PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea, L) PADA LATOSOL DARI GUNUNG SINDUR Oleh Elvina Frida Merdiani A24103079 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea, L) PADA LATOSOL DARI GUNUNG SINDUR Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh Elvina Frida Merdiani A24103079 PROGRAM STUDI ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
Judul Skripsi : PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SISA TANAMAN TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN K SERTA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea, L) PADA LATOSOL DARI GUNUNG SINDUR Nama Mahasiswa : Elvina Frida Merdiani Nomor Pokok : A24103079 Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Suwarno, M.Sc. NIP. 131 803 642 Dr. Ir. H.U.M. Wahjudin, M.S. NIP. 130 367 079 Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Soepandie, M.Agr. NIP. 131 124 019 Tanggal lulus : 22 Januari 2008
RINGKASAN ELVINA FRIDA MERDIANI. Pengaruh Pemberian Kompos Sisa Tanaman terhadap Ketersediaan P dan K serta Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L) pada Latosol dari Gunung Sindur (Di bawah bimbingan SUWARNO dan U.M. WAHJUDIN). Bahan organik merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi ketergantungan kepada pupuk anorganik. Salah satu bentuk pupuk organik adalah kompos sisa-sisa tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos sisa tanaman dan pupuk anorganik terhadap ketersediaan P dan K serta pertumbuhan dan produksi kacang tanah pada Latosol dari Gunung Sindur. Percobaan pot dilaksanakan di rumah kaca Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Darmaga Bogor dan percobaan inkubasi dilaksanakan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah. Kedua percobaan tersebut merupakan percobaan faktor tunggal yang ditempatkan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAK) dengan 6 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol, kompos setara 40 ton/ha, pupuk anorganik (urea setara 50 kg/ha, SP-36 setara 150 kg/ha, dan KCl setara 100 kg/ha), kompos + ½ dosis pupuk anorganik, ½ dosis kompos + ½ dosis pupuk anorganik, dan kompos + pupuk anorganik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompos sisa tanaman dan pupuk anorganik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 4 MST, tetapi berpengaruh nyata terhadap P-tersedia, K-tersedia, ph tanah, bobot kering pucuk, produksi kacang tanah dan serapan hara N, P, dan K. Kompos sisa tanaman dapat meningkatkan P-tersedia dan K-tersedia dalam tanah lebih baik dibandingkan
dengan pupuk anorganik, sehingga dapat meningkatkan serapan hara dan produksi tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk anorganik.
SUMMARY ELVINA FRIDA MERDIANI. Effect of Application at Plant Residue Compost on P and K Availability, Growth, and Yield of Peanut (Arachis hypogaea, L) on Latosol from Gunung Sindur (Under Guidance of SUWARNO and U.M. WAHJUDIN). Manure is one alternative required for preventing the dependence upon inorganic fertilizer. One type of organic fertilizes is plant residue compost. The objective of this experiment was to evalute effect of plant residue compost and inorganic fertilizer on availability P and K, growth, and yield of peanut on Latosol from Gunung Sindur. A pot experiment was conducted at green house of Cikabayan. Experiment Station located at IPB Darmaga Campus Bogor. An incubation experiment was carried out at Laboratory of Soil Chemistry and Fertility. The two experiments were single factor experiments in completely randomized design with 6 replications. The treatments applied were control, compost equivalent to 40 ton/ha, inorganic fertilizer (urea equivalent to 50 kg/ha, SP-36 equivalent to 150 kg/ha, and KCl equivalent to 100 kg/ha), compost + ½ dosage of inorganic fertilizer, ½ dosage compost + ½ dosage inorganic fertilizer, and compost + inorganic fertilizer. This experiment result indicated that the effect of compost and inorganic fertilizer on plant height were not significant. However, their effects on availability P and K, soil ph, plant growth, yield of peanut, and plant absortion of N, P, and K were significant. Plant residue of compost increased availability P and K in soil better than inorganic fertilizer so the nutrients absorption of plant and
yield of peanut were higher by compost treatment than by inorganic fertilizer treatment.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Maret 1986 sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan Ayahanda Fahrizal dengan Ibunda Karidawati. Jenjang pendidikan yang ditempuh penulis dimulai dari TK Cenderawasih pada tahun 1990 1991. Penulis melanjutkan ke jenjang sekolah dasar di SD Negeri 07 Palmerah Jakarta pada tahun 1991, kemudian pindah ke SD Negeri Babakan III pada tahun 1994 dan menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 1997. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 4 Serpong dan lulus pada tahun 2000. Jenjang pendidikan tingkat atas penulis lalui di SMU Negeri 1 Serpong dan lulus pada tahun 2003. Selepas SMU, penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah, Jurusan Tanah (sekarang Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan) Fakultas Pertanian IPB. Selama menjalani pendidikan di IPB, penulis pernah menjadi asisten Mata Kuliah Survei dan Evaluasi Lahan selama satu semester pada tahun ajaran 2007-2008.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga skripsi yang berjudul Pengaruh Pemberian Kompos Sisa Tanaman terhadap Ketersediaan P dan K serta Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea, L) pada Latosol dari Gunung Sindur dapat terselesaikan. Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dr. Ir. Suwarno, M.Sc. dan Dr. Ir. H.U.M Wahjudin, M.S. selaku pembimbing skripsi atas bantuan, bimbingan, arahan, nasehat, dan waktu yang telah diberikan selama membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini serta Dr. Ir. Sri Djuniwati, M.Sc. selaku dosen penguji. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu tak lupa pula penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Papa, Mama, dan Ibnu yang senantiasa memberikan dorongan, doa, materi, serta bimbingan yang tulus tiada henti kepada penulis serta seluruh keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannya. 2. Mas Tris yang selama ini senantiasa memberikan semangat dalam penulisan skripsi. 3. Asri, Agi, Ana, Bintik, Fina, dan Mina terima kasih atas kebersamaan dan semangatnya selama ini. 4. Eko, Bolon, dan Oim terima kasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan penelitian.
5. Seluruh teman-teman di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, terima kasih atas dorongan, doa, dan kebersamaannya. 6. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini dan belum tercantum dalam halaman ini, penulis ucapkan terima kasih. Penulis berharap agar penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat diperlukan untuk karya penulis di masa mendatang. Bogor, Januari 2008 Penulis