BAB I PENDAHULUAN. tersebut diperkuat dengan dalil Aristoteles 1. memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. merupakan proses pernyataan manusia yang dinyatakan dalam bentuk pikiran atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. konteks-konteks lainnya, yaitu organisasi, publik, kelompok, dan interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tersebut bisa terjadi pada siapa saja, dalam hubungan komunikasai

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. hlm. viii. 1 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: Lkis, 2001),

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan di dalamnya baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tingkat

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. acara tersebut harus memiliki strategi penyajian yang kreatif dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitasnya. Teknologi pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Group, 2006) hal Ilham Prisgunanto, Praktik Ilmu Komunikasi; dalam Kehidupan Sehari-hari, (Jakarta:

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Masyarakat informasi saat ini, telah menjadikan berita sebagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Menjelang pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014, para kandidat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang positif di berbagai aspek, antara lain yang paling utama adalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Hal tersebut diperkuat dengan dalil Aristoteles 1 yang menyatakan bahwa Manusia itu man is by nature a political, yang artinya jadi meski kadang (dunia) politik dipandang sinis atau kotor, namun secara filosofis dan faktual politik merupakan hal yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan manusia. 2 Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan komunikasi. Jadi inti dari interaksi antarmanusia adalah terjalinnya suatu komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Pada era reformasi saat ini, media massa menjadi salah satu wadah penting dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Media massa merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikator 1 Aristoteles yang hidup empat abad sebelum masehi (385-322 SM) dalam bukunya Rethoric membuat definisi komunikasi menekankan siapa mengatakan apa kepada siapa. Definisi yang dibuat Aristoteles ini sangat sederhana, tetapi ia telah megilhami seorang ahli ilmu politik bernama Harold D. Laswell pada 1948, dengan mencoba membuat definisi komunikasi yang lebih sempurna dengan menanyakan Siapa mengatakan Apa, Melalui apa, Kepada siapa, dan apa Akibatnya. 2 Erman Hermawan, Politik Membela Yang Benar; Teori, Kritik dan Nalar, Yogyakarta, 2001, Hal: 2. 1

2 kepada khalayak (penerima), dengan menggunkan alat-alat komunikasi mekanis seperti, surat kabar, film, radio, televisi, dan yang lainnya. Kata istilah komunikasi (Bahasa Inggris communication ) berasal dari bahasa latin communicates atau communicare yang berarti berbagai atau menjadi milik bersama. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. 3 Mengapa kita berkomunikasi? mungkin lebih baik dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan spesifik, sehingga lebih mudah kita jawab, seperti: Apa yang mendorong kita untuk berkomunikasi Sejauh mana komunikasi memberikan andil kepada kepuasan kita? Bagaimana faktor-faktor citra diri, pengalaman kita, situasi komunikasi, dan orang yang menjadi mitra diri komunikasi mempengaruhi kita?. 4 Para pakar komunikasi mengemukakan fungsi-fungsi yang berbeda, meskipun ada kalanya terdapat kesamaan dan tumpang tindih diantara berbagai pendapat tersebut. Thomas M. Scheidel mengemukakan kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang lain disekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan. Namun 3 Riswandi, Ilmu Komunikasi: Yogyakarta, 2009, Hal: 1. 4 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011, Hal: 4.

3 menurut Scheidel tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis 5 kita. 6 Televisi adalah salah satu alternatif utama masyarakat mendapatkan informasi, dan hiburan, namun sering kali acara-acara yang disungguhkan tidak memberikan manfaat yang kebanyakan acara televisi dibuat berdasarkan rating dan share yang didapat, tidak memperhatikan isi dan kandungan yang akan disampaikan kepada masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk menonton tayangan yang tidak layak, sehingga masyarakat menjadi terbiasa. Kurangnya komunikasi antara televisi dan pengetahuan masyarakat tentang media massa mengakibatkan ketidak seimbangan pesan isi tayangan yang disampaikan. 7 Televisi mengalami perkembangan secara dramatis, terutama melalui pertumbuhan kabel. Transmisi program televisi kabel menjangkau seluruh pelosok negeri dengan bantuan satelit dan diterima langsung pada layar televisi dirumah dengan menggunakan wire atau microwave (wireless cable) yang membuka tambahan saluran televisi bagi pemirsa. Televisi tambah marak lagi setelah dikembangkannya Direct Broadcast Satelite (DBS). 8 Perkembangan dalam pertelevisian ini cukup pesat dan kini sudah meuncul beberapa stasiun televisi swasta yang berorientasi bisnis. Format dan 5 Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji kejiwaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur dan fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk tuhan lainnya. Namun, psikologi lebih menekankan pada aspek interaksi personal dan perilaku manusia dalam kehidupan sosial, termasuk implikasi sosial terhadap kejiwaan seorang manusia. 6 Nina W. Syam, Psikologi Sosial, Sebagai Akar Ilmu Komunikasi, 2011, Hal: 37. 7 Vera Nawiroh, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta: Renata Pratama Media, 2001, Hal: 3-4. 8 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Revisi, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007, Hal: 134.

4 program acara yang disajikan stasiun televisi sangat bervariasi dengan kondisi seperti ini. Menempatkan stasiun televisi swasta dalam persaingan yang ketat, apalagi dalam bentuk format siaran yang sama. Kemampuan kreasi dan inovasi merupakan cara yang paling tepat untuk dapat mempertahankan eksistensi televisi swasta. Informasi publik disajikan oleh media televisi lewat konsep acara yang menampilkan kejadian-kejadian yang berada disekitar kita, lewat informasiinformasi inilah kita dapat dengan jelas mendapatkan pengetahuan dan perkembangan serta kejadian tersebut. Stasiun televisi di republik ini saling berkompetisi untuk memburu rating tertinggi dengan ramai-ramai menayangkan program dari gaya hidup sampai dengan program seputar dunia politik untuk menarik perhatian masyarakat. Saat ini banyak sekali bermunculan acara-acara yang mengupas informasi publik yang mana saling berlomba-lomba untuk menampilkan isi berita yang up to date. Peneliti mengambil contoh acara yang mengupas informasi publik yaitu program acara Aiman Dan di Kompas TV dengan format talk show yang ditayangkan setiap hari Juma t jam 22.00-23.00 WIB. Menurut kamus Bahasa Indonesia Balai Pustaka, berita diartikan sebagai laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. 9 Berita terdiri dari beberapa bagian. Dan terkecil dari berita adalah data. Data berasal dari datum, 9 Totok Djuarto, Manajemen Penertiban Pers, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004, Hal: 47.

5 datum diambil dari semua kejadian atau peristiwa untuk bisa jadi berita, data harus dibuat atau diolah terlebih dahulu. Jadi berita dapat dikaitkan dengan kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi. Berita merupakan suatu hal menarik perhatian bagian terbesar masyarakat umum tidak pernah diperhatikan sebelumnya serta komplikasi dari fakta dan peristiwa yang dianggap penting oleh pembaca atau penonton. Baru-baru ini Aiman Dan mengeluarkan tema yaitu Aiman Dan Anies Baswedan, pada episode 01 November 2013 yang bertujuan agar pemirsa atau masyarakat yang menyasikan bisa menilai tentang para tokoh tanah air sekitar kita. Aiman Dan adalah suatu program berita yang dikemas secara ringan/soft news dengan format talk show yang diproduksi oleh stasiun televisi Kompas TV untuk memberikan informasi mengenai suatu kasus, baik kasus yang sedang hangat dibicarakan maupun yang tidak diketahui oleh masyarakat. Program ini menyuguhkan informasi tentang aktivitas-aktivitas kegiatan para tokoh serta mengkupas berbagai isu-isu terkait yang terjadi di masyarakat dengan pendekatan langsung dari sumber atau pelaku, mengupasnya secara detail dan mendalam. Akan tetapi cara penyampaian pesannya tidak terlalu berat sehingga sangat mudah dipahami oleh masyarakat. Tidak seperti talk show-talk show lainnya yang terkadang begitu mencolok, dan pesan yang ingin dicapai terkadang sulit dipahami alias bias. Turut juga tayangan dengan kategori Program talk show yang dibawakan oleh Aiman Witjaksono ini memasuki nominasi kategori Program Presenter talk show terbaik dan juga

6 kategori Program talk show oleh Anugerah KPI 2014 (Komisi Penyiaran Indonesia) 10. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengangkat realitas tayangan program talk show Aiman pada episode Anies Baswedan tanggal 01 November 2013 tersebut dan bagaimana Kompas TV mengemas program terkait, menginformasikan dan mempublikasikannya. Peneliti ingin mengetahui pembingkaian berita tayangannya atau mengemas kasusnya berdasarkan pemahaman tim liputan mengenai kasus tersebut. Dikerenakan dalam episode bersama Anies Baswedan bahwa ia menuturkan. Pemimpin bangsa saat ini sangat minim integritas, sehingga sangat jarang sekali dapat dijadikan panutan bagi generasi bangsa. Berbeda ketika pada saat zamannya kemerdekaan, banyak para tokoh yang dapat dijadikan panutan dan buah pemikirannya pun hingga saat ini masih diilhami, ialah Soekarno, M. Hatta, Sjahrir, Natshir, M. Kasimo, dll. Sehingga ia merasa perlu ambil bagian untuk memperbaiki kondisi bangsa dengan mengikuti undangan sebagai peserta calon presiden konvensi partai Demokrat. Karena untuk mengurus republik ini jalurnya lewat dan dinominasikan oleh partai. Sehingga ia memutuskan mengambil cuti sebagai rektor Universitas Paramadina, dengan alasan supaya ia dapat fokus selama beraktifitas diluaran sana. Baginya hasil menang atau kalah, tidak menjadi masalah. Dikarenakan ia mengikuti konvensi sudah memberikan kontribusi mewarnai perjalanan republik ini. Disinilah program Aiman Dan mampu mengemas berita atau membingkai berita tersebut secara ekslusif. Hal 10 http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/38-dalam-negeri/32392-anugerah-kpi-2014-terbaikuntuk-indonesia-persembahan-dari-hati tanggal 19 November 214, Jam: 12:36 WIB).

7 inilah yang membuat peneliti memilih paradigma konstruktivisme, tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan analis framing Robert N. Entman, sebagai metode penelitian ini. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumumskan permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Isi Segmen Pada Program Aiman Dan di Kompas TV pada episode Aiman Dan Anies Baswedan hari juma t tanggal 1 November 2013? 1.3 Identifikasi Masalah Melihat pencalonan Anies Baswedan sebagai peserta konvensi parpol Demokrat menjadi hal yang sangat mengejutkan bagi kalangan akademisi. Terlebih lagi ia menjadi bagian peserta partai yang banyak anggota kadernya terlibat kasus korupsi. Ini hal sangat bertolak belakang dengan kredibilitas seorang Anies Baswedan yang terkenal sosok yang baik, lurus, dan visioner dalam memperbaiki sistem-sistem di dunia pendidikan.

8 1.4. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian bagi peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana Pembingkaian Berita gambaran program Aiman Dan di Kompas TV. Ingin mengetahui bagaimana realitas peristiwa berita dikemas dalam program talk show Aiman di Kompas TV. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu serta menambah kajian ilmu framing dalam bidang komunikasi. 1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini secara praktis adalah: Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi produser program talk show Aiman dan Kompas TV sebagai institusi media yang menayangkan program, mengangkat, membingkai, dan menyajikan berita tersebut. Penelitian ini juga bermanfaat bagi khalayak media televisi untuk mengetahui pembingkaian berita yang dilakukan oleh program talk show Aiman di Kompas TV, sehingga lebih kritis dalam menyerap informasi yang disajikan dalam berita.

9 1.5.3. Manfaat Sosial Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu khususnya kepada Mahasiswa untuk dapat tergerak rasa ke sosialnya dan turut serta dapat mengaplikasikan misi suci sebagai Agen Perubahan.