PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin. Huruf arab Nama Huruf latin Nama

TRANSLITERASI. Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin

STUDI KASUS MENGENAI PUTUSAN PERKARA PERKAWINAN POLIGAMI di PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN...

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

TRANSLITERASI ARAB LATIN...

PEDOMAN TRANSLITERASI

HUKUM MENJUAL RERUNTUHAN BANGUNAN MASJID MENURUT PENDAPAT MAZHAB SYAFI I DAN MAZHAB HANBALI OLEH M. FIKRI TIRTA

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

TRANSLITERASI ARAB LATIN.

Oleh : Ihsan Sulistio

HALAMAN PERSEMBAHAN. Kupersembahkan skripsi ini teruntuk kedua orang tua ku yang tidak henti hentinya memberikan dukungan dan doanya

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN

PEMIKIRAN TASAWUF AL-GHAZALI MENURUT PERSEPSI TOKOH INTELEKTUAL KOTA BANJARMASIN (StudiPemikiranTokohIntelektual NU danmuhammadiyah)

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBNG... PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. Halaman SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... MOTTO... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... PERSEMBAHAN...

TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.

PELAKSANAAN AKAD MUDHARABAH DALAM PERSPEKTIF FATWA. DEWAN SYARIAH NASIONAL (Studi Kasus BPRS Bangun Drajad Warga)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kumpulan isyarat yang digunakan oleh orang-orang

ZAKAT PERDAGANGAN DENGAN AIN MENURUT MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI I

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN. Alif - - Jim J Je ح. Dal D De Żal Ż Zet dengan titik di atas. Sin S Es. Syin Sy Es dan ye

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR TRANSLITERASI... x

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... MOTTO.. PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI..

KATA PENGANTAR MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI MEDAN.

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada:

DAFTAR ISI. Halaman BAB II STUDI TOKOH. A. Pengertian Studi Tokoh B. Profil Tokoh... 30

PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN...iii. PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN.. ABSTRAK.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI.. DAFTAR TRANSLITRASI..

DAFTAR ISI PERNYATAAN KEASLIAN... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... MOTTO... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GRAFIK... xiv

( Word to PDF Converter - Unregistered )

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi persyaratan. Guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi Islam. Program Studi Ekonomi Islam

DAFTAR ISI... SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TRANSLITERASI...

PEDOMAN TRANSLITERASI. Penulisan Transliterasi Arab-latin dalam penyusunan Tesis ini

HALAMAN PERSEMBAHAN. Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kupersembahkan skripsi ini untuk orang-orang yang kusayangi.

DAFTAR ISI. Pedoman Translitrasi... Abstraks...

PERANAN BP4 DALAM MEMBINA PASANGAN SUAMI-ISTERI BERMASALAH DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTAMADYA YOGYAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Tempat/Tgl. Lahir : Amuntai, 19 Juli 1981

PROSES PENYADARAN DARI ANAK NAKAL MENJADI ANAK SHALIH DI PANTI ASUHAN ISLAM IBADAH BUNDA YOGYAKARTA

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANAREKSA REPO SAHAM (DARSA) DI PT. DANAREKSA SURABAYA SKRIPSI IZZA RISDIANA NIM : C

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H

DAFTAR ISI. BAB II PERILAKU KONSUMEN PADA PERUSAHAAN JASA A. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 23

Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi

Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Islam

SANITASI LINGKUNGAN DALAM AL-QUR AN

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM AL-QUR AN

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM MENURUT AHMAD HASSAN DALAM PERSPEKTIF POLITIK ISLAM INDONESIA

PEDOMAN TRANSLITERASI

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYBANK SYARIAH INDONESIA PERIODE TAHUN

METODE REHABILITASI NON-MEDIS DI RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA H. MUSTAJAB PURBALINGGA DALAM PANDANGAN TASAWUF

PROBLEMA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI (Studi Kasus di MTs Negeri 2 Palangka Raya)

MANAJEMEN PRODUKSI PISANG KEJU H. KADAP DI KOTA BANJARMASIN

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Interpersonal Dimensi Komunikasi Interpersonal C. Komitmen Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan salah satu cabang kesenian yang berada dalam

MUDA<RASAH AL-QUR A<N BAGI SANTRI TAHFIZ{ TINGKAT

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

SKRIPSI OLEH TRI NAILIA ROHANIYAH RAHAYU

S K R I P S I. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah Jurusan Siyasah Jinayah SURABAYA

KONSEP MANUSIA MENURUT PLATO

PENDAPAT BEBERAPA KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) DI KABUPATEN TABALONG TENTANG UANG JUJURAN MENJADI MAHAR

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN SESUAI KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA.

APLIKASI PEMBIAYAAN AKAD QARD} DAN JUAL BELI DI BMT AMANAH INSANI SURABAYA

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... PERNYATAAN... PERSEMBAHAN... NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... PENGESAHAN TESIS... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

PERSEMBAHAN. Karyaku ini kupersembahkan untuk :

MANAJEMEN STRATEGIK PENGELOLAAN PROGRAM MADRASAH EKONOMI MANDIRI DI DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA BAGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KONSTRUKSI KEGILAAN DALAM SERAT KALATIDHA KARYA RANGGAWARSITA (ANALISIS ANTARA KEGILAAN DAN PERADABAN)

PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEMINIMALISIR NIKAH BEDA AGAMA DI DESA UNGGULINO KECAMATAN PURIALA KABUPATEN KONAWE

PERSEPSI ALUMNI PRODI KPI JURUSAN DAKWAH STAIN PALANGKA RAYA TERHADAP PROFESI JURNALIS

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gela Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi

PERNYATAAN KEASLIAN. Yang bertanda tangan di bawah ini saya: : Novianti AsiyahNingrum Solikha. : Mekanisme Fundraising Dana Zakat, Infaq Dan

AKTIVITAS DAKWAH ISLAM PENYULUH AGAMA HONORER (PAH) DI KECAMATAN TABUNGANEN KABUPATEN BARITO KUALA

DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR GAMBAR... PEDOMAN TRANSLITERASI... ABSTRAK INDONESIA... ABSTRAK ARAB...

HUBUNGAN SYUKUR DAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA MTs NU NURUL HUDA SEMARANG

TINJAUAN MASLAHAT TERHADAP DISPENSASI NIKAH MENURUT HAKIM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. SKRIPSI

MEKANISME PEMBIAYAAN KPR BRI SYARIAH ib DENGAN PRINSIP MURA>BAH}AH DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU PURBALINGGA

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD JUAL BELI IKAN NELAYAN (STUDI KASUS DI DESA PANGKALAN KECAMATAN SLUKE KABUPATEN REMBANG) SKRIPSI

DAFTAR ISI... Halaman PERSETUJUAN... i SURAT PERNYATAAN... PENGESAHAN... ABSTRAKSI... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN... KATA PENGANTAR...

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP POLA KERJASAMA PEMBUATAN BATU BATA DI DESA GEMEKAN MOJOKERTO SKRIPSI

NILAI RELIGIUS DALAM SURAT LUQMAN AYAT DAN KAITANNYA DENGAN AYAT LAIN AHMAD SYAHPUTRA TARIGAN

PERSEPSI ANGGOTA JEMAAH TABLIG BANJARMASIN TERHADAP PERBANKAN SYARIAH

S K R I P S I. Oleh: TITI YUNIATI NIM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana. Dalam Ilmu Ushuluddin. Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi.

DAFTAR ISI. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii. HALAMAN PENGESAHAN... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. MOTTO... vii. ABSTRAK...

AKTUALISASI KONSEP WILAYATUL ḤUKMI DALAM PENENTUAN AWAL BULAN QAMARIYAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. satu produk dari budaya manusia, sastra menghadirkan berbagai realita sosial,

MAKNA TRADISI SEDEKAH BUMI DAN LAUT

BAB I PENDAHULUAN. dan interaksi dimaksudkan untuk menyampaikan maksud dan kehendak manusia.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H

IMPLEMENTASI DIALOG ANTAR AGAMA DI FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) KOTA SEMARANG

ETIKA SUNDA (Studi Naskah Sanghyang Siksakandang Karesian)

PRAKTIK DISTRIBUSI ZAKAT UNIT PENGUMPUL ZAKAT (UPZ) KORPORASI DAN INSTANSI PEMERINTAH DI KOTA BANJARMASIN

Transkripsi:

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 158 Tahun1987 Nomor : 0543b/U/1987 TRANSLITERASI ARAB-LATIN Pendahuluan Penelitian tranliterasi Arab-Latin merupakan salah satu program penelitian Puslitbang Lektur Agama, Badan Litbang Agama, yang pelaksanaannya dimulai tahun anggaran 1983/1984. Untuk mencapai hasil rumusan yang lebih baik, hasil penelitian itu dibahas dalam pertemuan terbatas guna menampung pandangan dan pikiran para ahli agar dapat dijadikan bahan telaah yang sifatnya lebih luas dan nasional. Transliterasi Arab-Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab dipergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut penjelasannya (Al-Quran dan Hadis), sementara bangsa Indonesia mempergunakan huruf latin untuk menuliskan bahasanya. Karena ketiadaan pedoman yang baku, yang dapat dipergunakan oleh umat Islam di Indonesia yang merupakan mayoritas bangsa Indonesia, transliterasi Arab-Latin yang terpakai daam masyarakat banyak ragam. Dalam menuju kearah pembakuan itulah Puslitbang Lektur Agama melalui penelitian dan seminar berusaha menyusun pedoman yang diharapkan dapat berlaku secara nasional. Dalam seminar yang diadakan tahun anggaran 1985/1986 telah dibahas beberapa makalah yang disajikan oleh para ahli, yang kesemuanya memberikan sumbangan yang besar bagi usaha kea rah itu. Seminar itu juga membentuk tim yang bertugas merumuskan hasil seminar dan selanjutnya hasil tersebut dibahas lagi dalam seminar yang lebih luas, Seminar Nasional Pembakuan Transliterasi Arab-Latin tahun 1985/1986. Tim tersebut terdiri dari 1) H. Sawabi Ihsan MA, 2). Ali Audah, 3) Prof. Gazali Dunia, 4) Prof Dr. H.B. Jassin, dan 5). Drs. Sudarno M. Ed

Dalam pidato pengarahan tanggal 10 Maret 1986 pada seminar tersebut, Kepala Litbang Agama menjelaskan bahwa pertemuan itu mempunyai arti penting dn strategis karena: 1. Pertemuan ilmiah ini menyangkut jperkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan ke-islaman, sesuai dengan gerak majunya pembangunan yang semakin cepat. 2. Pertemuan ini merupakan tanggapan langsung terhadap kebijaksanaan Menteri Agama Kabinet Pembangunan IV, tentang perlunya peningkatan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama bagi setiap umat beragama, secara ilmiah dan rasional. Pedoman transliterasi Arab-Latin yang baku telah lama didambakan karena amat membantu dalam pemahaman terhadap ajaran dan perkembangan Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia tidak semuanya mengenal dan menguasai huruf Arab. Oleh karena itu, pertemuan ilmiah yang diadakan kali ini paa dasarnya juga merupakan upaya untuk pembinaan dan peningkatan kehidupan beragama, khususnya umat Islam di Indonesia. Badan Litbang Agama, dalam hal ini Puslitbang Lektur Agama dan instansi lain yang ada hubungannya dengan kelekturan, amat memerlukan pedoman yang baku tentang transliterasi Arab-Latin yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian dan pengalih-hurufan, dari Arab ke Latin dan sebaliknya. Dari hasil penelitian dan penyajian pendapat para ahli diketahui bahwa selama ini masyarakat masih mempergunakan transliterasi yang berbeda-beda. Usaha penyeragamannya sudah pernah dicoba, baik oleh instansi maupun perorangan, namun hasilnya belum ada yang bersifat menyeluruh, dipakai oleh seluruh umat Islam Indonesia. Oleh karena itu dalam usaha mencapai kseeragaman, seminar menyepakatai adanya Pedoman Transliterasi Arab-Latin baku yang dikuatkan dengan suatu Surat Keputusan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan secara nasional. Pengertian Transliterasi Transliterasi dimaksudkan sebagai pengalih hurufan dari abjad yang satu ke abjad yang lain. Transliterasi Arab-Latin di sini ialah penyalinan huruf-huruf Arab dengan huruf-huruf latin beserta perangkatnya.

Prinsip Pembakuan Pembakuan pedoman transliterasi Arab-Latin ini disusun dengan prinsip sebagai berikut: 1 Sejalan dengan Ejaan yang disempurnakan 2 Huruf Arab yang belum ada padanannya dalam huruf latin dicarikan padanan dengan cara memberi tambahan tanda diakritik, dengan dasar satu fonem satu lambing 3 Pedoman transliterasi ini diperuntukkan bagi masyarakat umum. Rumusan Pedoman Transliterasi Arab-Latin Hal-hal yang dirumuskan secara kongkrit dalam pedoman transliterasi Arab-latin ini meliputi: 1. Konsonan 2. Vokal (tunggal dan rangkap) 3. Maddah 4. Ta marbutah 5. Syaddah 6. Kata Sandang (di depan huruf syamsiah dan qamariah) 7. Hamzah 8. Penulisan Kata 9. Huruf Kapital 10. Tajwid Berikut penjelasannya secara berurutan: 1. Konsonan Dibawah in daftar huruf arab dan transliterasinya dangan huruf latin Huruf arab Nama Huruf latin Nama Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan Ba b be Ta t te Sa s es (dengan titik di atas) Jim j je

Ha h ha (dengan titik di bawah) Kha kh ka dan ha Dal d de Zal z zet (dengan titik di atas) Ra r er Zai z zet Sin s es Syin sy es dan ye Sad s es (dengan titik di bawah) Dad d de (dengan titik di bawah) Ta t te (dengan titik di bawah) Za z zet (dengan titik di bawah) ain koma terbalik (di atas) Gain g ge Fa f ef Qaf q ki Kaf k ka Lam l el Mim m em Nun n en Wau w we Ha h ha Hamzah apostrof Ya y ye 2. Vokal Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia yang terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama fathah a a kasrah i i hammah u u b. Vokal Rangkap Vokal rangkap dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda Nama Huruf Latin Nama fathah dan ya ai a dan i fathah dan wau au a dan u Contoh: - kataba - fa ala - zukira - yazhabu - su ila - kaifa - haula

3. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Harakat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama fathah dan alif atau ya a a dan garis di atas kasrah dan ya I i dan garis di atas Dhammah dan wau u u dan garis di atas Contoh:! - qala - rama - qila - yaqulu 4. Ta marbutah Transliterasi untuk ta marbutah adan dua: a. Ta marbutah hidup Ta marbutah yang hidup atau mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t. b. Ta marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya dalah h. c. Kalau pada kata terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha(h).

Contoh: "#$%& - raudah al-atfal - raudatul atfal '( )*+,%*-+, - al-madinah al-munawwarah - al-madinatul-munawwarah %./# - talhah 5. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama denganhuruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: *01 023 )4, )5., 673 - rabbana - nazzala - al-birr - al-hajj - nu ima 6. Kata Sandang Kata sandang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariyah. a. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditranslite-rasikan dengan bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditranslite-rasikan sesuai aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: 80, - ar-rajulu -709, - as-sayyidu :+0;, - as-syamsu 6/!, - al-qalamu <-4, - al-badi u =>, - al-jalalu 7. Hamzah Dinyatakan di depan bahwa ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan diakhir kata. Bila hamzah itu terletak diawal kata, isi dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh:?@AB C0*, 'DEF 0?G - ta khuzuna - an-nau - syai un - inna

HI I - umirtu - akala 8. Penulisan Kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi il, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya. Contoh: JK0,@L,M0?G Wa innallaha lahuwa khair ar-raziqin Wa innallaha lahuwa khairraziqin?2+,n,i Fa auf al-kaila wa-almizan Fa auf al-kaila wal mizan /O,61G Ibrahim al-khalil Ibrahimul-Khalil >M691 Bismillahi majreha wa mursaha P,G QR J S4, T5U V0*, /W M E=4 Walillahi alan-nasi hijju al-baiti manistata a ilaihi sabila Walillahi alan-nasi hijjul-baiti manistata a ilaihi sabila

9. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf capital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaanhuruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri terebut, bukan huruf awal kata sandangnya. ' 0XG'-0+. Wa ma Muhammadun illa rasl E 4%0N410/,V0*/,<&YS1 0I0?G Inna awwala baitin wudi a linnasi lallazi bibakkata mubarakan? [!,P23I0,?Z LF Syahru Ramadan al-lazi unzila fih al-qur anu Syahru Ramadanal-lazi unzila fihl-qur an J4+,\$1] -!, Wa laqad ra ahu bil-ufuq al-mubin Wa laqad ra ahu bil-ufuqil-mubin J+,,7^ M-+., Alhamdu lillahi rabbil al- alamin Alhamdu lillahi rabbilil- alamin Penggunaan huruf awal kapital hanya untuk Allah bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau tulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak digunakan. Contoh: ' '`MJ7'_3 Nasrun minallahi wa fathun qarib E+8$M Lillahi al-amru jami an Lillahil-amru jami an

'6/WYDF7N1M Wallaha bikulli syai in alim 10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu Tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... SURAT PERNYATAAN..... NOTA DINAS...... HALAMAN PENGESAHAN..... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAKSI.... KATA PENGANTAR....... TRANSLITERASI.... DAFTAR ISI.... i ii iii iv v vi vii viii x xxi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian..... D. Manfaat Penelitian. E. Telaah Pustaka... F. Landasan Teori.. 1. Keadilan... 2. Ganti Rugi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum... 3. Kepentingan Umum (maslahah)... G. Metode Penelitian..... 1. Jenis penelitian.... 2. Sumber Data. 3. Pendekatan... 4. Metode analisis data. H. Sistematika Pembahasan.. 1 4 5 5 6 7 9 11 12 13 13 13 14 15 15

BAB II. FUNGSI NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM A. Tugas Negara dalam Sistem Hukum Indonesia... B. Kepentingan Umum... C. Kepentingan Umum menurut Hukum Islam.... 1. Pengertin Maslahah... 2. Dasar Hukum Maslahah... 3. Bentuk Maslahah.... 4. Maslahah menurut Ushuliyin 5. Kehujjahan Maslahah dalam Penetapan Hukum... 6. Maslahah Mursalah... 7. Persyaratan dan Ruang Lingkup Maslahah Mursalah... 8. Contoh Penerapan Maslahah Mursalah... D. Penguasaan Tanah oleh Negara... 1. Penguasaan Tanah oleh Negara menurut Hukum Positif.. 2. Penguasaan Tanah oleh Negara dalam Islam... E. Hak Milik atas Tanah..... 1. Pengertian Hak Milik atas Tanah 2. Jenis Hak atas Tanah 3. Hapusnya Hak Milik atas Tanah 4. Pelepasan Hak atas Tanah untuk Kepentingan Umum F. Kepemilikan dalam Islam... 1. Pengertian... 2. Jenis Kepemilikan... 3. Batas-Batas Kepemilikan... 4. Sebab-Sebab Perolehan Milk Tam... 17 21 26 26 29 32 33 34 36 42 48 50 50 52 54 54 55 56 57 57 57 59 60 62 BAB III. PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM A. Kebijakanm Pemerintah dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum... 66

1. Pencabutan Hak atas Tanah... 2. Pembebasan Hak atas Tanah... 3. Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum... B. Ganti Rugi terhadap Tanah Hak Milik dalam Sistem Hukum Indonesia... 1. Ganti Rugi Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum... 2. Tatacara dan Kriteria Ganti Rugi... 3. Perubahan dan Perkembangan Sistem Hukum Ganti Rugi Pasca Keppes Nomor 55 Tahun 1993... 70 71 71 77 79 81 84 BAB IV. PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Konsep dan Bentuk Kepentingan Umum... B. Status Kepemilikan Bangunan untuk Kepentingan Umum... C. Pelaksanaan Ganti Rugi Pengadaan Tanah Hak Milik untuk Kepentingan Umum... 1. Tanah Hak Milik dan Kepentingan Umum... 2. Musyawarah... 3. Ganti Rugi atas Tanah Hak Milik... 87 90 92 92 95 96 BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan........ B. Saran...... 99 100 DAFTAR PUSTAKA