PUTUSAN Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PUTUSAN. Nomor 27/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN Nomor 63/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN Nomor 57/PHPU.D-VI/2008

KETETAPAN Nomor 10/PUU-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

KETETAPAN Nomor 97/PHPU.D-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 168/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN. Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

NIK. : Tempat/Tanggal Lahir : Gresik, 07 Agustus Agama : Islam. Pekerjaan : Wiraswasta

PUTUSAN. Nomor 37/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 108/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN. Nomor 81/PHPU.D-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN. Nomor 13/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 137/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 158/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN. Nomor 12/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

PUTUSAN Nomor /PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 48/PUU-VI/2008

PUTUSAN NOMOR 85/PHPU.C-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA.

PUTUSAN Nomor 22/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor /PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Banten) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 75/PHPU.C-VII/2009

PUTUSAN NOMOR 86/PHPU.C-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Hi IDRUS MT MOPILI, SE. MM. Dan Drs. RISJON KUJIMAN SUNGE, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 1)

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Sunjaya Purwadi,S.MSi. dan H. Tasiya Soemadi (Pasangan Calon Nomor Urut 2)

PUTUSAN Nomor 63/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 20/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor /PHPU.DPR-DPRD/XII/2014 (Provinsi Kalimantan Barat)

P U T U S A N Nomor 84/PHPU.C-VII/2009 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 190/PHPU.D-VIII/2010

PUTUSAN Nomor 56/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 102/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. : Paulus Agustinus Kafiar

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Abd. Rahman, S.E, MM dan H. M. Yusuf Ibrahim (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

P U T U S A N. Perkara Nomor 025/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 34/PHPU.D-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

J A K A R T A JAKARTA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 92/PHPU.

PUTUSAN Nomor 116/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN Nomor 8/PUU-VII/2009

P U T U S A N. Perkara Nomor : 032/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Ir. H. Ami Taher. dan Drs.H. Suhaimi Surah, M.Si, MBA. (Bakal Pasangan Calon)

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 139/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

PUTUSAN Nomor 82/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 21/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KETETAPAN Nomor 100/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG

P U T U S A N Perkara Nomor : 019/PHPU.A-II/2004

PUTUSAN Nomor 31/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

KETETAPAN Nomor 1/PHPU-PRES/XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PUTUSAN PUTUSAN Nomor 91/PUU-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 91/PHPU.D-VIII/2010

PUTUSAN Nomor 44/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PERIHAL PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH KOTA TANJUNGBALAI

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 69/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Kabupaten Lumajang

PUTUSAN Nomor 23/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 33/PUU-XII/2014

PUTUSAN Perkara Nomor : 051/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-XV/2017 PERKARA NOMOR 69/PUU-XV/2017

PUTUSAN Nomor 153/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 19/PUU-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Saul Essarue Elokpere dan Alfius Tabuni, S.E. (Bakal Pasangan Calon)

PUTUSAN Nomor 128/PHPU.D-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Kuasa Hukum Iwan Gunawan, SH., MH. dan Unoto Dwi Yulianto, SH. MH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Januari 2013

PUTUSAN Nomor 75/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH

KETETAPAN Nomor 147/PHP.BUP-XIV/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara 7 /PHPU.D-XII/2014 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Padang Putaran Kedua Tahun 2013/2014

I. PARA PIHAK A. Pemohon Drs. Hi. Hamdan Datunsolang dan Hi. Farid Lauma, S.E.. (Pasangan Calon Nomor Urut 4)

P U T U S A N. Perkara Nomor :013/PHPU.A-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 44/PHPU.D-VI/2008

PUTUSAN. Nomor 1/SKLN-XI/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. : TB Mansjur Abubakar, SH.

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 1/PUU-XI/2013 PERKARA NOMOR 3/SKLN -XI/2013

PUTUSAN Nomor 48/PUU-XII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

I. PARA PIHAK A. Pemohon Alfridel Jinu, SH dan Ude Arnold Pisy (Pasangan Bakal Calon)

PUTUSAN Nomor 84/PHPU.C-VII/2009

P U T U S A N. Perkara Nomor: 052/PHPU.C.1-II/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Nomor 52/PHPU.A-VII/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 25/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA. : Wakil Bupati Sintang

PUTUSAN Nomor 14/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PUTUSAN Nomor 35/PUU-VIII/2010

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 32/ SKLN-V/2007

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 153/PHPU.D-XI/2013

BERITA ACARA PERSIDANGAN Nomor 70/PUU-X/2012

I. PARA PIHAK A. Pemohon drg. Hj. Anita Bugiswaty Noerdin, M.Kes. dan Drs. H. Abd. Chair A. Mahmud, M.Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 8)

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

P U T U S A N Nomor 46/PHPU.A-VII/2009

KETETAPAN Nomor 25/PUU-XV/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N Nomor: 110/DKPP-PKE-VI/2017

P U T U S A N Perkara Nomor : 043/PHPU.A-II/2004

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 29/PHP.BUP-XV /2017

I. PEMOHON 1. Perhimpunan Magister Hukum Indonesia (PMHI), diwakili oleh Fadli Nasution, S.H., M.H. 2. Irfan Soekoenay, S.H., M.H

PERIHAL PEMOHON ACARA. Pengucapan Putusan dan Ketetapan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 140/PHPU.D-XI/2013 Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kota Makassar

PUTUSAN Nomor 3/SKLN-X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PUTUSAN Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA [1.1] Yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara konstitusi pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan Putusan Akhir, dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, yang diajukan oleh: [1.2] 1. Nama : Hj. Irna Narulita, S.E., M.M.; Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Juli 1970 Pekerjaan : Anggota DPR RI Alamat : Kampung Cigadung Indah RT 01 RW 08, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang; 2. Nama : Mahpudin alias H. Apud Mahpud Tempat dan Tanggal Lahir : Pandeglang, 6 Juli 1967 Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Kampung Pari RT 02 RW 01, Desa Pari, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang; Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 dengan Nomor Urut 5; Dalam hal ini memberi kuasa kepada Fadli Nasution, S.H., M.H., A.H. Wakil Kamal, S.H., M.H., Virza Roy Hizzal Lubis, S.H., M.H., dan Nasib Bima Wijaya, S.H., S.Fil.; para Advokat dan Penasehat Hukum pada Tim Advokasi IRAMA, yang berkedudukan dan berkantor di Sudirman Park Apartment Tower A, 23 rd Floor, Suite 23Cc, Jalan K.H. Mas Mansyur, Kavling 35, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 31 Desember 2010, bertindak baik

2 secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai -------------------------------------------------------- Pemohon; Terhadap: [1.3] Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang, berkedudukan di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kabupaten Pandeglang; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 20 Januari 2011 memberi kuasa kepada Razid Chaniago, S.H., M.H., Advokat pada Kantor Hukum Razid Chaniago & Partners yang beralamat di Jalan Trip Jamaksari Ruko Inti Blok B3 Nomor 8, Kota Serang, bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------- Termohon; [1.4] 1. Nama : Drs. H. Erwan Kurtubi, M.M.; Tempat dan Tanggal Lahir : Pandeglang, 9 Juni 1950; Pekerjaan : Swasta; Alamat : Jalan Lintas Timur AMD Kadomas, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang; 2. Nama : Hj. Heryani; Tempat dan Tanggal Lahir : Pandeglang, 10 Maret 1969; Pekerjaan : Anggota DPRD Pandeglang; Alamat : Kampung Jaha Masjid RT 08 RW 03, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang; Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 dengan Nomor Urut 6; Berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 10 Januari 2011 dan 20 Januari 2011 memberi kuasa kepada Agus Setiawan, S.H., Musyafah Achmad, S.H., Sulistiowati, S.H., Saleh Balfas, S.H., Rosid Balfas, S.H., Ridwan Kusnandar, S.H., Andi Prakasa, S.H., Ichsan Budi Afriyadi, S.H., Muhtar Latief, S.Hi., Ainal

3 Hukman, S.H., Muannas, S.H., Rojalih, S.H., Agus Sugiantoro, S.H., dan Desriana Fajrin, S.H., para Advokat dan Penasihat Hukum pada Law Firm Asrek and Co yang berkedudukan di Jalan Trip K. Jamaksari Nomor 1, Kota Serang, serta berdasarkan Surat Kuasa Khusus bertanggal 11 Januari 2011 memberi kuasa kepada Victor W. Nadapdap, S.H., M.M. dan Linda Sugianto, S.H., para Advokat dari Pengurus Badan Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (BAKUMHAM) Partai GOLKAR, yang berdomisili hukum di Jalan Anggrek Nelly Murni Nomor XI A, Jakarta Barat 11480, kesemuanya bertindak baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk dan atas nama Pemberi Kuasa; Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------------- Pihak Terkait; 2. DUDUK PERKARA [2.1] Mengutip segala uraian yang termuat dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010 mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, bertanggal 4 November 2010, yang amarnya sebagai berikut: 5. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan, Mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian; Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang Nomor 29/KPU-PDG/X/TAHUN 2010 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, tertanggal 10 Oktober 2010, dan Berita Acara Model DB-KWK.KPU tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tingkat Kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang, tertanggal 10 Oktober 2010; Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang untuk melakukan pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah

4 dan Wakil Kepala Daerah di seluruh TPS se-kabupaten Pandeglang dengan mengikutsertakan seluruh Pasangan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang; Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Banten, dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang untuk mengawasi pemungutan suara ulang tersebut sesuai dengan kewenangannya; Melaporkan kepada Mahkamah hasil pemungutan suara ulang tersebut selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah putusan ini diucapkan; Menolak permohonan Pemohon untuk selain dan selebihnya. 3. PERTIMBANGAN HUKUM [3.1] Menimbang bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010, bertanggal 4 November 2010, Termohon telah melaksanakan pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang di seluruh TPS se-kabupaten Pandeglang pada hari Minggu tanggal 26 Desember 2010. Selanjutnya, Termohon juga telah melaksanakan rekapitulasi terhadap perolehan suara dan menetapkan hasil pemungutan suara ulang dalam Pemilukada Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 di seluruh TPS se-kabupaten Pandeglang dengan Berita Acara Nomor 63/BA/KPU-PDG/XII/2010 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tingkat Kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang, bertanggal 31 Desember 2010. Kemudian, Termohon telah melaporkan hasil pemungutan suara ulang tersebut kepada Mahkamah dengan Surat Nomor 06/KPU-PDG- 015.436409/I/2011, perihal Penyampaian Hasil dan Kronologi Penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang Pemilukada Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, bertanggal 10 Januari 2011, yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Senin tanggal 10 Januari 2011, pukul 15.34 WIB, yang selanjutnya dilengkapi dan

5 diterima kembali di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Jumat tanggal 14 Januari 2011, pukul 14.40 WIB. [3.2] Menimbang bahwa berdasarkan Berita Acara Nomor 63/BA/KPU- PDG/XII/2010 tersebut, rekapitulasi hasil penghitungan pemungutan suara ulang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang, bertanggal 31 Desember 2010, adalah sebagai berikut: NO. PASANGAN CALON JUMLAH SUARA PERSENTASE 1. Yoyon Sujana, S.E., dan M. Oyim, S.E 22.003 4% 2. Edi Suhaedi, S.H., M.H., dan Hj. Aprylia Hedyasanty Putri., S.E. 13.707 3% 3. Drs. H. Djadjat Mudjahidin dan Ir. H. Endjat Sudrajat 6.426 1% 4. Rona Sunarto, S.E. dan Agus Wahyu Wardana 6.471 1% 5. Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. dan H. Apud Mahpud 220.624 41% 6. Drs. H. Erwan Kurtubi, M.M. dan Hj. Heryani 265.263 50% [3.3] Menimbang bahwa terhadap hasil pemungutan suara ulang tersebut, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang telah menyampaikan laporan pengawasan melalui Surat Nomor 078/B/Panwas-Kab/I/2011 perihal Laporan Kegiatan Pengawasan Panwaslukada Kabupaten Pandeglang pada Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, bertanggal

6 17 Januari 2011, yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2011, pukul 14.55 WIB; [3.4] Menimbang bahwa terhadap hasil pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang sebagaimana diuraikan di atas, Pemohon mengajukan Surat Nomor 01/PSU/I/2011 perihal Permohonan Keberatan atas Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, bertanggal 3 Januari 2011, yang diterima di Kepaniteran Mahkamah Konstitusi pada hari yang sama, yaitu Senin tanggal 3 Januari 2011, pukul 14.30 WIB, dan kemudian permohonan tersebut diperbaiki oleh Pemohon melalui Surat Nomor 02/PSU/I/2011 yang diterima oleh Kepaniteraan Mahkamah pada hari Rabu tanggal 5 Januari 2011, pukul 15.24 WIB. Permohonan keberatan atas penetapan hasil penghitungan suara dalam pemungutan suara ulang yang diajukan oleh Pemohon tersebut didasarkan atas adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon, Pasangan Calon Nomor Urut 6, dan aparatur Pemerintah Daerah yang pada pokoknya dilakukan dengan pelanggaranpelanggaran hukum sebagai berikut: 1. Adanya keterlibatan Gubernur Banten, Bupati Pandeglang, Sekda Kabupaten Pandeglang, Assda Kabupaten Pandeglang, SKPD, Camat, Trantib, PDAM, PNS, Lurah, Kepala Desa, Sekretaris Desa, RT, dan RW untuk memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 6; 2. Adanya pemberhentian, mutasi, demosi, dan intimidasi terhadap PNS yang memberikan kesaksian di Mahkamah Konstitusi; 3. Ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang; 4. Terjadinya praktik money politic; 5. Adanya surat suara yang sudah dicoblos; [3.5] Menimbang bahwa pada hari Jumat tanggal 21 Januari 2011, Mahkamah telah membuka sidang lanjutan perkara a quo untuk mendengarkan laporan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten, Komisi Pemilihan Umum

7 Kabupaten Pandeglang, dan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan keterangan dari Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang, pelaksanaan pemungutan suara ulang yang diselenggarakan pada tanggal 26 Desember 2010, berjalan tanpa kendala yang berarti. Sementara itu, Panwaslukada Kabupaten Pandeglang telah menerima dan menindaklanjuti beberapa temuan dan laporan dugaan pelanggaran yang terjadi, namun tidak menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran hukum yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif. Selanjutnya, Mahkamah juga telah mendengarkan penjelasan dari Pemohon mengenai permohonan keberatan yang diajukannya, sekaligus mendengarkan jawaban dari Termohon dan keterangan dari Pihak Terkait yang pada intinya baik Termohon maupun Pihak Terkait sama-sama menolak seluruh dalil keberatan Pemohon terhadap hasil penghitungan pemungutan suara ulang Pemilukada Kabupaten Pandeglang Tahun 2010; [3.6] Menimbang bahwa setelah Mahkamah membaca dan mencermati penjelasan permohonan keberatan dari Pemohon, laporan dan jawaban dari Termohon, laporan dan keterangan dari Panwaslukada Kabupaten Pandeglang, keterangan dari Pihak Terkait, serta memeriksa dengan saksama bukti-bukti Pemohon yang diberi tanda Bukti P-1 s.d. Bukti P-134, memeriksa bukti-bukti Termohon yang diberi tanda Bukti T-1 s.d Bukti T-11 dan Laporan Termohon yang diberi tanda LT-1 s.d. LT-4.487, memeriksa bukti-bukti Pihak Terkait yang diberi tanda Bukti PT-1 s.d. Bukti PT-318, serta keterangan dan pernyataan tertulis (affidavit) para saksi baik dari Pemohon maupun Pihak Terkait, Mahkamah berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal dan keadaan baru yang didukung oleh bukti-bukti tertulis dari para pihak yang meyakinkan yang dapat memengaruhi hasil perolehan suara secara signifikan dan dapat mengubah peringkat perolehan suara serta keterpilihan dari masing-masing Pasangan Calon. Lagi pula, perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait kini semakin jauh perbedaannya, yaitu dari semula sebanyak 34.948 suara, kemudian setelah pemungutan suara ulang perbedaannya menjadi sebanyak 44.639 suara. Menurut Mahkamah, memang pada saat ini tidak mungkin ada Pemilukada yang bersih seratus persen atau sempurna, sebab di sana-sini selalu terjadi berbagai pelanggaran. Akan tetapi, sejauh pelanggaran itu tidak bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, serta tidak

8 signifikan pengaruhnya bagi perolehan suara dan keterpilihan Pasangan Calon, maka Mahkamah tidak dapat membatalkan hasil Pemilukada tersebut. Demikian pula yang terjadi pada penyelenggaran pemungutan suara ulang Pemilukada Kabupaten Pandeglang Tahun 2010 ini. Oleh karenanya, Mahkamah tidak mempertimbangkan lebih lanjut keberatan permohonan Pemohon terhadap hasil pemungutan suara ulang yang dilaksanakan oleh Termohon berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 190/PHPU.D-VIII/2010, bertanggal 4 November 2010. Dengan demikian, untuk menjamin adanya kepastian hukum yang adil maka Mahkamah harus segera menjatuhkan Putusan Akhir dalam perkara a quo. Adapun terhadap temuan tentang pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, masih tetap dapat diproses lebih lanjut melalui peradilan umum; Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan mengingat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316), Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844), serta Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076); 4. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan, Menetapkan hasil perolehan suara dari masing-masing Pasangan Calon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pandeglang Tahun 2010, sebagai berikut: 1. Pasangan Calon Nomor Urut 1, Yoyon Sujana, S.E. dan M. Oyim, S.E., sebanyak 22.003 (dua puluh dua ribu tiga) suara;

9 2. Pasangan Calon Nomor Urut 2, Edi Suhaedi, S.H., M.H. dan Hj. Aprylia Hedyasanty Putri, S.E., sebanyak 13.707 (tiga belas ribu tujuh ratus tujuh) suara; 3. Pasangan Calon Nomor Urut 3, Drs. H. Djadjat Mudjahidin dan Ir. H. Endjat Sudrajat, sebanyak 6.426 (enam ribu empat ratus dua puluh enam) suara; 4. Pasangan Calon Nomor Urut 4, Rona Sunarto, S.E. dan Agus Wahyu Wardana, sebanyak 6.471 (enam ribu empat ratus tujuh puluh satu) suara; 5. Pasangan Calon Nomor Urut 5, Hj. Irna Narulita, S.E., M.M. dan H. Apud Mahpud, sebanyak 220.624 (dua ratus dua puluh ribu enam ratus dua puluh empat) suara; 6. Pasangan Calon Nomor Urut 6, Drs. H. Erwan Kurtubi, M.M. dan Hj. Heryani, sebanyak 265.263 (dua ratus enam puluh lima ribu dua ratus enam puluh tiga) suara; Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang untuk melaksanakan putusan ini. Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilan Hakim Konstitusi pada hari Rabu tanggal dua puluh enam bulan Januari tahun dua ribu sebelas oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Moh. Mahfud MD., selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Maria Farida Indrati, M. Arsyad Sanusi, Ahmad Fadlil Sumadi, Hamdan Zoelva, Harjono, M. Akil Mochtar, dan Muhammad Alim, masing-masing sebagai Anggota, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu sebelas oleh delapan Hakim Hakim Konstitusi, yaitu Moh. Mahfud MD., selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Maria Farida Indrati, Ahmad Fadlil Sumadi, Hamdan Zoelva, Harjono, M. Akil Mochtar, dan Muhammad Alim, masing-masing sebagai Anggota, dengan didampingi oleh Pan Mohamad Faiz sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Pemohon, Termohon dan Kuasanya, serta Pihak Terkait dan Kuasanya.

10 KETUA, Moh. Mahfud MD. ANGGOTA-ANGGOTA, Achmad Sodiki Maria Farida Indrati Ahmad Fadlil Sumadi Hamdan Zoelva Harjono M. Akil Mochtar Muhammad Alim PANITERA PENGGANTI Pan Mohamad Faiz