BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profile PT Mediawave Interactive PT Media Wave Interaktif adalah sebuah perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Wendy s, Jogjakarta Fried Chicken dan Kentucky Fried Chicken. Kedatangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sumatera Utara, dengan jumlah karyawan orang. menyikapi perubahan era global yang sangat cepat dan dinamis.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya yang mempunyai pikiran dan perasaan yang membedakannya

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB 1 PENDAHULUAN. : PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Gambar 1.1. Logo PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan informasi bahwa sebesar 70% para leaders setuju jika culture dapat

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. di tengah arus persaingan baik dengan kompetitor dalam dan luar negeri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas AUTO2000 Body Paint

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia menjadi pilar penyangga utama sekaligus penggerak

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional. Karyawan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan perusahaan. Perusahaan yang memiliki modal dan. manusia yang unggul sangat diperlukan untuk dapat bertahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan dalam skala internasional, sehingga memudahkan barang-barang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan bisnis semakin ketat baik

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SUMBER DAYA MANUSIA DI HOTEL BOROBUDUR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan kondisi ekonomi Indonesia. satunya adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pelayanan pengiriman

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu instansi maka akan semakin sulit pula perencanaan dan

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan manusia yang dilakukan sehari-hari untuk berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. perlengkapan, dan asset finansial merupakan sumber daya yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

BAB I PENDAHULUAN. bagi mereka Mall adalah ladang bisnis yang menjanjikan 1. Perkembangan

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilki agar dapat bertahan dalam menghadapi persaingan. Setiap perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Tantangan global yang dihadapi dunia tidak dapat dihindari baik dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi

BAB I PENDAHULUAN. unggul secara berkelanjutan, tak terkecuali organisasi sektor publik yang bertugas

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. integrated series of personnel policies to support organization strategy?". Sumber

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, berbagai kemajuan pesat di bidang industri mau tak mau

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Ojek Penelitian Profil PT.Agricon Putra Citra Optima (Terminix-Indonesia)

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat, salah satunya adalah alat komunikasi. ICT (Information and

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil PT. Telkom Akses Solo

Kata kunci: budaya organisasi, stress kerja, kepuasan kerja, kinerja pegawai.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menjadi salah satu alasan

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman terkoreksi ( Pertumbuhan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo EFTE Event Creator

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini masyarakat ekonomi dunia sedang menghadapi proses peralihan besar -besaran

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perhatian peneliti untuk melakukan penelitian. Fenomena inilah yang diangkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN. 7. Bonus (Departemen Khusus) 2. Tunjangan transportasi. 8. Service charge 3. Tunjangan kesehatan(bpjs) 9. Kantin 4.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

Universitas Multimedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Melalui potensi yang dimiliki oleh manusia, organisasi dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berbagai teknologi penunjang yang mumpuni dan banyaknya fasilitas-fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperhatikan perusahaan adalah orientasi pelanggan atau customer

BAB I PENDAHULUAN. dapat menarik konsumen dan dapat memenuhi kepuasan konsumen sebagai

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menentukan berkembang atau mundurnya perusahaan. Salah satu carayang

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Media Wave Interaktif adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Didirikan pada tanggal 15 Juni 2010. Perusahaan ini merupakan perusahaan pertama yang bergerak dibidang social media monitoring and measurement di Indonesia. Bisnis jasa yang dijalankan oleh MediaWave berfokus pada social media monitoring and analytics, digital marketing communication, integrated marketing communication, dan social media monitoring political tracking. Didukung oleh tim profesional dan ahli dibidangnya. Selain itu, MediaWave membantu sebuah brand untuk berkomunikasi secara dua arah kepada konsumennya, serta membantu brand tersebut untuk membuat strategi digital yang digunakan untuk kampanye secara efektif. (mediawave.biz) MediaWave bergerak pada bidang Social Media Monitoring dikarenakan media sosial sekarang ini telah menjadi platform komunikasi antara perusahaan dan konsumen perusahaan. Media sosial seringkali dijadikan wadah komunikasi 2 arah dan horizontal atau setara. Terutama, Indonesia merupakan negara media sosial dengan menduduki peringkat ke 2 sebagai pengguna Facebook terbanyak dan peringkat ke 3 sebagai pengguna Twitter terbanyak. Dalam aktivitas media sosial masyarakat Indonesia, mereka mendiskusikan tentang apapun termasuk brand suatu perusahaan baik sharing pengalaman, pertanyaan, pujian dan maupun kritik yang akan membantu perusahaan untuk menyadari persepsi konsumen dari media sosial. Persepsi konsumen atas produk perusahaan ditentukan berdasarkan pengalaman konsumen menggunakan produk, bukan lagi dari materi promosi dan periklanan. (mediawave.biz) 1

Berikut struktur organisasi pada PT. Mediawave Interaktif : Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT.Media Wave Interaktif (Sumber : Data Internal Mediawave) 2

Berikut logo pada PT. Media wave Interaktif : Gambar 1.2 Logo MediaWave (Sumber : frontier.co.id) 1.2 Latar Belakang Dalam era globalisasi, tingkat persaingan pada dunia bisnis makin berkembang pesat, untuk menghadapi persaingan tersebut perusahaan dituntut agar dapat mengelola dan mengembangkan sumber daya dengan maksimal. Banyak sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan, salah satu sumber daya yang dimiliki perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan salah kunci keberhasilan dari suatu perusahaan. Oleh karena itu, perlu pengelolaan secara khusus terhadap sumber daya manusia. Salah satu yang dapat menjadi tolak ukur perusahaan adalah kinerja karyawan. Benardin dan Russel dalam Sudarmanto (2009:8) menyatakan bahwa kinerja merupakan catatan hasil yang diproduksi oleh fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan pada pekerjaan tertentu selama periode waktu tertentu. Dari definisi tersebut Bernadin menekankan pengertian kinerja sebagai hasil, bukan karakter sifat (trait) dan perilaku. Campbell dalam Sudarmanto(2009:9) juga mengatakan bahwa kinerja mencakup tindakan-tindakan dan perilaku yang relevan 3

dengan tujuan organisasi. Kinerja bukan konsekuensi atau hasil tindakan, tetapi tindakan itu sendiri. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari pencapaian target atau sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Seperti yang disampaikan Sudarmanto (2009:6) keberhasilan suatu organisasi ditopang oleh sumber daya manusia yang memiliki kinerja yang baik. Berdasarkan uraian tentang kinerja diatas, hal ini menunjukkan bahwa kinerja merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dengan perusahaan (Yunus, 2012). Berikut adalah tabel target kerjasama dengan klien yang dilakukan PT. Media Wave Interaktif: Tabel 1.1 Target Pencaian kerjasama PT. Media Wave Interaktif Bulan Target Kerjasama (per klien) tahun 2016 Realisasi (Klien) Presentase (%) Januari 125 33 26.4% Febuari 125 36 28.8% Maret 125 45 36% April 125 43 34.4% Mei 125 39 31.2% Juni 125 39 31.2% Juli 125 43 34.4% Agustus 125 43 34.4% September 125 43 34.4% Oktober 125 46 36.8% November 125 46 36.8% Desember 125 46 36.8% Sumber : Data Internal PT.Media Wave Interaktif (2016). 4

140 120 100 80 60 40 20 0 Grafik Pencapaian Kerjasama tahun 2016 40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00% 10.00% 5.00% 0.00% Target Realisasi presentasi Gambar 1.2 Grafik Pencapaian Kerjasama (Sumber : Hasil Olahan Peneliti) Dari data pencapaian kerjasama diatas perusahaan menargetkan 125 kerjasama dengan klien. Sedangkan realisasi kerjasama pada bulan Januari sebesar 33% kerjasama dengan presentase 26.4%. Realisasi kerjasama paling tinggi di bulan Maret dengan realiasai 45 kerjasama dengan presentase 36%. Tetapi pada mei dan Juni ada klien yang tidak melanjutkan bekerjasama terhadap mediawave dengan presentase 31.2%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa realisasi kerjasama terhadap klien Mediawave selalu dibawah target yang ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga ada masalah pada kinerja karyawan PT. Media Wave Interaktif yang mengakibatkan target kerjasama dengan klien yang ditetapkan masih belum tercapai serta masih mengalami kenaikan dan penurunan. Seperti yang dikatakan oleh Moeheriono (2012:95) bahwa kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan 5

dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi atau perusahaan yang dituangkan melalui perencanaan strategi organisasi atau perusahaan. Untuk dapat bersaing dengan industri yang sejenis lainnya, perusahaan harus mempunyai karyawan yang memiliki kompetensi yang baik. Menurut Spencer dalam Moeheriono 2012:8 hubungan antara kompetensi karyawan dengan kinerja adalah sangat erat dan penting sekali, relevansinya ada dan kuat, bahkan jika karyawan ingin meningkatkan kinerjanya, seharusnya mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tugas pekerjaannya. konsep kinerja sering dikaitkan dengan konsep kompetensi. Banyak organisasi bisnis dan non bisnis sangat memperhatikan hal ini dengan penerapan konsep kinerja berdasarkan kompetensi karyawan. PT Indosat Tbk menerapkan konsep CBHRM (Competency Based Human Resources Management) dengan manfaat efisiensi dan efektivitas SDM meningkat. KonsepTalent Management dan Competency Based HRM juga diterapkan oleh PT Dharma Polimetal Tbk. Sedangkan beberapa konsep kompetensi dan kinerja lain juga diaplikasikan pada PT Astra International Tbk dengan program Action Learning Concept, Leadership Competence Development, Functional Competence Development. Hal tersebut menunjukkan bahwa konsep kinerja dan kompetensi menjadi hal yang penting dan menarik untuk dikaji. Kartika dan Sugiarto (2014). Tingkat persaingan yang semakin ketat, perusahaan membutuhkan SDM dengan kompetensi yang superior. Dengan kata lain, perusahaam tidak hanya mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggannya (customer satisfaction) namun juga berorientasi pada penciptaan nilai bagi pelanggannya ( customer value). Dengan begitu, perusahaan tidak hanya berfokus pada kinerja dan produktivitas kerja yang tinggi, namun juga terhadap proses penciptaan kinerja dan produktivitas kerja yang handal melalui pembangunan pegawai berbasis kompetensi. Moeheriono (2012:12) mengatakan bahwa tujuan dari penerapan kompetensi itu sendiri adalah untuk mencetak karyawan menjadi great people sehingga mempunyai nilai yang tinggi terhadap perusahaan PT. Media Wave Interaktif 6

merupakan perusahaan jasa yang berhubungan dengan pelayanan terhadap klien, maka PT. Media Wave Interaktif berkewajiban memberikan pelayanan yang profesional dengan cara menyediakan karyawan yang mempunyai kompetensi, yang baik dalam mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya. Bagi karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan pasti memiliki kompetensi. Rizal, et.al (2013) juga menyebutkan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada sebuah perusahaan. Menurut Saputra et.al (2016) Ada pengaruh secara positif dan signifikan kompetensi terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan Kartika dan Sugiarto (2014) menyatakan terdapat pengaruh secara signifikan antara kompetensi terhadap kinerja. Analisis kompetensi disusun sebagian besar untuk pengembangan karier, tetapi penentuan tingkat kompetensi dibutuhkan untuk mengetahui efektivitas tingkat kinerja yang diharapkan. Spencer and Spencer dalam priansa (2014:258) juga menyebutkan bahwa kompetensi terbentuk dari lima karakteristik yaitu motif (motive), watak (traits), konsep diri (self concept), pengetahuan (knowledge), dan keterampilan (skill). Untuk mengetahui bagaimana Kompetensi kerja karyawan, peneliti melakukan suatu penelitian berupa kuesioner penjajakan atau Pilot Study berupa kuesioner langsung di sebar ke beberapa karyawan di PT. Media Wave Interaktif. Responden pada kuesioner penjajakan ini berjumlah 10 karyawan yang dipilih secara acak dari karyawan PT. Media Wave Interaktif. kuesioner penjajakan ini berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai kompetensi karyawan yang dibagi kedalam motif, watak, konsep diri, pengetahuan dan keterampilan. Pernyataan dalam kuesioner ini memiliki 4 pilihan diantaranya sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Dari penyebaran kuesioner penjajakan ini didapatkan hasil sebagai berikut : 7

Tabel 1.2 Hasil pilot studi kompetensi No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya memiliki motif yang kuat untuk meningkatkan kinerja dalam perusahaan 2 Saya memiliki motif yang kuat untuk memenuhi kewajiban saya sebagai karyawan 3 Saya memiliki respon yang konsisten terhadap rangsangan, tekanan, situasi, dan informasi 4 Saya mengerti kelebihan dan kekurangan yang saya miliki 5 Saya memiliki sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi pekerjaan 6 Saya memiliki pengetahuan yang cukup luas dalam segala bidang 7 Saya memiiki pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan 8 Saya memiliki keterampilan yang cukup untuk mengerjakan tugas 9 Saya memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan 10% 30% 40% 20% 10% 40% 30% 20% 10% 30% 40% 20% 10% 30% 50% 10% 20% 30% 30% 20% 20% 20% 40% 20% 30% 30% 30% 10% 20% 30% 40% 10% 20% 40% 30% 10% Rata-Rata 16.6% 31.2% 36.7% 15.5% (Sumber : Hasil Olahan Peneliti) Berdasarkan hasil kuesioner penjajakan yang telah peneliti lakukan untuk melihat kompetensi karyawan, dapat diperoleh hasil bahwa rata-rata 16.6% menjawab sangat setuju serta 31.2% menjawab setuju, bila dijumlahkan maka sebanyak 47.8% menjawab setuju dan sangat setuju. Namun dalam kuesioner penjajakan ini yang perlu dilihat adalah besarnya rata-rata responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju yaitu sebanyak 36.7% tidak setuju dan sebanyak 15.5% menjawab sangat tidak setuju, bila dijumlahkan maka 8

sebanyak 52.2% menjawab tidak setuju dan ssangat tidak setuju yang membuktikan bahwa sebanyak 52.2% karyawan merasa kompetensi yang dimilikinya kurang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan dalam perusahaan PT. Media Wave Interaktif. Sebagai bisnis startup yang saat ini sedang berkembang, saat ini perusahaan Mediawave memiliki kekurangan seperti tidak terjadinya transfer pengetahuan pada saat pergantian karyawan bagian HRD, sehingga saat ini PT. Media Wave Interaktif tidak memiliki rekaman data dari karyawan HRD yang lama. Sehingga mengganggu kebersinambungan data maupun pengetahuan pada perusahaan. Adanya pergantian karyawan HRD pada tahun 2016 mengakibatkan data yang tersimpan pada Perusahaan MediaWave hanya terbatas satu tahun kebelakang sehingga Mediawave belum memiliki rekapitulasi penilaian kinerja untuk tahun sebelumnya. Oleh sebab itu peneliti ingin mencari tahu seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada perusahaan PT. Media Wave Interaktif. Dari hasil analitis diatas, peneliti berinisiatif melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan PT. Media Wave Interaktif dan penulis memilih judul Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Media Wave Interaktif). 1.3 Perumusan Masalah Dengan tingkat persaingan yang semakin berkembang, setiap perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif untuk bersaing. Salah satu yang menjadi penentu keunggulan kompetitif yaitu karyawan. karyawan harus menjadi produktif, inovatif, kreatif, bersemangat dan loyal. Salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja yaitu kompetensi. PT. Media Wave Interaktif adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa, untuk dapat memastikan kegiatan usaha dapat berkembang dan memebuhi tujuan, maka dibutuhkan karyawan yang memiliki kompetensi yang handal di segala 9

bidang sehingga mampu meningkatkan kinerja yang optimal agar tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Dilihat dari hasil penelitian-penelitian terdahulu, mayoritas memiliki kesimpulan bahwa kompetensi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Namun hal demikian belum tentu terjadi pada PT. Media Wave Interktif karena apabila dilihat dari hasil rekapitulasi kerjasama dan hasil kusioner pilot studi masih terdapat pegawai yang merasa belum memiliki kompetensi yang cukup baik untuk melakukan sebuah pekerjaan dilihat dari adanya target dari perusahaan yang belum tercapai, dan hasil kuesioner dari karyawan yang merasa bahwa kompetensi yang dimiliki masih kurang. 1.4 Pertanyaan Penelitian Setelah Mengamati Latar belakang diatas, terdapat beberapa pertanyaan penelitian, yaitu : 1) Bagaimana kompetensi karyawan PT. Media Wave Interaktif? 2) Bagaimana kinerja karyawan PT. Media Wave Interaktif? 3) Seberapa besar pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Media Wave Interaktif? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk : 1) Mengetahui kompetensi karyawan pada PT. Media Wave Interaktif. 2) Mengetahui kinerja karyawan pada PT. Media Wave Interaktif. 3) Mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada PT. Media Wave Interaktif. 1.6 Manfaat Penelitian 1) Bagi Akademis 10

Hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan sebagai referensi untuk menambah wawasan mengenai kompetensi dan kinerja karyawan serta menambah pemahaman mengenai pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada sebuah perusahaan. 2) Bagi Praktis Hasil dari penelitian diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran serta masukan pada PT. Media Wave Interaktif dan digunakan sebagai evaluasi untuk menentukan bagaimana strategi yang akan digunakan oleh PT. Media Wave Interaktif untuk meningkatkan kualitas karyawan. 1.7 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini meneliti karyawan PT. Media Wave Interaktif yang Berletak di Parahyangan Bussiness Park Blok D No. 5 The Suites Metro, JL. Soekarno Hatta No. 389, Bandung dan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana kompetensi karyawan pada PT. Media Wave Interaktif pada tahun 2017. 1.8 Sistematika penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari lima (5) bab, masing-masing tidak dapat dipisahkan karena memiliki keterkaitan antara bab satu dengan bab lainnya. Sistematika penulisan dimaksudkan agar dalam penulisan skripsi ini dapat terarah dan sistematis. Gambaran lebih rinci mengenai penulisan skripsi ini dapat dilihat dalam setiap bab, antara lain: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini mencakup empat (4) sub bab yang berisikan tentang landasan teori penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesi penelitian. Pada bab ini berisi semua teori yang mendukung dalam analisis hipotesis serta 11

membantu dalam penelitian dan analisis data. Dalam bab ini juga terdapat hasil penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini. Bab ini juga berisi kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian yang timbul dari landasan teori yang digunakan. BAB III : METODE PENELITIAN Bagian Metode Penelitian mencakup tujuh (7) subbab, di antaranya karakteristik penelitian, alat pengumpulan data, tahapan penelitian, pengumpulan data dan sumber data, populasi dan sampel, validitas dan reliabilitas, serta teknik analisis data dan pengujian hipotesis. Bab ini menjelaskan secara rinci mengenai deskripsi penelitian yang dilakukan secara operasional. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bagian Hasil penelitian dan Pembahasan mencakup tiga (3) subbab, di antaranya Karakteristik responden, Hasil Penelitian, dan Pembahasan Hasil Penelitian. Bab ini membahas hasil analisis penelitian dengan metode penelitian yang telah ditentukan sebelumnya, disertai dengan interpretasi hasil secara rinci. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bagian Penutup mencakup dua (2) subbab, di antaranya Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi penarikan kesimpulan atas hasil analisis dan pembahasan sebelumnya, disertai dengan saran yang bermanfaat untuk penelitian yang akan datang. 12