HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN BURNOUT PADA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA SLEMAN SKRIPSI Dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata I Psikologi Oleh: Hentyn Drajad Rudyarwaty G0112049 Pembimbing: Drs. Bagus Wicaksono, M.Si., Psikolog Aditya Nanda Priyatama, S.Psi, M.Si PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 i
ii
iii PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjaaan saya dicabut. Surakarta, Mei 2016 Hentyn Drajad Rudyarwaty iv
MOTTO Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan ( QS Al- Insyiraah 5-6) م ن س ل ك ط ر يق ا ي ط ل ب ف يه ع ل م ا س ه ل للا ب ه ط ر يق ا م ن ط ر ق ال ج ن ة Barangsiapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke Surga [ H.R. Ibnu Majah & Abu Dawud ] Cobalah untuk tidak menjadi seorang yang sukses, Tapi jadilah seseorang yang bernilai. ( Albert Einstein) Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. (Andrew Jackson) v
PERSEMBAHAN Ku persembahkan karya ini untuk Bapak dan Ibu Tercinta dan Adik Tersayang beserta Sahabat dan Almamater UNS vi
KATA PENGANTAR Puji dan syukur Alhamdulillahirabil alamin penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat beserta karuania-nya sehingga penulis dapat menyusun serta menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya. Terseleisakannya skripsi ini tidak lepas dari segala bantuan, dukungan serta bimbingan dari beberapa pihak, untuk itu dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Ibu Dra. Suci Murti Kartini, M.Si., Psikolog, selaku pembimbing akademik atas segala masukan dan bimbingan selama penulis menempuh studi di Program Studi Psikologi Fakuktas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Ibu Pratista Arya S, S.Psi., M.Psi, Psikolog selaku koordinator skripsi Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran atas segala bimbingan dan arahan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini 5. Bapak Drs. Bagus Wicaksono, M,Si., Psikolog selaku dosen pembimbing utama dan Bapak Aditya Nanda Priyatama, S.Psi, M.Si selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan bimbingan, masukan, nasihat serta semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak Dr. Munawir Yusuf, M.Psi dan Ibu Selly Astriana., S.Psi., M.A, selaku reviewer dan penguji yang telah memberikan masukan dan vii
7. arahan bermanfaat yang membantu penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. 8. Segenap pengajar yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan motivasi penulis selama menempuh pendidikan dan menyelesaikan studi, beserta seluruh staf karyawan dan rekan mahasisiwa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dari angkatan 2004-2015. 9. Bapak Rudy Widiyatmoko dan Ibu Dyah Sugiyatmi H tercinta yang selalu memberikan semangat, dukungan, serta doa yang tiada hentinya dihaturkan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 10. Teman- teman tersayang keluarga besar Psikologi angkatan 2012 DI9NITY yang telah menjadi rumah kedua bagi penulis. Terima kasih atas segala kebaikan dan dukungan yang diberikan kepada penulis. 11. Ibu Dwi selaku pembimbing penelitian penulis di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman yang telah membimbing dan memberikan arahan dengan penuh kesabaran, serta responden yang terlah bersedia menyisihkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang penulis berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. 12. Sahabat-sahabatku Anggita Rahma Puspita dan Aditya Sulistyo, Saadia Santi, Deasy Febria, Rekyan Hedar, dan Diana Hermawati yang selalu ada disaat suka maupun duka serta memberikan banyak dorongan hingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. 13. Sahabat-sahabatku Rasna Ainnur Addin, Marina Christa, Siska Octavia, Stya Wati Ningrum yang selalu menjadi keluarga dan menebar banyak keceriaan serta kebahagiaan dalam menjalani kuliah di Psikologi UNS. 14. Keluarga baru ku TIM KKN UNS 2016 desa Mendak, Delanggu,Klaten atas segala keceriaan dan pembelajaran yang kalian berikan. viii
Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kata sempurna. kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan senang hati. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat. Surakarta, Mei 2016 Penulis ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv MOTTO... v PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR BAGAN... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xvii ABSTRAK... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 11 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 11 BAB II LANDASAN TEORI... 13 A. Burnout... 13 1. Pengertian Burnout... 13 2. Aspek Burnout... 13 3. Faktor Burnout... 18 4. Dampak Burnout... 24 x
B. Kecerdasan Emosi... 27 1. Pengertian Keceerdasan Emosi... 27 2. Aspek Kecerdasan Emosi... 29 C. Iklim Organisasi... 35 1. Pengertian Iklim Organisasi... 35 2. Aspek Iklim Organisasi... 38 D. Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Iklim Organisasi dengan Burnout... 46 E. Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Burnout... 49 F. Hubungan antara Iklim Organisasi dengan Burnout... 51 G. Kerangka Berfikir... \52 H. Hipotesis... 54 BAB III METODE PENELITIAN... 55 A. Identifikasi Variabel... 55 B. Definisi Operasional... 55 1. Burnout... 55 2. Kecerdasan Emosi... 56 3. Iklim Organisasi... 56 C. Populasi dan Sampel... 57 1. Populasi... 57 2. Sampel... 57 D. Metode Pengumpulan Data... 58 1. Skala Burnout... 59 2. Skala Kecerdasan Emosi... 60 3. Skala Iklim Organisasi... 62 xi
E. Validitas dan Reliabilitas... 64 1. Validitas Alat Ukur... 64 2. Reliabilitas Alat Ukur... 65 F.Teknik Analisis Data... 65 1. Uji Asumsi Dasar... 66 2. Uji Asumsi Klasik... 66 BAB IV PEMBAHASAN... 68 A. Persiapan Penelitian... 68 1. Orientasi Kancah Penelitian... 68 2. Persiapan Administrasi... 70 3. Penyusunan Alat Ukur... 71 B. Pelaksanaan Penelitian... 72 1. Penentuan Sampel Penelitian... 72 2. Pelaksanaan Uji Coba... 72 3. Pelaksaan Scoring... 73 C. Analisis Validitas dan Reliabilitas... 73 D. Analisis Data Penelitian... 80 1. Uji Asumsi Dasar... 81 a. Uji Normalitas... 81 b. Uji Linearitas... 82 2. Uji Asumsi Klasik... 83 a. Uji Multikolinearitas... 83 b. Uji Heteroskedastisitas... 84 c. Uji Autokorelasi... 85 3. Uji Hipotesis... 86 xii
a. Uji Simultan (F)... 87 b. Uji Korelasi Parsial... 89 E. Analisis Deskriptif... 91 F. Sumbangan Efektif dan Relatif... 94 G. Pembahasan... 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 102 A. Kesimpulan... 102 B. Saran... 103 DAFTAR PUSTAKA... 105 xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Penilaian Pernyataan Favorable dan Unfavorable... 59 Tabel 2. Blue Print Skala Burnout... 60 Tabel 3. Blue Print Skala Kecerdasan Emosi... 61 Tabel 4. Blue Print Skala Iklim Organisasi... 63 Tabel 5. Daftar Wilayah Kerja di KPP Pratama Sleman... 69 Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Burnout Valid dan Gugur... 75 Tabel 7. Uji Reliabilitas Skala Burnout... 75 Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Kecerdasan Emosi Valid dan Gugur... 77 Tabel 9. Uji Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosi... 78 Tabel 10. Distribusi Aitem Skala Iklim Organisasi Valid dan Gugur... 79 Tabel 11.Uji Reliabilitas Skala Iklim Organisasi... 80 Tabel 12. Hasil Analisis Uji Normalitas... 81 Tabel 13. Hasil Uji Linearitas Kecerdasan Emosi... 82 Tabel 14. Hasil Uji Linearitas Iklim Organisasi... 83 Tabel 15. Hasil Uji Multikolinearitas... 84 Tabel 16. Hasil Uji Autokorelasi... 86 Tabel 17. Hasil Uji Simultan F... 87 Tabel 18. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Ganda (R)... 88 Tabel 19. Hasil Model Summary... 89 Tabel 20. Hasil Uji Korelasi Parsial Burnout dengan Kecerdasan Emosi 90 Tabel 21. Hasil Uji Korelasi Parsial Burnout dengan Iklim Organisasi. 91 xiv
Tabel 22. Data Deskriptif... 92 Tabel 23. Kriteria Kategorisasi Burnout... 92 Tabel 24.Kriteria Kategorisasi Kecerdasan Emosi... 93 Tabel 25. Kriteria kategorisasi Iklim Organisasi... 94 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Scatterplot... 85 Gambar 2. Penyerahan Kuisioner dari Peneliti kepada Perwakilan Pegawai KPP Pratama Sleman... 171 Gambar 3. Foto bersama sebagian Pegawai KPP Pratama Sleman... 171 xvi
DAFTAR BAGAN Bagan 1. Kerangka Berfikir... 53 xvii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A. Alat Ukur Penelitian... 109 Lampiran B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur... 119 Lampiran C. Alat Ukur Penelitian dengan Item Valid... 128 Lampiran D. Distribusi Nilai Alat Ukur Penelitian... 138 Lampiran E. Total Skor Penilaian... 154 Lampiran F. Analisis Data Penelitian... 158 Lampiran G. Administrasi Penelitian... 170 xviii
ABSTRAK Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Iklim Organisasi dengan Burnout pada Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman Hentyn Drajad Rudyarwaty Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Era globalisasi saat ini, semakin berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dibidang industri dapat timbul pesaingan antar organisasi yang kompleks dan tuntutan organisasi yang tinggi sehingga menyebabkan individu mengalami burnout. Burnout merupakan bentuk kelelahan fisik, mental maupun emosi karena tuntutan pekerjaan terus menerus dalam jangka waktu lama berakibat pada penarikan diri. Burnout dapat dipengaruhi berbagai faktor baik internal maupun ekstrenal, diantaranya kecerdasan emosi dan iklim organisasi. Kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengelola emosi baik dalam diri maupun orang lain serta iklim organisasi merupakan persepsi individu terhadap lingkungan kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan iklim organisasi dengan burnout, hubungan antara kecerdasan emosi dengan burnout, dan hubungan antara iklim organisasi dengan burnout pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman berjumlah 116 pegawai. Sampling menggunakan studi populasi sehingga semua populasi dijadikan responden. Instrumen yang digunakan adalah skala burnout, skala kecerdasan emosi, dan skala iklim organisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara kecerdasan emosi dan iklim organisasi dengan burnout, ditunjukkan dengan F hitung 70,968 (>F tabel 3,090), p=0,000 (p<0,05), dan koefisien korelasi R=0,771. Secara parsial penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan negatf yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan burnout dengan nilai korelasi 0,289 dan p=0,004 (p<0,05). Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara iklim organisasi dengan burnout dengan nilai korelasi 0,454 dan p=0,000 (p<0,05). Nilai R 2 yang diperoleh 0,594 berarti dalam penelitian kecerdasan emosi dan iklim organisasi secara serentak memberikan sumbangan efektif sebesar 59,4%. Terhadap burnout. Sumbangan relatif sebesar 9,52% untuk variabel kecerdasan emosi dan 90,47% untuk variabel iklim organisasi Kata kunci: Kecerdasan emosi, iklim organisasi, burnout xix
ABSTRACT The Relationship Of Emotional Intelligence And Organizational Climate To Burnout In The Employees Of Sleman Pratama Tax Service Office Hentyn Drajad Rudyarwaty Psychological Study Program of Medical Faculty Sebelas Maret University In globalization era today, the rapidly developing science in industry can result in complex competition among organizations and organization s high demand leading to burnout among individuals. Burnout is a form of physical, mental, and emotional exhaustion due to continuous work demand in long term leading to withdrawal. Burnout can be affected by both internal and external factors, including emotional intelligence and organizational climate. Emotional intelligence refers to the ability of managing either self-emotion or others emotion and organizational climate is an individual perception on its work environment. This research aimed to find out the relationship of emotional and organizational climate to burnout, of emotional intelligence to burnout, and organizational climate to burnout among the employees of Sleman Pratama Tax Service Office. The population of research was the employees of Sleman Pratama Tax Service Office consisting of 116 persons. The sampling technique used was population study so that entire population was made respondents. The instruments used were burnout scale, emotional intelligence scale, and organizational climate scale. The result of research showed that there was a significant relationship of emotional intelligence and organizational climate to burnout, indicated with Fstatistic of 70.0968 (>Ftable 3.090), p = 0.000 (p < 0.05), and coefficient of correlation R = 0.771. Partially, this research also showed that there was a negative significant relationship between emotional intelligence and burnout, with correlation value of 0.289 and p = 0.004 (p < 0.05). There was a negative significant relationship between organizational climate and burnout with correlation value of 0,454 and p = 0.000 (p < 0.05). R2 value obtained was 0.594 meaning that in this research, emotional intelligence and organizational climate simultaneously gave effective contribution of 59.4% to burnout. The relative contribution was 9.52% for emotional intelligence and 90.47% for organizational climate variables. Keywords: Emotional intelligence, organizational climate, burnout xx
21