Internet Sehat Dan Positif INSENTIF. Seri Membangun Karakter Anak Di Era Digital

dokumen-dokumen yang mirip
di Era Digital Mendidik Anak

Apa respons masyarakat terhadap individu yang sukses atau gagal dalam hidup?

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Internet Sehat Dan Positif INSENTIF. Seri Cerdas Berinternet Dan Bijak Bermedsos

PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP GAYA HIDUP SISWA SMA NEGERI 5 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

Menjadi Orangtua Bijak di Era Digital. Lita Edia,S.Psi

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

BAB V PENUTUP. Pemberian telepon genggam oleh orang tua kepada anak di SDN. Ungaran 01 pada dasarnya sebagai alat komunikasi mereka untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

I. PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang membanggakan. Kita dapat melihat hal tersebut dari

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan yang tinggi pula terhadap aktivitas belajar (Chang, 2012), sehingga apa pun yang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Meskipun Children s Television Act of 1990 telah membatasi program televisi

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era digital, sosial media bukan lagi merupakan hal yang awam digunakan

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media.

2015 PENGGUNAAN MEDIA TWITTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DALAM PEMBELAJARAN IPS

Our Mobile Planet: Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

Laporan Hasil Penelitian. PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL DI KALANGAN ANAK-ANAK DAN REMAJA DI INDONESIA Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. mudah untuk dioperasikan. Tak terkecuali anak-anak juga ikut merasakan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Chapter 12. Ocvita Ardhiani Komunikasi Multimedia

Melindungi Anak Dari Konten. Yayasan Kita dan Buah Hati

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kuesioner Analisis Kebutuhan

Cerdas untuk Mencerdaskan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

Tips Dapetin Uang di Youtube

adalah sebesar 1,628 milyar US dollar (naik 15% dari tahun sebelumnya), untuk beriklan di koran sebesar 501 juta US dollar (naik 8,5%), di internet 14

ABSTRAKSI. Nama: Yudo Aryo Wicaksono NIM: Kelas: S1-TI-2A

BAB 1 PENDAHULUAN. media sosial. Popularitas media sosial semakin berkembang dari tahun ke

BAB I PENDAHULUAN. ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.

Pemanfaatan media sosial untuk Generasi Muda

BAB I PENDAHULUAN. diberikan sejak dini sangat berpengaruh dalam kehidupan anak ketika mereka

Karya Ilmiah Peluang Bisnis

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Fokus Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Peneltian...

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

CARA MENJUAL PRODUK ANDA SECARA EFEKTIF VIA EBAY

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. tradisional. Ahlqvist, dkk (2008 dalam Sulianta, Feri 2015). Perkembangan

By: Ryan Kristomuljono (+62)

Internet Sehat dan Aman (INSAN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. jejaring sosial. Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi memungkinkan perpindahan data dan informasi informasi dari

BAB I PENDAHULUAN. media dengan surat kabar, radio, televisi dan telepon dalam memenuhi kebutuhan.

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Adanya kehidupan yang

BAB I PENDAHULUAN. sosial yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak hal yang menjadi

PATH (JEJARING SOSIAL)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak

2 orang tua mempunyai pengaruh lebih positif dari pada pengaruh televisi (Wong, 2000) Pada kenyataanya anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk m

Media Lama. TV Radio Suratkabar. Film

BAB I PENDAHULUAN. nasional dan muatan lokal. Dan dibuatlah Suplemen Kurikulum berbagai macam sumber ilmu, tidak hanya dari guru kelas saja.

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dan individu

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan teman baru, 20% menganggap instant massaging paling cepat

BAB I PENDAHULUAN. baik di negara maju maupun di negara berkembang salah satunya di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG KLASIFIKASI PERMAINAN INTERAKTIF ELEKTRONIK

BAB I PENDAHULUAN. Internet menjadi salah satu teknologi informasi yang fenomenal belakangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Internet atau interconnection networking telah membentuk

TUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha!7

FENOMENA KEINGINAN MENAMPILKAN DIRI PADA MAHASISWA MELALUI LAYANAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK SKRIPSI

MAKALAH PENGARUH SMARTPHONE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

BAB I PENDAHULUAN. Anggota dari Polisi merupakan anggota masyarakat, walaupun ada aspek yang

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

KEBIJAKAN BERIKLAN GUALAPER.COM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

Sistem Registrasi Online Alumni ITB 87

Peranan Internet Sebagai Sumber Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semuanya serba instan. Dengan zaman yang serba teknologi dan serba online, akan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia

Transkripsi:

Internet Sehat Dan Positif INSENTIF Seri Membangun Karakter Anak Di Era Digital DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TASIKMALAYA BEKERJASAMA DENGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TASIKMALAYA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017

Internet Sehat dan Positif (INSENTIF) Seri Membangun Karakter Anak Di Era Digital

Internet Sehat dan Posititif (INSENTIF) Seri Membentuk Karakter Anak Di Era Digital CATATAN : Buku ini merupakan buku panduan yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran anak usia sekolah dalam menggunakan internet kearah yang positif. Penyusun Pengarah Penanggungjawab Penelaah Layout Sekretariat : Ade Nirwana : Ir. Rasep : Drs. H. YUSEP YUSTISIAWANDANA, M.M : Relawan TIK Kabupaten Tasikmalaya : Edi Bukhori : Rian Adhi Saefurahman Diterbitkan oleh: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya

Kata Pengantar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaiya mempunyai tugas dan fungsi, di antaranya melaksanakan penyiapan bahan standardisasi pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur telematika. Buku INSENTIF ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai dunia maya dan aktivitas terkait internet. Buku ini terdiri dari 5 bagian, yaitu: (1) Manfaat Teknologi Digital; (2) Ciri-Ciri Generasi Digital; (3) Orang Tua sebagai lmigran Digital; (3) Hal-Hal yang Perlu diperhatikan Orang Tua; (4) Pendampingan Generasi Digital; dan (5) Penggunaan Media Digital Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak. Besar harapan kami ini dapat bermanfaat dan menjadi rujukan dalam pengasuhan dan pendidikan anak usia sekolah Tasikmalaya, September 2017 Salam, Ade Nirwana

Tugas orang tua mempersiapkan anak menghadapi zamannya. Kita sebagai orang tua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk menghadapi era digital saat ini? dan era kedepannya?

1. Manfaat Teknologi Digital 1. Sumber Informasi 2. Membangun Kreativitas

3. Komunikasi 4. Pembelajaran Jarak Jauh

5. Jejaring Sosial 6. Mendorong Pertumbuhan Usaha

7. Memperbaiki Pelayanan Publik

2. Ciri-ciri Generasi Digital 1. Identitas Generasi digital ramai-ramai membuat akun di facebook,twitter, path, Instagram, youtube dan lain-lain untuk membuktikan kepada dunia bahwa mereka ada 2. Privasi Generasi digital cenderung lebih terbuka, blak-blakan dan berpikir lebih agresif

3. Kebebasan Berekspresi Generasi digital cenderung ingin memperoleh kebebasan. Mereka tidak suka di atur dan di kekang. Mereka ingin memegang kontrol dan internet menawarkan kebebasan berekspresi 4. Proses Belajar Generasi digital selalu mengakses dengan google, yahoo atau mesin pencari lainnya. Kemampuan belajar mereka jauh lebih cepat karena segala informasi ada di ujung jari mereka

3. Hal-hal yang perlu di perhatikan Orang Tua Orang tua di harapkan mampu melindungi anak anak dari ancaman era digital, tetapi tidak menghalangi potensi manfaat yang bisa ditawarkannya

1. Kesehatan Mata Anak Paparan berlebihan terhadap penggunaan telepon pintar dapat memicu panglihatan yang buruk 2. Masalah Tidur Masalah tidur anak dapat terjadi karna : - Lamanya melihat layar digital - Dampak isi media digital

3. Kesulitan Konsentrasi Penggunaan media digital memiliki efek pada keterampilan mengubah perhatian anak, sehingga bias meningkatkan perilaku terlalu aktif dan kesulitan untuk berkonsentrasi. 4. Menurunnya Prestasi Belajar Penggunaan media digital yang berlebihan dapat menurunkan prestasi belajar anak.

5. Perkembangan Fisik - Membatasi aktifitas fisik yang di perlukan tubuh untuk tumbuh kembang yang optimal. - anak sering menahan lapar, haus dan keinginan buang air sehingga menggngu sistem pencernaan,yang menyebabkan ketidakseimbangan bobot tubuh ( terlalu gemuk atau terlalu kurus). 6. Perkembangan Social - Tumbuh menjadi yang lebih mementingkan diri sendiri sehingga sulit bergaul secara langsung. - Memiliki kesulitan mengenali berbagai nuansa perasaan.

7. Perkembangan Otak dan Hubungannya dengan Penggunaan Media Digital Penting bagi anak-anak untuk menyeimbangkan antara bermain di perangkat digital dan bermain di dunia nyata. 8. Menunda Perkembangan Bahasa Anak Penelitian telah menunjukan bahwa pengunaan media digital bisa menunda perkembangan Bahasa anak, terutama untuk anak-anak usia 2 tahun dan di bawahnya.

4. Pendampingan Generasi Digital Sebagian besar penyebab anak terlambat bicara adalah kurangnya latihan, lebih banyak bermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyak menonton tv dan terlalu asik dengan mainan gadgetnya

1. Tambah pengetahuan anda Sulit untuk menetapkan peraturan bila anda tidak mengeti apa itu blog atau bagaimana cara menggunakan twitter atau facebook. Luangkan waktu untuk melihat situs yang pernah dikunjungi anak 2. Mengarahkan penggunaan perangkat dan media digital dengan jelas Jika anak sudah terpapar perangkat digital, lebih baik untuk mengarahkan dengan komunikasi epektif untuk memutuskan berapa lama dan kapan mereka dapat menggunakannya. Sepakati waktu penggunaan dan waktu untuk berhenti memanfaatkan perangkat media digital di malam hari.

3. Imbangi waktu mengunakan media digital dengan interaksi di dunia nyata Orang tua dapat mengimbangi paparan media digital dengan mengenalkan pengalaman dunia nyata seperti aktivitas berkesenian, kegiatan luar ruangan, olahraga, membaca, interaktif, musik dan gerakan, permainan tradisional,dan sebagainya kepada anak. 4. Pinjamkan anak perangkat digital sesuai keperluan Pinjamkan anak perangkat digital seperti ipad, telpon pintar,dan komputer agar mereka bisa belajar mengendalikan diri dan belajar menggunakannya bersama keluarga.

5. Pilihkan program/aplikasi positif Orang tua perlu mengidentifikasi program/aplikasi yang memiliki edukasi dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan anak 6. Mendampingi dan meningkatkan interaksi orang tua perlu mendampingi dan beinteraksi dengan anak selama penggunaan media digital. damping anak saat berselancar di dunia maya menggunakan satu perangkat digital pada kesempatan yang sama sebagai aktifitas keluarga.

7. Gunakan Perangkat Digital Secara Bijaksana orang tua perlu bijaksana mengunakan perangkat digital selama berinteraksi dengan anak. orang tua yang kurang bijaksana menggunakan perangkat digital menjadi lebih kasar atau mengabaikan anak. tidak menggunakan perangkat digital sebelum tidur. 8. Aktifitas Dunia Maya. Komunikasi jarak jauh, membaca berita, melihat gambar dan video, merupakan kegiatan dunia maya, saat ini lah yang tepat bagi orang tua untuk mempersiapkan anak berkunjung ke dunia maya

9. Telusuri Aktifitas Anak di Dunia Maya Anda dapat memonitor situs web yang pernah dikunjungi, dan pastikan anak anda tidak mengunjungi situs yang tidak sesuai usia. Saat ini telah terdapat program piranti lunak penyaring (web-filltering) yang dapat membantu orang tua dalam melakukan scan ataupun memblok alamat website yang mengandung fitur yang tidak sesuai dengan perkembangan anak

5. Penggunaan Media Digital Sesuai Usia dan Tahap Perkembangan Anak Orang Tua dan anak memerlukan kesepakatan seputar pegunaan media digital, bukan untuk memproteksi anak tapi untuk memberikan keterampilan yang tepat saat anak terpapar oleh infonmasi dari media, karena orang tua tidak mungkin selalu dapat mengawasi. (keluargakita)

Balita usia 1-3 tahun 1. Memiliki batasan waktu tayangan pada media digital 2. Memanfaatkan media digital dalam bentuk audio untuk menambah kosa kata, angka,dan lagu 3. Memanfaatkan program/aplikasi unutuk meningkatkan perilaku prososial pada anak. Misalnaya sikap empati atau berbagi 4. Memanfaatkan informasi tentang berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda untuk belajar mengenal keaneka ragaman 5. Menghindari layanan program media digital yang menggunakan Bahasa yang tidak senonoh dan agresif karena anak dapat mengingat dan mengulanginya lagi

Usia 4-5 tahun 1. Memiliki kesepakatan bersama yang dipahami dan dijalani anak karena memonitor pelaksanaannya, konsisten menerapkan konsekuensi atas perlanggaran dan memberikan apresiasi atas keberhasilan anak dalam menjalankan kesepakatan. 2. Memanfaatkan program/aplikasi yang mendidik terkait dan kesiapan sekolah. Misalnya mengenalkan huruf,angka,dan mengetahui dasar. 3. Memanfaatkan program/aplikasi yang mengajarkan prilaku berteman serta menghargai perbedaan dan keanekaragaman yang ada. 4. Membahas persamaan dan perbedaan amat dengan tokoh favorit yang dilihat melalui media,dengan tujuan meningkatkan keterampilan membedakan hal yang buruk dan baik.

5. Menghindari tayanan program media digital yang sarat dengan kekerasan dan seksualitas. 6. Menghindari program media digital yang biasakan pengenalan dan penyimpangan gender. 7. Menghindari program/tayangan media digital yang menunjukan tokohnya menyelesaikan masalah dengan kekerasan. 8. Membimbing anak mengenal nama yang fakta dan fantasi.

Usia 8-12 tahun 1. Memiliki kesepakatan yang dipahami dan dijalani bersama memonitor pelaksanaannya, konsisten menerapkan konsekuensi atas pelanggaran, dan memberikan apresiasi atas keberhasilan dalam menjalankan kesepakatan. 2. Memanfaatkan program atau video yang menunjukan berbagai pengalaman positif yang menstimulus imajinasi 3. Mendiskusikan perilaku baik da tidak karakter dimedia yang mereka kenal 4. Diskusikan hal hal terkait peran laki-laki dan perempuan 5. Menghindari tayangan program media digital yang menampilkan agresipitas anti sosial dan perilaku negatif lainnya. 6. Memberikan pemahaman tentang lelucon mengenai anggota tubuh. 7. Menghindari tayangan iklan yang berlebihan terutama mengenai pola dan nutrisi makanan yang tidak sehat. 8. Menghindari tayangan gambar atau iklan rokok

Usia remaja (12-18 tahun) 1. Memiliki kesepakatan yang dipahami dan dijalani bersama, memonitor pelaksanaannya, konsisten menerapkan atas pelanggaran, dan memberikan apresiasi atas keberhasialan anak dalam menjalan kesepakatan. 2. Memperkenalkan keaneka ragaman, ras, etnis dan situasi ekonomi. 3. Mengajak anak berpikir kritis atas tayangan informasi dengan cara mengajukan pertanyaan seperti: menurut kamu apa yang paling menarik dari video ini? 4. Memanfaatkan tayangan pda media dan perangkat digital untuk membicarakan berbagai karakter.

5. Memanfaatkan media blogs untuk melatih anak berpikir kritis dan membimbing mereka untuk menjadi penulis bukan hanya pembaca. 6. Mengajak anak untuk mengeksplorasi lebih jauh minat dan bakatnya. 7. Menghindari tayangan iklan rokok, minuman keras dan narkoba. 8. Menanamkan etika berkomunikasi positif di media social. 9. Memperhatikan pengaturan privasi dalam media digital, khususnya media sosial. 10. Membatasi aktivitas anak di sosial media.

Perlu Kita Ketahui Juga Tips untuk menggunakan Media Sosial Secara Aman

Penutup Orang tua sebaiknya paham, bahwa perangkat dan media digital adalah teknologi yang bak pisau bermata dua. Apabila salah digunakan, bisa mencelakai penggunanya semakin canggih perangkat media digital yang digunakan, semakin tajam pisau nya ini membutuhkan ekstra tanggung jawab dari penggunanya, ataupun orang tua. Menjadi awal kesalahan apabila orang tua menyerahkan keputusan menggunakan perangkat media sepenuhnya kepada anak. Perilaku berkomunikasi internal keluarga dan peran orang tua adalah faktor dominan dan penentu untuk melindungi anak dan keluarga dari penggunaan perangkat digital dan paparan media digital.

REFERENSI internetsehat.org