PERANAN ACTIVITT BASED COSTING SEBAGAI ALAT BANTU PENGUKURAN KINERJA PERUS:\HAAN DENGAN PERBANDINGAN TRADITIONAL COSTING JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2009
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR MAKALAH PERANAN ACTIVITY BASED COSTING SEBAGAI ALA T BANTU PENGtJKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN PERBANDINGAN TRADITIONAL COSTING Oleh: MARIA W ANGSADINATA 3203005068 Telah Diset:ujui dan Diterima dengan Baik untuk Diajukan Kepada Tim Penguji TlNE
HALAl\iAN PENGESAHAN Tugas Akh1r Makalah yang ditulis oleh: Maria Wangsadinata NRP 3203005068 Telah diujikan pada tanggall Agustus 2009 dihadapan Tim Penguji Ketua Tim Penguji Drs. Toto Warsoko Pikir, M.Si Mengetalmi: Dekan, Ketua Jurusan, dya Utami, M tv'\.0185 ~ Yohanes Harimurti, SE, M.Sj, Ak NlK 321.99.0392
PERl\'YATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Maria W angsadinata NRP : 3203005068 Judu1 Makalah : Peranan Activity Based Costing Sebagai A1at Bantu Pen!,rukuran Kinerja Perusahaan Dengan Perbandin!,>an Traditional Costing Menyatakan bahwa tugas akhir makalah ini adalah ASLI karya tulis saya. Apabila terbuk1:i karya ini merupakan plagiarisme saya bersedia menerima sanksi yang akan diberikan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Surabaya, Yang Menyatakan
KATAPENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala her kat dan rahmat yang dianugerahkan sehingga penulisan makalah tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan makalah tugas akhir ini bertujuan untuk karena memenuhi syarat kelulusan untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi. Penulis menyadari bahwa terwujudnya makalah ini tidak terlepas dari bantuan pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada: 1. Ibu Dr. Chr. Whidya Utami, Dra, Ec, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. 2. Bapak Y. Harimurti, SE., M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya. 3. Ibu Tineke Wehartaty, SE., MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah rnernbirnbing penulis sehingga tersusunnya makalah tugas akhir ini. 4. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya yang telah mernbagikan banyak ilmu kepada penulis selarna proses perkuliahan. 5. Orang tua yang telah memberikan semangat dan doa tanpa putus-putusnya. 6. Ternan-ternan penulis yang bersama-sama menempuh pendidikan di Universitas Widya Mandala Surabaya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena itu, penulis rnenerima segala kritik dan saran yang diberikan untuk makalah ini. Akhimya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Surabaya, Juli 2009 Penulis v
DAFTARISI Halarnan llalaman JUDUL... i HALAMA.N P'ERSETIJJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...i1i PERNY AT AAN KEASLIAN KAR YA ILMIAH...iv KA TA PENGANT AR... v DAFTAR ISL... vi DAFTAR TABEL... vii DAFT AR LAMPIRAN... viii ABSTRAK.....ix 1. LATAR BELAKANG... l 2. POKOK BAHASAN... 2 3. TUJUAN PE1'\1BAHASAN...2 4. KAJIAN Ll'fERATUR... 2 5. PEMBAHASAN... lo 6. SIMPULAN... 16 DAFTAR PUSTAKA... 18 LAMP IRAN Vl
DAFfAR TABEL Halamau Tabel 1. Perbedaan Antara ABC dan Sistem Tradisional..... ll Tabel2. Data Penentuan Harga Pokok Produk... l2 Tabel3. Perhitungan Biaya per unit:tariftunggal Satu Pabrik:....... l3 Tabel4. Prosedur Tahap pertama: Activity Based Costing... 14 Tabel5. Biaya per Unit: Activity Based Costing............ 14 Tabel6. Perbandingan Biaya Per Unit........ 15 VH
DAFTAR LAMPIRAN 1. Perbandingan Sistem Biaya Tradisional Dengan Sistem Biaya ABC oleh Nurhayati. 2. Implementasi Activity Based Costing Terhadap Perusahaan (Telaah Literatur) oleh Priyo Hari Adi. Vlll
ABSTRAK Tuntutan untuk mengembangkan kinerja menjadi lebih baik merupakan hal yang paling esensial bagi kepentingan perusahaan. Dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat ini, kinerj a perusahaan harus dapat memberikan gambaran akan tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan yang lebih efisien dan efektif. Dilain pihak perkembangan yang cepat dalam bidang teknologi dan komunikasi menjadikan setiap perusahaan berusaha secara maksimal menerapkan teknologi guna meningk:atkan kualitas proses produksinya. Hal tersebut secara tidak langsung membawa perubahan paradigma terutama pada aspek biaya dalam proses produksi suatu organisasi. Gagasan adanya sistem Activity Based Costing berawal ketika orang seperti para manajer dan manajemen akuntansi merasa bahwa keberadaan sistem traditional costing tidak tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sistem Activity Based Costing dijadikan dasar pengukuran kinerja dalam jangka panjang yang kemudian dimonitor secara berkelanjutan. Perhitungan dengan menggunakan sistem Activity Based Costing dalam perusahaan dapat mencerminkan laba dan kepuasan pelanggan yang lebih akurat. Kata Kunci: Activity Based Costing, traditional costing, pengukuran kinerja lx