Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

RATIH DEWI PUSPITASARI K

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

Economic Education Analysis Journal

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

The Relation Between Motivation Achievement with the Academic Achievement of University Students PG PAUD UNRI in Academic Year 2011 Pekanbaru

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Keywords: interests, facilities, learning achievement

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

Economic Education Analysis Journal

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

ABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

Diajukan Oleh: INDAH SUROSOWATI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

E-JURNAL LILIK SURIANTO

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

KORELASI ANTARA PENDIDIKAN NONFORMAL DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH REGROUPING DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV, V DAN VI SEKOLAH DASAR

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

PENGARUH KEGIATAN ORGANISASI SISWA DISEKOLAH (ekstrakurikuler) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 MAKASSAR

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

Keyword A. Pendahuluan B. Metode

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA. Irfan Prima Aldi 1 Yusmansyah 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

PRESTASI BELAJAR IPA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA. Muhasiye

: NOVITA TYAS SUVIANA NIM K

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

Transkripsi:

Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm. 66-71 66 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR OLAHRAGA DAN SARANA PRASARANA KEOLAHRAGAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA CABANG OLAHRAGA VOLI PANTAI DI UPT SMA NEGERI OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR Adib An Amta Ahmad Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail: brownancestors@yahoo.com Desi Nurhikmahyanti Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail : desilecturer@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar olahraga dan sarana prasarana keolahragaan terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Provinsi Jawa Timur. Motivasi belajar dan sarana prasarana sebagai variabel bebas. Sedangkan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif statistik nonparametrik. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 dan 3 voli pantai yang berjumlah 11 siswa. Sedangkan pengambilan sampel adalah keseluruhan siswa kelas 2 dan 3 voli pantai yang berjumlah 11 siswa. pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi spearman rank dengan bantuan SPSS 20.0 for windows. Setelah melalui proses pengolahan data korelasi spearman rank, maka didapat hasil penelitian menunjukkan: (1) Semakin tinggi motivasi belajar, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi rank spearman yaitu nilai t hitung, (2,760) melebihi nilai t tabel (2,262), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara motivasi belajar dalam olahraga terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. (2) Semakin baik sarana prasarana yang disediakan sekolah, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi rank spearman yaitu nilai t hitung, (2,932) melebihi nilai t tabel (2,262), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara sarana prasarana keolahragaan terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. Kata kunci: motivasi belajar olah raga, sarana prasarana keolahragaan, prestasi belajar siswa cabang olah raga volly pantai. Abstract: This research aims to find relation between learning motivation in sport and tools and infrastructures of sports and achievement in beach volleyball at UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. Learning motivation and tools and infrastructure are independent variables while achievement of the student is dependent variable. This research used quantitative statistic non-parametric method. Data was obtained by distributing questionnaire and documentation. Instrument in this research is Likert Scale. Population in this research is students of grade XI and XII of beach volleyball with amount of 11 students. Sample was taken from all students of grade XI and XII of beach volleyball with amount of 11 students. Sample was taken by using non-probability sampling with saturated sampling technique. Data analysis was conducted by using spearman rank correlation by means of SPSS ver. 20.0 for windows. By data processing process of spearman rank correlation, it obtained result of the research. Result of the research showed that: (1) higher learning motivation, higher achievement. This can be viewed from t calculated (2.670) is higher than t table (2.262) so that the first hypothesis that there is significant relation between learning motivation in sport and achievement of students of beach volleyball at UPT SMA Negeri Olahraga Jawa timur is valid; (2) better tools and infrastructures of sports in school, higher achievement. This can be viewed from t calculated (2.932) is higher than t table (2.262) so that the first hypothesis that there is significant relation between tools and infrastructures of sports in school and achievement of students of beach volleyball at UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur is valid. Keywords: learning motivation in sport, tools and infrastructures of sports, achievement in beach volleyball

67 PENDAHULUAN Lembaga pendidikan dapat berkembang menjadi lebih baik jika di dalamnya terdapat proses manajemen pendidikan yang baik. Proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan adalah dengan mendayagunakan segala sumber secara efisien melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian,pembinaan,pengkoordinas ian, pengendalian, pengawasan, dan lainlain secara sistematis untuk mencapai tujuan secara efektif dan berkualitas tinggi. Sumber-sumber yang dikelola dalam pendidikan disesuaikan dengan PP No.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, yaitu bidang peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana prasarana, keuangan, kemitraan dengan masyarakat, bimbingan dan pelayanan khusus. Adanya Peraturan Pemerintah yang telah dikemukakan di atas dapat menciptakan, mengembangkan, dan memfasilitasi kemampuan peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Berdasarkan hakekat pendidikan yang telah dikemukakan, hal ini diperkuat dengan adanya Undang-Undang No 20 tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 5 Ayat 4 bahwa Warga Negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus. Dalam upaya mengembangkan potensi peserta didik tersebut adalah dengan diadakannya suatu pendidikan khusus yang dapat membina dan melatih bakat istimewa yang dimilki oleh peserta didik. Tinggi dan rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah rendahnya motif, dorongan atau motivasi yang dimiliki maupun diperoleh siswa. Dalam pendidikan khususnya bidang olahraga, upaya optimalisasi kompetensi dan prestasi belajar siswa tersebut dapat dilakukan dengan penguatan motivasi internal yang dimiliki siswa melalui simbol, maskot atau slogan, pelaksanaan do a sebelum maupun setelah bertanding dan memberi contoh keteladanan perilaku lainnya. Selanjutnya, adapun upaya optimalisasi yang dilakukan dengan pemberian motivasi eksternal melalui guru, pelatih, sekolah, maupun pemerintah terhadap siswa secara tepat sebagai upaya mencapai hasil belajar yang tinggi. Dalam kegiatan belajar menurut Sardiman (2011:75) mengemukakan bahwa, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar. Faktor yang juga menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar olahraga lainnya yaitu adanya sarana dan prasarana keolahragaan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Menurut Gunarsa (2008:34) faktor yang juga berperan besar dalam mengaktualisasikan bakat dan kemampuan menjadi penampilan dan prestasi yang optimal adalah adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas yang dibutuhkan meliputi lapangan tempat latihan dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan latihan. Lapangan dengan berbagai macam alat yang dibutuhkan sebagai tempat dan peralatan latihan seorang calon atlet, sering kali menjadi faktor penentu keberhasilan, atau sebaliknya kegagalan, untuk menjadi seorang atlet yang baik. Hal tersebut tentunya memerlukan manajemen yang baik dalam mengelola sarana prasarana, mulai dari pengadaan, pemeliharaan sampai pada pengahapusan. Melalui perencanaan dan pengadaan sarana prsarana yang sesuai dengan kebutuhan jenis cabang olahraga yang ditekuni, dapat mempengaruhi keberhasilan dalam mencapai prestasi belajar olahraga yang diharapkan. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dalam penulisan skripsi ini, peneliti tertarik untuk mengambil judul Hubungan Motivasi Belajar Olahraga dan Sarana Prasarana Keolahragaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Cabang Olahraga

Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm. 66-71 68 Voli Pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Provinsi Jawa Timur. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. (2) Apakah terdapat hubungan antara sarana prasarana pendidikan terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif nonparametris dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa cabang olahraga voli pantai kelas X dan XI di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur sebesar 11 siswa dan jumlah sampel penelitiannya adalah keseluruhan jumlah siswa cabang olahraga voli pantai. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Penelitian ini berfokus pada penjelasan hubungan variabelvariabel bebas yang digunakan terhadap variabel terikat. Variabel terikat (Y) yang diteliti dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa cabang voli pantai sedangkan untuk variabel bebas (X) adalah motivasi belajar dalam olahraga (X 1 ) dan sarana prasarana pendidikan keolahragaan (X 2 ). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Spearman Rank. HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hubungan Motivasi Belajar Olahraga Terhadap Prestasi Belajar Dalam Olahraga Sardiman (2011:85) mengemukakan bahwa, intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. Di mana motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Hal tersebut didukung oleh Alderman (Husdarta, 2010 : 32) dalam pendidikan jasmani dan olahraga, yang menyebutkan bahwa tidak ada prestasi tanpa motivasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan uraian di atas, yaitu: Variabel Motivasi belajar (X 1 ) Korelasi Rank Tingkat Spearman Signifikan 0,677 0,022 Penjelasan pada tabel tersebut adalah sebagai berikut, semakin tinggi motivasi belajar olahraga, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi spearman rank yaitu nilai r ho hitung (0,677) melebihi nilai r ho tabel (0,618), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara motivasi belajar dalam olahraga terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. B.Hubungan Sarana Prasarana Olahraga Terhadap Prestasi Belajar Dalam Olahraga Sarana prasarana olahraga memiliki peran sebagai media maupun wadah dalam pembinaan dan pengembangan minat, bakat serta keterampilan siswa dalam pencapaian prestasi olahraga. Menurut Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahrgaan Nasional, dalam Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 17 menyebutkan bahwa, prestasi adalah hasil upaya maksimal yang dicapai olahragawan atau kelompok olahragawan (tim) dalam kegiatan olahraga. Dalam hal ini, keberadaan sarana prasarana dalam ruang lingkup pendidikan maupun secara khusus dalam ruang lingkup olahraga sangat diperlukan dalam pencapaian hasil belajar yang maksimal. Tanpa adanya sarana prasarana yang menunjang, tentunya kegiatan atau aktivitas belajar menjadi terhambat dan kurang maksimal dalam

69 pencapaian tujuannya, yakni hasil belajar yang maksimal atau disebut prestasi belajar. Selaras dengan hal tersebut, menurut Gunarsa (2008:34) faktor yang juga berperan besar dalam mengaktualisasikan bakat dan kemampuan menjadi penampilan dan prestasi yang optimal adalah adanya fasilitas yang memadai. Hasil penelitian ini sesuai dengan uraian di atas, yaitu: Variabel Sarana prasarana (X 2 ) Korelasi Rank Tingkat Spearman Signifikan 0,699 0,017 Penjelasan pada tabel tersebut adalah sebagai berikut, semakin baik sarana prasarana keolahragaan yang disediakan sekolah, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi spearman rank yaitu nilai r ho hitung (0,699) melebihi nilai r ho tabel (0,618), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara sarana prasarana keolahragaan terhadap prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. PENUTUP Kesimpulan 1. Semakin tinggi motivasi belajar olahraga, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi spearman rank yaitu nilai r ho hitung (0,677) melebihi nilai r ho tabel (0,618), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara motivasi belajar dalam olahraga terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. Selanjutnya, hasil jawaban responden untuk setiap sub variabel motivasi belajar olahraga diperoleh rata-rata > 3,26 atau dinyatakan dengan kriteria sangat baik. 2. Semakin baik sarana prasarana keolahragaan yang disediakan sekolah, semakin tinggi prestasi yang diperolehnya, dilihat dari hasil korelasi spearman rank yaitu nilai r ho hitung (0,699) melebihi nilai r ho tabel (0,618), sehingga hipotesis ke-1 Ada hubungan signifikan antara sarana prasarana keolahragaan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII cabang olahraga voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur teruji kebenarannya. Selanjutnya, hasil jawaban responden untuk setiap sub variabel sarana prasarana keolahragaan diperoleh rata-rata > 3,26 atau dinyatakan dengan kriteria sangat baik. 3. Dilihat dari hasil korelasi spearman rank untuk nilai r ho hitung variabel motivasi belajar olahraga (0,677) dan sarana prasarana keolahragaan (0,699), sehingga diketahui bahwa variabel sarana prasarana keolahragaan memiliki hubungan lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI dan XII cabang voli pantai di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. 4. Dilihat dari analisis deskriptif variabel prestasi belajar olahraga, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3 yang artinya siswa kelas XI dan XII di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur memiliki prestasi belajar yang tinggi dalam hal kedisiplinan dalam latihan, kebugaran badan, kekuatan dan ketahanan fisik/stamina, kemampuan teknik, prestasi dalam kejuaraan. Sehingga walaupun motivasi belajar olahraga dan sarana prasarana keolahragaan berada dalam kriteria sangat baik, prestasi belajar keolahragaan yang diperoleh masih dalam kriteria baik. Saran Berdasarkan paparan data, hasil penelitian serta kesimpulan hasil penelitian, beberapa saran yang direkomendasika pada pihak-pihak terkait yaitu: 1.Bagi UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. a. Diketahui H 1 adanya hubungan yang signifikan pada motivasi belajar dengan pretasi belajar siswa teruji kebenarannya, namun dalam deskripsi jawaban responden juga diperoleh

Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm. 66-71 70 jumlah terbanyak untuk hasil terendah pada sub variabel insentif item pertanyaan nomor 10 dan nomor 11 dengan 2 siswa yang memilih jawaban 1 (tidak pernah), dan 3 siswa yang memilih jawaban 2 (jarang sekali) yang artinya sebagian siswa menerima pemberian insentif dari pihak sekolah tidak berada pada sistuasi yang tepat dan terlalu kecil, maka pihak sekolah diharapkan lebih mampu meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian insentif yang sesuai (tidak terlalu kecil) dan diberikan pada situasi yang lebih tepat agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur cabang olahraga voli pantai. b. Diketahui H 1 ada hubungan signifikan antara sarana prasarana keolahragaan terhadap prestasi belajar siswa teruji kebenarannya, namun dalam deskripsi jawaban responden juga diperoleh hasil terendah pada sub variabel sarana olahraga dengan indikator perlengkapan voli pantai pada item pertanyaan nomor 4 yaitu diperoleh 1 siswa memilih jawaban 1 (tidak pernah), 4 siswa yang memilih jawaban 3 (sering), dan 6 siswa yang memilih jawaban 4 (selalu) yang artinya sebagian kecil siswa menilai penggunaan garis pembatas lapangan yang berwarna kontras dengan pasir kurang memenuhi ketentuan yang diharuskan, maka pihak sekolah diharapkan meninjau ulang penggunaan garis pembatas lapangan yang digunakan dalam berlatih di lapangan, serta mampu meningkatkan secara berkala manajemen sarana prasarana yang sudah ada di UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur khususnya pada cabang olahraga voli pantai melalui pengadaan, perawatan, dan penghapusan sesuai dengan kriteria pada setiap indikator variabel sarana prasarana keolahragaan, khususnya pada indikator peralatan voli pantai yang memperoleh hasil terendah. c. Prestasi belajar siswa kelas XI dan XII cabang Olahraga Voli Pantai berada pada skala 3 atau dinyatakan baik. Namun, hendaknya siswa lebih fokus pada indikator penilaian prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai agar mampu mencapai hasil belajar yang maksimal. Khususnya peningkatan pada indikator prestasi dalam kejuaraan yang memperoleh jumlah siswa terbanyak yaitu 5 siswa dengan hasil nilai 1 (kurang) dan 2 siswa dengan hasil nilai 2 (cukup) yang artinya sebagian besar siswa mendapat nilai dibawah kriteria baik untuk kriteria prestasi dalam kejuaraan, maka siswa hendaknya memiliki metode pembelajaran yang baik dalam melatih teknik yang telah diperoleh dalam pelatihan serta lebih aktif dalam keikutsertaan kejuaraan yang diselenggarakan ditingkat regional, nasional, hingga internasional. 2. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini menunjukkan prestasi belajar siswa kelas XI dan XII cabang olahraga voli pantai yang berada pada kriteria baik dan tidak linier dengan hasil jawaban responden yang sebagian besar menyatakan motivasi belajar olahraga dan sarana prasarana keolahragaa yang ada dinyatakan sangat baik, hendaknya peneliti selanjutnya mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel metode pembelajaran agar diketahui metode pembelajaraan yang digunakan guru saat proses belajar-mengajar berlangsung seperti metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi, eksperimen dan lain sebagainya untuk mengetahui apakah variabel metode pembelajaran tersebut ikut mempengaruhi prestasi belajar siswa cabang olahraga voli pantai yang berada pada kriteria baik.

71 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. (2012). Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. M. Arifin, Barnawi. (2012). Manajemen Sarana Prasarana Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Harsuki. (2012). Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Husdarta, H.J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta. Bafadal, Ibrahim. (2008). Manajemen Perlengkapan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada. Hamalik, Oemar. (2010). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Gunarsa D, Singgih. (2008). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia. Slameto. (2010). Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasardasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Suryabrata, Sumadi. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. SMANOR, Tim. (2011). Profil UPT SMANOR Salam Olga. Sidoarjo: SMANOR Pers. Winarsunu, Tulus. (2009). Statistik Dalam Penelitian Psikologi. Malang: UMM Pers. Robbins, Stephen P. (2004). Manajemen. Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia. Sugiyono. (2012). Statistik Non Parametris. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam (2009), Aplikasi Analisis Mutivariate dengan Program SPSS, Semarang: Universitas Diponegoro. Sugiyono, (2006), Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta. www.fivb.org. Diakses Pada 24 Juni 2013, pukul 15.30.