a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

2.4. Struktur Branching

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Perulangan Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. Pertemuan 3. Algoritma dan Struktur Data. PT. Elektronika FT UNY

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

1. Laporan Akhir 1. Menentukan Nilai Besar atau Nilai Kecil. Program yang di masukkan adalah :

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

Algoritma Pemrograman

Selection, Looping, Branching

PROGRAM 3NILAI_SEKOLAH4;

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

BAB V. STATEMEN KONTROL

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

III STATEMEN IF KONDISI TUNGGAL DAN GANDA A. IF TUNGGAL. XI_Sem.1 SMA Sedes Sapientiae Bedono

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Algoritma Pemrograman

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Konstruksi Dasar Algoritma

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

Algoritma Pemrograman

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Algoritma Pemrograman

Pertemuan 4 Perulangan

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

Algoritme dan Pemrograman

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

P10 Seleksi & Perulangan

STRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

PERTEMUAN 5 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PENGULANGAN

Komentar Program. Komentar program dapat diletakkan dimanapun di dalam program. pembatas (* dan *).

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

Algoritma & Pemrograman

Pertemuan 4 Diagram Alur / Flowchart

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Algoritma Pemrograman

PENGANTAR LOGIKA DAN ALGORITMA DENGAN PASCAL

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

IF32222 STRUKTUR DATA TIPE DATA. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MATERI KULIAH 25 NOVEMBER DESEMBER 2015 Sri Istiyari Uswatun Chasanah G Struktur aliran atau bagan program kontrol.

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

PROSES PENJUALAN BUKU

PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

MATERI 4 PENYELEKSIAN KONDISI

Algoritma Pemrograman

Definisi Percabangan

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC.NET ( PERULANGAN / LOOPING )

Percabangan & Perulangan

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

Algoritma Pemrograman

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

Pertemuan 2 Operasi String

FLOWCHART - LANJUTAN

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

Bagian A: Analisa dan Logika (30 soal)

Variabel dan Tipe data Javascript

OLIMPIADE SAINS TINGKAT PROVINSI (OSP) 2010 BIDANG INFORMATIKA. Untuk dikerjakan Selama 150 menit (2½ jam) Bagian Informasi

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi

Sesi/Perkuliahan ke: II

PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Modul Algoritma dan Pemograman Rismira Andriyani, S.Kom i

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Bab 4 Perintah Perulangan

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

BAGIAN A : TES KEMAMPUAN ARITMATIK,ANALITIK DAN LOGIKA

SOAL LATIHAN OLIMPIADE KOMPUTER

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Teori Algoritma. Jenis seleksi

Algoritma Pemrograman

Transkripsi:

Bidang Studi : Informatika / Komputer Kode Berkas : KOM-L01 (solusi) 1. Jika : A bernilai FALSE B bernilai TRUE Maka pernyataan di bawah bernilai? ((A and B) or (B and not A)) xor (A and B) a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar = ((A and B) or (B and not A)) xor (A and B) = ((T and F) or (F and not T)) xor (T and F) = (F or F) xor (F) = F xor F = F (FALSE) 2. Agar pernyataan di bawah memiliki nilai FALSE, maka kondisi yang harus dipenuhi adalah? ((A or B) or (B or A)) a. Keduanya harus bernilai TRUE b. Keduanya harus bernilai FALSE c. A harus bernilai TRUE, dan B harus bernilai FALSE d. A harus bernilai FALSE, dan B harus bernilai TRUE e. Tidak ada kondisi yang memenuhi Untuk menjadi FALSE, maka A or B harus False, sehingga A dan B harus keduanya False 3. Ada berapa bilangankah dalam barisan berikut ini? -100, -94, -88,, -482, -488, 494 a. 97 b. 98 c. 99 d. 100 e. 101

Un = a + (n-1) b 494 = -100 + (n-1) 6 n-1 = 594 / 6 n = 99 4. Perhatikan barisan bilangan berikut : baris 1 : 1 baris 2 : 2 3 baris 3 : 4 5 6 :....... baris n :........ Berapakah bilangan yang paling kanan dari baris ke 10? a. 54 b. 55 c. 56 d. 57 e. 58 Bilangan paling kiri pada baris ke-n adalah sigma(k) untuk k dari 1 sampai n Maka bilangan paling kanan dari baris 10 adalah sigma(k) [1-10] = 55 5. Dari soal nomor 4, Jika A adalah bilangan paling kiri dari baris ke-n Dan B adalah bilangan paling kanan dari baris ke-n Maka berapakah A+B jika n = 20? a. 371 b. 381 c. 391 d. 401 e. 411 A = Sn (19) aritmatika dengan U1=1, dan b=1 ditambah 1 = 190 +1 = 191 B = Sn (20) aritmatika dengan U1=1, dan b=1 = 210 A + B = 401 Jawaban : D

6. A = 1! X 2! 3! X 4! 5! X X N! Jika n = 10, maka berapa banyak angka 0 beruntun dibelakang yang dimiliki oleh bilangan A? a. 0 b. 1 c. 2 d. 3 e. 4 Hanya 1 7. Digit pertama dari 5 12 X 8 5 adalah? b. 2 c. 4 d. 5 e. 8 5 12 X 8 5 = 5 12 X 2 15 = 10 12 x 2 3 = 8000.00 8 Jawaban : E 8. Diketahui sebuah deret bilangan 1, 1, 1, 3, 5, 9, 17, A, B, Berapakah nilai B? a. 51 b. 53 c. 55 d. 57 e. 59 1, 1, 1, 3, 5, 9, 17, A, B, 1, 1, 1, 3, 5, 9, 17, 31, 57, Jawaban : D

begin end. a := 1000; b := 2000; a := a - b; b := a + b; a := a + 1; b := b - 2; a := b + 7; b := a + 5; c := b - a; writeln(c); 9. Berapakah output program diatas? b. 3 c. 5 d. 7 e. 9 Program diatas akan membuat selisih a dan b = 5, untuk berapapun angka a dan b positif. Maka c = 5 10. Jika pada soal diatas, nilai a dan b ditukar, maka berapakah output yang dihasilkan dari writeln (c)? a. 9 b. 7 c. 5 d. 3 e. 1 Program diatas akan membuat selisih a dan b = 5, untuk berapapun angka a dan b positif. Maka c = 5

begin end. x := 32; write(x - 10); x := x - 10; write(x - 10); x := x + 10; writeln (x); 11. Perintah write diatas akan menampilkan outpur berapa? a. 221222 b. 221212 c. 221232 d. 122212 e. 123222 Write (x-10) yang pertama 22 Write (x-10) yang kedua 12 Write (x) yang terakhir 32 Maka outputnya 221232 if (not(a) and c) xor (not(b) and d) then begin if ((a and b) xor not(d)) then writeln('a') else writeln('b') end else if(c and b) then begin if a then writeln('c') else writeln('d') end else if a or b then writeln('e') 12. Jika harga a = true, b = false, c = true, d = false, maka huruf apa yang akan muncul jika potongan program diatas dijalankan? a. E b. D c. C

d. B e. A Jika harga a, b, c, dan d dimasukkan ke potongan program diatas, maka conditional statemen yang atas akan tidak dipenuhi dan menuju conditional statemen paling bawah. Sehingga huruf yang di keluarkan adalah huruf E Jawaban : A 13. Jika input a, b, c, dan d diubah semua menjadi bernilai TRUE, maka huruf apa yang akan dimunculkan ketika potongan program diatas dijalankan? a. A b. B c. C d. D e. E Untuk input a = b = c = d = true, maka conditional statement paling atas akan dilewati dan menuju end else, dan mengecheck c and b dipenuhi, sehingga program menulis huruf C for i := 1 to n do total := total + total mod i; writeln(total); 14. Untuk potongan program diatas, jika nilai awal total = 1, dan n = 10, berapa nilai total pada akhir iterasi tersebut? a. 30 b. 28 c. 26 d. 24 e. 22 i = 1 total = 1 + 0 = 1; i = 2 total = 1 + 1 = 2; i = 3 total = 2 + 2 = 4; i = 4 total = 4 + 0 = 4; i = 5 total = 4 + 4 = 8; i = 6 total = 8 + 2 = 10; i = 7 total = 10 + 3 = 13;

i = 8 total = 13 + 5 = 18; i = 9 total = 18 + 0 = 18; i = 10 total = 18 + 8 = 26; 15. Jika output potongan program diatas adalah 102, dan nilai awal total = 1, maka berapakah nilai n (program di loop berapa kali)? 9 b. 20 c. 21 d. Jawaban A dan B benar e. Jawaban B dan C benar Karena yang memungkinkan memberi output 102 adalah n = 20 dan n = 21, maka jawaban B dan C benar Jawaban : E while (a <= b) do begin if (b mod a > 1) then if (b div a > 1) then a := a + b mod a; a := a + 3; end; case (a - b) of 1 : writeln ('1'); 2 : writeln ('2'); 3 : writeln ('3'); 4 : writeln ('4'); else writeln ('OxF'); end; 16. Diberikan nilai awal a = 1, dan b= 1024. Jika potongan program diatas dijalankan, maka berapakah output yang akan ditulis pada layer? b. 2 c. 3 d. 4 e. OxF

pada loop ke 1 nilai a = 4 pada loop ke 2 nilai a = 7 pada loop ke 3 nilai a = 12 pada loop ke 4 nilai a = 19 pada loop ke 5 nilai a = 39 pada loop ke - 6 nilai a = 52 pada loop ke 7 nilai a = 91 pada loop ke 8 nilai a = 117 pada loop ke 9 nilai a = 208 pada loop ke 10 nilai a = 403 pada loop ke 11 nilai a = 624 pada loop ke 12 nilai a = 627 pada loop berikutnya, nilai a akan di increment terus dengan 3 hingga nilainya lebih dari b. sehingga nilai b menjadi 1026. 1026 1024 = 2 17. Jika perintah baris kelima diganti dengan a := a + 4; maka berapakah output yang dikeluarkan jika nilai awal a = 10; dan b = 2048? b. 2 c. 3 d. 4 e. OxF pada loop ke - 1 nilai a = 22 pada loop ke - 2 nilai a = 28 pada loop ke - 3 nilai a = 36 pada loop ke - 4 nilai a = 72 pada loop ke - 5 nilai a = 108 pada loop ke - 6 nilai a = 216 pada loop ke - 7 nilai a = 324 pada loop ke - 8 nilai a = 432 pada loop ke - 9 nilai a = 756 pada loop ke - 10 nilai a = 1296 pada loop ke - 11 nilai a = 1300 pada loop ke - 12 nilai a = 1304

pada loop berikutnya, nilai a akan di increment terus dengan 4 hingga nilainya lebih dari b. sehingga nilai b menjadi 2052. 2052 2048 = 4 Jawaban : D 18. Untuk nilai awal a = 0, perintah statement baris kelima diganti dengan a := a + 4; dan semua nilai b bilangan integer positif, output manakan yang tidak mungkin di keluarkan jika program diatas dijalankan? b. 2 c. 3 d. 4 e. OxF Karena pengaruh iterasi while, maka nilai akhir a tidak akan sama dengan b, sehingga a b tidak mugkin nol, maka program tidak akan pernah mengeluarkan 0xF Jawaban : E