Volume 5 No. 2 Juni 2017 ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKERIN DAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DI MALANG

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH MODAL USAHA DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) TERHADAP KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI KECAMATAN RIMBO BUJANG KABUPATEN TEBO

BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Contoh Kasus Regresi sederhana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kedisiplinan dan Kepercayaan Diri terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

BAB IV HASIL PENELITIAN

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

HEVRI GUNAWAN SUBAGYO ABSTRAK. Kata Kunci: kepedulian orang tua, kebiasaan belajar, prestasi belajar

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

belajar sebagai variabel bebas ( ) dan hasil belajar sebagai variabel terikat ( ).

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

Pengaruh Kepercayaan Diri Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Ngawi

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

ANALISIS PENGARUH JUMLAH MODAL TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PASAR TEBET TIMUR

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH MANAJEMEN DIRI DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 11 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitan berupa survei deskriptif inferensial yaitu teknik statik yang

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Akuntansi. Oleh: Angen Adhy Sampurna A

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Bayana, Farida Kohar, M.P 1, Riyo Riyadi, S.Pd.,M.Pd 2

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

Oleh : Slamet Sugiono, Arif Susanto, prodi teknik otomotif, FKIP, universitas muhamadyah purworejo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KINERJA GURU DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SMP N 39 PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

KONTRIBUSI PENGALAMAN PRAKERIN DAN PERAN GURU TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI MALANG HASBI Email: hasbiarchi@yahoo.co.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Penanaman kewirausahaan dalam menumbuhkan minat berwirausaha bagi siswa SMK merupakan aspek penting dalam menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja (berwirausaha). Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di Malang yang telah melaksanakan Prakerin sebanyak 100 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis analisis regresi ganda dan uji korelasi parsial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi antara pengalaman prakerin, dan peran guru terhadap minat berwirausaha siswa SMK Program Studi Keahlian Teknik Bangunan di Malang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Minat berwirausaha dipengaruhi oleh pengalaman prakerin dimana pengalaman memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja, sehingga dapat membentuk minat siswa dalam berwirausaha. Bimbingan karir juga berperan, sebab dengan adanya bimbingan karir siswa akan lebih diarahkan dengan berbagai macam metode agar mempunyai kemampuan untuk mengenali diri, dan lingkungannya serta dapat mengarahkan pribadinya dan merancangkan masa depannya dengan tepat. Kata kunci: minat berwirausaha, guru, bimbingan karir PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang pada saat ini giat membangun segala sektor pembangunan khususnya sektor industri. Putra (2009:1) menyatakan bahwa salah satu upaya untuk menghadapi industrialisasi adalah dengan berwirausaha. Ditinjau dari kemandirian berwirausaha akan memberikan peluang untuk diri sendiri dalam mencapai kesuksesan. Dari segi sosial akan memberikan peluang kerja bagi orang lain, lingkungan dan masyarakat. Banyaknya pencari kerja jauh melebihi lapangan pekerjaan yang tersedia menyebabkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan untuk 1

bekerja. Disisi lain semakin banyak perusahaan mengurangi jumlah pekerjanya. Sehingga lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi semakin terbatas. Kondisi itu menyebabkan jumlah pengangguran semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk (Gunawan, 2014:2). Riyanti (2003:67) dalam penelitiannya mengungkap bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi minat adalah pengalaman dan pendidikan. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman siswa dalam melaksanakan praktik kerja industri. Pengalaman yang baik yang diterima siswa dalam melaksanakan praktik kerja industri akan mempengaruhi minat siswa untuk berwirausaha, karena dari pengalaman yang siswa peroleh akan menimbulkan penilaian, atau anggapan bahwa menjadi seorang wirausaha sangat mudah, memiliki banyak teman, keuntungan yang menjanjikan dan merupakan profesi yang disegani di masyarakat. Namun dalam kenyataanya pelaksanaan Prakerin tidak seperti yang diharapkan. Rahmi (2013:4) dalam penelitiannya menyatakan bahwa, berdasarkan Observasi yang dilakukan terhadap 10 orang siswa SMKN 2 Bukittinggi yang telah melakukan praktik kerja industri 3 orang diantaranya mengatakan bahwa mereka ditempatkan sesuai dengan jurusan yang mereka pelajari, namun 7 diantaranya menyatakan penempatan mereka di dunia Industri tidak sesuai dengan keahlian yang mereka pelajari. Sehingga mereka merasa tidak mendapatkan ilmu yang seharusnya mereka dapatkan dari dunia industri. Berkaitan dengan hal tersebut upaya lain di SMK dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam berwirausaha adalah program pengembangan diri dalam bentuk layanan bimbingan karir, setelah mendapatkan berbagai pengalaman dalam prakerin para siswa SMK sebelum tamat perlu mendapatkan bimbingan yang baik, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Bimbingan yang diberikan kepada para siswa itu adalah layanan bimbingan karir. Irsyandi (2012:3-4) menyatakan bahwa: Berdasarkan fenomena yang ada, banyak ditemukan siswa lulusan SMK ketika mencari pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Akibatnya dalam kondisi demikian banyak lulusan dari Sekolah Menengah 2

Kejuruan yang tidak optimal dalam mengeluarkan kemampuan yang dimiliki. Salah satu cara untuk membentuk sikap tersebut secara optimal, di SMK diadakan program bimbingan karir. Melalui bimbingan karir di SMK diharapkan siswa mampu untuk memahami dirinya, tingkat kemampuannya serta mampu mengetahui gambaran yang lengkap tentang karakteristik karirnya. Adanya bimbingan karir disekolah diharapkan dapat menumbuhkan profesionalisme dalam menghadapi dunia kerja dan kemandirian siswa dalam memilih karir yang akan dijalaninya nanti berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Pengalaman prakerin merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan belajar langsung di dunia kerja sehingga memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan kepada siswa. Selain itu, bimbingan karier juga sangat diperlukan bagi siswa dalam upaya menumbuhkan sikap professionalisme dalam pekerjaan, sebab dengan adanya bimbingan karir ini siswa akan lebih diarahkan dengan berbagai macam metode agar mempunyai kemampuan untuk mengenali diri, dan lingkungannya serta dapat mengarahkan pribadinya dan merancangkan masa depannya dengan tepat. Dari beberapa faktor baik keterampilan, pengetahuan, layanan karir, motifasi serta strategi pembelajaran menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan bervariasi sehingga dapat menciptakan motivasi serta sikap dimana sikap adalah suatu motif yang dipelajari sedangkan motivasi timbul karena adanya suatu minat. Minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa yang akan mereka lakukan. Bila mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik terhadap sesuatu tersebut yang pada akhirnya akan menimbulkan kepuasan atau niat terhadap pelajaran, karir, ataupun pekerjaan yang akan menambah semangat belajar serta minat berwirausaha pada siswa. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pengalaman prakerin dan peran guru terhadap minat 3

berwirausaha siswa SMK di Kota Malang. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan dengan cara mencari besarnya hubungan dan pengaruh variabel dependent (bebas) terhadap variabel independent (terikat). Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel dan menguji hipotesis penelitian yang diajukan dengan cara mencari besarnya pengaruh variabel independen (bebas) terhadap variabel dependen (terikat). 2. Desain Penelitian Desain penelitian yang menunjukkan hubungan antar variabel dapat dilihat pada Gambar 1. berikut: Gambar 1. Skema hubungan antar variabel X 1, X 2 dan Y Keterangan: X 1 X1 X2 r(x1, Y) r(x2, Y) : Pengalaman Prakerin X1 X 2 Y : Peran Guru : Minat Berwirausaha 3. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB) di Kota Malang yang telah melaksanakan praktik kerja industri, kelas XII. Adapun jumlah populasi sebanyak 138 siswa dan tersebar pada 3 SMK yaitu: (1) SMK Negeri 1 Singosari sebanyak 52 siswa; (2) SMK Negeri 6 Malang sebanyak 62 siswa; dan (3) SMK Nasional Malang sebanyak 24 siswa. Berikut populasi siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di Kota Malang dipaparkan pada Tabel 1. Tabel 1. Populasi siswa smk kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di kota malang. No Nama Sekolah Jumlah 1. SMK Negeri 1 52 siswa Singosari 2. SMK Negeri 6 62 siswa Malang 3. SMK 24 siswa Nasional Malang Jumlah 138 siswa Sumber: Dokumentasi sekolah tahun 2014 b. Sampel Penelitian Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik 4

proportional random sampling. Sampel di setiap sekolah diambil secara acak sesuai dengan jumlah/proporsi masing-masing sekolah. Apabila populasinya kurang dari 100, semua populasi dijadikan sebagai sampel sehingga menjadi penelitian populasi. Jika jumlah populasinya lebih dari 100, dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih (Arikunto, 2002:112). Untuk memperoleh total sampel pada penelitian ini digunakan rumus menurut Yamane (dalam Sarjono, 2011:30). n = N N. d 2 + 1 Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan (tingkat kesalahan). Berikut ini perhitungan sampel siswa. n 138 138.(0.05) 1 2 102 Jadi sampel pada penelitian ini adalah 102 siswa. Untuk memperoleh perimbangan jumlah sampel pada masing-masing sekolah dilakukan secara proporsional dengan rumus berikut ini. JSB = JST JPT JPB Keterangan: JSB = jumlah sampel bagian JST = jumlah sampel total JPB = jumlah populasi bagian JPT = jumlah populasi total (Winarsunu, 2006: 12) 102 Contoh: JSB x52 38 138 Dari perhitungan di atas diperoleh jumlah sampel dari masingmasing bagian sebagai berikut. Tabel 2. Jumlah Sampel Siswa No. Nama Sekolah Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. SMK Negeri 1 Singosari 52 siswa 38 siswa 2. SMK Negeri 6 Malang 62 siswa 45 siswa 3. SMK Nasional Malang 24 siswa 17 siswa Jumlah1 138 siswa 100 siswa Sumber: Dokumentasi sekolah tahun 2014 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket adalah daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator dari variabel penelitian yang harus direspon oleh responden. Angket disebarkan kepada sampel yaitu siswa SMK di kota Malang Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang telah melaksanakan prakerin. Angket 5

tersebut dimaksudkan untuk memperoleh data informasi dari responden mengenai Minat Berwirausaha siswa. Dalam angket dirumuskan sejumlah pertanyaan yang disertai dengan alternatif jawaban yang berguna untuk memberikan kesempatan kepada responden untuk memilih salah satu jawaban sesuai dengan hal-hal yang diperlukan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk menjaring 4 (empat) kelompok data penelitian yaitu: (1) Minat berwirausaha; (2) pengalaman prakerin; (3) bimbingan karir 5. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau memberi gambaran dari data yang telah terkumpul, dalam hal ini terkait dengan pengalaman prakerin, bimbingan karir terhadap minat berwirausaha. Perhitungan nilai responden dihitung dengan menggunakan Software SPSS versi 20.0 for Windows. Teknik statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dan membuat generalisasi data sampel terhadap populasinya. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan yaitu dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda. Teknik analisis regresi ganda digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel bebas secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat. Sebelum menggunakan analisis regresi ganda, terlebih dahulu data variabel harus memenuhi asumsi dan persyaratan analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMK Kota Malang, dengan subjek penelitian siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan tahun ajaran 2014/2015 yang telah melaksanakan Prakerin. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Deskripsi data pada penelitian ini dikelompokkan menjadi empat bagian yaitu: (1) data pengalaman prakerin; (2) data bimbingan karir; (3) data peran guru; dan (4) data minat berwirausaha. 6

2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan nilai signifikansi hasil hitungan SPSS masing-masing variabel lebih besar dari taraf signifikansi (α = 0,05), Jadi dapat disimpulkan bahwa semua data varibel terdistribusi normal. b. Uji Linearitas Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan bahwa nilai signifikansi hasil hitungan SPSS masing-masing variabel lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05), Jadi dapat disimpulkan bahwa kontribusi pengalaman prakerin, bimbingan karir, dan peran terhadap minat berwirausaha siswa adalah linear. 3. Uji Hipotesis a. Kontribusi Pengalaman Prakerin (X 1 ) dan Peran Guru (X2) terhadap Minat Berwirausaha (Y) Pada hasil penelitian diperoleh nilai probabilitas Sig. sebesar 0,00, lebih kecil dibandingkan nilai probabilitas (0,05) atau p (0,00 < 0,05). Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa pengalaman prakerin, dan peran guru secara simultan memiliki kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa. Sedangkan Model Summary menunjukkan bahwa besarnya pengaruh secara simultan antara pengalaman prakerin (X 1 ), peran guru (X 2 ), dengan minat berwirausaha (Y) dapat dilihat besarnya koefisien diterminasi sebesar 0,752 atau sama dengan 75,2%. Hal ini berarti 75,2% minat berwirausaha siswa dapat dijelaskan oleh variasi dari kedua variabel yaitu pengalaman prakerin (X 1 ), peran guru (X 2 ), sedangkan sisanya 24,8% dijelaskan oleh sebabsebab yang lain di luar model atau variabel lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan secara simultan antara pengalaman prakerin, bimbingan karir terhadap minat berwirausaha menunjukkan terdapat kontribusi yang positif terhadap minat berwirausaha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik pengalaman prakerin, dan peran guru, maka minat siswa untuk berwirausaha semakin baik. Hal ini sesuai dengan besarnya kontribusi yang diberikan secara simultan antara pengalaman prakerin, dan peran yaitu memiliki kontribusi sebesar 75,2% sedangkan sisanya 24,8% dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lain diluar model atau variabel lain yang tidak diteliti. 7

b. Kontribusi Pengalaman Prakerin (X 1 ) terhadap Minat Berwirausaha (Y) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka diketahui nilai dari DE adalah 0,272. Sedangkan untuk nilai IE x1 x 2, dan IE x1 x 3, adalah sebagai berikut: IE ( x )( )( ) (0,522)(0,386)(0,065) 0,0130 1x 2 yx r 1 x1x 2 yx 2 IE ( x )( )( ) (0,522)(0,385)(0,433) 0,0870 1x 3 yx r 1 x1x 3 yx 3 Berdasarkan hasil perhitungan, maka besarnya pengaruh total yaitu DE + IE x1 x 2 + IE x1 x 3 = 0,372 Jadi besarnya kontribusi variabel X 1 terhadap Y dinyatakan dalam persen adalah 37,2%. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian yang telah dilakukan secara parsial antara pengalaman prakerin terhadap minat berwirausaha, diketahui besarnya kontribusi yang diberikan antara pengalaman prakerin terhadap minat berwirausaha siswa SMK yaitu sebesar 37,2%. Artinya, pengalaman pada saat melaksanakan prakerin memicu minat siswa untuk berwirausaha. Karena Pengalaman yang diperoleh pada saat melakukan praktik kerja industri secara tidak langsung akan mempercepat transisi siswa dari sekolah ke dunia industri, dimana pengalaman yang didapatkan akan memberikan pelajaran kepada siswa bagaimana memiliki pekerjaan yang relevan dengan bakat dan minat. Sehingga Siswa yang merasa puas dengan pengalaman kerja yang didapatkannya selama pelaksanaan praktek kerja industri akan lebih cenderung untuk berwirausaha setelah lulus dari SMK. c. Kontribusi Bimbingan Karir (X 2 ) terhadap Minat Berwirausaha (Y) 1. Kontribusi Peran Guru (X 3 ) terhadap Minat Berwirausaha (Y) Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS 20.0 for Windows, diperoleh hasil analisis regresi yang disajikan dalam Tabel 3 berikut: Tabel 3. Tabel Coefficients Peran Guru untuk Berwirausaha Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 48,436 5,516 8,782,000 X3,312,100,290 3,121,002 8

Berdasarkan Tabel 3, variabel peran guru (X 2 ) diperoleh nilai konstanta (a) = 48,436 dan nilai koefisien regresi (b) = 0,312 dengan tingkat signifikansi = 0,002. Maka persamaan garis regresi pengalaman prakerin terhadap minat berwirausaha siswa dapat dinyatakan dalam persamaan regresi sebagai berikut: Y = 48,436 + 0,312 X 1 Persamaan tersebut Menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,312, hal tersebut menjelaskan bahwa setiap kenaikan pengalaman prakerin (satu satuan), diprediksi tingkat minat berwirausaha siswa naik sebesar 0,312%. Tabel 4. Tabel Model Summary Peran Guru Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,290 a,084,076 5,780 Berdasarkan Tabel 4., menunjukkan bahwa koefisien korelasi variabel Peran Guru (X 1 ) dengan minat berwirausaha (Y) diperoleh nilai sebesar 0,290. Berdasarkan tabel interpretasi menurut Riduwan dan Sunarto (2011), hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat hubungan variabel peran guru (X 1 ) dengan minat berwirausaha (Y) berada dalam kategori rendah karena berada dalam interval koefisien antara 0,20 sampai 0,399 Besarnya kontribusi adalah kuadrat dari koefisien korelasi (r 2 ). Berdasarkan Tabel 4.16, diperoleh nilai kontribusi Variabel X 1 terhadap Variabel Y (r 2 x1,y) sebesar 0,084. Sehingga dapat dikatakan peran guru berkontribusi sebesar 8,4% terhadap kesiapan kerja siswa di bidang jasa konstruksi dan 91,6% dipengaruhi oleh variabel lain. Pengujian hipotesis dengan teknik probabilitas, diuji dengan rumus sebagai berikut: Ha : r yx1 0 Ho : r yx1 = 0 Rumusan Hipotesis : Ha : Peran guru memiliki kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa. Ho : Peran guru tidak memiliki kontribusi terhadap minat berwirausaha siswa. Kaidah keputusan : a) Jika nilai probabilitas (0,05) lebih besar dari nilai probabilitas Sig. [0,05 > Sig.], maka Ha diterima dan Ho ditolak. 9

b) ika nilai probabilitas (0,05) lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig. [0,05 Sig.], maka Ha ditolak dan Ho diterima. Berdasarkan Tabel 4 diperoleh nilai Sig. variabel peran guru terhadap minat berwirausaha sebesar 0,002. Nilai probabilitas (0,05) lebih besar dari nilai probabilitas Sig. [0,05 > Sig.], maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi pengalaman prakerin memiliki kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengalaman prakerin, bimbingan karir secara simultan memberikan kontribusi yang positif terhadap Minat berwirausaha. Variabel pengalaman prakerin (X 1 ), bimbingan karir (X 2 ), memberikan kontribusi sebesar 75,2% terhadap minat berwirausaha (Y), sedangkan kontribusi sebesar 24,8% (sisanya) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini variabel yang paling dominan mempengaruhi minat berwirausaha siswa adalah variabel pengalaman prakerin. 2. prakerin memberikan kontribusi yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Apabila pengalaman prakerin yang dimiliki oleh siswa semakin tinggi, maka diprediksi minat berwirausaha siswa akan semakin tinggi pula. Pengalaman prakerin memberikan kontribusi sebesar 37,2% terhadap kesiapan kerja siswa di bidang jasa konstruksi, sedangkan 62,8% dipengaruhi oleh variabel lain. 3. Bimbingan karir memberikan kontribusi yang signifikan terhadap minat berwirausaha siswa. Apabila bimbingan karir siswa semakin tinggi, maka diprediksi minat berwirausaha siswa semakin tinggi pula. Bimbingan karir memberikan kontribusi sebesar 2,8% sedangkan 97,2% dipengaruhi oleh variabel lain. SARAN 1. Bagi Sekolah Kepada Kepala Sekolah agar dapat membuat dan melaksanakan program bimbingan karier yang berhubungan dengan pelayanan onseling dalam membantu siswa memahami dirinya, mengenal 10

tentang lapangan kerja, serta perlu meningkatkan lagi minat siswa untuk berwirausaha, agar siswa merasa siap dan mantap untuk membuka usaha sendiri setelah lulus dari sekolah. Penanaman motifasi berwirausaha dapat diberikan secara langsung dan tidak langsung melalui guru BK, guru mata pelajaran, wali kelas dan orang tua. 2. Bagi Siswa Para siswa hendaknya dengan sungguh-sungguh mengikuti seluruh program program yang diselenggarakan sekolah, terutama dalam memanfaatkan waktu secara maksimal guna memperoleh suatu standar kompetensi tertentu dengan tidak pernah bosan untuk mencoba mencari sulusi sendiri setiap permasalahan kerja yang dihadapi saat bimbingan, prakerin, maupun proses belajar mengajar, sebagai bekal saat lulus nantinya, baik saat melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya maupun saat mendirikan lapangan kerja sendiri dalam bentuk berwirausaha. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Untuk penelitian selanjutnya, direkomendasikan untuk mempelajari aspek lain yang berkontribusi pada minat berwirausaha bagi siswa SMK. DAFTAR PUSTAKA Gunawan, I. E., Nuridja, I. 2014. & Suharsono. N. 2014. Pengaruh Pengalaman Prakerin terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran SMKN 1Klungkung 2012/2013. 4 (1) (Online),(http://ejournal.undiksh a.ac.id/index.php/jjpe/article/do wnload/2071/1805), diakses 9 Oktober 2014 Irianto, A. 2005. Born To Win Kunci Sukses yang Tak Pernah Gagal. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Irsyandi, A.Y. 2012. Pengaruh Bimbingan Karir dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Siswa dalam Memilih Karir pada Kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Sedayu. (Online), (http://eprints.uny.ac.id/2442/1 /Jurnal%20Penelitian_0750124 1006.pdf), diakses 20 Oktober 2014 Putra, R. A. 2012. Faktor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen untuk Berwirausaha, 1 (01), (Online), (file:///c:/users/vije%20edward /Downloads/45-67-1-SM.pdf), diakses 13 Oktober 2014 Rahmi, A. 2013. Pengaruh Latar Belakang Ekonomi Keluarga dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Program Studi Bisnis Manajemen SMKN 11

2 Bukittinggi, (Online), (http://ejournal.unp.ac.id/student s/index.php/pek/article/downloa d/421/243) diakses 24 Oktober 2014. Riyanti, D. 2003.Kewirausahaan dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian. Jakarta:Grasindo. 12