SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DISAMPAIKAN PADA:

STRATEGI PENINGKATAN PERAN TIM TERPADU DALAM PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DI DAERAH

SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA DISAMPAIKAN OLEH:

PERAN KEPALA DAERAH DALAM MENINGKATKAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DI PROVINSI

LAPORAN DIREKTUR JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

ARAH KEBIJAKAN KEGIATAN FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL

DISAMPAIKAN PADA : RAPAT KOORDINASI NASIONAL PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA, PUSAT DAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

9/22/2017 STRUKTUR REGULASI. Undanfg-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara SUBDIT D PENANG ANAN KONFLIK

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SELAKU SEKRETARIS DPOD KEBIJAKAN PENATAAN DAERAH TERKAIT

PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015

SINERGI PEMERINTAH DALAM RANGKA MENDUKUNG IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2015

LANGKAH-LANGKAH ANTISIPASI PEMANTAPAN STABILITAS KEAMANAN DALAM NEGERI

Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Di Daerah Tertinggal

PADA MUSRENBANG RKPD PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2017 S O E D A R M O

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba

EVALUASI PROGRAM KEWASPADAAN NASIONAL PADA DITJEN KESBANGPOL KEMENDAGRI GRAND SAHID JAYA, 6 DESEMBER 2013 DIREKTUR KEWASPADAAN NASIONAL

OTONOMI KHUSUS BAGI PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PENGUATAN KELEMBAGAAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DAN FORKOPIMDA

ASOSIASI PEMERINTAH DAERAH

PELUANG DAN TANTANGAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DALAM RANGKA MENJAGA KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI DIY BADAN KESBANGLINMAS DIY

PERAN STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH MENUJU PENCAPAIAN GOOD GOVERNANCE

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN FASILITASI DAN KOORDINASI TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN ANGGARAN 2018

PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS 2015 DAN PERSIAPAN PROGRAM PAMSIMAS 2016

SAMBUTAN DIRJEN KESBANGPOL DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PENANGANAN FAHAM RADIKAL WILAYAH BARAT TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DISAMPAIKAN OLEH SEKRETARIS DITJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM MENGHADAPI MEA 2015

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

DisampaikanOleh DR. SUMARSONO, MDM. DIRJEN OTONOMI DAERAH

B. ISU BENCANA DAN KEBAKARAN

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Disampaikan pada acara: RAPAT KOORDINASI KEUANGAN DAERAH Kendari, 27 November 2017

STRATEGI PENGANGGARAN KEGIATAN TIM TERPADU DAN RENCANA AKSI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

MENTERI DALAM NEGERI Jakarta 30 April 2013

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA BIODATA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang P

ARAHAN KEBIJAKAN DALAM PENATAAN PERANGKAT DAERAH

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

KEMENTERIAN DALAM NEGERI OLEH : BUDI PRASETYO,SH,MM SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM MAKASAR, 28 OKTOBER 2015

RAPAT KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK POLITIK DAN BATAS DAERAH ADMINISTRASI DI PROVINSI RIAU

SKEMA KELEMBAGAAN PATROLI TERPADU PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI TINGKAT TAPAK TERKAIT DENGAN SATLINMAS DESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Governance dituntut adanya sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Ir. EDISON PANJAITAN, M.Si

PERAN GWPP DAN ISU- ISU AKTUAL RPP TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG GWPP

KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Hotel Mercure Convention Center Ancol - Jakarta, 19 Oktober 2017

RESIDU KAMTIBMAS PASCA PILKADA PEMULIHAN SITUASI PASCA PILKADA SINERGI DALAM MENJAGA KAMTIBMAS

RANCANGAN (disempurnakan) PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

No.1087, 2014 BNPB. Badan Penanggulangan Bencana. Daerah. Pembentukan. Pedoman KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,

STRATEGI PENGANGGARAN KEGIATAN TIM TERPADU DAN RENCANA AKSI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

LAPORAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016 BIDANG KEWASPADAAN DAERAH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA MALANG BAB I PENDAHULUAN

PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN TJAHJO KUMOLO

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN PENDANAAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2018 (Per 10 Agustus 2017)

Otonomi Daerah : Implementasi

PENAT PENA A T AN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI A DKI JAKARTA

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

Yang Terhormat: Sulawesi Tengah

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.23/2014 DAN PENGARUSUTAMAAN PRB DI DAERAH

JUMLAH DAN BENTUK PROGRAM/KEGIATAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

DisampaikanOleh : DR. MUH. MARWAN, M.Si DIRJEN BINA BANGDA. 1. Manajemen Perubahan. 4. Penataan Ketatalaksanaan. 6. Penguatan Pengawasan

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAMBI

P E L A K S A NA URUSAN PEMERINTAHAN UMUM

KOL. INF. KETUT BUDIASTAWA, S.SOS, MSI

PENATAAN URUSAN PEMERINTAHAN DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG

PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENGATASI KONFLIK PERKEBUNAN DI INDONESIA

REVIEW KEBIJAKAN DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

BUDI PRASETYO, SH., MM SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN

- 3 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

Drs. LUTFI TMA, M.Si. Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri

BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME

GAMBARAN KEBUTUHAN DAN ROAD MAP PERSIAPAN PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DI DAERAH

NASKAH SOSIALISASI PERAT A URAN A B ERSAM A A

2012, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Undang-Undang tentang Penang

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

H.M.Umar Djani Martasuta

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Dr.Nelson Simanjuntak, SH, M.Si Kasubdit Perlindungan Masyarakat (No.HP )

PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN ARAH KEBIJAKAN PROLEGNAS TAHUN Ignatius Mulyono 2

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN... TENTANG KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

Transkripsi:

SUMATERA KALIMANTAN IRIAN JAYA JAVA JAKARTA, 15 MARET 2017

RAPAT KOORDINASI NASIONAL TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL TAHUN 2017 TEMA OPTIMALISASI PERAN TIM TERPADU DALAM PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL DI TINGKAT PUSAT DAN DAERAH

PEMBENTUKAN PEMERINTAH NEGARA INDONESIA SESUAI AMANAT PEMBUKAAN UUD 1945 PADA ALINEA KEDUA BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG MERDEKA, BERSATU, BERDAULAT, ADIL, DAN MAKMUR. PADA ALINEA KEEMPAT DISEBUTKAN BAHWA NEGARA BERTUJUAN UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA, MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA AMANAT KONSTITUSI TSB MERUPAKAN TUGAS DAN TANGGUGJAWAB KITA SEBAGAI APARATUR PEMERITAH BERSAMA MASYARAKAT GUNA MENCIPTAKAN KETAHANAN NASIONAL YANG TANGGUH KHUSUSNYA DALAM RANGKA MENGHADAPI ATHG BAIK DARI LUAR MAUPUN DARI DALAM.

Dinamika Aktual Sosial, Politik dan Keamanan Saat Ini 1. Meningkatnya Aktivitas Kelompok Islam Fundamentalis Yg Terus Mengusung & Memperjuangkan Penegakkan Syariah Islam & Khilafah Islam, dgn tdk mengakui Pancasila sbg Dasar Negara. 2. Kebebasan Menyatakan Pendapat yg Berlebihan melalui berbagai media, dan meluasnya penggunaan Medsos utk Agitasi, Provokasi dan Propaganda Negatif, termasuk berita HOAX.

Dinamika Aktual Sosial, Politik dan Keamanan Saat Ini 3. Munculnya Konflik Sosial berlatar belakang Politik Pasca Pilkada serentak 2017 Kab. Intan Jaya (Papua) Kab. Kep. Morotai (Maluku Utara) Kab. Takalar (Sulsel) Kab. Tebo (Jambi) 4. Masih Adanya Potensi Konflik Sosial yg Berlatar belakang Ekososbud, SARA, Sengketa Batas Wilayah dan Sengketa SDA. Konflik Mesuji Lampung Penanganan Pengungsi Pasca Konflik Pelauw Maluku dan Sampang Jatim, dll

1. Permasalahan Berkaitan dgn Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Poleksosbud), berjumlah 51 peristiwa konflik. 2. Sengketa Batas Wilayah/SDA/Distribusi SDA, berjumlah 15 peristiwa konflik. 3. Persetuan Antar Umat Beragama/SARA, berjumlah 2 peristiwa konflik. JUMLAH PERISTIWA KONFLIK TAHUN 2016 SEBANYAK 68 PERISTIWA KONFLIK

Makna Kehadiran Negara Dalam Penangaan Konflik Sosial MEMBERIKAN JAMINAN CITA-CITA PEMBENTUKAN NKRI DGN MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA MEWUJUDKAN TUJUAN NKRI UTK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA YG TERDIRI ATAS BERAGAM SUKU BANGSA, AGAMA DAN BUDAYA. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PEMAJUAN, PENEGAKKAN & PEMENUHAN HAK ASASI MELALUI UPAYA PENCIPTAAN SUASANA YG AMAN, TENTERAM, DAMAI & SEJAHTERA

REGULASI KEBIJAKAN PENANGANAN KONFLIK SOSIAL UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN TINDAK LANJUT UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PERMENDAGRI NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

DALAM MENINGKATKAN PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PERMENDAGRI NO.42 THN 2015 TTG PELAKSANAAN KOORDINASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL TINGKAT NASIONAL TINGKAT PROVINSI TINGKAT KAB/KOTA TERCIPTA KETERPADUAN DAN SINERGISITAS DALAM MELAKUKAN LANGKAH PENCEGAHAN, PENGHENTIAN DAN PEMULIHAN PASCAKONFLIK

MENYUSUN RENCANA AKSI TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL MENGOORDINASIKAN, MENGARAHKAN, MENGENDALIKAN, & MENGAWASI PENANGANAN KONFLIK MEMBERIKAN INFORMASI KEPADA PUBLIK TENTANG TERJADINYA KONFLIK DAN UPAYA PENANGANANNYA MELAKUKAN UPAYA PENCEGAHAN KONFLIK MELALUI SISTEM PERINGATAN DINI MERESPON SECARA CEPAT & MENYELESAIKAN SECARA DAMAI SEMUA PERMASALAHAN YG BERPOTENSI MENIMBULKAN KONFLIK MEMBANTU UPAYA PENANGANAN PENGUNGSI & PEMULIHAN PASCAKONFLIK YG MELIPUTI REKONSILIASI, REHABILITASI, & REKONSTRUKSI

PELAPORAN DAN MONEV RENAKSI TERPADU PKS (Pasal 18-21, Permendagri No.42/2015 ttg Pelaks Koord PKS) PELAPORAN PELAKS GIAT RENCANA AKSI TERPADU MONITORING DAN EVALUASI PELAKS GIAT RENCANA AKSI TERPADU MENTERI PUSAT PRESIDEN MENTERI NASIONAL GUBERNUR PROVINSI MENTERI GUBERNUR KAB/KOTA BUP/WALKOT KAB/KOTA MENTERI MELALUI GUB HASIL EVALUASI DIJADIKAN BAHAN MASUKAN PENYUSUNAN RA TERPADU BERIKUTNYA UTK MENGEFEKTIFKAN PELAKS LAPOR DAN MONEV GIAT RENCANA AKSI TERPADU MENTERI MEMBENTUK SISTEM INFORMASI PENANGANAN KONFLIK SOSIAL GUBERNUR BUP/WALKOT DIKOORDINASIKAN DAN DIINTEGRASIKAN MENYAMPAIKAN SELURUH KEGIATAN RENCANA AKSI TERPADU DI DAERAH

Pelaksanaan Rencana Aksi Terpadu PKS Tingkat Prov Thn 2016 MERUPAKAN PROGRAM STRATEGIS NASIONAL SEKRETARIAT TIMDU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL TINGKAT NASIONAL MELAKSANAKAN EVALUASI LAPORAN RENAKSI TERPADU PKS TINGKAT PROVINSI PERIODE TARGET B.12 Pemerintah Pusat Akan Memberikan Reward & Punishmet

Penekanan Dalam Rangka Optimalisasi Peran Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkatkan kinerja pelaksanaan tugas Timdu Penanganan Konflik Sosial melalui implementasi Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Thn 2017 Tingkatkan fasilitasi dan dukungan anggaran dari pemerintah daerah utk pelaksanaan tugas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Bupati/Walikota merespon scr cepat & menyelesaikan scr damai dgn melibatkan peran serta masy utk melakukan langkah deteksi & cegah dini

MENTERI DALAM NEGERI

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan