POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN PUS DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: BUSYRON CHUDLORI K 1000 90 104 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2013
POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN PUS DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2012 SKRIPSI Oleh: BUSYRON CHUDLORI K 1000 90 104 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2013 i
POLA KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DARI SPESIMEN PUS DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta Oleh: BUSYRON CHUDLORI K 1000 90 104 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2013 ii
iii
iv
KATA PENGANTAR 6 Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah NYA untuk penulis agar tetap melangkah dan menatap masa depan. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kebodohon hingga zaman yang penuh rahmat, beserta keluarga dan sahabat yang meneruskan estafet perjuangan beliau hingga hari kiamat. Alhamdulillah, penulis telah menyelesaikan skripsi dengan judul Pola Kuman dan Resistensinya Terhadap Antibiotika dari Spesimen Pus di RSUD Dr. Moewardi Tahun 2012 sebagai salah satu syarat mencapai derajat sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Dr. Muhammad Da'i, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Prof Dr M Kuswandi, SU, M. Phil, Apt., selaku dosen Pembimbing Utama. 3. Bapak Peni Indrayudha, M. Biotech., Apt., selaku dosen Pembimbing Pendamping. 4. Ibu Rima Munawaroh, Msc., Apt., selaku Pembimbing Akademik. 5. Bapak Drg. R. Basoeki Soetardjo MMR selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. 6. Bapak Marwoto, dr., Msc.SpMK selaku Kepala Koord. Penelititian di Laboratorium Mikrobiologi FK Universitas Negeri Sebelas Maret. 7. Bapak H. Chudlori dan Ibu Hj. Sofijatun selaku orang tua dan kakak-kakak saya tercinta Ana Ria Shofa, Aroma Rosana dan Arofiqoh Chudlori yang telah memberikan do a dan semangat. 8. Kawan-kawan Pengurus Harian Tetap (PHT) dan Pengurus Harian Lepas (PHL) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2012, Ardhitya v
Firmansyah, I Nyoman Upa Widnyana, Bayu Aji Bramasta, M. Rio Burhanudin, Yan demaga, Doly Wahyudi, Ines Nurfitriana, Lita Rahima Oensjar, Tesar Zulmi, Diniyyah Apriani, Devi Andry Setyawati. Akhir kata semoga apa yang penulis sajikan bisa bermanfaat bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan khususnya di bidang kefarmasian. Surakarta, 28 November 2012 Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii DEKLARASI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR SINGKATAN... xiii INTISARI... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Tinjauan Pustaka... 3 1. Pus dan Supurasi... 3 2. Infeksi Bakteri Staphylococcus... 4 3. Staphylococcus aureus... 4 4. Isolasi Bakteri... 5 vii
5. Identifikasi Bakteri... 5 6. Resistensi Bakteri... 6 E. Keterangan Empiris... 7 BAB II. METODOLOGI PENELITIAN... 8 A. Jenis Penelitian... 8 B. Alat dan Bahan Penelitian... 8 C. Populasi dan Sampel... 9 D. Teknik Pengambilan Sampel... 9 E. Jalannya Penelitian... 9 F. Pengumpulan Data... 10 G. Analisis Data... 10 H. Tempat Penelitian... 10 BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN... 11 A. Isolat Hasil Pemeriksaan Pus... 11 1. Distribusi Pemeriksaan Pus Pasien Menurut Usia dan Jenis Kelamin... 11 2. Distribusi Kuman Patogen yang diisolasi dari Spesimen Pus. 11 3. Distribusi Kuman Gram positif dan Gram negatif... 13 B. Pola Resistensi Kuman... 14 1. Pola Resistensi Kuman Gram positif terhadap Beberapa Antibiotika... 14 2. Pola Resistensi Kuman Gram negatif terhadap Beberapa Antibiotika... 20 viii
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN... 23 A. Kesimpulan... 23 B. Saran... 23 DAFTAR PUSTAKA... 24 LAMPIRAN... 27 ix
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Distribusi pemeriksaan pus pasien menurut usia dan jenis kelamin di RSUD Dr. Moewardi periode Agusus-Oktober 2012... 11 Tabel 2. Pola kuman patogen yang diisolasi dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus-Oktober 2012... 12 Tabel 3. Pola kuman Gram negatif yang diisolasi dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus-Oktober 2012... 13 Tabel 4. Rekapitulasi pola resistensi kuman Gram positif terhadap beberapa antibiotika dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus- Oktober 2012... 14 Tabel 5. Data zona hambat minimum tetrasiklin... 18 Tabel 6. Rekapitulasi pola resistensi kuman Gram negatif terhadap beberapa antibiotika dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus- Oktober 2012... 20 x
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Rasio kuman Gram positif dan Gram negatif yang diisolasi dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus- Oktober 2012... 13 Gambar 2. Pola resistensi kuman Gram positif terhadap beberapa antibiotika dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus-Oktober 2012... 15 Gambar 3. Proses resistensi kuman Gram positif terhadap Penisilin... 16 Gambar 4. Uji kepekaan kuman Staphylococcus aureus terhadap beberapa antibiotik... 17 Gambar 5. Mekanisme sintesis protein dan penghambatannya... 19 Gambar 6. Pola resistensi kuman total isolat Gram negatif... 21 Gambar 7. Resistensi kuman Gram negatif yang terbanyak diisolasi dari pus... 22 xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Surat keterangan selesai penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta... 27 Lampiran 2. Surat keterangan selesai penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UNS... 28 Lampiran 3. Data pasien dan hasil kultur kuman selektif... 29 Lampiran 4. Hasil uji kepekaan kuman dengan metode disk diffusion... 31 xii
DAFTAR SINGKATAN ESBL : Extended Spectrum Beta Laktamase S. aureus : Staphylococcus aureus S. epidermidis : Staphylococcus epidermidis CRF NA MSA MH BHI mrna IF RF : Coagulase Reacting Factor : Nutrient Agar : Mannitol Salt Agar : Mueller Hinton : Brain Heart Infusion : messenger RNA :Initiation Factor :Release Factor xiii
INTISARI Resistensi terhadap antibiotika merupakan problem yang sering terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pola resistensi ini selalu mengalami pergeseran dan perubahan dari setiap periode pemeriksaan. Oleh karena itu perlu suatu usaha untuk mencegah dan mengatasi munculnya resistensi bakteri dengan monitoring pemakaian antibiotika dibidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dari spesimen pus di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Moewardi dan Laboratorium Mikrobiologi Kedokteran UNS Surakarta. Spesimen yang digunakan berupa pus (nanah) pasien yang berkunjung atau dirawat di RSUD Dr. Moewardi periode Agustus-Oktober 2012. Jumlah sampel 53, isolasi dan identifikasi dilakukan sesuai standard laboratorium, ditambah dengan data sekunder hasil uji kuman. Uji kepekaan menggunakan metode disc diffusion pada media agar Mueller Hinton. Hasil penelitian menunjukkan dari total sampel yang diisolasi, terdiri dari kuman Gram negatif (66,04%) dan kuman Gram positif (33,96%). Kuman Staphylococcus aureus dominan ditemukan pada spesimen pus sebesar 30,19%. Staphylococcus aureus resisten terhadap amoksisilin 93,75% dan tetrasiklin 87,5%. Kuman Gram negatif Acinetobacter baumanni menunjukkan resistensi tinggi (100%) terhadap siprofloksasin, amoksisilin, gentamisin dan sefotaksim. Kata kunci : Antibiotika, Resistensi, Staphylococcus aureus, Acinetobacter baumanni, pus, kuman Gram Positif dan Gram negatif. xiv