BAB I PENDAHULUAN. dihidupkan kembali dengan menggunakan pompa atau gas. Gas lift merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Minyak dan gas bumi merupakan suatu fluida yang komposisinya

Anjungan lepas pantai ini dibangun oleh investor asal Dubai, Uni Emirat Arab dan investor dari Australia bekerja sama dengan Badan Pelaksana Hulu Miny

BAB I PENDAHULUAN. Plant, Nuclear Plant, Geothermal Plant, Gas Plant, baik di On-Shore maupun di. Offshore, semuanya mempunyai dan membutuhkan Piping.

PERHITUNGAN TEGANGAN PIPA DARI DISCHARGE KOMPRESOR MENUJU AIR COOLER MENGGUNAKAN SOFTWARE CAESAR II 5.10 PADA PROYEK GAS LIFT COMPRESSOR STATION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat kecil seperti neutron dan elektron-elektron. kontraktor yang bergerak dibidang EPC, Petrochemical, LNG.

ANALISA RANCANGAN PIPE SUPPORT PADA SISTEM PERPIPAAN DARI POMPA MENUJU PRESSURE VESSE DAN HEAT EXCHANGER DENGAN PENDEKATAN CAESARR II

I. PENDAHULUAN. yang memproduksi bahan kimia serta obat-obatan, dan juga digunakan dalam

BAB V ANALISA HASIL. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM PERPIPAAN PROCESS PLANT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambar 1.1 Sistem perpipaan steam 17 bar

TUGAS AKHIR ANALISA TEGANGAN SISTEM PIPA GAS DARI VESSEL SUCTION SCRUBBER KE BOOSTER COMPRESSOR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM CAESAR II

BAB VII PENUTUP Perancangan sistem perpipaan

Analisa Rancangan Pipe Support Sistem Perpipaan dari Pressure Vessel ke Air Condenser Berdasarkan Stress Analysis dengan Pendekatan CAESAR II

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Tugas Akhir BAB II DASAR TEORI. 2.1 Lokasi dan kondisi terjadinya kegagalan pada sistem pipa. 5th failure July 13

BAB I PENDAHULUAN. kini, misalnya industri gas dan pengilangan minyak. Salah satu cara untuk

PROPYLENE PROJECT (ROPP)

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA TEGANGAN SISTEM PIPA PROCESS LIQUID DARI VESSEL FLASH SEPARATOR KE CRUDE OIL PUMP MENGGUNAKAN PROGRAM CAESAR II

Bab V Analisis Tegangan, Fleksibilitas, Global Buckling dan Elekstrostatik GRP Pipeline

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

ANALISA TEGANGAN PIPA STEAM LOW CONDENSATE DIAMETER 6 PADA PT IKPT

BAB II LANDASAN TEORI

PIPELINE STRESS ANALYSIS PADA ONSHORE DESIGN JALUR PIPA BARU DARI CENTRAL PROCESSING AREA(CPA) JOB -PPEJ KE PALANG STATION DENGAN PENDEKATAN CAESAR

BAB V METODOLOGI. Mulai

TUGAS AKHIR. Analisa Kekuatan Sambungan Pipa Yang Menggunakan Expansion Joint Pada Sambungan Tegak Lurus

TUGAS AKHIR. Oleh: EKO PRIYANTO NIM : D

BAB IV PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) CAESAR II VERSI 2014

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. melakukan perancangan sistem perpipaan dengan menggunakan program Caesar

SKRIPSI PURBADI PUTRANTO DEPARTEMEN METALURGI DAN MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008 OLEH

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Potensi dan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia [1]

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA TEGANGAN PIPA STEAM LOW CONDENSATE DIAMETER 6 PADA PT IKPT

ANALISA TEGANGAN PIPA PADA SISTEM PERPIPAAN HEAVY FUEL OIL DARI DAILY TANK UNIT 1 DAN UNIT 2 MENUJU HEAT EXCHANGERDI PLTU BELAWAN

BAB III DATA PEMODELAN SISTEM PERPIPAAN

ANALISA OVER STRESS PADA PIPA COOLING WATER SYSTEM MILIK PT. XXX DENGAN BANTUAN SOFTWARE CAESAR II

BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN

2.10 Caesar II. 5.10Pipe Strees Analysis

BAB V ANALISA HASIL. 1. Tegangan-tegangan utama maksimum pada pipa. Dari hasil perhitungan awal dapat diketahui data-data sebagai berikut :

Aku berbakti pada Bangsaku,,,,karena Negaraku berjasa padaku. Pengertian Turbocharger

Tabel 1. Peta ELO dan bahan kajian

BAB 8. BEJANA TEKAN (Pressure Vessel)

1. Project Management Awareness

ANALISIS STATIK TEGANGAN PIPA PADA SISTEM PENDINGIN SEKUNDER REAKTOR KARTINI YOGYAKARTA

DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA SISTEM PERPIPAAN LEPAS PANTAI UNTUK SPM 250,000 DWT

DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA SISTEM OFFSHORE PIPELINE

Gambar 1.1 Presentase produksi minyak dunia (BP statistical review of global energy).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. i ii iii iv vi v vii

Review Desain Condensate Piping System pada North Geragai Processing Plant Facilities 2 di Jambi Merang

TUGAS AKHIR ANALISA TEGANGAN JALUR PIPA UAP PADA PROYEK PILOT PLANT

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PERHITUNGAN REACTION FORCE PADA DISCHARGE POINT DARI SAFETY VALVE SISTEM PERPIPAAN REAKTOR NUKLIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN MAIN STEAM (LOW PRESSURE) PADA COMBINED CYCLE POWER PLANT

PROSES KERJA GAS COMPRESSOR DIDALAM PENGOLAHAN GAS ALAM DI PT. CNOOC SES Ltd.

Tabel 4. Kondisi Kerja Pipa Pipe Line System Sumber. Dokumen PT. XXX Parameter Besaran Satuan Operating Temperature 150 Pressure 3300 Psi Fluid Densit

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TUGAS AKHIR ZELVIA MANGGALASARI Dosen Pembimbing I : Dr. Melania Suweni Muntini Dosen Pembimbing II : Drs.

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Data Operasi Sistem Perpipaan pada Topside Platform

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA TANGKI MINYAK (OIL TANK) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CAESAR II v.5.10

FULL DEVELOPMENT OF PIPELINE NETWORKING AT X FIELD

DESAIN DAN ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE AES

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kompressor udara (air compressor) merupakan peralatan yang sangat

Bab 4 Pemodelan Sistem Perpipaan dan Analisis Tegangan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem alat angkat Elevator Barang sangat dibutuhkan pada industri

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mengalirkan suatu fluida (cair atau gas) dari satu atau beberapa titik

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI EKSPERIMENTAL KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR MODEL WATER HEATER KAPASITAS 10 LITER DENGAN INJEKSI GELEMBUNG UDARA

PENGARUH GEMPA PATAHAN LEMBANG TERHADAP FLEKSIBILITAS PIPA DAN KEGAGALAN NOZEL PERALATAN SISTEM PENDINGIN PRIMER REAKTOR TRIGA 2000 BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini sistem pondasi tiang bor (bored pile) banyak digunakan pada

BAB IV ANALISIS TEGANGAN PADA CABANG PIPA

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

Analisa Pemasangan Ekspansi Loop Akibat Terjadinya Upheaval Buckling pada Onshore Pipeline

DESAIN DAN ANALISIS ALAT PENUKAR KALOR TIPE CES

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Sumatera Utara

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fokus pada Pelanggan Penerimaan Produk Global

BAB IV PEMBAHASAN Analisis Tekanan Isi Pipa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa industri dapat ditemukan aplikasi sains yakni merubah suatu

4 BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN DAN REALISASI SENSOR TABRAKAN ELEKTRONIK PADA SISTEM KANTUNG UDARA MOBIL BERBASIS PIEZOELEKTRIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengurangi emisi gas karbondioksida (CO 2 ) yang terbuang dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Fluida diartikan sebagai suatu zat yang dapat mengalir. Istilah fluida mencakup zat

PERANCANGAN DAN ANALISIS TEGANGAN SISTEM PERPIPAAN AUXILIARY STEAM PADA COMBINED CYCLE POWER PLANT

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat digunakan untuk pemanas. menghasilkan uap. Dimana bahan bakar yang digunakan berupa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumur-sumur minyak yang laju produksinya sudah rendah atau bahkan sudah tidak mampu mengalirkan minyak ke permukaan dapat ditingkatkan / dihidupkan kembali dengan menggunakan pompa atau gas. Gas lift merupakan proses atau metode pengangkatan fluida dari lubang sumur dengan cara menginjeksikan gas yang relatif bertekanan tinggi ke dalam kolom fluida. Secara garis besar komponen utama dari suatu sistem gas lift dapat dikelompokan ke dalam peralatan permukaan dan peralatan dalam sumur. Peralatan permukaan meliputi sumber gas tekanan tinggi yang berasal dari sumur gas ataupun kompresor, pipa saluran gas injeksi, dan alat pengukur laju aliran gas injeksi. Sedangkan peralatan dalam sumur meliputi satu atau beberapa gas lift mandel (GLM) dan katup gas lift yang dipasang di dalam mandel. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh PT X adalah gas lift compressor station yang terletak disalah satu negara di Asia Tengah yakni Azerbaijan, dengan lokasi proyek berada di kota Baku. 1

(a) (b) Gambar 1.1 (a) Layout Proyek Gas Lift Compressor Statiton. (b) Pandangan Isometrik Proyek Gas Lift Compressor Station. Dari layout proyek gas lift tersebut terdapat beberapa peralatan yang diperlukan untuk menunjang aktifitas dari gas lift seperti kompresor, pompa, air cooler, scrubber, dan bejana bertekanan dan peralatan lainya. Untuk menghantarkan fluida dari satu tempat ke tempat lainya dibutuhkan pipa sebagai sarana transportasi dan distribusi fluida, semua pipa tersebut perlu dilakukan perencanaan jalur yang baik tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan lain sesuai dengan kaidah sistem perpipaan yang diatur oleh kode tertentu agar memperoleh keamanan pada saat proyek tersebut berjalan untuk beberapa tahun kedepan. Dalam merancang suatu sistem perpipaan, seorang engineer harus memahami perilaku sistem pipa akibat pembebanan dan regulasi standar desain tertentu yang mengatur perancangan sistem pipa. Perilaku sistem pipa digambarkan oleh parameter-paramenter fisis seperti perpindahan, percepatan, tegangan, gaya, momen dan besaran lainya. 2

Kegiatan engineering untuk memperoleh perilaku sistem pipa seperti yang disebutkan diatas dikenal sebagai analisis tegangan pipa atau dahulu disebut juga sebagai analisis fleksibilitas. Secara umum tujuan dari analisis tegangan pipa antara lain adalah: a. Menghitung tegangan pada pipa agar tetap masuk dalam harga tegangan yang diperbolehkan berdasarkan kode standar desain pipa yang digunakan. b. Menghitung gaya yang bekerja pada nozzle dari perlatan yang dihubungkan dengan pipa seperti bejana tekan, tanki, kompresor, pompa, air cooler, turbin, dsb. Untuk kemudian dibandingkan dengan kekuatan (strength) dari nozzle suatu peralatan tertentu. c. Menghitung beban perancangan pada penyangga pipa (support) agar tetap berada dalam batas tegangan yang diizinkan. d. Menghitung perpindahan pipa terbesar untuk mengantisipasi kemungkinan interferensi antar pipa atau pipa dengan struktur. e. Mencari solusi untuk masalah dinamis seperti getaran mekanis dari peralatan, fluid hammer, transient flow dan sebagainya. f. Mengoptimalisasi perancangan tata letak pipa dan tumpuan pipa (support). Atas dasar pemikiran tersebut maka penulis akan melakukan perhitungan tegangan pipa yang dimulai dari discharge kompresor menuju air cooler dimana pada sistem perpipaan tersebut terjadi peningkatan tekanan dan temperatur yang menyebabkan terjadinya tegangan sepanjang sitem perpipaan tersebut, sehingga perlu dilakukan perhitungan dengan baik agar sistem perpipaan tersebut aman saat beroperasi. 3

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Berapa besar nilai tegangan Sustain dan Expansion berdasarkan kode standar ASME B31.3 yang terjadi sistem perpipaan tersebut? 2. Seberapa besar deviasi hasil perhitungan tegangan sistem perpipaan dengan menggunakan software CAESAR II.5.10 dengan perhitungan manual berdasarkan teori perhitungan yang ada? 3. Apakah sistem perpipaan tersebut dapat dinyatakan aman saat beroperasi? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitan pada tugas akhir ini adalah: 1. Melakukan perhitungan tegangan akibat bean tetap dan beban ekspansi tertmal pada pipa dengan dengan bantuan software CAESAR II.5.10. 2. Melakukan perhitungan tegangan pipa akibat beban tetap dan beban ekspansi termal menggunakan perhitungan manual. 3. Membandingkan hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan software CAESAR II.5.10 dengan hasil perhitungan tegangan secara manual. 1.4 Batasan Masalah Untuk menghindari kesalahan persepsi dan memudahkan penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada: 4

1. Sistem perpipaan yang dihitung adalah sistem perpipaan dari discharge kompresor K-200A menuju Air Cooler AC-200A yang memiliki line number 6 -PG-DC1-116A-PP-15. 2. Untuk perhitungan tegangan yang terjadi pada pipa, digunakan kode standar ANSI / ASME B31.3 sebagai acuan perhitungan. 3. Program / software yang digunakan untuk melakukan perhitungan adalah CAESAR II.5.10. 4. Spesifikasi pipa yang digunakan telah di ketahui berdasarkan P&ID dan spesifikasi material pipa. 5. Tidak melakukan perhitungan beban dinamis (angin, gempa bumi, gelombang, dsb.) pada tugas akhir ini, baik perhitungan secara manual ataupun dengan perangkat lunak CAESAR II.5.10 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah: 1. Mengetahui konsep perhitungan yang dilakukan untuk menghitung tegangan statis yang terjadi pada sistem perpipaan pada discharge kompresor menuju air cooler. 2. Memahami penyebab perbedaan nilai tegangan yang dihitung dengan bantuan perangkat lunak CAESAR II.5.10 dengan perhitungan manual. 3. Dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan yang ingin melakukan analisis tegangan pipa di kemudian hari. 5

1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan laporan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab, dengan sistematika penulisan sebagai berikut: 1. BAB I - PENDAHULUAN Menguraikan secara singkat mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari penelitian, serta membahas batasan masalah yang akan diteliti. 2. BAB II - LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas tentang teori atau konsep-konsep dasar yang relevan dengan topik tugas akhir, serta memberikan dasar perhitungan yang digunakan untuk menganalisis gaya,momen, serta tegangan yang terjadi pada pipa. 3. BAB III - METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang langkah-langkah dalam menganalisa tegangan pipa yang digambarkan dalam bentuk diagam alir (flow chart), serta menguraikan jenis dan variabelisasi data, metode pengambilan data serta metode analisis data. 4. BAB IV - PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Berisi data-data awal yang selanjutnya diolah menjadi informasi yang akan dibahas pada bagian analisis. 5. BAB V - PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN Membahas tentang keterkaitan antara data-data awal yang diperoleh dengan masalah yang dikemukakan dan dilakukan proses perhitungan berdasarkan teori-teori serta landasan yang telah ditulis sebelumnya serta melakukan input 6

data pada software CAESAR II dan dilakukan komparasi dengan perhitungan manual, sehingga dijadikan sebagai penyelesaian masalah. 6. BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN Beisikan tentang kesimpulan dan saran yang didasarkan pada hasil analisis. 7. DAFTAR PUSTAKA 8. LAMPIRAN 7

8