Oleh: Sulung Fajar Samudra Dosen Pembimbing: Ir. Murdjito, M.Sc. Eng Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D MRINA

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-7 1

Analisis Dampak Scouring Pada Integritas Jacket Structure dengan Pendekatan Statis Berbasis Keandalan

Sensitivity Analysis Struktur Anjungan Lepas Pantai Terhadap Penurunan Dasar Laut BAB 1 PENDAHULUAN

Analisa Riser Protection pada Fixed Jacket Platform Akibat Beban Tubrukan Kapal

BAB 5 ANALISIS HASIL

6 Analisis Fatigue BAB Parameter Analisis Fatigue Kurva S-N

PERENCANAAN FIXED TRIPOD STEEL STRUCTURE JACKET PADA LINGKUNGAN MONSOON EKSTRIM

Kajian Buoyancy Tank Untuk Stabilitas Fixed Offshore Structure Sebagai Antisipasi Penambahan Beban Akibat Deck Extension

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Bab 1

BAB 4 STUDI KASUS 4.1 UMUM

ANALISIS NON-LINIER PERKUATAN ANJUNGAN LEPAS PANTAI DENGAN METODE GROUTING PADA JOINT LEG YANG KOROSI

ANALISA UMUR KELELAHAN STRUKTUR SATELITE WELLHEAD PLATFORM SISTEM PERANGKAAN BRACE N DAN BRACE X

ANALISA KEKUATAN ULTIMAT PADA KONSTRUKSI DECK JACKET PLATFORM AKIBAT SLAMMING BEBAN SLAMMING GELOMBANG

ANALISIS PENGARUH MARINE GROWTH TERHADAP INTEGRITAS JACKET STRUCTURE Anom Wijaya Daru 1, Murdjito 2, Handayanu 3

Bab IV Studi Kasus dan Analisis

PERHITUNGAN SCF UNTUK ANALISA FATIGUE PADA SAMBUNGAN STRUKTUR ANJUNGAN LEPAS PANTAI

Analisa Kegagalan Crane Pedestal Akibat Beban Ledakan

Perancangan Struktur Jacket dantopside Anjungan Lepas Pantai Ditinjau dari Analisis Inplace

5 Analisa Fatigue. 5.1 Definisi. wave cinematic factor 1,0 dan conductor shielding factor 1,0 untuk gelombang fatigue. Nilai. Bab

ANALISA FATIGUE AKIBAT TEKANAN INTERNAL SIKLIS PADA DENTED PIPE

Kajian Buoyancy Tank Untuk Stabilitas Fixed Offshore Structure Tipe Tripod Platform saat Kinerja Pondasi Pile Menurun

ANALISIS STRUKTUR PADEYE PADA PROSES LIFTING JACKET EMPAT KAKI DENGAN PENDEKATAN DINAMIK

FITRIANY NIM :

Analisa Kekuatan Ultimate Struktur Jacket Wellhead Tripod Platform akibat Penambahan Conductor dan Deck Extension

SIDANG P3 TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK KELAUTAN 28 JANUARI 2010

IMADUDDIN ABIL FADA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010

BAB I PENDAHULUAN. Di perairan laut Utara Jawa atau perairan sekitar Balikpapan, terdapat

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 5 ANALISIS Elemen yang Tidak Memenuhi Persyaratan Kekuatan API RP 2A WSD

Studi Kekuatan Puncak Struktur Crane Pedestal Fpso Belanak Akibat Interaksi Gerakan Dinamis Cargo pada Crane

RESPONS DINAMIK JACKET STEEL PLATFORM AKIBAT GELOMBANG LAUT DENGAN RIWAYAT WAKTU

PERUMUSAN FAKTOR KONSENTRASI TEGANGAN SAMBUNGAN TUBULAR MULTIPLANAR DOUBLE KT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

Analisis Kegagalan Akibat Kepecahan Pada Sambungan Ponton dan Kolom Struktur Semisubmersible Essar Wildcat

ANALISA PERBANDINGAN UMUR STRUKTUR OFFSHORE SISTEM EBF DAN SISTEM CBF TIPE JACKET

5 Analisis Seismic BAB 5

Studi Perilaku Non Linear Pushover Struktur Jack Up Sistem Eccentrically Braced Frames (EBF)

Analisa Keandalan Struktur Akibat Beban Gelombang Pada Kapal Perang Tipe Corvette

Analisis Fatigue Top Side Support Structure Silindris Seastar Tension Leg Platform (TLP) Akibat Beban Lingkungan North Sea

ANALISA PERKIRAAN UMUR PADA CROSS DECK KAPAL IKAN KATAMARAN 10 GT MENGGUNAKAN METODE FRACTURE MECHANICS BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

ANALISA KEKUATAN ULTIMATE STRUKTUR JACKET WELL TRIPOD PLATFORM BERBASIS RESIKO

Analisa Riser Protection pada Fixed Jacket Platform akibat Beban tubrukan kapal

PERANCANGAN STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS (TRB III) - MO091320

ANALISIS RISER INTERFERENCE KONFIGURASI STEEL CATENARY RISER PADA LAUT DALAM

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

SENSITIVITY ANALYSIS STRUKTUR ANJUNGAN LEPAS PANTAI TERHADAP PENURUNAN DASAR LAUT

Seminar TUGAS AKHIR. Fariz Mus abil Hakim LOGO.

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

SIDANG P3 TUGAS AKHIR ALLISSA SUWONDO P

Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Wisnu Wardhana, SE, M.Sc. Prof.Ir.Soegiono

Analisa Ultimate Strenght Fixed Platform Pasca Subsidence

ANALISIS UMUR KELELAHAN STRUKTUR BANGUNAN LEPAS PANTAI TERPANCANG AKIBAT PENGARUH AGING CORROSION

6 Analisa Seismik. 6.1 Definisi. Bab

5 Pemodelan Struktur

PRESENTASI TUGAS AKHIR (P3)

BAB 3 DESKRIPSI KASUS

OPTIMASI JACKET STRUKTUR LEPAS PANTAI

Kajian Kekuatan Struktur Semi-submersible dengan Konfigurasi Enam Kaki Berpenampang Persegi Empat Akibat Eksitasi Gelombang

Analisa Tegangan pada Pipa yang Memiliki Korosi Sumuran Berbentuk Limas dengan Variasi Kedalaman Korosi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Studi Analisis Lifting dan Design Padeye pada pengangkatan Deck Jacket Wellhead Tripod Platform menggunakan Floating Crane Barge

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Kelelahan Struktur Pada Tiang Pancang Di Dermaga Amurang Dengan Metode S-N Curve

Analisa Pemasangan Ekspansi Loop Akibat Terjadinya Upheaval Buckling pada Onshore Pipeline

Analisa Resiko pada Mooring Line Point Mooring) Akibat Beban Kelelahan

ANALISIS RISER INTERFERENCE KONFIGURASI STEEL CATENARY RISER AKIBAT PENGARUH GELOMBANG ACAK

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum

Analisa Resiko Penggelaran Pipa Penyalur Bawah Laut Ø 6 inch

STUDI PARAMETRIK PADA MULTIPLANAR TUBULAR JOINT DOUBLE K TERHADAP NILAI SCF

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) G-41

ANALISA STOKASTIK BEBAN-BEBAN ULTIMATE PADA SISTEM TAMBAT FPSO SEVAN STABILIZED PLATFORM

TUGAS AKHIR ANALISA RESIKO OPERASIONAL STRUKTUR TERPANCANG BHAKTI SULISTIYONO

Analisa Modifikasi Struktur Boatlanding pada Fixed Offshore Platform Akibat Tubrukan Crewboat

Analisis Struktur Padeye pada Proses Lifting Jacket Empat Kaki dengan Pendekatan Dinamik

Prasetyo Muhardadi

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: ( Print) 1

ANALISIS PILE DRIVABILITY STRUKTUR JACKET PLATFORM 3 KAKI

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Susunan Lengkap Laporan Perancangan

Studi Analisis Lifting dan design padeye. Pada Jacket Wellhead Tripod Platform

Optimasi Konfigurasi Sudut Stinger dan Jarak antara Lay Barge dan Exit Point pada Instalasi Horizontal Directional Drilling

KAJIAN KEKUATAN KOLOM-PONTON SEMISUBMERSIBLE DENGAN KONFIGURASI DELAPAN KOLOM BERPENAMPANG PERSEGI EMPAT AKIBAT EKSITASI GELOMBANG

Analisis Fatigue Life Struktur Boom Pada Pedestal Crane Fixed Platform Offshore Daerah Selat Malaka untuk Perpanjangan Masa Operasi

Pembuatan grafik perancangan baja sebelumnya telah terdapat dalam American

4 Analisis Inplace BAB Kombinasi Pembebanan (Load Combination)

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2 (2017), ( X Print)

Analisa Perambatan Retak Pada Bagian Poros KM. Surya Tulus Akibat Torsi Dengan Metode Elemen Hingga

BAB I PENDAHULUAN. Abstrak

PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A RUSUNAWA GUNUNGSARI MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJA BERBASIS KONSEP KINERJA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembebanan akibat gelombang laut pada struktur-struktur lepas pantai

Bab 3 Data Operasi Sistem Perpipaan pada Topside Platform

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Analisis Fatigue Life pada Bracket Oil Tanker dengan Beban Sloshing

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Keandalan Struktur Geladak Kapal Tongkang pada Transportasi Jacket Platform

DESAIN PONDASI TIANG TANKI LIQUID NITROGEN PADA TANAH LEMPUNG. Muhammad D. Farda NIM :

PERHITUNGAN GAYA LATERAL DAN MOMEN YANG BEKERJA PADA JACKET PLATFORM TERHADAP GELOMBANG AIRY DAN GELOMBANG STOKES

ANALISA PERILAKU DINAMIS STRUKTUR FLOATING WIND TURBINE (FWT) DENGAN KONDISI LINGKUNGAN DI PERAIRAN KEPULAUAN SERIBU

PEMASANGAN STRUKTUR RANGKA ATAP YANG EFISIEN

PENDAHULUAN PERUMUSAN MASALAH. Bagaimana pengaruh interaksi antar korosi terhadap tegangan pada pipa?

Transkripsi:

Oleh: Sulung Fajar Samudra 4309100082 Dosen Pembimbing: Ir. Murdjito, M.Sc. Eng Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D MRINA Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013

dangkal Sumber: http://ratnatalie.wordpress.com subsidence Peninggian platform Fatigue Life dan Keandalan?? Sumber: http://anggoronadhi.tumblr.com Analisis Pengaruh Peninggian Platform Akibat Subsidence dengan Pendekatan Dinamis Berbasis Keandalan

1. Bagaimana pengaruh peninggian platform terhadap periode natural struktur? 2. Berapa umur kelelahan struktur sebelum dan sesudah subsidence? 3. Bagaimana pengaruh peninggian platform terhadap umur kelelahan struktur? 4. Bagaimana pengaruh peninggian platform terhadap keandalan struktur?

1. Mengetahui pengaruh peninggian terhadap periode natural struktur 2. Mengetahui umur kelelahan struktur sebelum dan sesudah subsidence 3. Mengetahui pengaruh peninggian platform terhadap umur kelelahan struktur 4. Mengetahui pengaruh peninggian platform terhadap keandalan struktur

1. Dapat mengetahui pengaruh peninggian platform terhadap periode natural struktur, umur kelelahan struktur, dan keandalan struktur. 2. Dapat mengetahui cara menganalisis pengaruh peninggian platform akibat subsidence terhadap periode natural struktur, umur kelelahan, dan keandalan struktur.

1. Struktur yang digunakan dalam studi kasus ini adalah struktur L-PRO platform milik Pertamina Hulu Energy ONWJ. 2. Analisis struktur jacket ditinjau berdasarkan API RP 2A WSD 3. Jacket dan tanah diasumsikan mengalami penurunan secara bersamaan 4. Tidak dihitung proses terjadinya subsidence 5. Tangga, perpipaan, dan peralatan kecil lainnya tidak dimodelkan dan dijadikan beban pada struktur. 6. Tanah tidak dimodelkan dan tumpuan pondasi dianggap fixed. 7. Pendekatan analisis kelelahan menggunakan metode analisis deterministik. 8. Metode perhitungan keandalan menggunakan metode AFOSM 9. Respon dinamis struktur (tegangan) ditinjau secara global berdasarkan standar API RP 2A WSD. 10. Pemodelan struktur dan analisis kelelahan dilakukan dengan menggunakan software GT Strudl 2.7

Operator : PHE ONWJ Tipe Platform : Process Lokasi Platform : Utara Laut Jawa Koordinat : 05 o 53 45.00 LS 107 o 29 34.00 BT Jumlah Kaki Jacket : 4 Tinggi jacket : 113.85 ft Main deck T.OS elevation : +45.00 (MSL)(ft) Cellar Deck T.O.S elevation : +25.00 (MSL)(ft) L-PRO platform

Subsidence (Whittaker and Reddish, 1989) 1. proses-proses geologi vulkanik 2. Pengambilan bahan cair dalam tanah yang berlebihan 3. Adanya beban-beban berat diatasnya sehingga lapisan tanah mengalami konsolidasi 4. Aktifitas penambangan

Periode natural Periode getar T adalah merupakan properti alami dari struktur yang bergantung pada massa dan kekakuan yang bergetar secara bebas tanpa adanya gaya luar.

Analisis Kelelahan -> untuk memprediksi nilai dari fatigue life pada sambungan kritis Hot spot adalah lokasi pada suatu sambungan tubular dimana terjadi tegangan tarik/tekan maksimum. SCF (Stress Concentration Factor) merupakan perbandingan antara tegangan hot spot stress dan tegangan nominal pada brace dipengaruhi oleh parameter geometris suatu sambungan tubular joint BEBAN AKSIAL BEBAN AKSIAL IN PLANE BENDING OUT OF PLANE BENDING BRACE BRACE t IN PLANE BENDING D Tubular Joint T

Kurva S-N Merupakan garis rata-rata sebaran data yang diturunkan berdasarkan regresi Persamaan Umum: NS m = A atau log N = log A m log S Sumber: API RP 2A WSD Metode Palmgren-Miner Hipotesis Palmgren-Miner mengenai total kerusakan per tahun: Fatigue life =

Analisis Keandalan Moda Kegagalan Metode AFOSM CLOSED-FORM FATIGUE LIFE EQUATION M F N L A (ln Se N L m ) m/ (1 m / ) Sumber: scivita.com

Mulai Studi Literatur : Jurnal, Penelitian Sebelumnya Data Struktur dan Data Lingkungan Pemodelan dengan Software Klasifikasi joint untuk analisis fatigue A Penentuan moda kegagalan Pemilihan metode SCF Analisis Keandalan (Metode AFOSM) Menghitung umur kelelahan pada tiap detail joint Selesai Umur kelelahan terkecil A

Penentuan Moda Kegagalan Penormalisasian Variabel Acak Substitusi Variabel Acak ke dalam Persamaan Moda Kegagalan Transformasi Persamaan Moda Kegagalan ke dalam Bentuk α danβ Iterasi α dan β hingga didapatkan β yang konvergen Perhitungan Keandalan Struktur Berdasarkan β yang telah Didapatkan

model struktur LPRO Tampak Atas model struktur LPRO Tampak Samping

Struktur sebelum subsidence Struktur setelah subsidence

Skenario Peninggian A B Struktur dengan Peninggian (A) 1 meter dan (B) 2 meter

Skenario Peninggian C D Struktur dengan Peninggian (C) 3 meter dan (D) 4 meter

Tabel Validasi software Berat Structural Berat Structural Struktur (topside+jacket) (topside+jacket) Selisih (%) report (Kips) pemodelan (Kips) LPRO -746.74-751.19 4.45 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan berat sebesar 4.45 %. Karena selisih berat kurang dari 5% maka pemodelan dianggap valid dan dapat Melanjutkan ke analisis selanjutnya.

Berikut tabel dan grafik periode natural struktur Peninggian (ft) Subsidence (ft) Natural Period (sec) 0 1.378319 0 10.77 1.3799 14.57 1.3811 0 1.378941 3.28 10.77 1.38013 14.57 1.38321 0 1.464524 6.56 10.77 1.49467 14.57 1.50135 0 1.58149 9.84 10.77 1.59132 14.57 1.61169 0 1.689661 13.12 10.77 1.719381 14.57 1.745361

Natural Period vs Subsidence level 1.9 1.8 Natural Period (sec) 1.7 1.6 1.5 1.4 Peninggian 0 Feet Peninggian 3.28 Feet Peninggian 6.56 Feet Peninggian 9.84 Feet Peninggian 13.02 Feet 1.3 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Subsidence level (ft) Periode natural -> dipengaruhi massa dan kekakuan Berdasarkan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa penambahan tinggi struktur berbanding lurus dengan kenaikan periode natural struktur tersebut.

Berdasarkan hasil periode natural dihitung nilai DAF Peninggian (ft) Subsidence (ft) DAF prosentase kenaikan 0 1.0485 100% 0 10.77 1.0487 0.019% 14.57 1.0487 0.019% 0 1.0486 0.010% 3.28 10.77 1.0487 0.019% 14.57 1.0489 0.038% 0 1.055 0.620% 6.56 10.77 1.057 0.811% 14.57 1.0581 0.916% 0 1.0649 1.564% 9.84 10.77 1.0658 1.650% 14.57 1.0676 1.822% 0 1.0748 2.508% 13.12 10.77 1.0777 2.785% 14.57 1.0802 3.023% DAF 1 T T 2 n 2 w 2 1 2 T T n w Q 2

Prosentase Kenaikan DAF vs Subsidence level 3.5% 3.0% Prosentase Kenaikan DAF (%) 2.5% 2.0% 1.5% 1.0% Peninggian 0 ft Peningggian 3.28 ft Peninggian 6.56 ft Peninggian 9.84 ft Peninggian 13.02 ft 0.5% 0.0% 0 5 10 15 20 Subsidence level (ft) Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa level subsidence tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap respon dinamis struktur.

Pengecekan punching shear ditinjau pada joint yang terkena beban siklis gelombang

Skenario struktur awal struktur peninggian 3.28 ft struktur peninggian 6.56 ft struktur peninggian 9.84 ft struktur peninggian 13.12 ft Direction Joint (670), Chord (1287) Cumulative damagefatigue life (years) deg 60 0.1124282 88.95 deg 60 0.1125609 88.8 deg 60 0.1130844 88.43 deg 60 0.113236 88.31 deg 60 0.1133 88 Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa peninggian struktur menyebabkan umur kelelahan struktur tersebut berkurang

Hubungan antara tingkat subsidence dengan safety factor fatigue life

No Maksimum Skenario Struktur Penambahan Umur Operasi (tahun) 1 Struktur awal 19.79 2 Struktur awal dengan Subsidence 13.57 ft 13.23 3 Struktur dengan Subsidence dan Peninggian 3.28 ft 12.57 4 Struktur dengan Subsidence dan Peninggian 6.56 ft 12.47 5 Struktur dengan Subsidence dan Peninggian 9.84 ft 12.36 6 Struktur dengan Subsidence dan Peninggian 13.12 ft 12.31

Variabel acak COV μ σ distribusi A 0.31 2.5012E+13 7.75372E+12 log-normal S e 0.2 189.6 37.92 log-normal Hasil iterasi variabel acak

Keandalan struktur menurun seiring dengan peninggian yang dilakukan. Hal ini diakibatkan karena perubahan nilai indeks keandalan.

1. Peninggian platform berpengaruh terhadap periode natural struktur tetapi tidak signifikan. Berdasarkan analisis periode natural, menunjukkan bahwa semakin tinggi peninggian struktur akan menyebabkan periode natural struktur semakin tinggi. Begitu juga halnya dengan subsidence, semakin dalam subsidence akan semakin besar periode natural 2. Umur kelelahan yang didapatkan setelah struktur sebelum subsidence ialah 88.95 tahun sedangkan umur kelelahan struktur sesudah subsidence ialah 73.72 tahun.

3. Berdasarkan analisis umur kelelahan struktur, peninggian struktur menyebabkan umur kelelahan struktur berkurang. Hal ini dikarenakan adanya perubahan beban struktur sehingga mempengaruhi umur kelelahan 4. Hasil perhitungan keandalan struktur menunjukkan bahwa sebelum ditinggikan stuktur memiliki indeks keandalan 3.2502 dengan keandalan 0.99942. berbanding terbalik dengan peninggian struktur, indeks keandalan semakin turun hingga pada peninggian 13.12 ft, indeks keandalan menjadi 3.232 dan keandalan struktur menjadi 0.99938. Hal ini menunjukkan bahwa peninggian struktur berpengaruh terhadap keandalan struktur itu sendiri. Semakin tinggi peninggian yang dilakukan, maka akan semakin berkurang keandalan struktur tersebut.

Pada Tugas Akhir ini analisis kelelahan dilakukan dengan melakukan pendekatan deterministik. Untuk penyusunan Tugas Akhir berikutnya, dapat dilakukan dengan pendekatan full spectral analysis dan fracture mechanics. Perhitungan keandalan struktur pada Tugas Akhir ini menggunakan metode AFOSM, untuk perbandingan, pada tugas akhir berikutnya dapat menggunakan simulasi Monte Carlo dan lainnya.

API RP 2A-WSD 21 st Edition, 2007, Reccomended Practise for Planning, Designing, and constructing Fixed Offshore Platform. American Petroleum Institute, Washington DC, Juli 1 st. AISC 9 st Edition, 1989, Manual of Steel Construction, Allowable Stress Desing. American Institute of Steel Constrution, AISC, New york. Kumoro, B. Breh, 2005, Analisis Pengaruh Subsidence Terhadap Integritas Struktur Jacket Platform, Jurnal Tugas Akhir, Jurusan Teknik Kelautan-ITS. Surabaya. Doonhof, Dirk; Kristianse, Tron. Golder; Nagel, Neal B; Pattilo, Phillip D; Sayers, Colin, 2005, Compaction and Subsidence. Oilfield Review BP Norge and Coventurers Hess Norge, Enterprise Oil Norge and Total E&P Norge, AS. Farida, Leny.2005, Analisa Keandalan Terhadap kelelahan pada Struktur Kaki Jack Up Platform. Surabaya: Jurusan Teknik Kelautan FTK ITS. Firmansyah, Harry., dan Akhmad Rafiudin, 2008, Analisis Linier dan Non Linier Struktur Anjungan Lepas Pantai Akibat Subsidence.Laporan Tugas Akhir. Institut Teknonologi Bandung. Bandung. Murdjito, 2003, Pengantar Kuliah Perancangan Bangunan Laut III, Jurusan Teknik Kelautan-ITS. Surabaya. Purwanti, Nina dan Joni Wahyudi, 2008, Analisis subsidence anjungan lepas pantai tipe jacket. Laporan Tugas Akhir. Institut Teknonologi Bandung. Bandung. Soegiono, 2004, Teknologi Produksi dan Perawatan Bangunan Laut, Surabaya: Airlangga University Press

TERIMA KASIH