ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI MODEL MEAN REVERSION DENGAN MUSIMAN DALAM MENENTUKAN NILAI KONTRAK OPSI TIPE EROPA PADA HARGA KOMODITAS KAKAO

: Penentuan Harga Kontrak Opsi Komoditas Emas Menggunakan. Nama : I Gede Rendiawan Adi Bratha (NIM: )

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh (Confusius)

ABSTRAK. Kata kunci : Metode Binomial Tree, Opsi Amerika, Variance Matching, Proposional u d = 1, Risk Neutral.

: Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling

MENENTUKAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS KEDELAI MENGGUNAKAN MODEL MEAN REVERSION

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar keuangan yang berkembang dengan sangat pesat menyebabkan

Kata kunci : Asuransi Pertanian, Indeks Curah Hujan, Metode Black Scholes, Premi Asuransi.

IMPLEMENTASI METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI PUTU AMANDA SETIAWANI

MENENTUKAN HARGA KONTRAK BERJANGKA NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AS MENGGUNAKAN DISTRIBUSI LOGNORMAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

KOMPETENSI MATEMATIKA TERAPAN SKRIPSI PUTU AYU DENI JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. (Madura, 2012:211). Hedging didefinisikan sebagai tindakan untuk membatasi risiko

BAB II KAJIAN PUSTAKA. meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh peristiwa peristiwa tersebut

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGUKURAN VALUE AT RISK

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. dapat diduga sebelumnya. Risiko dapat dibedakan menjadi risiko murni dan risiko

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL.i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR iii

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan dapat memberikan manfaat bagi para investor, pelaku usaha, dan

PENGGUNAAN TEKNIK HEDGING KONTRAK OPSI SAHAM UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO KERUGIAN AKIBAT FLUKTUASI

ABSTRAK. Kata Kunci : Analisis Komponen Utama, AVaR, Portofolio Markowitz

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

PENENTUAN NILAI KONTRAK OPSI TIPE BINARY PADA KOMODITAS KAKAO MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN BILANGAN ACAK FAURE

MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA PASAR SAHAM YANG BERGERAK DENGAN MODEL GERAK BROWN GEOMETRI MULTIDIMENSI KOMPETENSI TERAPAN SKRIPSI RISKA YUNITA

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

Chapter 8 FINANCIAL RISK MANAGEMENT. By MAHSINA, SE, MSI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sudah mulai mengenal praktek investasi di sektor keuangan, di samping di sektor riil

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup Unit Link. : 1. I Wayan Sumarjaya, S.Si, M.Stats. 2. Drs. I Nyoman Widana, M.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan

Akuntansi Instrumen Derivatif Tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Oleh: Ida Farida

IMPLEMENTASI METODE MARKOV CHAIN MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA KONTRAK BERJANGKA KOMODITAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dari semakin banyaknya transaksi bisnis antara pihak-pihak yang berasal dari

ANALISIS KINERJA PERDAGANGAN KONTRAK BERJANGKA LOGAM MULIA PADA PERIODE OKTOBER DESEMBER 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. RM Satwika Putra Jiwandhana dan Nyoman Triartyati (2016)

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

BAB II LANDASAN TEORI. investor menggunakan sekuritas derivatif. Transaksi derivatif merupakan salah satu

BAB II LANDASAN TEORI. Globalisasi ekonomi, integrasi keuangan dunia, serta peningkatan volatiliti pasar

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan cara ekspor dan impor, franchising, maupun membangun kantor

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hull (2008: 45) menyebutkan bahwa lindung nilai yang sempurna adalah

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

ABSTRACT. Keywords: Hedging, forward contract, money market, open position, export, account receivable. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 PENUTUP. moneter melalui jalur harga aset finansial di Indonesia periode 2005: :12.

ABSTRACT. Keywords: optimal portfolio, Markowitz, Expected Return, risk level, risk lover, risk averse. vii

BAB I PENDAHULUAN. (Bersambung)

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BART Latar Belakang NIasala.h 1 DAFTARISI Batasan Masalah. dan Asumsi Sistematika Pembahasan 6. Halaman Sampul Depan Skripsi.

APLIKASI PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL BLACK SCHOLES. Anisa Rusdianingrum

MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

ANALISISS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI LQ45 DENGAN PENDEKATANN METODE MARKOWITZ MENGGUNAKAN GUI MATLAB

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO. Tumpal Manik, M.Si. Website : http//:tumpalmanik.com

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam usahanya

ABSTRAK. Kata Kunci : copula, produksi padi, ENSO, copula Archimedean, copula Frank

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak ada prestasi, tidak ada kemajuan dan tidak ada imbalan.

Transkripsi:

Judul : Aplikasi Model Mean Reversion dengan Musiman dalam Menentukan Nilai Kontrak Opsi Tipe Eropa Pada Harga Komoditas Kakao Nama : Ida Ayu Putu Candra Dewi Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D. 2. Ni Made Asih, S.Pd., M.Si. ABSTRAK Komoditas merupakan salah satu aset yang sering dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. Banyak literatur menjelaskan bahwa harga komoditas mengikuti pola model Mean Reversion yang artinya, suatu saat harga cenderung kembali keharga rataannya. Harga komoditas digerakkan oleh pasokan musiman yang mengakibatkan terjadinya fluktuasi pada harga. Untuk mengatasi resiko yang terjadi karena fluktuasi dari harga, seorang investor dapat melakukan lindung nilai (Hedging) dengan kontrak opsi, karena opsi dapat digunakan untuk meminimalkan resiko dan memaksimalkan leverage. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan model Mean Reversion dengan musiman dalam menentukan nilai kontrak opsi Eropa dari komoditas, dengan mengestimasi parameter dan mensimulasi model sehingga diperoleh nilai kontrak opsi tipe Eropa. Sehingga, nilai opsi yang diperoleh dengan model tersebut, akan dilihat perbandingan nilai opsi yang dihitung dengan model Black-scholes. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kontrak opsi model Mean Reversion dengan musiman memberikan nilai yang lebih rendah dari model Black-Scholes. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes v

Tittle Name Supervisor : The application of Mean Reversion Models with seasonality in Pricing Value of European Option Contract on Commoditiy Cocoa Prices : Ida Ayu Putu Candra Dewi : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D. 2. Ni Made Asih, S.Pd. M.Si. ABSTRACT A commodity is an asset that are often bought or sold by investors through futures markets. Many literatures explain that commodity prices tend to follow the pattern of Mean Reversion models, which means that prices tend to revert to the average price. Commodity prices are controlled by seasonal supplies resulting in price fluctuations. To overcome the risk of fluctuations in the price, an investor can hedge with option contracts, as options can be used to minimize risk and maximize leverage. The purpose of this research is to know the application of Mean Reversion model with seasonal in determining the value of European option contract from commodity, by estimating the parameters and simulating the model in order to get the value of European option contract. Thus, the value of the options obtained with the model will be compared with the value of the options calculated by the Black-scholes model. The results of this study indicate that the value of contract option of Mean Reversion model with seasonal value is lower than value of option contract the Black-Scholes model. Keyword: Mean Reversion, Seasonal, European Option Contract, Black-Scholes vi

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL..i LEMBAR PERSEMBAHAN... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii BIODATA ALUMNI... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Batasan Masalah... 4 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Kontrak Opsi... 6 2.1.1 Faktor yang Mempengaruhi Harga Opsi... 6 2.1.2 Bentuk Kontrak Opsi... 8 2.2 Model Penentuan Nilai Opsi... 10 2.2.1 Tingkat Pengembalian (Return)... 10 2.2.2 Menentukan Volatilitas... 11 2.3 Nilai Opsi Eropa (European Option)... 11 2.4 Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares Method)... 12 2.5 Model Mean Reversion... 14 2.5.1 Proses Ornstein-Uhlenbeck... 14 x

2.5.2 Estimasi Parameter Menggunakan Least Square Method... 15 2.6 Musiman (Seasonality)... 17 2.7 Model Black-Scholes... 17 BAB III METODE PENELITIAN... 20 3.1 Jenis dan Sumber Data... 20 3.2 Langkah-Langkah Penelitian... 20 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 22 4.1 Data Historis Harga Komoditas Kakao... 22 4.2 Menentukan Tingkat Pengembalian (Return) Komoditas Kakao... 23 4.3 Karakteristik Data... 23 4.4 Variabel-Variabel Penentuan Nilai Kontrak Opsi... 24 4.5 Mengestimasi Nilai Parameter dari Mean Reversion... 25 4.6 Mengestimasi Nilai Parameter Musiman... 26 4.7 Model Harga Komoditas Mean Reversion dengan Musiman... 28 4.8 Penentuan Nilai Kontrak Opsi Call Tipe Eropa Komoditas Kakao... 28 4.8.1 Penentuan Nilai Kontrak Opsi Menggunakan Simulasi Model Mean Reversion dengan Musiman... 29 4.8.2 Penentuan Nilai Kontrak Opsi Model Black-Scholes... 32 4.9 Perbandingan Hasil Model Mean Reversion dengan Musiman dan Model Black-Scholes... 33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 35 5.1 Kesimpulan... 35 5.2 Saran... 35 DAFTAR PUSTAKA... 36 LAMPIRAN... 37 xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derivatif merupakan suatu kontrak keuangan antar dua pihak untuk mentransaksikan suatu aset dengan berbagai hal yang telah disepakati bersama saat ini, tetapi direalisasi nanti pada tanggal (dalam kurun waktu) tertentu yang akan datang (Siahaan, 2008). Pasar keuangan derivatif juga dapat dikelompokkan berdasarkan kontraknya antara lain future contracts, forward contracts, option contracts (kontrak opsi), swap contracts. Salah satu kontrak pasar keuangan derivatif adalah kontrak opsi. Kontrak opsi merupakan suatu kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya, namun bukan kewajiban untuk membeli (atau menjual) suatu aset pada harga yang telah ditentukan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu (Brigham dan Houston, 2011) Induk instrumen dalam derivatif tidak terbatas dari aktiva finasial saja, seperti saham, warrants, dan obligasi, tetapi bisa terdapat pada komoditas, logam berharga (emas, platinum, dan lainnya), indeks saham, tingkat suku bunga dan nilai kurs nilai tukar. Salah satu induk instrumen dalam derivatif adalah komoditas (Siahaan, 2008). Komoditas merupakan suatu benda yang diperdagangkan, dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu, yang biasanya dapat dibeli atau dijual oleh investor melalui bursa berjangka. Harga komoditas pertanian ataupun perkebunan (kedelai, gandum, kopi, kakao), digerakkan oleh pasokan musiman. Umumnya harga akan lebih tinggi sebelum musim panen (Borovkova dan Geman, 2006). Komoditas perkebunan diproduksi secara musiman, tetapi dikonsumsi 1

2 sepanjang tahun, hal ini akan berpengaruh terhadap ketidakseimbangan antara persediaan dan permintaan yang akan menyebabkan harga komoditas berfluktuatif. Menangani masalah ini, seorang investor diharapkan memiliki suatu perencanaan dalam menghadapi risiko terjadinya fluktuasi harga dengan melakukan lindung nilai (Hedging) dengan kontrak opsi. Kontrak opsi dapat digunakan untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar (Siahaan, 2008:29). Dengan kontrak opsi, investor memiliki pilihan menempatkan dananya dalam berbagai jenis instrumen. Yang dapat digunakan dalam penentuan kontrak opsi salah satunya adalah model Mean Reversion. Model ini menyatakan bahwa harga akan cenderung kembali ke tingkat nilai rata-rata. Pada bidang finansial model ini banyak digunakan dalam memodelkan gerak harga komoditas, yang paling terkenal adalah Ornstein-Uhlenbeck process, atau yang sering dikenal dengan Vasicek process (Smith, 2010). Menurut Hull (2012:684) ada argumen ekonomi yang mendukung model Mean Reversion untuk pemodelan harga komoditas, ketika harga terlalu tinggi, permintaan rendah dan pasokan akan meningkat, akibatnya harga akan mengalami penurunan. Ketika harga rendah, permintaan cenderung yang tinggi dan pasokan menurun sehingga mendorong harga kembali ke arah beberapa jenis rata-rata jangka panjang. Mean Reversion pernah digunakan dalam penelitian Onalan (2009) menggunakan Ornstein Uhlenbeck process untuk memodelkan harga saham sebagai hasil yang diperoleh bahwa, model cocok digunakan dalam memodelkan data real. Selanjutnya, Sedana et al. (2016) menerapkan model Mean Reversion

3 dalam menentukan harga komoditas kedelai dengan kontrak berjangka yang dibandingkan dengan menggunakan metode Spot Future Parity Theorem. Hasil dari penelitian ini adalah model Mean Reversion memberikan harga yang lebih murah. Dari uraian latar belakang di atas, peneliti tertarik mengaplikasikan model Mean Reversion dengan musiman dalam penentuan nilai kontrak opsi Eropa pada harga komoditas kakao. Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang diproduksi secara musiman sekaligus menjadi salah satu komoditas yg umumnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia (ICCO, 2014). Kakao merupakan komoditas yang berperan penting dalam perekonomian nasional, khususnya sebagai sumber lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara, karena itu komoditas kakao dapat dipertimbangkan sebagai alternatif penanaman modal bagi investor. Untuk mengetahui kinerja model tersebut, nilai opsi Eropa dari model Mean Reversion dengan musiman dibandingkan dengan nilai opsi Eropa dari model Black-Scholes. Tandelilin (2010) menyatakan bahwa, Black-Scholes merupakan model perhitungan kontrak opsi Eropa standar yang umumnya banyak digunakan oleh masyarakat keuangan untuk menilai apakah harga opsi yang terjadi di pasar sudah merupakan harga yang dianggap fair bagi opsi tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

4 1. Bagaimana menerapkan model Mean Reversion dengan musiman dalam menentukan nilai kontrak Opsi Call Tipe Eropa pada komoditas kakao? 2. Bagaimana perbandingan nilai kontrak Opsi Call Tipe Eropa komoditas kakao menggunakan model Mean Reversion dengan musiman jika dibandingkan dengan menggunakan model Black-Scholes? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disampaikan penulis, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui penerapkan model Mean Reversion dengan musiman dalam menentukan nilai kontrak Opsi Call Tipe Eropa pada komoditas kakao. 2. Mengetahui perbandingan nilai kontrak Opsi Call Tipe Eropa komoditas kakao mengguakan model Mean Reversion musiman jika dibandingkan dengan menggunakan model Black-Scholes. 1.4 Batasan Masalah 1. Data yang digunakan adalah data historis komoditas kakao dari 03 Januari 2011 sampai dengan 31 Mei 2017. 2. Tingkat suku bunga tetap Bank Indonesia (6.5%). 1.5 Manfaat Penelitian berikut: Pada penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat sebagai

5 1. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dan acuan dalam penelitian selanjutnya apabila ingin mengadakan penelitian yang berhubungan dengan kontrak Opsi Eropa dengan menggunakan model Mean Reversion. 2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi bagi para pengembang teori khususnya dengan menggunakan kontrak Opsi.