BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Banyak cara dilakukan untuk menciptakan kesan interior yang indah pada ruangan. Terutama sudut ruangan yang sering menjadi titik fokus untuk memperindah ruang, diantaranya dengan memasang furniture. Fungsi furniture tak hanya untuk memperindah ruangan dalam rumah, tapi juga sebagai bentuk estetika yang mencitrakan kepribadian si pemilik rumah. Rak sepatu pada dasarnya merupakan benda yang digunakan untuk menyimpan sepatu. Dari deskripsi dan latar belakang penelitian, jenis rak sepatu multifungsi dibuat untuk menciptakan suatu produk yang dapat memiliki banyak fungsi. Diharapkan dengan hadirnya produk rak sepatu multifungsi ini selain dapat menata dan menghiasi ruang, juga dapat menginspirasi penduduk lokal untuk menciptakan produk berbahan akrilik yang mampu bersaing dengan negara lain. B. Tataran Sistem Furniture adalah perlengkapan rumah tangga yang mencakup semua barang misalnya meja, kursi, lemari,lemari hiasan /lemari display, kitchen set dll. Pada zaman dahulu furniture terbuat dari batu besar (zaman pra sejarah). Mebel berasal dari kata movable yang artinya bisa bergerak, sedangkan arti dari Furniture berasal dari bahasa perancis fourniture yang artinya perabot rumah atau ruangan walaupun antara mebel dan furnitur mempunyai makna yang berbeda tapi mempunyai arti yang sama yakni lemari, meja, kursi dll. 29
C. Tataran Produk Rak sepatu ini menggunakan bahan dasar kayu. Kayu tersebut berukuran tebal 5mm. Setiap rak dibagi menjadi ukuran yang berbeda karena terpisah. Rak bagian bawah dilengkapi denag susunan laci, bagian tengah berupa rak buku, dan rak belakang merupakan rak untuk menyimpan sepatu. Setiap bagian di padupadankan warnanya agar warnanya lebih menunjukan segi feminisme terhadap desain rak tersebut. 1. Pra Produksi Pra produksi merupakan tahapan awal perencanaan sebelum memulai tahapan produksi, oleh karena itu dibutuhkan persiapan-persiapan awal seperti beritkut ini: a. Konsep Ide konsep dalam proses perancangan rak multifungsi yang menyerupai hampir membentuk sepatu, dengan desain pop art yang terkonsep untuk segmentasi kepada wanita. b. Brainstorming Brainstorming adalah salah satu bentuk berpikir kreatif sehingga pertimbangan memberikan jalan untuk berinisiatif kreatif (Suprijanto, 2009). Bisa di artikan juga bahwa brainstorming adalah teknik untuk mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak mungkin dalam kelompok. Dalam proses brainstorming terdapat suatu teknik dalam proses pencarian gagasan yang sering disebut mind mapping brainstorming, mind mapping sendiri berguna untuk mengurutkan kerangka ide yang saling 30
berhubungan ke segala arah hingga menemukan suatu jawaban yang Eureka atau jawaban final dari brainstorming. 2. Produksi Setelah melalui proses pencarian ide, brainstorming dan penentuan tema maka langkah selanjutkan adalah melakukan produksi. Produksi merupakan tahapan memulai membuat desain mulai dari sketsa manual, digital sampai final artwork. a. Sketsa Tahap awal membuat ilustrasi sepatu yaitu dengan mencari referensi bentuk sepatu, kemudian membuat sketsa dari konsep tema yang sudah ditentukan, proses sketsa sendiri menggunakan kertas Hvs 80gr, ukuran A4 297 x 210 mm, dan pensil 2b faber castel dan ballpoint sebagai penegas dari sketsa untuk proses scanning. Berikut adalah sketsasketsanya : Gambar 10. Gambar Perspektif Desain Rak 31
Gambar 11. Gambar Tampak Samping Desain Rak Gambar 12. Gambar Tampak Belakang Desain Rak 32
b. Proses digital Proses digital adalah proses pengolahan ulang dari menggunakan bantuan komputer dan software dalam pengolahan gambarnya, dalam proses digital yang perlu disiapkan adalah komputer dengan software desain yaitu 3D Max 3D Max, disini pada pengolahan terdapat tahap antara lain : Sketsa Sketsa yang telah dibuat secara manual kemudian di pindai kedalam bentuk digital dengan membuat modeling ke dalam 3 dimensi. Modelling Gambar 13. Gambar 3 Dimensi Desain Rak Tampak Belakang 33
Gambar 14. Gambar 3 Dimensi Desain Rak Tampak Samping Gambar 15. Gambar 3 Dimensi Desain Rak Tampak Depan 34
c. Finishing - Proses Finishing yaitu, tahap akhir dari tahapan suatu produksi. Finishing dari tahap pembuatan ini yaitu merapihkan pelapis kayu, dan menghapus lem lem yang masih tertinggal di sekitar kayu. 3. Pasca produksi Proses pasca adalah proses terakhir dari beberapa tahapan proses sebelumnya, setelah proses produksi selesai kemudian, setelah itu melakukan penempatan rak yang sudah dibuat di ruang pamer. Posisinya berada di tengah, karena dengan penempatan di tengah posisi rak dapat lebih terlihat komposisinya. Gambar 16. Gambar Layout Penempatan Di Ruang Pamer 35