PEMBUATAN APLIKASI E KANTIN PT. YAMAHA MUSIC MANUFACTURING ASIA Dian Anggraeni 1, Rikip Ginanjar 2, Rosalina 3, Tjong Wan Sen 4, RB Wahyu President University, Fakultas Komputer Jln. Ki Hajar Dewantara, Cikarang Baru, Bekasi 2 rikipginanjar@president.ac.id, 3 rosalina@president.ac.id, 4 wansen@president.ac.id Abstrak Kebutuhan karyawan akan makanan merupakan salah satu hal yang penting untuk terus dilakukan perbaikan dalam peningkatan pelayanan koperasi PT. Yamaha Music Manufacturing Asia kepada karyawan sebagai anggota koperasi. Aplikasi e kantin hadir dengan tujuan meningkatkan pelayanan koperasi. Makalah ini merancang suatu aplikasi bagi karyawan PT. Yamaha Music Manufacturing Asia untuk memesan makan siang nya di koperasi secara online. Aplikasi ini dapat membantu mempercepat proses pemesanan makan siang karyawan PT.Yamaha Music Manufacturing Asia di koperasi dan juga dapat memberikan informasi penjualan menu makan siang dalam periode tertentu dengan adanya report penjualan dari aplikasi e - kantin. Dengan aplikasi ini diharapkan setiap karyawan sangat mudah melakukan pemesanan makan siang dengan proses pelayanan koperasi lebih cepat.aplikasi e kantin ini dapat diakses oleh user tertentu yang sudah terdaftar sebelumnya. User dalam aplikasi ini dikategorikan menjadi 2, yaitu user sebagai karyawan PT. Yamaha Music Manufacturing Asia dan user sebagai Administrator aplikasi e kantin. Setiap user memiliki peranan masing - masing dalam aplikasi ini. Kata kunci : Pembuatan Aplikasi E-Kantin Yamaha Music Manufacturing Asia 1. Pendahuluan PT. Yamaha Music Manufacturing Asia berlokasi di Kawasan MM 2100 Blok EE-3, Cikarang Barat, Bekasi 17849 Indonesia. Salah satu dari tiga pabrik Yamaha Grup di Indonesia. Menjadi pabrik pembuat alat musik dan pro audio yang memiliki daya saing nomor satu di dunia merupakan target perusahaan. Untuk mencapai target perusahaan menetapkan visi dan misinya yaitu sebagai Industri Indonesia, mewujudkan pengelolaan bisnis yang stabil dan kontinyu, untuk menjamin kehidupan karyawan yang stabil dan ikut berkontribusi dalam kemajuan industri manufaktur Indonesia. Kebutuhan karyawan PT Yamaha Music Manufacturing Asia akan kuliner adalah alasan utama penulis mengambil judul Aplikasi E-Kantin pada PT.Yamaha Music Manufacturing Asia. Peningkatan pemesanan makanan di koperasi belum diikuti dengan peningkatan pelayanan koperasi itu sendiri. Sistem transaksi pada koperasi masih di lakukan secara manual. Sistem manual memiliki kekurangan dalam pelaksanaanya antara lain adalah sistem yang dilakukan secara manual memakan lebih banyak waktu, yaitu pada saat melakukan pemesanan karyawan harus menyediakan waktu sendiri untuk datang dan memesan menu makan siangnya sehingga istirahatnya terpotong, Hilangnya form baik yang di pegang petugas koperasi maupun karyawan. Saat pengambilan pesanan tanpa membawa bukti akan menyulitkan identifikasi dan 377 penyerahan makanan. Proses tersebut kembali menyita waktu istirahat karyawan bahkan habis hanya untuk makan siang saja. 2. Dasar Teori 2.1 Kantin Kantin adalah tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Kantin merupakan salah satu bentuk fasilitas umum, yang keberadaannya selain sebagai tempat untuk menjual makanan dan minuman juga sebagai tempat bertemunya segala macam masyarakat dalam hal ini mahasiswa maupun karyawan yang berada di lingkungan kampus atau area kerja. [17] 2.2 Pemrosesan Transaksi Sistem berbasis komputer yang pertama disebut sistem pemrosesan data elektronik (Electronic Data Processing System EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (Accounting Information System AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi ( transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem sistem ini berbagi satu ikatan yang sama dimana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan. [ 3 ] 2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dasri prosedur prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.[1] Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang telah diolah dan diatur ulang menjadi suatu bentuk yang lebih berarti dan ditunjukan untuk seseorang. Informasi dibentuk dari kombinasi data, yang diharapkan memiliki arti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan hasil keluaran dari sistem informasi. Informasi yang berguna memiliki karakteristik akurat, tepat waktu, lengkap dan ringkas. Sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, perangkat keras perangkat lunak, jaringan telekomunikasi, dan sumber datayang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi sehingga mendukung perusahaan, pekerja, pelanggan, rekan kerja, serta supplier. [ 1 ] Jadi sistem informasi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menganalisa data, serta memisahkan informasi untuk tujuan spesifik. 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SOFTWARE 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi e-kantin dibuat berfungsi untuk memperbaiki pelayanan koperasi agar lebih efektif dan efisien dari aplikasi sebelumnya. Aplikasi yang dibuat adalah Aplikasi E-Kantin PT.Yamaha Music Manufacturing Asia. Aplikasi ini berbasis web dan menggunakan bahasa pemrograman php. Untuk databasenya menggunakan MySql php myadmin dari local server Xampp. Melalui aplikasi ini setiap karyawan dapat memesan makan siangnya sendiri hanya dengan menggunakan smartphone dan dapat mengontrol setiap transaksi yang terjadi di koperasi melalui aplikasi e-kantin. 2. Memberikan kesempatan karyawan yang ingin pesan makan siang namun tidak membawa uamg cash dengan fasilitas potong gaji 3. Menyediakan laporan transaksi pribadi bagi karyawan 3.3 Identifikasi Aktor No Aktor Keterangan 1 Administrator Aktor yang hanya dapat mengakses halaman login administrator, melihat menu, menambah menu, melihat orderan karyawan, mencetak orderan karyawan, melihat report penjualan dan mencetak report penjualan. 2 Karyawan Aktor yang hanya dapat mengakses halaman login karyawan, melihat menu, melakukan order, melihat rekapan transaksi pribadi nya dan mencetak struk transaksi 3.4Usecase Diagram 3.2 Analisa Kebutuhan User Analisa kebutuhan user merupakan salah satu tahapan pengembangan perangkat lunak, dimana perancang perangkat lunak akan mencoba mengidentifikasi kebutuhan dari user sehingga aplikasi yang dibuat dapat mencapai target sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. Berdasarkan dari analisa aplikasi sebelumnya, berikut adalah analisa kebutuhan dari user : 1. Membuat aplikasi yang memudahkan karyawan memesan makan siangnya tanpa harus jalan ke koperasi dan menyita waktu istirahatnya 378 Gambar 3.1 Use Case Diagram
Segala alur kerja dari aplikasi e-kantin PT.Yamaha Music Mfg. Asia dapat digambarkan dengan menggunakan usecase. Ada dua user yang menggunakan diagram usecase yaitu, administrator dan karyawan. User user tersebut mempunyai batasan batasan untuk mengakses sistem ini. Diagram usecase dari aplikasi e-kantin PT. Yamaha Music Mfg. Asia dapat dilihat pada gambar 3.1 dengan field sesuai kebutuhan. Relasi antar tabel tersebut dapat dilihat pada gambar 4.1 3.4 Entity Relationship Diagram ( ERD ) Entity Relationship Diagram ( ERD ) adalah merupakan penghubung antara data-data yang ada di dalam database berdasarkan objek-objek dari dasar data yang mempunyai relasi. ERD digunakan untuk mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan antar data dan mengimplementasikan database secara logika maupun secara fisik dengan DBMS (Database Management system). Dengan ERD ini kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan. Adapun ERD dalam aplikasi e-kantin PT. Yamaha Music Mfg. Asia dapat dilihat pada gambar 3.2 Entitas Relationship diagram memiliki atribut atribut pada setiap entitas. Atribut atribut tersebut merupakan bagian dari masing masing tabel database. Gambar 4.1 Relasi Antar tabel 4.2 Perancangan Antar Muka Tujuan dari Perancangan Antarmuka Pengguna adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interfacenya yang buruk, maka itu sering jadi alasan untuk tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk sebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. 4.2.1Tampilan Awal Aplikasi Gambar 3.2 Entity Relationship Diagram Tampilan awal aplikasi adalah tampilan ketika user masuk ke alamat aplikasi. Tampilan awal sekaligus merupakan halaman login. Form login dirancang untuk melakukan verifikasi member Apabila password dan username tidak benar maka user tidak dapat masuk ke dalam aplikasi. Login ini digunakan untuk melakukan vertifikasi hak akses bagi user. Rancangan form tersebut terdapat dalam gambar 4.2 4 RANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Basis Data Aplikasi E kantin pada PT. Yamaha Music Manufacturing Asia merancang basis data dengan nama db_kantin yang terdiri dari empat tabel pendukung yaitu : tuser, tmenu, torderan, tkategori 379
atau input yang seharusnya diisi sehingga validitas data dapat lebih akurat. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan secara keseluruhan memberikan simpulan bahwa aplikasi e-kantin pada PT.Yamaha Music Manufacturing Asia ini sudah dapat digunakan dan menghasilkan output sesuai dengan yang diharapkan. 7 Kesimpulan Dan Saran Gambar 4.2 Tampilan Awal Aplikasi 5 IMPLEMENTASI SOFTWARE Tahap implementasi sistem merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai dalam tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat dan untuk memastikan perangkat lunak yang dibuat dapat berjalan secara efektif sesuai dengan yang diinginkan. Berikut ini halaman utama aplikasi e- kantin PT. Yamaha Music Mfg. Asia dapat dilihat pada gambar 4.1 Gambar 5.1 Halaman awal aplikasi e-kantin 6 PENGUJIAN Pengujian merupakan pembahasan yang sangat penting untuk dilakukan. Dalam pembangunan sistem aplikasi atau software dilakukan untuk menjamin kualitas dari software yang dibangun dan juga mengetahui error yang ada sehingga bisa dilakukan perbaikan pada sistem aplikasi. Software memiliki kualitas yang baik jika mampu mempresentasikan hasil dari analisa, desain dan perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan user. 6.1 Simpulan Hasil Pengujian Hasil pengujian secara keseluruhan memperlihatkan bahwa sistem sudah bisa diakses dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan dalam proses pengujian. Hasil pengujian dengan menggunakan positif dan negatif tes untuk field field tertentu juga memperlihatkan banyaknya sistem warning atau peringatan jika ada input yang salah 7.1 Simpulan Berdasarkan analisa dan implementasi yang telah dibahas dan dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi e-kantin merupakan media yang tepat bagi karyawan untuk melakukan order ke koperasi. 2. Aplikasi e-kantin terbukti memberikan lebih banyak manfaat bagi karyawan, koperasi serta perusahaan dalam peningkatan pelayanannya di industri bisnis. 3. Karyawan sangat apresiasi dengan adanya aplikasi e-kantin karena memberikan kemudahan akses informasi dan pemesanan makanan di luar makanan yang disediakan perusahaan gratis, sehingga kejenuhan karyawan dengan menu katering dapat dipecahkan. 4. Pengurus koperasi mampu mengoperasikan aplikasi untuk mendapatkan laporan transaksi dari order makanan yang dilakukan sesuai periode yang diinginkan. 5. Waktu istirahat karyawan lebih longgar untuk melakukan order tidak terikat untuk datang langsung ke koperasi. 7.2 Saran Sebagai acuan dalam melengkapi atau memperbaiki hasil analisis data yang dilakukan dalam makalah ini. Ada beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi analisis data selanjutnya, diantaranya : 1. Perlunya pengembangan aplikasi selanjutnya sehingga diharapkan aplikasi dapat diunduh dengan ponsel sehingga karyawan mudah mengakses aplikasi tanpa ke browser dan mengetikan alamat url. 2. Pembayaran transaksi dapat juga dilakukan dengan cara tunai di kasir koperasi. 3. Penambahan fitur pada sistem report transaksi, seperti menampilkan chart atau grafik sehingga mempermudah pengelola koperasi dalam pengambilan keputusan. 380
Daftar Pustaka: [1] Bodnar, George H and William S.Hopwood. 2006 Sistem Informasi. Jakarta. [2] Joseph W. Willkinson, Michael J. Cerullo dkk. 2000 Accounting Information Systems. Essential Concepts dan Application. Fourth Edition. John Wiley and Sons,Inc. [3] Jogiyanto HM. 2005 Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi. Yogyakarta. Penerbit ANDI [4] Jogiyanto, HM. Sistem Teknologi Informasi: pendekatan terintegrasi konsep dasar, teknologi, aplikasi, pengembangan dan pengolahan, Yogyakarta, Andi Offset, 2003 [5] Kendall, J.E & Kendall, K.E. 2010. Analisa dan Perancangan Sistem. Jakarta : Indeks [6] Krismiaji. 2010. Sistem Informasi Akuntansi. UPP YKPN. [7] McLeod, R and Schell, G. 2001. Management Information System, 8 th edition. New Jersey: Prentice Hall. [8] Mulyadi. 2001 Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. Salemba Empat. [9] Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. [10] Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Manajemen Konsep Pengembangannya. Lingga Jaya. Bandung. [11] Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Managemen. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. [12] Sutanta Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta. Penerbit ANDI [13] Turban. 1995. Decision Support System and Expert System : Management Support System. Mac Milan Publishing Company. New York. [14] Whitten, J.L and Bentley, L.D., 1998. Sistem Analysis & Design Method, 4th edition. New York: Irwin/McGraw-Hill International Co. [15] https:// pccontrol.wordpress.com/, diakses tanggal 10 Desember 2016 [15] Yujana, Lalu Hendry.1994. Akuntansi Keuangan Suatu Pengantar, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta [16] Peraturan Departemen Kesehatan Republik Indonesia No 13 [17] https://id.wikipedia.org/wiki/aplikasi/, diakses tanggal 5 Januari 2017 [18]https://wahyurudiasti.wordpress.com/2015/04/2 5/pengertian-crm-customer-relationshipmanagement/, diakses tanggal 10 Januari 2017 [19] https://id.wikipedia.org/wiki/aplikasi/, diakses tanggal 5 Januari 2017 381