BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBAR 1.1 PRODUK PT. COCA COLA Sumber :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Isu kerusakan lingkungan yang mencuat akhir-akhir ini menimbulkan kesadaran dan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PERUSAHAAN PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI Tbk

BAB I PENDAHULUAN. menentukan strategi pemasaran yang tepat agar usahanya dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Bukti-bukti yang ditunjukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah PT Aqua Golden Mississippi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.

PT.AQUA GOLDEN MISISSIPI & DANONE AQUA

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tentu akan menjadi suatu pertimbangan bagaimana suatu strategi pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Belakangan ini hampir seluruh aktivis mengkampanyekan slogan Stop global

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Apabila satu konsumen merasa kurang puas terhadap barang

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,

BAB I PENDAHULUAN. ketat dan semakin banyaknya tekanan persaingan, banyak perusahaan. berjuang untuk dapat terus bertahan di dalam menghadapi segala

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dapat mempertahankan pangsa pasarnya. Karena melihat kondisi. konsumen yang setiap saat dapat berubah membuat produsen berlomba

BAB I PENDAHULUAN. Kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran air yang terjadi, sehingga masyarakat semakin kesulitan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan PT. AQUA Golden Mississippi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha Air Minum Dalam Kemasan

BAB I PENDAHULUAN. (Chlorofluorocarbon). CFC inilah yang merusak lapisan ozon, memungkinkan sinar ultraviolet yang membahayakan menembus bumi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2 Dalam dunia bisnis saat ini, aspek lingkungan sudah mulai dijadikan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan aktivitas pemasaran. M

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dewasa ini, proses globalisasi terjadi sangat pesat di seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas tersebut mencakup

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan mereknya menjadi merek yang selalu dipilih konsumen. Merek

BAB I PENDAHULUAN. ramah lingkungan. Bahkan sebagian besar limbah produk tersebut yang tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan,

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan terhadap lingkungan sosial atau lingkungan perusahaan dengan. yang menghasilkan keuntungan bagi banyak pihak.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. serta tidak pasti menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media penyalur informasi yang memiliki peranan besar

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam persaingan. Siapa yang semakin populer maka memiliki

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Selain itu banyak produk

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Masalah

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan saat ini merupakan salah satu produk. instan yang beredar dipasaran dengan menawarkan berbagai macam

Judul : Pengaruh Green Packaging Terhadap Repurchase Intention dengan Green Promotion

BAB I PENDAHULUAN. kanker kulit dan berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global,

BAB I PENDAHULUAN. di awal abad ke-21. Isu permasalahan global warming, kebebasan energi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. beragam dimulai dari isu-isu lingkungan di bumi yang semakin merebak,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pemasaran produk atau jasa di era globalisasi ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak membuang-buang waktu yang ada. Kemudahan yang diinginkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi perdagangan pasar maka. kesuksesan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. ini konsumen bebas memilih produk dan merek apa yang akan dibelinya.

BAB I PENDAHULUAN. Teh Hijau merupakan jenis teh tertua yang dalam pembuatannya mengalami

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan perekonomian dan pembangunan adalah masalah pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, hal ini dikarenakan adanya

I. PENDAHULUAN. Minuman isotonik merupakan minuman yang dirancang sehingga. memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan darah manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Coca-Cola adalah perusahaan global yang beroperasi pada skala lokal.coca-cola

BAB I PENDAHULUAN. pilihan lainnya. Oleh karena itu konsumen sering menghadapi kebingungan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat

I PENDAHULUAN. cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya efek global warming.

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. maka keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan besar pula.

BAB I PENDAHULUAN. Air minum adalah salah satu kebutuhan utama manusia. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. adanya kekhawatiran akan terjadinya bencana yang dapat mengancam lingkungan

I. PENDAHULUAN. Teh atau lebih dikenal dengan nama latin Camelia sinensis L. merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat.

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan globalisasi serta

BAB I PENDAHULUAN. untuk menarik konsumen. Dalam menghadapi persaingan antar produk Air

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan namun bahkan

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Situasi pasar saat ini semakin kompetitif dengan persaingan yaang

BAB I PENDAHULUAN. dan merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

I. PENDAHULUAN. [28 Februari 2011] 1 Makanan dan Minuman

BAB I PENDAHULUAN. perubahan musim yang melanda negri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memasarkan suatu produk kita dapat menggunakan pendekatan bauran

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini minuman isotonik sedang berkembang pesat di Indonesia pada

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN), pasar industri AMDK di

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1. Sejarah PT. Danone Aqua PT. Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini Aqua memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, Aqua (yang berada di bawah naungan PT. Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group Danone, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera Danone-Aqua, kini Aqua memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. Lokasi sumber mata air Aqua berasal dari Brastagi, Lampung (Jabung dan Umbul Cancau), Mekarsari (Kubang), Subang (Cipondoh), Wonosobo (Mangli), Klaten (Sigedang), Pandaan, Kebon Candi, Mambal, Menado (Airmadidi). Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan Aqua dilakukan bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol Aqua yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. Tahun 2000 bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone Aqua. Tahun 2001 Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT. Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Visi dan Misi PT. Danone Aqua a. Visi dari Aqua sendiri adalah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini Aqua menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, Aqua tetap dan selalu 1

menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan Aqua merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral. b. Misi Aqua selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya program AKSI (Aqua untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (Aqua untuk Anak Indonesia). 1.1.2. Sejarah PT. Akasha Wira International Tbk. (Ades) PT. Ades Waters Indonesia Tbk, didirikan dengan nama PT. Alfindo Putrasetia di tahun 1985. Nama Perseroan telah diubah beberapa kali terakhir di tahun 2004, ketika nama Perseroan diubah menjadi PT. Ades Waters Indonesia Tbk. Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan perusahaan adalah pengolahan dan distribusi air minum dalam kemasan. Untuk menghindari kesamaan nama dengan produk perusahaan, PT. Ades Waters Indonesia (Ades) berubah nama menjadi PT. Akasha Wira International Tbk. Pergantian nama dilakukan untuk menghindari keidentikan dengan produk yang dihasilkannya mereka mempunyai multiproduk, bukan hanya air mineral Ades. Dari data yang ada PT. Akasha Wira Internasional Tbk telah diakuisisi oleh coca-cola dan memiliki beberapa produk minuman, antara lain: a. Coca-cola b. Diet coke c. Sprite d. Fanta e. Schweppes f. Frestea g. A & W Visi dan Misi PT. Akasha Wira International Tbk (Ades) 1) Visi dari Ades sendiri adalah dengan jumlah penduduknya, Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar terbesar produk konsumen seperti makanan, minuman dan kosmetik di dunia, Perseroan berkeinginan untuk menjadi pemain penting dalam bisnis produk konsumen tersebut dengan menghasilkan produk berkualitas dan dengan meningkatkan kualitas produk dan kemampuan 2

distribusi, memperkuat ketersediaan produk di pasar, melakukan efisiensi dan efektivitas bisnis serta menumbuh kembangkan organisasi yang ada. 2) Misi Ades sendiri yaitu: a) Mendukung gaya hidup sehat dan berkualitas melalui penyediaan produkproduk konsumen dengan kualitas terbaik kepada konsumen di Indonesia. b) Mempertahankan produk dengan kualitas baik serta secara terus menerus memperbaiki kualitas layanan jasa terbaik melalui pemberdayaan sumber daya manusia yang dimiliki Perseroan. c) Fokus di bisnis dan lokasi yang dapat memberikan nilai tambah serta memperbaiki tingkat keuntungan bagi Perseroan. 1.2. LATAR BELAKANG OBJEK OBSERVASI Kesadaran masyarakat yang kini mulai menyadari akan pentingnya kelestarian lingkungan telah mengubah cara pandang dan pola hidup dari manusia dan para pelaku usaha. Permasalahan lingkungan dan kesehatan yang secara langsung dan tidak langsung diakibatkan oleh aktivitas manusia, baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian, ekonomi dan bisnis telah menjadi isu di semua kalangan. Semakin pentingnya pelestarian dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar dengan kemungkinan terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan, namun sampai pada kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Ilmuwan telah menunjukkan bukti, seperti penipisan lapisan ozon yang secara langsung dapat mengakibatkan kanker kulit dan berpotensi mengacaukan iklim dunia serta pemanasan global. Masalahmasalah tersebut menjadikan niat pemikiran para pelaku bisnis berubah. Perubahan pola pendekatan bisnis yang mulai mengarahkan usaha dengan pendekatan aktivitas bisnis berbasis kelestarian lingkungan. Masalah lingkungan tersebut bisa saja merupakan suatu peluang atau ancaman bagi para pelaku bisnis. Pelaku bisnis yang pintar akan menjadikan isu lingkungan tersebut menjadi suatu peluang untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen, untuk memenuhi hal tersebut maka menimbulkan istilah baru didunia pemasaran berupa konsep green marketing. 3

Green marketing itu sendiri telah muncul sejak tahun 1970-an namun kurang banyak mendapat perhatian dari masyarakat, sampai pada akhir 1980-an dimana banyak terjadi bencana-bencana alam yang menunjukkan betapa kurangnya perhatian masyarakat terutama para pelaku bisnis terhadap lingkungannya. Hal ini menyebabkan istilah green marketing menjadi populer diawal tahun 1990-an. Green marketing adalah konsep strategi pemasaran produk oleh produsen bagi kebutuhan konsumen yang peduli lingkungan hidup. Green marketing telah mulai banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di tanah air. Baik green marketing yang mengedepankan green-input, green-process, maupun green-output serta segala hal yang berhubungan dengan penyelamatan lingkungan hidup yang dilakukan oleh perusahaan. Seperti yang diketahui, proses produksi (barang-atau jasa) yang kemudian dijual kepada konsumen mempunyai 3 tahap secara garis besar: input process output. Marketing berusaha menjual produk perusahaan dengan berbagai strategi untuk mencapai tujuan perusahaan. Green marketing bukanlah melihat profit sebagai satu-satunya tujuan perusahaan, tetapi ada tambahan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan memberi kepuasan kepada konsumen. Melihat semakin populernya istilah green marketing ini maka penulis ingin membahas adanya pengaruh green marketing dalam keputusan pembelian produk air mineral Aqua dan Ades. Dimana produk Aqua dan Ades merupakan produk yang menjalankan proses green marketing dalam menjalankan usaha bisnisnya. Seperti yang diketahui dalam pemasarannya Aqua dan Ades menggunakan proses green marketing dimana perusahaan berhubungan dengan penyelamatan lingkungan. Aqua yang saat ini selalu melakukan pelestarian lingkungan dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diperoleh selama beberapa tahun berikut ini contohnya Aqua raih Indonesia Green Awards 2014, The Best Green Private Partnership, Wonosobo Green City 2013, Indonesia Green Awards; Penginspirasi Bumi kategori Perusahaan dari La Tofi School of CSR 2011, AQUA Lestari untuk pengelolaan sumber daya air secara terpadu melalui program akses air bersih dan penyehatan lingkungan, serta meluncurkan proyek "Satu untuk Sepuluh" di NTT. Menerima Indonesia Platinum Brand Award dll, sedangkan Ades dalam strategi green marketingnya lebih mengutamakan pada 4

kemasan botol yang dengan mudah dapat diremukkan dengan taglinenya Langkah kecil memberikan perubahan hal ini pastinya akan mendorong minat masyarakat untuk ikut turut dalam pelestarian lingkungan. Dengan gencarnya iklan dan promosi perubahan untuk lingkungan yang dilakukan oleh Aqua dan Ades membuat penulis menjadi tertarik untuk membahas seberapa besar pengaruh green marketing yang dibuat perusahaan dengan keputusan pembelian konsumen. 1.3. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, dapatlah dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana Persepsi konsumen mengenai green marketing Aqua dan Ades? 2. Bagaimana Persepsi konsumen mengenai keputusan pembelian Aqua dan Ades? 3. Seberapa besar pengaruh green marketing terhadap keputusan pembelian produk Aqua dan Ades? 1.4. TUJUAN OBSERVASI Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai green marketing Aqua dan Ades 2. Untuk mengetahui persepsi konsumen mengenai keputusan pembelian Aqua dan Ades. 3. Untuk mengetahui besar pengaruh green marketing terhadap keputusan pembelian Aqua dan Ades. 1.5. KEGUNAAN OBSERVASI a. Kegunaan Teoritis Penelitian ini dapat dijadikan sebagai saran informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana pengaruh kepedulian terhadap lingkungan dengan keputusan membeli konsumen terhadap suatu produk. Selain itu memberi kontribusi sebagai bahan referensi untuk penelitian sejenis. 5

b. Kegunaan Praktis Kegunaan Praktis dipraktekkan dan bahan pertimbangan bagi praktisi dan perusahaan yang akan mengambil kebijakan sistem manajemen lingkungan dan green marketing sebagai strategi pertumbuhan korporasi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif. 1.6. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR Sistematika penulisan dalam penelitian ini penulis menyusun tiga bab uraian, dimana dalam tiap tiap bab dilengkapi dengan sub bab masing-masing yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang gambaran umum objek observasi, latar belakang masalah objek observasi, perumusan masalah, tujuan observasi, kegunaan observasi serta sistematika penulisan laporan tugas akhir. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menjelaskan teori-teori yang diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel pada penelitian ini. Selain itu dalam bab ini juga dibahas metode penelitian yang digunakan oleh penulis serta pembahasannya. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Meliputi kesimpulan yang diperoleh dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya serta saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil peneliti. 6