayakan untuk membangun

Guru biasa memberitahu. Guru baik menjelaskan. Guru ulung memperagakan. Guru hebat mengilhami. (William Arthur Ward)

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Indonesia sebagai suatu bangsa yang sedang giat-giatnya

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana tercantum di dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu cara dalam mengembangkan sumber

Transkripsi:

Strategi Belajar Efektif Dr. Suherman, M.Pd. Universitas Pendidikan Indonesia

BIMBINGAN DAN KONSELING ADALAH STRATEGI UNTUK MENEMUKAN KEHIDUPAN DAN BELAJAR YANG EFEKTIF DAN PRODUKTIF

Prinsip-prinsip prinsip Belajar Perubahan yang : disadari berkesinambungan fungsional bersifat positif aktif permanen bertujuan/terarah

Esensi Belajar Perubahan seluruh aspek pribadi Proses yang disengaja dan disadari Terjadi karena ada dorongan/kebutuhan yang ingin dicapai Bentuk pengalaman yang sistematis, dan terarah

Rangkaian aktivitas belajar 1. Adanya kebutuhan dan tujuan : merasakan adanya kekurangan 2. Kesiapan untuk memenuhi kebutuhan 3. Pemahaman situasi : melihat aspek yang terkait dengan belajar 4. Menafsirkan situasi : hubungan berbagai aspek 5. Respons : aktivitas belajar

Hasil Pembelajaran Informasi verbal Kecakapan intelektual : diskriminasi, konsep konkret, aturan Strategi kognitif Sikap Kecakapan motorik

Kualitas Belajar 1. Belajar untuk menjadi diri sendiri 2. Belajar untuk belajar 3. Belajar untuk berbuat 3. 4. Belajar untuk hidup bersama secara damai

Karakteristik Guru Efektif 1. Memiliki minat terhadap mata pelajaran 2. Memiliki kecakapan untuk menafsirkan suasana/iklim psikologis siswa 3. Menumbuhkan semangat belajar 4. Memiliki imajinasi dalam menjelaskan 5. Menguasai metode/strategi pembelajaran 6. Memiliki sikap terbuka terhadap siswa

Pentingnya Guru Memotivasi Siswa 1. Siswa senantiasa memerlukan dorongan dari guru 2. Siswa perlu bekerja dan berusaha sesuai tuntutan belajar 2. 3. Motivasi perlu dimiliki oleh siswa agar mereka memiliki ketangguhan dalam belajar

Motivasi merupakan proses yang kompleks 1. Motif merupakan sebab terjadinya tindakan 2. Individu memiliki kebutuhan dan harapan yang senantiasa berubah 3. Manusia ingin memiliki kepuasan atas tercapainya kebutuhan 4. Perilaku yang mengarah pada tujuan tidak selalu mencapai kepuasan

Kepuasan dipengaruhi oleh : 1. Imbalan hasil belajar 2. Rasa aman dalam belajar 3. Kondisi belajar yang memadai 4. Kesempatan untuk mengembangkan diri 5. Hubungan pribadi

Prinsip Pengembangan Motivasi 1. Prinsip Kompetisi 2. Prinsip Pemacu 3. Prisnip Ganjaran dan Hukuman 4. Kejelasan dan kedekatan tujuan 5. Pemahaman hasil 6. Pengembangan minat 7. Lingkungan yang kondusif 8. Keteladanan

Pengamatan Kualitas hasil belajar banyak ditentukan oleh kualitas pengamatan Tahapan Pengamatan : 1. Penerimaan rangsang oleh indera 2. Pengiriman informasi ke pusat kesadaran 3. Pemberian tafsiran oleh pikiran Tipe pengamatan : visual, auditif, kinestetik

Perhatian dipengaruhi oleh : 1. Minat 2. Kondisi fisik 3. Keletihan 4. Motivasi dan kebutuhan 5. Harapan 6. Karakteristik Kepribadian

Perhatian dan Upaya Guru 1. Isyarat : memulai pelajaran, aktivitas 2. Pergerakan : mendekati siswa 3. Variasi dalam gaya mengajar 4. Membangkitkan minat 5. Mengajukan pertanyaan

Ciri pengajaran Efektif 1. Berpusat pada siswa 2. Interaksi eduktaif, Guru Siswa 3. Suasana demokratis 4. Metode yang bervariasi 5. Bahan belajar bermanfaat 6. Lingkungan kondusif 7. Suasana belajar menunjang

Peranan Dosen dalam Pengajaran 1. Pengambil inisiatif, pengarah, penilai 2. Wakil masyarakat 3. Pakar dalam mata pelajaran 4. Penegak disiplin 5. Manajer pendidikan pada tingkat kelas 6. Pemimpin 7. Penerjemah ilmu

Fleksibilitas Kognitif Guru 1. Menunjukkan keterbukaan dalam perencanaan KBM 2. Dapat menggunakan humor 3. Responsif terhadap siswa 4. Memberikan penilaian secara obyektif 5. Kreatif dalam mengembangkan strategi 6. Pendekatan pembelajaran lebih bersifat problematis

Kepuasan Kerja Guru 1. Imbalan kerja 2. Rasa aman dalam pekerjaan 3. Kondisi kerja yang baik/nyaman 3. 4. Kesempatan mengembangkan diri 5. Hubungan pribadi

Kompetensi Dosen 1. Personal : Kualitas pribadi 2. Profesional : Penguasaan Isi dan metode 3. Sosial : kerjasama dengan sejawat 3. 4. Intelektual : Penguasaan bidang ilmu yang relevan 5. Spiritual : Iman, dan taqwa

Guru Profesional 1. Keinginan untuk berperilaku ideal 2. Meningkatkan dan memelihara citra 3. Terus menerus terlibat dalam mengembangkan profesi guru 3. 4. Mengejar kualitas dan cita-cita profesi 5. Memiliki kebanggaan terhadap profesi

Syarat Guru Sukses Pendidikan adalah proses yang melibatkan : Kasihsayang, Kewibawaan, Kepercayaan (Langeveld) Qonditio sine quanon.

Kewibawaan Guru 1. Memiliki keunggulan 2. Memiliki rasa percaya diri 3. Ketepatan dalam pengambilan keputusan 4. Bertanggungjawab atas keputusan yang diambil

Kode Etik Guru 1. Melindungi pekerjaan guru 2. Mengontrol terjadinya ketidakpuasan 3. Melindungi mal-praktik

Terima kasih Semoga Bermanfaat