PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LlMBAH RADIOAKTIF

ANALISIS LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DAN SEMI CAIR. Mardini, Ayi Muziyawati, Darmawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PRARANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PROSES PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

PENGOPERASIAN BOILER SEBAGAI PENYEDIA ENERGI PENGUAPAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF CAIR DALAM EVAPORATOR TAHUN 2012

PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT DAN CAIR DARI PENIMBUL KE INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Arifin Pusat Teknologi Limbah Radioaktif -BATAN

LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BATASAN DAN KONDISI OPERASI INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR

PENENTUAN WAKTU TUNDA PADA KONDISIONING LIMBAH HASIL PENGUJIAN BAHAN BAKAR PASCA IRADIASI DARI INSTALASI RADIOMETALURGI

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM

SAM PEL LlMBAH UNTUK ANALISIS DI LABORA TORIUM

STUDI DEKOMISIONING INSTALASI EVAPORATOR PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

PENGOPERASIAN SISTEM SARANA PENUNJANG TAHUN Maryudi Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

OPTIMASI DAN REVISI KANAL HUBUNG - INSTALASI PENYIMPANAN SEMENTARA BAHAN BAKAR BEKAS

BAB III METOLOGI PENELITIAN

PENGOPERASIAN SISTEM AIR ElEBAS MINERAL SEBAGAI PENUNJANG PENGOLAHAN LlMBAH RADIOAKTIF. Sri Maryanto Pusat Teknologi Limbah RAdioaktif, BATAN

STUDI PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR

pekerja dan masyarakat serta proteksi lingkungan. Tujuan akhir dekomisioning adalah pelepasan dari kendali badan pengawas atau penggunaan lokasi

OPTIMALISASI PROSES PEMEKATAN LARUTAN UNH PADA SEKSI 600 PILOT CONVERSION PLANT

PRA RANCANGAN KONTAINER TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF SUMBER TERBUNGKUS 192 Ir

KARAKTERISASI LlMBAH HASIL SEMENTASI. Siswanto Hadi, Mardini, Suparno Pusat Teknologi Umbah Radioa~,tif, BATAN

ANALISA PERBANDINGAN LAJU KOROSI MATERIAL STAINLESS STEEL SS 316 DENGAN CARBON STEEL A 516 TERHADAP PENGARUH AMONIAK

ANALISIS DAN PENGENDALIAN KONDUKTIVITAS AIR PADA KOLOM RESIN CAMPURAN (MIX-BED) SISTEM AIR BEBAS MINERAL (GCA 01)

SISTEM PENGANGKUTAN LIMBAH RADIOAKTIF PADAT, CAIR DAN GAS. Arifin Pusat Teknologi Pengolahan Limbah Radioaktif

OPTIMALISASI PE EMPATA KEMASA LIMBAH RADIOAKTIF AKTIVITAS RE DAH DA SEDA G DALAM REPOSITORI

PRARANCANGAN ALAT PEMISAH SEMEN DENGAN AIR PADA AIR BUANGAN SEMENTASI

UPAYA MINIMISASI LIMBAH RADIOAKTIF DENGAN CARA PENGAMBILAN KEMBALI RADIONUKLIDA

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS KARBON AKTIF UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

RANCANG BANGUN PERANGKAT PREPARATOR SKALA LABORATORIUM PADA UNIT PENGOLAHAN KIMIA LIMBAH RADIOAKTIF CAIR

PENGARUH KANDUNGAN LIMBAH RESIN DAN BAHAN ADITIF (BETONMIX) TERHADAP KARAKTERISTIK HASIL SEMENTASI

BAB 6 CAIRAN PENDINGIN UNTUK PROSES PEMESINAN

PENGARUH SENYAWA PENGOTOR Ca DAN Mg PADA EFISIENSI PENURUNAN KADAR U DALAM AIR LIMBAH

BAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:

BAB II DASAR TEORI. Laporan Tugas Akhir. Gambar 2.1 Schematic Dispenser Air Minum pada Umumnya

KEGIATAN PEMINDAHAN BAHAN BAKAR NUKLIR BEKAS DAN MATERIAL TERIRRADIASI DI KH-IPSB3 TH

PENGOPERASIAN COOLING WATER SYSTEM UNTUK PENURUNAN TEMPERATUR MEDIA PENDINGIN EVAPORATOR. Ahmad Nurjana Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

KARAKTERISTIK KETAHANAN KOROSI WADAH LIMBAH RADIOAKTIF AKTIVITAS RENDAH DAN TINGGI

V. SPESIFIKASI ALAT. Pada lampiran C telah dilakukan perhitungan spesifikasi alat-alat proses pembuatan

PREPARASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR EFLUEN PROSES PENGOLAHAN KIMIA UNTUK UMPAN PROSES EVAPORASI

Waste Acceptance Criteria (Per 26 Feb 2016)

PERTIMBANGAN DALAM PERANCANGAN PENYIMPANAN BAHAN BAKAR BEKAS SECARA KERING. Dewi Susilowati Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

EVALUASI PENGARUH POLA ALIR UDARA TERHADAP TINGKAT RADIOAKTIVITAS DI DAERAH KERJA IRM

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN

BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LIMBAH RADIOAKTIF DI PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF

Dapat juga digunakan sebuah metode yang lebih sederhana: Persentase kehilangan panas yang disebabkan oleh gas kering cerobong

PERENCANAAN KETEL UAP TEKANAN 6 ATM DENGAN BAHAN BAKAR KAYU UNTUK INDUSTRI SEDERHANA RUSNOTO

PENGOPERASIAN CHILLER UNTUK MENUNJANG MANAGEMENT TATA UDARA INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF. Budi Arisanto Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

PENGUKURAN KONSENTRASI RADON DALAM TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH RADIOAKTIF. Untara, M. Cecep CH, Mahmudin, Sudiyati Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

KARAKTERISASI LIMBAH RADIOAKTIF CAIR UMPAN PROSES EVAPORASI

Material : Stainless Steel AISI 304; Besi karbon yang dicat (penutup depan & belakang)

BAB III TEORI DASAR KONDENSOR

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF BENTUK PADAT BERAKTIVITAS RENDAH DI INSTALASI RADIOMETALURGI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai salah satu komoditi strategis didalam pembangunan tidak dapat

ANALISIS LEPASAN RADIOAKTIF DI RSG GAS

Ion Exchange. kemampuan menyerap/ menukar kation-kation seperti Ca, Mg, Na dsb. Yang ada dalam air. Contoh: Hidrogen zeolith (H 2 Z).

Mardini, Ayi Muziyawati, Darrnawan Aji Pusat Teknologi Limbah Radioal<tif, BATAN

A ALISIS LIMBAH RESI PE UKAR IO SISTEM PEMUR IA AIR PE DI GI PRIMER RSG-GAS*

dengan Proses Hidrolisa Enzim Disusun oleh :

REGISTER TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN TERVERIFIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENYIAPAN LARUTAN URANIL NITRAT UNTUK PROSES KONVERSI KIMIA MELALUI EVAPORASI

STUDI LIMBAH RADIOAKTIF YANG DITIMBULKAN DARI OPERASIONAL PLTN PWR 1000 MWe

ANALISIS KENAIKAN HARGA AKTIVITAS KPK 01 CR001

BAB IV PEMILIHAN SISTEM PEMANASAN AIR

ANALISIS DAN KRITERIA PENERIMAAN

3. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF

RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR... TAHUN... TENTANG ASPEK PROTEKSI RADIASI DALAM DESAIN REAKTOR DAYA

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

Pengolahan Air Produk Reverse Osmosis Sebagai Umpan Boiler Dengan Menggunakan Ion exchange. Abdul Malik Maulana, Ariyanto S.

Resin Poliester Tak Jenuh Untuk Imobilisasi Resin Bekas Pengolahan Simulasi Limbah Radioaktif Cair

TUGAS AKHIR DESAIN DAN APLIKASI KOLOM ADSORBSI DENGAN MENGGUNAKAN ION EXCHANGER BERBASIS ZEOLIT-KARBON AKTIF UNTUK PRODUKSI AIR SANITASI

IV. PENDEKATAN RANCANGAN

Aneks TAHAPAN-TAHAPAN DASAR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF Pengelolaan limbah radioaktif yang efektif harus memperhatikan tahapantahapan dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pirolisator merupakan sarana pengolah limbah plastik menjadi

Ayi Muziyawati, li.'ardini. Sugeng P., Darmawan Aji Pusat Peng~mban~an Pengelolaan Limbah Radioaktif

MODIFIKASI SISTEM SIRKULASI AIR PADA PEMBUAT AIR SULING TERDEMINERALISASI

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TINGKAT RENDAH DAN TINGKAT SEDANG

BAHAN KONTRUKSI TEKNIK KIMIA

2 instalasi nuklir adalah instalasi radiometalurgi. Instalasi nuklir didesain, dibangun, dan dioperasikan sedemikian rupa sehingga pemanfaatan tenaga

PENGOLAHAN LIMBAH BORON-10 DARI OPERASI PLTN TIPE PWR DENGAN TEKNIK SOLIDIFIKASI HYPER CEMENT

PENENTUAN WAKTU SAMPLING UDARA UNTUK MENGUKUR KONTAMINAN RADIOAKTIF BETA DI UDARA DALAM LABORATORIUM AKTIVITAS SEDANG

Pertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU

ION EXCHANGE DASAR TEORI

ANALISIS KUALITAS DESTILAT, DOUBTFUL EFFLUENT DAN ACTIVE EFFLUENT UNTUK TINDAK LANJUT PELEPASAN PADA TAHUN 2012

EVALUASI PENGENDALIAN KESELAMATAN RADIASI DAN NON RADIASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF TAHUN

KELARUTAN BAHAN ALUMINIUM PADA PROSES DEKONTAMINASI KIMIA MENGGUNAKAN LARUTAN ASAM DAN BASA

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

Kata kunci: Pompa hidram, variasi volume tabung udara, beban katup buang, dan efisiensi.

SISTEM TRANSPORTASI FLUIDA (Sistem Pemipaan)

LATAR BELAKANG. Kilang PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan dilaksanakan. pada bulan Oktober 1994 dan diresmikan oleh Presiden

TUGAS PRA PERANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI DISTILAT ASAM LEMAK MINYAK SAWIT (DALMS) DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 100.

Perlakuan dan pembuangan limbah kimia dari pekerjaan laboratorium sehari-hari

Pengaruh diffuser pada flens isap dan lock nut Impeller berbentuk tirus terhadap karakteristik pompa sentrifugal

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

KAJIAN PENGELOLAAN LlMBAH PLTN. Suryantoro Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

Transkripsi:

PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF Husen Zamroni, R. Sumarbagiono, Subiarto, Wasito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif ABSTRAK PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF. Pra rancangan sistem loading dan unloading telah dibuat yang meliputi sistem penampungan, pemipaan, mekanikal maupun elektrikal. Sistem untuk memasukkan dan mengeluarkan penukar ion menggunakan pompa atau udara tekan. Penukar ion yang sudah jenuh dikeluarkan dari dalam kolom dan disimpan dalam tangki penampung yang sudah diberi shielding sebelum di bawa ke tempat penyimpanan. Penggunaan pompa dan udara tekan pada pra rancangan ini di kontrol secara otomatis untuk menghindari paparan radiasi pekerja dari penukar ion yang sudah jenuh dengan unsur radioaktif. Bahan yang digunakan untuk sistem pra rancangan ini menggunakan bahan stainlees steel yang mempunyai ketahanan korosi tinggi. ABSTRACT PREDESIGN OF LOADING AND UNLOADING SYSTEM ON RADIOACTIVE WASTE TREATMENT ION EXCHANGE COLUMN. Predesign had been done it comprises tank, pipe mechanical and electrical system. System for ion exchange loading and unloading used pump and compressed air. The spent ion exchanger was brought out from column and was storaged in shielded tank before was brought to the storage place. The using of pump and compressed in the predesign were controlled automatically to avoid the worker from radiation exposure from radioactive elements. The material used in this predesign system is high corrosion resistance stainless steel PENDAHULUAN Limbah radioaktif cair yang ditimbulkan dari instalasi nuklir perlu dilakukan pengolahan supaya aman dan terjadi reduksi volume. Pengolahan limbah radioaktif cair dapat dilakukan dengan evaporasi, pengolahan kimia dan penukar ion. Penggunaan penukar ion pada pembangkit listrik tenaga nuklir antara lain : pemurnian air pendingin primer, pengolahan pembuangan primer, pengolahan air kolam pendingin bahan bakar, pemurnian recycling asam borat dan pengolahan limbah radioaktif [1]. Penggunaan penukar ion biasanya dimasukkan ke dalam paket kolom untuk mempermudah proses aliran cairan ke dalamnya. Kolom penukar ion yang digunakan bisa diisi dengan berbagai variasi ukuran dan material sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Konfigurasi kolom dapat terdiri dari bed tunggal (kolom kation dengan anion terpisah) atau sistem campuran kation dan anion jadi satu. Operasi kolom biasanya dilakukan proses semi kontinyu[2]. Proses pertukaran ion dalam kolom

menyebabkan penukar ion akan mencapai jenuh. Penukar ion yang sudah jenuh harus dilakukan penggantian karena kemampuan sudah sangat menurun. Proses pengeluaran dari dalam kolom ke dalam tangki penampung harus hati-hati agar tidak membahayakan pekerja karena paparan yang cukup tinggi [3]. METODE Rangkaian kolom dirancang dalam satu ruangan yang disangga dengan bahan besi untuk menopang agar sistem kolom berdiri dengan kuat. Bahan kolom penukar ion terbuat dari stainlees steel dengan diameter dan tinggi tertentu yang sudah dilengkapi sistem pemipaan (Gambar 1). Proses 1 arah aliran limbah radioaktif dari penampungan ke dalam kolom penukar ion, di dalam kolom akan terjadi pertukaran antara ion dengn radionuklida, sehingga radionuklida bisa tertangkap dalam kolom penukar ion. Proses 2 pompa mengalirkan bahan kimia basa ke dalam kolom anion jika proses regenerasi dilakukan. Proses 3 pompa mengalirkan bahan kimia asam ke dalam kolom kation jika proses regenerasi dilakukan. Proses 4 pemasukan penukar kation/anion ke dalam kolom menggunakan pompa atau udara tekan. Proses 5 proses pengeluaran penukar ion dari dalam kolom menggunakan pompa atau udara tekan ke dalam tangki penampung. HASIL DAN PEMBAHASAN Prarancangan kolom penukar ion ini digunakan untuk pengolahan limbah radioaktif cair dengan kapsitas 330 ml/menit. Tangki penampung resin kation dan anion, tangki ini berisi resin mengandung air agar mudah dipompa ke dalam kolom penukar ion. Tangki yang digunakan terbuat dari stainless steel 304L. Tangki yang digunakan dapat menampung resin dalam waktu tertentu untuk keperluan selama 3 bulan. Tangki asam, tangki ini digunakan untuk menampung bahan yang bersifat asam untuk regenerasi resin kation jika proses ini dilakukan proses regenerasi. Asam yang mengandung ion H + merupakan bahan regenerasi yang bersifat sangat korosif maka diperlukan bahan penampung yang tahan korosif seperti bahan dari stainless steel. Tangki basa, tangki ini digunakan untuk menampung bahan yang bersifat basa untuk regenerasi resin anion jika proses ini dilakukan proses regenerasi. Bahan yang digunakan untuk menampung basa ini bahan stainless steel 256

Tangki limbah radioaktif, tangki ini digunakan untuk menampung limbah radioaktif sebelum di umpankan ke dalam kolom penukar ion. Tangki ini terbuat dari stainless steel 304L yang tahan korosif dan dibari shielding dari yang diletakkan dalam ruangan yang di rancang dapat menampung limbah yang tumpah jika penampungnya pecah. Tangki ini karena menampung limbah r.a maka untuk mengurangi paparan harus di beri shielding dari timbal (Pb), sehingga pekerja yang bekerja di daerah tersebut tidak menerima paparan melebihi dosis. Tangki resin bekas, tangki ini terbuat dari stainlees steel 304L di tempatkan dalam ruangan kusus yang mudah didekontaminasi dan tahan korosi. Tangki ini digunakan untuk menampung resin yang sudah jenuh dengan bahan radioaktif dari dalam kolom penukar ion. Tangki ini perlu di beri shielding dari bahan timbal (Pb) sehingga paparan yang diterima pekerja kecil tidak melampaui batas yang diijinkan.tangki ini di rancang dapat menampung resin bekas selama operasi 3 bulan. Tangki hasil olahan, tangki ini di rancang dari stainless steel 304L ini berisi cairan dari limbah yang sudah dilewatkan kolom penukar ion. Tangki ini digunakan untuk menampung hanya sementara waktu, jika aktivitasnya tidak melebihi batas ambang maka dapat dibuang ke lingkungan. Valve, pra rancangan ini banyak menggunakan valve dari stainlees steel dengan ukuran yang sesuai dengan pipa yang digunakan. Valve yang digunakan tipe gate valve yang dapat dengan mudah di buka dan ditutup. Pipa, pipa di bagi beberapa bagian, bagian yang non radioaktif dan non korosif terutama pipa-pipa yang menghubungkan penampung resin dengan kolom penukar ion dapat menggunakan pipa stainlees steel 304L, pipa yang digunakan berdiameter 05 inchi. Kolom Penukar Ion, kolom dibuat dengan bahan stainlees steel 304L dibuat bagian atasnya bisa dibuka tutup dengan sistem sekrup bagian atas sehingga memudahkan buka dan tutup (Gambar 2). Bagian samping kiri dan kanan atas ada dua lubang satu untuk input limbah radioaktif ke dalam kolom penukar ion satunya lagi untuk memasukan resin. Bagian bawah ada lubang untuk mengeluarkan resin resin yang sudah jenuh. (Gambar 1). Teknik pembuatan, pengelasan, spsifikasi dan memenuhi standar testing (Tabel 2). -pompa yang digunakan terbuat dari bahan carbon steel yang dapat diatur kecepatan alirnya sesuai yang dikehendaki. yang digunakan berkecepatan alir dari 100 ml/menit sampai 5 liter/menit. 257

Penukar ion yang digunakan jenis kation dan anion (Tabel 1). Tabel 1. Kondisi operasi kolom penukar ion [3] Media Inorganik Butiran Resin Powder Resin Organik Organik Ukuran Partikel 0.25 3 mm 0.5 2 mm 5 150 µm Berat jenis Partikel 0.5 1.8 kg/l 0.6 0.8 kg/l 1.1 1.2 kg/l Kandungsn air 40 80% 40 60% 50 80% Tipe Penukar ion Anion atau kationanion atau kation Anion atau kation PH 1 13 1 14 1 14 Faktor Dekontaminasi 100 1000 10 1000 10 1000 1 2 3 Limbah RA 4 4 5 5 Tangki Basa1i Kolom Kation Kolom Anion Tangki Asam Hasil Olahan Resin Resin Resin jenuh Resin Kation Resin anion Gambar 1. Diagram aliran proses penukar ion KESIMPULAN Pra rancangan sistem loading dan unloading penukar ion memerlukan bahan satinless steel yang tahan korosi. Sistem pemasukan dan pengeluaran resin ke dalam kolom dan dari kolom dapat menggunakan pompa atau udara tekan dengan cara control agar paparan tidak mengenai pekerja radiasi. 258

DAFTAR PUSTAKA 1. IAEA, Techniques and Practices for Pretreatment of Low and Intermediate Level Solid and Liquid Radioactive Waste, Technical Report Series No. 370, IAEA, Vienna 1994 2. IAEA, Chemical Precipitation Processes for the Treatment of Aqeous Radioactive Waste, Technical Report Series No.337, IAEA Vienna, 1992 3. IAEA, Application of Ion Exchange Processes for the Treatment of Radioactive Waste and Management of Spent Ion Exchangers, Technical Report Series No.408, IAEA Vienna, 2002 4. DONALD PECNER, I.M BERNSTEIN, Handbook of Stainless Steel, McGraw- Hill Book Company, New York1977 5. AISYAH, Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Ketahanan Korosi Baja Aisi 304L Sebagai Bahan Wadah Nuklir, Prosiding pertemuan dan presentasi ilmiah Tenoligi pengolahan limbah I, Serpong 10-11 Desember 1977 259

Gambar 2. Pandangan atas kolom Tabel 2. Spesifikasi bahan instalasi kolom Peralatan Design and Fabrikasi Material Penampung, atmospheric or 0-15 psig(steel) Pipa dan Kran Ion Exchangers API 620(0-15 psig) Pengelasan, Kualifikasi Dan Prosedur ASME Code ASME Code Inspeksi Dan Testing API 620 API 650(atmospheric), II IX (0-15 psig) or ASME Code III API620 Class 3 (atmospheric) or ASME Code III, Class 3 Manufacturer=s 1) ASME Code ASME Code Hydraulic standard II IX Institute ASME B31.1 ASME Code ASME Code ASME B31.1 II IX ASME Code VIII, ASME Code ASME Code ASME Code Div. 1 II IX VIII, Div.1 Filter ASME Code VIII, ASME Code ASME Code ASME Code Div. 1 II IX VIII, Div.1 260

Gambar 3. Model kolom penukar ion 261