STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

dokumen-dokumen yang mirip
Q. DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

K. DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL. NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI MUTLAK 1 Perencanaan (Per)

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN

2014, No Lampiran I Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor : PK. 6 Tahun 2014 Tanggal : 19 Februari 2014

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL APOTEKER

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOGI KLINIS

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

Pemerintah Kota Denpasar, 27 Maret 2014 Oleh : Bagian Organisasi Pemkot Denpasar dan Tim Laboratorium Prodi Administrasi Negara FISIP Univ.

DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA 2018

2 Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kes

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL PEMBIMBING KESEHATAN KERJA

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 80 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 61 SERI E

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL SANITARIAN

RANCANGAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republ

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL EPIDEMIOLOG KESEHATAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN APOTEKER

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENGUMUMAN PENDAFTARAN

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PRANATA NUKLIR

X. STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ESELON II, III, DAN IV PADA SATUAN ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

A. Biro Hubungan Lembaga Negara

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL Kepemimpinan ( Kp.3 ) Menggunakan strategi mempengaruhi

IV. STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL ESELON II, III, DAN IV PADA SATUAN ORGANISASI SEKRETARIAT MENTERI SEKRETARIS NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012 NOMOR 82 SERI E

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA

STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR

Pengelolaan Kompetensi PNS

perlu menetapkan Keputusan Menteri Pertanian tentang Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementeriarr Negara (Lembaran Negara

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR MALUKU PERATURAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

Untuk mengetahui jumlah pegawai yang tepat sesuai kebutuhan organisasi, perlu dilakukan penghitungan kebutuhan pegawai.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung

Manajemen Sumber Daya Aparatur berbasis Kompetensi Dyah Kusumastuti Dosen Sekolah Pascasarjana Universitas Widyatama

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI RESCUER DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PUSAT KERJASAMA LUAR NEGERI

KAMUS KOMPETENSI JABATAN. Kementerian Agama Republik Indonesia

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM. A. Profil Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung. melaksanakan urusan pemerintahan daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 67 Tahun : 2016

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BAB I PENDAHULUAN. hidup, sebab organisasi adalah himpunan manusia untuk dapat memenuhi

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian

BUPATI GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.17/MEN/XI/2010 TENTANG PERENCANAAN TENAGA KERJA MIKRO

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERENCANAAN TENAGA KERJA KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS, TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH. menetapkann. Sistem

STANDAR KOMPETENSI. (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017)

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 88 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR : 05 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA,

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan sumber daya yang dimilikinya. Baik sumber daya materil

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA

KADERISASI ORGANISASI (Tulisan lepas disampaikan pada diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung tanggal 27 April 2014)

STANDAR KOMPETENSI JABATAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

W. DINAS TENAGA KERJA STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL 1. Nama Jabatan : KEPALA DINAS TENAGA KERJA. Jenjang Jabatan : Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama NO KOMPETENSI LEVEL KOMPTENSI 1. Perencanaan (Per). Berfikir Analitis (BA) 3. Berfikir Konseptual (BK) 4. Integritas (Int) 5. Kepemimpinan (KP) 6. Inovasi (Inov) 7. Negosiasi (Nego) 8. Kewirausahaan (Ke) 9.. Kesadaran Akan Keselamatan Kerja (K3) Membangun Hubungan Kerjasama (MHK) 11. Keuletan (Keu) 1. Managemen Konflik (MK) 13. 14. Mengembangkan Orang Lain (MOL) Pengambilan Keputusan (PK) MUTLAK Menyusun rencana strategis sesuai dengan visi, misi, nilai-nilai dan tujuan organisasi (level 5). Merumuskan pendekatan komprehensif yang dapat dilakukan organisasi untuk mengatasi permasalahan organisasi (level 5). Mengembangkan suatu konsep baru sesuai dengan kebutuhan nyata organisasi (level 5). Menciptakan situasi kerja yang membuat rekan kerja mematuhi nilai, norma dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi (level 5). Membangun situasi kerja yang kondusif (level 5). Mengadaptasi ide/pemikiran untuk efektivitas organisasi. (level 5). Membuat kesepakatan yang saling menguntungkan dan mengakomodir kepentingan semua pihak (level 6). Membangun budaya kemandirian dalam organisasi(level 6). Mengajak orang lain untuk bekerja sesuai dengan prosedur keselamatan kerja (level 5). Mengevaluasi bentuk kerjasama yang bersifat bilateral dan multilateral yang ada dalam rangka memelihara efektivitasnya (Level 5). Menelaah kegagalan-kegagalan untuk perbaikan dalam pelaksanaan pekerjaan (level 5). Menyelesaikan konflik menjadi hal yang positif dan produktif (level 5). Menginspirasi seluruh komponen sumber daya manusia dalam organisasi untuk mampu mengembangkan diri secara mandiri (level 6). Memastikan pelaksanaan keputusan dengan memantau hasilnya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan (level 5). 1

15. Adaptasi terhadap Perubahan (AtP) Mengantisipasi perubahan dan membuat penyesuaian jangka panjang dalam organisasi sebagai respon terhadap situasi (Level 5).

1. Nama Jabatan : Sekretaris. Jenjang Jabatan : Administrator MUTLAK 1. Perencanaan (Per). Kerja sama (KS) Menciptakan suasana kerjasama yang akrab dengan menanamkan moral kerja yang baik dalam kelompok(ks.6) 3. Kepemimpinan (Kp) Membangun situasi kerja yang kondusif (Kp 5) 4. Berpikir Konseptual Merumuskan konsep berdasarkan pola (BK) hubungan informasi yang ada(bk.5) 5. Integritas (Int) Mengupayakan orang lain untuk bertindak organisasi dalam segala situasi dan kondisi(int.4) 6. Berpikir Analisis (BA) Merumuskan pendekatan komprehensif yang dapat dilakukan organisasi untuk mengatasi permasalahan organisasi (BA.5) 7. Pengorganisasian (P) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) 8. Membuat keputusan yang sulit/dilematis dan Pengambilan cepat dengan mempertimbangkan Keputusan (PK) konsekuensinya (PK.4) 9.. 11. 1. Komunikasi Lisan (Komlis) Pencarian Informasi (PI) Manajemen Perubahan(MP) 13. Interaksi Sosial (IS) Menggunakan gaya bahasa yang dapat dimengerti orang lain secara sistematis kepada orang lain yang berbeda latar belakangnya(komlis.5) Melakukan telaahan terhadap seluruh sumber daya dan standar yang ada serta aspek lain yang terkait secara komprehensif untuk hasil kerja yang inovatif (BpK4) Menentukan data/ informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan kesimpulan maupun penyelesaian pekerjaan (PI.5) Menanamkan nilai-nilai, sikap dan budaya sesuai dengan dinamika perubahan(mp.5) PENTING Membangun keterikatan atas dasar saling percaya antar individu maupun kelompok(is.5) 3

1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Program dan Keuangan MUTLAK 1. Perencanaan (Per) Menyusun rencana operasional sesuai program kerja (Per.3). Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) 3. Kepemimpinan (Kp) Membina bawahan dalam penyelesaian pekerjaan (Kp.4) 4. Kerja Sama (KS) Memberikan pujian yang obyektif secara terbuka kepada orang lain yang berkinerja baik dalam kelompok (KS.4) 5. Pengorganisasian (P) Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala selama kegiatan berlangsung (P.) 6. Berpikir Konseptual (BK) formulasi-formulasi pola hubungan informasi (BK.3) 7. Integritas (Int) organi 8. 9. Pencarian Informasi (PI). 11. Berfikir Analitis (BA) 1. Komunikasi Lisan (Komlis) sasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Mengamati proses kerja untuk mengantisipasi masalah yang tidak sesuai standar kerja (BpK.) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) Meningkatkan kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (BpP.3) PENTING keberlangsungan organisasi (BA.3) Mengungkapkan pendapat/ ide/ informasi dengan kalimat yang sistematis dan dimengerti orang lain (Komlis.3) 4

1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian MUTLAK 1. Perencanaan (Per) Menyusun rencana operasional sesuai program kerja (Per.3). Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) 3. Kepemimpinan (Kp) Membina bawahan dalam penyelesaian pekerjaan (Kp.4) 4. Kerja Sama (KS) Memberikan pujian yang obyektif secara terbuka kepada orang lain yang berkinerja baik dalam kelompok (KS.4) 5. Pengorganisasian (P) Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala selama kegiatan berlangsung (P.) 6. Berpikir Konseptual (BK) formulasi-formulasi pola hubungan informasi (BK.3) 7. Integritas (Int) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) 8. Berfikir Analitis (BA) keberlangsungan organisasi (BA.3) 9.. Pencarian Informasi (PI) 11. 1. 13. Komunikasi Lisan (Komlis) Komunikasi Tertulis (Komtul) Mengamati proses kerja untuk mengantisipasi masalah yang tidak sesuai standar kerja (BpK.) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) Meningkatkan kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (BpP.3) PENTING Mengungkapkan pendapat/ ide/ informasi dengan kalimat yang sistematis dan dimengerti orang lain (Komlis.3) Menyederhanakan permasalahan yang rumit dengan menggunakan bahasa tulis yang efisien (Komtul.3) 5

1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja. Jenjang Jabatan : Administrator 3 Kepemimpinan (Kp) 4 Kerja sama (KS) 5 Berpikir Analisis (BA) 6 Pengorganisasian (P) 7 Kerjasama (KS) 8 Kualitas (BpK) 9 Pencarian Informasi (PI) Berpikir Konseptual (BK) 11 1 Pengambilan Keputusan (PK) Membuat cara atau pendekatan baru dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan(sb.6) Membangun situasi kerja yang kondusif (Kp 5) Menciptakan suasana kerjasama yang akrab dengan menanamkan moral kerja yang baik dalam kelompok(ks.6) Merumuskan pendekatan komprehensif yang dapat dilakukan organisasi untuk mengatasi permasalahan organisasi (BA.5) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Membantu rekan kerja/anggota yang mengalami kesulitan (KS.5) Melakukan telaahan terhadap seluruh sumber daya dan standar yang ada serta aspek lain yang terkait secara komprehensif untuk hasil kerja yang inovatif (BpK4) Menentukan data/ informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan kesimpulan maupun penyelesaian pekerjaan (PI.5) Merumuskan konsep berdasarkan pola hubungan informasi yang ada(bk.5) Membuat keputusan yang sulit/dilematis dan cepat dengan mempertimbangkan konsekuensinya (PK.4) Mengarahkan orang lain untuk menghargai perbedaan budaya(tpb.4) 6

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Kelembagaan Pelatihan Kerja Swasta 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) 11 Berfikir Analitis (BA) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3) 7

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Produktivitas Tenaga Kerja 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) 11 Berfikir Analitis (BA) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3) 8

1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja. Jenjang Jabatan : Administrator 3 Kepemimpinan (Kp) 4 Kerja sama (KS) 5 Analisis (BA) 6 Pengorganisasian (P) 7 Kerjasama (KS) 8 9 Pencarian Informasi (PI) Berpikir Konseptual (BK) 11 Keputusan (PK) 1 Membuat cara atau pendekatan baru dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan(sb.6) Membangun situasi kerja yang kondusif (Kp 5) Menciptakan suasana kerjasama yang akrab dengan menanamkan moral kerja yang baik dalam kelompok(ks.6) Merumuskan pendekatan komprehensif yang dapat dilakukan organisasi untuk mengatasi permasalahan organisasi (BA.5) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Membantu rekan kerja/anggota yang mengalami kesulitan (KS.5) Melakukan telaahan terhadap seluruh sumber daya dan standar yang ada serta aspek lain yang terkait secara komprehensif untuk hasil kerja yang inovatif (BpK4) Menentukan data/ informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan kesimpulan maupun penyelesaian pekerjaan (PI.5) Merumuskan konsep berdasarkan pola hubungan informasi yang ada(bk.5) Membuat keputusan yang sulit/dilematis dan cepat dengan mempertimbangkan konsekuensinya (PK.4) Mengarahkan orang lain untuk menghargai perbedaan budaya(tpb.4) 9

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) 11 Berfikir Analitis (BA) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3)

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Dan Perluasan Kesempatan Kerja 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) 11 Berfikir Analitis ( BA ) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3) 11

1. Nama Jabatan : Kepala Bidang Hubungan Industrial. Jenjang Jabatan : Administrator Membuat cara atau pendekatan baru dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan(sb.6) 3 Kepemimpinan (Kp) Membangun situasi kerja yang kondusif (Kp 5) 4 Kerja sama (KS) Menciptakan suasana kerjasama yang akrab dengan menanamkan moral kerja yang baik dalam kelompok(ks.6) 5 Berpikir Analisis (BA) Merumuskan pendekatan komprehensif yang dapat dilakukan organisasi untuk mengatasi permasalahan organisasi (BA.5) 6 Pengorganisasian (P) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) 7 Kerjasama (KS) Membantu rekan kerja/anggota yang mengalami kesulitan (KS.5) Melakukan telaahan terhadap seluruh 8 sumber daya dan standar yang ada serta aspek lain yang terkait secara komprehensif untuk hasil kerja yang inovatif (BpK4) 9 Pencarian Informasi (PI) Menentukan data/ informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan kesimpulan maupun penyelesaian pekerjaan (PI.5) Berpikir Konseptual Merumuskan konsep berdasarkan pola 11 1 (BK) Pengambilan Keputusan (PK) hubungan informasi yang ada(bk.5) Membuat keputusan yang sulit/dilematis dan cepat dengan mempertimbangkan konsekuensinya (PK.4) Mengarahkan orang lain untuk menghargai perbedaan budaya(tpb.4) 1

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Persyaratan Kerja dan Perselisihan Hubungan Industrial 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) Kualitas (BpK) 11 Berfikir Analitis (BA) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3) 13

1. Nama Jabatan : Kepala Seksi Kelembagaan Hubungan Industrial 3 Berpikir Konseptual (BK) 4 Kepemimpinan (Kp) 5 Kerja sama (KS) 6 7 Perhatian terhadap Keteraturan (PtK) 8 Membimbing (M) 9 Pengorganisasian (P) 11 Berfikir Analitis (BA) 1 Pencarian Informasi (PI) 13 Integritas (Int) 14 Inovasi (Inov) 15 Melakukan monitoring terhadap proses kerja untuk pencapaian efektivitas kerja (SB.5) formulasi-formulasi pola hubungan informasi Mengorganisir sumber daya yang tersedia untuk optimalisasi pencapaian tujuan organisasi(kp.4) Membantu rekan kerja/anggota tim yang mengalami kesulitan(ks.5) Melakukan upaya perbaikan pelayanan kepada Unit-Unit Organisasi dan masyarakat secara terus-menerus (BpP.4) Menggunakan sistem untuk mengelola dan melacak setiap informasi secara sistematis (PtK.4) Mengomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan bawahan agar target kerja yang telah ditentukan dapat tercapai (M.3) antar Unit Organisasi/kelompok kerja secara berkala (P.4) Memperbaiki/menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja lebih baik(bpk.3) keberlangsungan organisasi (BA.4) Menyusun data atau informasi dalam suatu paparan informasi yang baru (PI.4) organisasi dalam segala situasi dan kondisi (Int.3) Menentukan alternatif ide yang mungkin dapat diterapkan (Inov.3) Melakukan tindakan yang sesuai dengan norma budaya yang berlaku (TPB.3) 14