BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistim Informasi Dalam pengertian sistim informasi ada baiknya terlebih dahulu mengerti arti dari sistim dan informasi. Dengan memahami definisi sistim dan informasi akan dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang sistim informasi. 2.1.1 Pengertian Sistim Istilah sistim merupakan istilah yang tidak asing lagi dan banyak digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah sistim berasal dari bahasa yunani yaitu "SYSTEMA". Ditinjau dari asal katanya, sistim berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai suatu tujuan. Suatu sistim dapat terdiri dari beberapa subsistim yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistim tersebut dapat tercapai. 2.1.2 Pengertian Informasi Informasi merupakan fakta data yang telah diproses transformasi data sehingga berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil kembali diolah atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif, argumentasi ataupun
6 sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Dari definisi sistim dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistim informasi adalah suatu sistim di dalam suatu sistim organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan external yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik. 2.2 Sekilas Tentang Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 yang biasanya disebut dengan VB (Visual Basic) merupakan bahasa pemograman komputer yang lengkap dan mudah digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Grafical User Interface (GUI). Visual Basic memudahkan pemograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen di dalam setiap bentuk pemograman. Microsoft Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemograman BASIC (Beginners All Purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemograman. Tampilan microsoft visual basic 6.0 dapat dilihat pada Gambar 2.1.
7 Gambar 2.1 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Visual Basic 6.0 2.3 Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan di bawah sistim operasi Microsoft Windows. Keberadaan Microsoft Access sudah beberapa kali mengalami perubahan, perkembangan dan penambahan fasilitas. Sejak versi 1.X sampai versi 7.0, kemudian versi 2000, dan sampai versi XP, banyak fasilitas-fasilitas baru ditambahkan ke dalamnya. Microsoft Access adalah salah satu program yang dapat melakukan manajemen database merupakan cara pengolahan data terutama dalam teknologi komputer dan digunakan sebagai pengaturan data (MADCOMS, 2005). Tampilan microsoft access dapat dilihat pada Gambar 2.2.
8 Gambar 2.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Access 2.4 Crystal Report Crystal Report merupakan salah satu paket program yang digunakan untuk membuat, menganalisa, dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam database ke dalam berbagai jenis laporan. Crystal Report dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan berbagai bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Visual Basic, Visual C/C++, Visual Interdev dan Borland Delphi. 2.5 Pengertian Basis Data (Database) Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi (Jogiyanto HM, 1999). Database
9 merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistim informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. 2.6 Adobe Photoshop Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh di sebut Adobe Photoshop CS3, dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS4 (Creative Suite). 2.7 Manajemen Database Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam kelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Contoh data adalah catatan identitas pegawai, catatan transaksi pembelian, catatan transaksi penjualan dan lainlain (Edhy Sutanta, 2004).
10 Kebutuhan akan ketersediaan data tidak hanya dibutuhkan oleh perorangan, namu juga organisasi dari berbagai level. Organisasi membutuhkan data yang akurat dan tersedia setiap saat, untuk memperoleh informasi yang yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Data dalam jumlah besar membutuhkan pengaturan yang efektif sehingga dapat diperoleh informasi yang secara cepat dan tepat. Menurut Edhy Sutanta, berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun dalam sebuah hirarki, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Susunan data hingga tersusun sebuah sistim database dapat ditunjukkan oleh Gambar 2.3. Sistim database Database File Record Data Item Byte Bit Gambar 2.3 Hirarki Data Hingga Tersusun Sebuah Sistim Database Dalam keseharian, sering terjadi kerancuan makna antara istilah database dan sistim database, yang sebenarnya berbeda. Sistim database dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistim yang terdiri atas database dengan para pemakai yang menggunakan database secara bersama-sama, manusia yang merancang dan
11 mengelolah database, serta sistim komputer untuk mendukungnya. Dari perngertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sistim database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu: 1. Database sebagai inti dari sistim database. 2. Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan database. 3. Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data. 4. Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistim tersebut, sebagai pemakai yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. Aplikasi yang disediakan untuk membantu menangani pengaturan database disebut dengan Database Management System (DBMS). Salah satu contoh DBMS adalah Microsoft Access dari perusahaan Microsoft.
12