BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Bila kita menyebutkan kata Jakarta maka bagi sebagian orang yang akan terbayangkan adalah macet. Ya, kemacetan memang sudah menjadi sebuah momok yang melekat dan menjadi hal yang biasa bagi warga kota Jakarta. Untuk mengatasi masalah ini salah satunya adalah dengan dibangunnya proyek angkutan massal modern Bus Transjakarta. Busway yang dibangun untuk menangani masalah ini pada kenyataannya belum mampu untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Jakarta. Hal ini dikarenakan jalur busway yang seyogyanya merupakan jalur khusus untuk bus tersebut, namun menjadi jalur alternatif bagi para pengguna jalan baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat yang tidak sabar menghadapi kemacetan. Para petugas pun harus berdiri dan merentangkan tangannya untuk menghadang kendaraan-kendaraan tersebut. Belum lagi dengan sistem buka tutup pintu pada shelter busway yang ada sekarang ini, dimana pintu shelter sering terbuka tutup, padahal tidak ada busway yang lewat atau mendekati shelter, ini disebabkan oleh kendaraan-kendaraan pribadi dan angkutan umum lain yang menerobos masuk ke 1
2 jalur busway. Dibeberapa tempat telah dipasang pintu palang, akan tetapi masih manual, jadi disana masih harus ditempatkan petugas untuk menggerakan palang tersebut, sehingga menghabiskan tenaga dan waktu yang sebenarnya bisa diminimalisir bila saja ada peralatan elektronis yang dapat membuka dan menutup palang dengan pengendali jarak jauh. Untuk itu, muncul sebuah gagasan untuk membuat sebuah pintu portal pada jalur busway dan pintu shelter pada shelter busway yang hanya dapat terbuka jika yang melewati jalur tersebut adalah bus TransJakarta bukan kendaraan selainnya dan dapat mengendalikan palang portal untuk dapat membuka dan menutup sendiri secara otomatis. Busway harus didukung dengan lajur khusus yang steril dari angkutan lain. Merunut hal ini rencananya adalah dengan mengganti portal-portal manual tersebut dengan portal otomatis, serta memodifikasi sistem pintu pada shelter busway yang telah ada sebelumnya. Portal dan pintu otomatis tersebut bekerja menggunakan sistem Radio Frequency (TX dan Rx) sebagai pengendali palang jalur dan pintu shelter bus TransJakarta secara otomatis membuka portal ketika busway hendak melalui portal dan akan menutup secara otomatis ketika busway berlalu dan membuka pintu shelter ketika busway berhenti pada shelter kemudian secara otomatis akan menutup sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini tentu berbeda dengan sistem portal manual dan sistem buka tutup pintu shelter yang telah dipakai pemerintah DKI Jakarta selama ini. Sistem yang telah ada sangat terlihat tidak praktis dan ketinggalan jaman. Oleh karena itu, diharapkan dapat menghasilkan protipe portal dan pintu shelter otomatis yang mampu menjadi solusi
3 ketidakdisiplinan pengemudi dan dapat menghemat tenaga dan waktu. 1.2. TUJUAN PENULISAN Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pengendali palang dan pintu shelter otomatis tersebut mampu bergerak membuka dan menutup dengan komunikasi data melalui gelombang FSK (Frekuensi Shift Keying). Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya khususnya pada aplikasi yang menggunakan system Radio Frekuensi dan juga penggunaan sensor-sensor. 1.3. BATASAN MASALAH Dikarenakan keterbatasan waktu dan disiplin ilmu yang dikuasai penulis, dalam perancangan dan pembuatan tugas akhir ini, penulis membatasi permasalahan agar tidak terlalu meluas dan menyimpang dari pembahasan, yaitu pada : 1. Secara umum tugas akhir ini hanya membahas prinsip kerja dari alat tersebut meliputi analisa rangkaian, serta hasil hasil pengujian. 2. IC Mikrokontroler yang digunakan sebagai pengendali yakni AT89S52 3. Sensor infra merah sebagai saklar ON/OFF pada portal. 4. Motor Stepper dan Motor DC sebagai penggerak 1.4. METODOLOGI PENELITIAN
4 Pelaksanaan proyek tugas akhir ini akan mengandung beberapa metode, studi pustaka, simulasi dan beberapa percobaan di laboratorium. 1. Studi Pustaka Mempelajari berbagai sumber yang berhubungan dengan proyek tugas akhir ini. Metode ini berguna untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi mengenai alat dan komponen yang berhubungan dengan alat yang dirancang. 2. Percobaan / Pengujian Proses percobaan / pengujian alat dilakukan di laboratorium menggunakan alat alat pendukung unutk pembuatan tugas akhir. 1.5. SISTEMATIKA PENULISAN Untuk membahas permasalahan yang telah disampaikan diatas maka dalam Tugas Akhir ini dibuat sistematika penulisan. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis menyajikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, keaslian penelitian, metode penelitian, pembatasan dan ruang lingkup permasalahan serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI
5 Dalam bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan, baik secara umum maupun khusus yang menunjang aplikasi sistem yang dibuat, diantaranya meliputi : Mikrokontroler Motor Stepper Motor DC Komunikasi Data Receiver dan Transmitter BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini berisi tentang pembahasan dan penjelasan tentang perancangan alat yang dilaksanakan. BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN Bab ini membahas dan menjelaskan penerapan, pengujian dan analisa terhadap sistem yang telah dibuat.. BAB V PENUTUP Bab ini meliputi kesimpulan dari pembahasan dan saran-saran, sehingga penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan harapan dapat dipergunakan untuk mendukung penerapannya dalam kehidupan di masyarakat.