EVALUASI PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) YANG DIBERI PAKAN DENGAN CAMPURAN DEDAK HALUS SKRIPSI AMELIA L. R. HUTABARAT PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN AMELIA L. R. HUTABARAT D14104033. 2008. Evaluasi Pertumbuhan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Asnath M. Fuah, MS Pembimbing Anggota : Yuni C. Endrawati, SPt. Aspek pakan sangat menentukan keberhasilan usaha budidaya jangkrik. Mengingat harga pakan buatan yang relatif mahal, maka diperlukan alternatif pakan bernutrisi tinggi, namun dari segi harga tetap terjangkau dan terjamin ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan dedak halus sebagai campuran pakan terhadap pertumbuhan jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus). Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2007-Juni 2008, waktu pengumpulan data selama dua bulan yakni Oktober-November 2007. Pemeliharaan dan penelitian dilakukan di Bagian Non Ruminansia dan Satwa Harapan, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Materi penelitian adalah 3000 ekor jangkrik kalung umur 20 hari yang diberi perlakuan berupa pakan konsentrat dengan subtitusi dedak halus 0% (R1); 25% (R2); 50% (R3); 75% (R4); dan 100% (R5). Masing-masing perlakuan mendapat empat ulangan. Pakan hijauan yang diberikan adalah daun singkong. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima peubah yaitu konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Subtitusi 25-50% (R2-R3) dedak halus dalam pakan jangkrik kalung (G. bimaculatus) umur 30-40 hari menghasilkan bobot badan dan pertambahan bobot badan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Jangkrik umur 50 hari yang diberi pakan konsentrat 100% (R1) mencapai bobot badan dan pertambahan bobot badan tertinggi. Pakan perlakuan lebih efisien diberikan pada umur 30-40 hari, ditandai dengan nilai konversi pakan jangkrik yang relatif kecil (kurang dari satu). Mortalitas yang tinggi pada penelitian ini disebabkan karena jangkrik saling memangsa untuk memperebutkan tempat persembunyian. Kata-kata kunci : jangkrik kalung (Gryllus bimaculatus), dedak halus
ABSTRACT Growth Evaluation of Kalung Cricket (Gryllus bimaculatus) Fed with Rice Bran Subtitution Diets Hutabarat, A. L. R., A. M. Fuah and Y. C. Endrawati Feed is an important aspect in crickets commercial rearings. Regarding the high cost of commercial feed, an alternative feed which is nutricious, low cost and available at all times is necessary. This research was aimed to analyze the effect of refined rice bran as feed substitution on the growth of kalung cricket (Gryllus bimaculatus). This study was conducted from September 2007 to June 2008. Data collecting was carried out within two months from October to November 2007 in the Laboratory of Non Ruminansia and Satwa Harapan, Departemen of Animal Production and Technology, Animal Science Faculty, Bogor Agricultural University. The animal used were 3000 kalung crickets that given commercial feed subtituted by 0% (R1); 25% (R2); 50% (R3); 75% (R4); and 100% (R5) refined rice bran. Each treatment was repeated four times. Data analyzed using Randomized Complete Design with variables consisted of: 1) feed consumption, 2) body weight, 3) body weight gain, 4) feed convertion, 5) and mortality rate. The substitution of 25-50% of refined rice bran showed the highest body weight and body weight gain at the age of 30-40 days compared to the others treatments. Crickets of 50 days of age that were given 100% of commercial feed reached the highest body weight and body weight gain. Crickets at the age of 30-40 days of age had a higher feed efficiency and lower feed convertion compared with 50 days of age crickets. The mortality found in this study was caused by cannibalism. Keywords : kalung cricket (Gryllus bimaculatus), refined rice bran
EVALUASI PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) YANG DIBERI PAKAN DENGAN CAMPURAN DEDAK HALUS AMELIA L. R. HUTABARAT D14104033 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
EVALUASI PERTUMBUHAN JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) YANG DIBERI PAKAN DENGAN CAMPURAN DEDAK HALUS Oleh Amelia L. R. Hutabarat D14104033 Skripsi ini telah disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 23 Juli 2008 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Dr. Asnath M. Fuah, MS Yuni C. Endrawati, SPt. NIP. 130 797 332 NIP. 132 312 036 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Agr.Sc NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 23 Januari 1986 di Jambi. Penulis merupakan anak sulung dari dua bersaudara pasangan Bapak L. Hutabarat dan Ibu R. Hutapea. Pendidikan formal dimulai di TK Xaverius II Jambi pada tahun 1991 sampai dengan tahun 1992. Pendidikan sekolah dasar dijalani Penulis dari tahun 1992 sampai dengan 1998 di SD Xaverius II Jambi. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Xaverius I Jambi. Penulis menjalani pendidikan menengah atas di SMUN 3 Jambi pada tahun 2001. Pada tahun 2004 Penulis diterima di Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama mengikuti pendidikan di kampus, Penulis pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi Ternak (Himaproter) Fakultas Peternakan sebagai anggota English Club, Penulis juga terlibat dalam organisasi kepemudaan dan Music Ministry di GBI Ciomas Bogor.
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaannya sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi, penelitian, seminar dan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Evaluasi Pertumbuhan Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan, di Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini merupakan wujud peran aktif dan kontribusi dalam dunia peternakan yakni berupa penemuan informasi tentang pertumbuhan jangkrik kalung yang diberi pakan mengandung dedak halus yang diharapkan dapat meningkatkan optimalisasi budidaya jangkrik dan pendayagunaan limbah pertanian. Ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam dunia pendidikan dan peternakan. Bogor, Agustus 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... ABSTRACT... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan... 2 Manfaat... 2 TINJAUAN PUSTAKA... 3 Karakteristik Jangkrik... 3 Pertumbuhan Jangkrik... 4 Tata Laksana Pemeliharaan... 5 Suhu dan Kelembaban... 5 Kandang... 5 Pakan... 6 Mortalitas... 8 Dedak Halus... 9 Nutrisi Dedak Halus... 9 Dedak sebagai Pakan Ternak... 10 METODE... 12 Lokasi dan Waktu... 12 Materi... 12 Hewan Percobaan... 12 Pakan... 12 Peralatan... 13 Rancangan Percobaan... 13 Model... 13 Peubah yang diukur... 14 Analisa Data... 15 Prosedur... 16 i ii iii iv v vi vii ix x xi
Persiapan... 16 Tata Laksana Pemeliharaan... 16 HASIL DAN PEMBAHASAN... 18 Keadaan Umum Kandang... 18 Konsumsi Pakan... Bobot Badan dan Pertambahan Bobot Badan... Bobot Badan... 18 20 20 Pertambahan Bobot Badan... 22 Konversi Pakan... Mortalitas... 24 24 Analisa Biaya Pakan... 25 KESIMPULAN DAN SARAN... 27 Kesimpulan... 27 Saran... 27 UCAPAN TERIMA KASIH... 28 DAFTAR PUSTAKA... 29 LAMPIRAN... 32
DAFTAR TABEL Nomor 1. Komposisi Kimia Dedak Halus... 2. Komposisi Nutrisi Pakan Perlakuan dan Daun Singkong... 3. Rataan Konsumsi Bahan Kering Pakan Perlakuan Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Campuran Dedak Halus... 4. Rataan Konsumsi Bahan Kering Daun Singkong Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Campuran Dedak Halus... 5. Rataan Konsumsi Total Bahan Kering Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Campuran Dedak Halus... 6. Rataan Bobot Badan Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus... 7. Rataan Pertambahan Bobot Badan Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus... 8. Rataan Konversi Jangkrik Kalung (Gryllus bimaculatus) Umur 30-50 Hari yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus... 9. Rataan Mortalitas Jangkrik Kalung (G. bimaculatus) Umur 30-50 hari yang Diberi Pakan dengan Campuran Dedak Halus... 10. Rataan Biaya Pakan Jangkrik Umur 30-50 Hari... 11. Rataan Biaya Pakan Jangkrik Umur 30-40 Hari... Halaman 9 13 18 19 20 21 22 24 25 26 26