BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd

KELAHIRAN ALAM SEMESTA

Teori Big Bang. 1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.2

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

BUMI DAN ALAM SEMESTA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLATIHAN SOAL BAB 1. Daljoeni. R.Bintaro

Bab 1: Pengetahuan Dasar Geografi

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.1

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

TATA SURYA Presentasi Geografi

KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( ) Reza AlFajri ( )

belajar berkelompok. Hisyam Zaini (2008:37) mengatakan model Guided

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP IAD ISD IBD

Galaksi. Ferry M. Simatupang

HAKIKAT GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI : Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

Pendahuluan. Tata surya

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati

Geologi Dasar (MGD 301)

geografi Kelas X JAGAD RAYA DAN TATA SURYA I KTSP & K-13 A. JAGAD RAYA a. Pengertian Jagad Raya b. Struktur Jagad Raya

BAB 3. Pembentukan Lautan

HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL. GEOGRAFI X Tahun Pelajaran SMAN 1 MANYAR

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

SILABUS PEMBELAJARAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

Sejarah Terbentuknya Bumi

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)


Nama Sekolah : SMA N 3 Samarinda Waktu : 90' Mata Pelajaran : Geografi Jumlah soal : 50 Kurikulum acuan : Kurikulum 2013 Penyusun : Suretno, S.

HAKIKAT GEOGRAFI SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

BAB IX TEORI ASAL USUL BUMI DAN KEHIDUPAN

HAKIKAT GEOGRAFI A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa memiliki gambaran umum perkuliahan terkait konsep-konsep dan materi subjek yang akan dibelajarkan.

KONSEP, PENDEKATAN, PRINSIP DAN ASPEK GEOGRAFI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

PLANET TERESTRIAL (serupa bumi) PLANET YOVIAN (serupa yupiter)

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI Setelah membaca kegiatan belajar ini, Anda diharapkan dapat: 1. menjelaskan pengertian geografi; 2.

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: GEOGRAFI (KODE: S06)

Medan Magnet Benda Angkasa. Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

Inisiasi 5 (BUMI KITA)

RANGKUMAN KISI-KISI UAS 1 GEOGRAFI

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.6

BUMI, ROTASI BUMI DAN PELANGI

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.4

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

MAKALAH ILMU KEALAMAN DASAR BUMI DALAM ALAM SEMESTA

BAB II KAJIAN TEORI. Kingsley (dalam Sudjana, 2010:22) menjelaskan bahwa, hasil belajar dapat

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

Antiremed Kelas 9 Fisika

JAGAD RAYA TEORI TERBENTUKNYA JAGAD RAYA TEORI LEDAKAN BESAR

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD

PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA dan PENGHUNINYA, TERJADINYA GALAKSI, TERJADINYA BUMI DAN SISTEM TATA SURYA MAKALAH

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA UNTUK SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

Jilid 1. Penulis : Arief Harisa Muhammad. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

A. Pengertian dan Konsep Geografi

PERTEMUAN KE 4 STRUKTUR GEOGRAFI. Afrinia Lisditya P. S.Si.,M.Sc.

Nuansa Geografi Untuk SMA/MA Kelas X

Institut Pengajian Tinggi Al-Zuhri

KISI-KISI SOAL. Bahan Kelas/ Smt. Standar Kompetensi Lulusan. No. Soal. Ruang lingkup Materi Indikator Soal Bentuk Tes

BUMI DAN ALAM SEMESTA. MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Materi IPA II yang Dibimbing Oleh Drs. Sumarjono, M.Pd

Contoh Penelitian Geografi : -Judul Penelitian : b. Perumusan tujuan penelitian. c. Penyusunan hipotesa penelitian:

KISI- KISI SOAL KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran(/guru Kelas (1) (2) (3) (4) (5) (6)

M. Lutfi Firdaus, Ph.D. PENDAHULUAN

1. Pendahuluan Bumi dilahirkan sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. Tata surya kita yang bernama Bima Sakti, terbentuk dari kumpulan debu (nebula) di

بسم االله الرحمن الرحیم

- - TATA SURYA - - sbl5surya

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

GALAKSI. Sabar Nurohman, M.Pd

PENGERTIAN GEOGRAFI PENGERTIAN GEOGRAFI

Bumi dan Alam Semesta. Materi IAD 4 Htt-Gus-Fsm

RINGKASAN MATERI TATA SURYA

MISTERI JAGAT BAYI (BABY UNIVERSES), LUBANG HITAM DAN JAGAT GAIB

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

A. Peta 1. Pengertian Peta 2. Syarat Peta

SOAL TRYOUT BIDANG STUDI GEOGRAFI SMA CENDANA PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

A. Skala Waktu Geologi

Modul pertama Ekologi Manusia dan Alam Semesta, Modul ke-dua Bumi dan Kehidupan

Populasi Bintang. Ferry M. Simatupang

Transkripsi:

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI A. Ruang Lingkup Geografi 1. Gejala-gejala dibedakan Aspek fisik: gejala-gejala yang beraitan dengan menjadi 2 aspek, antara alam. lain: Aspek sosial: Antroposfer (manusia), hewan, dan tumbuhan. 2. Gejala-gejala geografi/ geosfer yang berkaitan dengan alam, meliputi: a. Lapisan atmosfer, b. Lapisan litosfer, dan c. Lapisan hidrosfer. 3. a. Aspek sosial yang meliputi antroposfer (manusia): gejala-gejala yang berkaitan dengan manusia. b. Aspek sosial yang meliputi hewan dan tumbuhan: gejala-gejala geografi yang berkaitan dengan hewan dan tumbuhan. B. Objek Geografi & Pendekatan Kajian Geografi 1. Untuk menganalisis gejala-gejala alam geosfer, Studi material geografi. kita dapat melalui Studi formal geografi. 2. a. Studi material geografi Adalah: Isi kajian geografi. Gejala-gejala geosfer, dalam melakukan studi material geografi didukung ilmu pendukung geografi, yang meliputi: geomorfologi, geologi, klimatologi, hidrologi, antropologi, dan sosiologi. b. Studi formal geografi Adalah: Cara pandang/ cara berpikir seseorang dalam melakukan analisis gejalagejala geosfer/ geografi. Dalam melakukan analisis, gejala-gejala geografi menggunakan 6 kata kunci geografi, yaitu: what (apa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), who (siapa), dan how (bagaimana). Dalam melakukan analisis, gejala-gejala geosfer juga menggunakan pendekatanpendekatan geografi, antara lain: a. Pendekatan keruangan, b. Pendekatan kelingkungan (korologi), dan c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan. 3. a. Pendekatan keruangan Adalah: gejala-gejala geografi yang terjadi di masing-masing wilayah berbedabeda, meskipun berbeda tetapi masih saling berkaitan. Menggunakan prinsip: persebaran, interaksi, dan deskripsi. b. Pendekatan kelingkungan (korologi) GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 1

Adalah: gejala-gejala geosfer/ geografi yang berkaitan dengan manusia. Contoh: banjir terjadi akibat penebangan oleh manusia. c. Pendekatan dalam kompleks kewilayahan Adalah: suatu gejala geosfer/ geografi yang menunjukkan, bahwa masing-masing wilayah mempunyai karakteristik yang khas, karena gejala-gejala geosfer yang terjadi merupakan kombinasi dari pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. C. Prinsip Prinsip Geografi 1. Prinsip interelasi Adalah: keterkaitan antara gejala-gejala geosfer/ alam yang terjadi di suatu wilayah dengan gejala-gejala geografi lainnya. Contoh-contoh: - Penduduk di daerah pegunungan tanahnya subur, maka mereka hidup sebagai petani. - Orang yang hidup di sekitar pantai, hidup sebagai nelayan. 2. Prinsip persebaran Adalah: gejala-gejala geosfer/ geografi yang terjadi di suatu wilayah yang tersebar secara tidak merata. Contoh-contoh: - Persebaran penduduk di Pulau Jawa lebih padat, daripada penduduk di Pulau Sumatera. - Gunung berapi tersebar di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Bali, dan Maluku secara merata. 3. Prinsip korologi Adalah: gejala-gejala geografi/ alam/ geosfer yang terjadi menunjuk karakteristik/ ciri-ciri yang khas dari masing-masing wilayah. Contoh: gejala-gejala alam/ fakta-fakta geografi/ fenomena-fenomena geosfer yang terjadi di suatu wilayah erat kaitannya dengan kegiatan manusia. 4. Prinsip deskripsi Adalah: gejala-gejala geografi yanng terjadi di suatu wilayah yang dibuat/ dilengkap menggunakan tabel, diagram, gambar, atau peta. Contoh: Banjir yang terjadi di kota Jakarta dilakukan analisis luas persebaran banjir dengan peta dan jumlah penduduk yang terkena banjir didata dengan tabel, dsb. D. Konsep Konsep Geografi 1. Konsep lokasi Lokasi absolutnya adalah lokasi berdasarkan kedudukan koordinat, misalnya: Kota A terletak 6 o LU dan 10 o LU. Jarak relatifnya adalah lokasi berdasarkan lingkungan sekitarnya, contoh: Indonesia terletak antar 2 benua dan 2 samudera. Contoh korologi: gejala-gejala alam/ fakta-fakta geografi/ fenomena-fenomena geosfer yang terjadi di suatu wilayah, erat kaitannya dengan kegiatan manusia, misalnya: banjir yang terjadi di kota Jakarta dilakukan analisis luas persebaran banjir dengan peta, kemudian jumlah penduduk yang terkena banjir didata dengan tabel, dsb. GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 2

2. Konsep jarak Jarak absolutnya adalah jarak yang ditarik lurus dengan 2 titik/ jarak sebenarnya. Jarak relatifnya adalah jarak atas pertimbangan tertentu, contoh: jarak kota Semarang dan Yogyakarta 285 km dapat ditempuh selama 2,5 jam. 3. Konsep keterjangkauan Mudah/ sulitnya lokasi untuk dijangkau, misalnya: daerah penggunungan sulit dijangkau, sedangkan kota jalannya mudah dijangkau. 4. Konsep pola Adalah: tatanan geometris yang beraturan Contoh: pada pemukiman penduduk di daerah pantai dan tepi sungai cenderung berpola lurus searah pantai maupun sungai. 5. Konsep geomorfologi Adalah: ilmu yang mempelajari proses perkembangan dan bentuk permukaan bumi. Bentuk-bentuk permukaan bumi seperti pegunungan, cocok ditanami teh, sedangkan di tatanan rendah cocok untuk pertanian. 6. Konsep aglomerasi Adalah: kecendurungan mengelompok suatu gejala yang terkait oleh aktivitas manusia. Contoh: pengelompokkan pemukiman daerah elit dengan pengelompokkan pemukiman daerah kumuh. 7. Konsep perbedaan wilayah Adalah: Suatu konsep, di mana suatu wilayah yang satu dengan wilayah lain pasti berbeda fisik maupun sosial. Contoh: perbedaan kondisi pedesaan dengan kota. 8. Konsep nilai kegunaan Contoh: daerah pantai mempunyai nilai yang berarti bagi orang yang tinggal di kota, untuk rekreasi. 9. Konsep interaksi dan interdependensia Merupakan: peristiwa yang saling mempengaruhi antar berbagai fenomena atmosfer. Contoh: daerah pedesaan menghasilkan hasil pertanian, dan kota menghasilkan barang-barang industri, maka adanya saling ketergantungan. 10. Konsep keterkaitan ruang. Merupakan: hubungan antara penyebaran suatu unsur dengan unsur yang lain pada suatu tempat. GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 3

BAB 2 JAGAT RAYA A. Jagat Raya 1. Pengertian jagat raya a. Ruangan yang meluas ke segala arah, tak terhingga, dan mempunyai batas-batas yang belum diketahui. b. Diduga mempunyai bentuk melengkung dan memuai. c. Jagat raya diperkirakan dapat mengembang dan menyusut, karena tersusun atas gasgas H (90%), dan lainnya gas He (Helium). d. Berdimensi 4 tak terbatas dan berakhir (ada batas-batasnya), yaitu mempunyai panjang, lebar, tebal, dan waktu. e. Tersusun dari galaksi-galaksi/ sistem bintang yang jumlahnya ribuan, contoh: Galaksi Bimasakti. f. Galaksi-galaksi tersusun atas benda-benda langit yang membentuk sistem bintangbintang kecil, salah satu anggota tata surya adalah bumi. g. Isi jagat raya, yaitu: kabut-kabut ekstra galaksi dan bintang-bintang/ benda langit hanya kelompok kabut. h. Ruang antar galaksi satu dengan yang lainnya tidak kosong, tetapi terisi materi yang disebut zat intergalaksi, yang terdiri dari proton, elektron, dan inon, yang bergerak simpang siur. i. Jadi, jagat raya adalah ruangan yang luas sekali, dan luasnya belum dapat diketahui. 2. Karakteristik jagat raya a. Bentuk : diperkirakan berbentuk melengkung dan memuai. b. Isi/ susunan : miliyaran galaksi, bintang-bintang, planet, cosmos, debu, meteor, dan gas. c. Proses terjadinya : teori Big Bang (ledakan dasyat). d. Jarak : sangat jauh (tak terhingga), tetapi ada batasnya (dibatasi oleh dinding). B. Pandangan Manusia tentang Jagat Raya C. Satuan Jarak di Jagat Raya D. Anggota Jagat Raya 1. Galaksi a. Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula, dan benda-benda langit lainnya, yang membentuk pulau-pulau. b. Bentuk-bentuk galaksi: - Bentuk spiral : berbentuk spiral, jumlahnya + 60%. - Bentuk spiral berpalang : berbentuk spiral-spiral yang terpotong, dan jumlahnya + 18%. - Bentuk elips : berbentuk elips, dan jumlahnya + 18% - Bentuk tak beraturan : + 4% tak memiliki bentuk tertentu. c. Ciri-ciri galaksi - Mempunyai cahaya sendiri. GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 4

- Galaksi-galaksi lainnya dapat dilihat dari luar Galaksi Bimasakti. - Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya (1 tahun cahaya= 10.000 milyaran km). - Galaksi-galaksi tersebut memiliki bentuk spiral, elips, dan tak teratur. d. Galaksi-galaksi yang sudah diketahui manusia - Galaksi Bimasakti : bumi ada di Galaksi Bimasakti, berbentuk spiral, diameter + 100.000 tahun cahaya. - Galaksi Magelan : paling dekat dengan Galaksi Bimasakti. - Galaksi Ursa Mayor : Bergerak 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. - Galaksi Jauh : Galaksi-galaksi yang terletak > 10.000.000 tahun cahaya dari Galaksi Bimasakti. 2. Bintang E. Teori terjadinya Tata Surya 1. Teori kabut (Kant-Laplace) Jagat raya tersusun atas gas, berkumpul membentyuk kabut (nebula) dan berputar dengan sangat cepat, karena adanya gaya tarik antar gas, dan akibatnya kabut bagian khatulistiwa terlempar dan memadat membentuk planet-planet. 2. Teori Planetisimal (oleh Chamberlin dan Moulton) Matahari asal sudah ada dan didekati bintang besar, akibat tarikan pada matahari, dan terjadilah ledakan-ledakan hebat. Gas pada matahari keluar dari atmosfer mengembun dan membeku menjadi planet-planet. 3. Teori pasang surut gas (oleh Jeans dan Jeffreys) Bintang besar mendekat matahari dalam jarak peroleh, sehingga terjadi pasang surut pada matahari yang membentuk gunung-gunung raksasa pada tubuh matahari dan membentuk lidah api yang sangat besar. 4. Teori bintang kembar (oleh R.A. Lyttleton) Galaksi terjadi karena tumburan bintang kembar, salah satu bintang meledak, sehingga material terlempar kemudian mengelilingi pada bintang yang tidak meledak. Bintang yang tidak meledak adalah matahari, dan material-material yang terlempar menjadi planet. 5. Teori dentuman besar (oleh Big Bang Theory) Adanya asumsi massa yang sangat besar dan mempunyai massa jenis yang sangat besar. Akibat reaksi inti, maka massa meledak sangat hebat. Massa mengembung dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan. Bintang yang paling kuat menjadi pusat gravitasinya. Teori ledakan besar banyak didukung para ahli, karena ledakan besar adalah awal terbentuknya alam semesta. GEOGRAFI untuk SMA dan MA Kelas X Page 5