PEMBUATAN BIOETANOL DARI KUPASAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PROSES FERMENTASI SKRIPSI Oleh : DEVI ESTERIA HASIANNA PURBA 1108105006 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN 2015 ii
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PROSES FERMENTASI SKRIPSI Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) di Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Oleh : Devi Esteria Hasianna Purba NIM. 1108105006 Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D A.A.I.A Mayun Laksmiwati, S.Si., M.Si NIP. 19620504 198803 2 001 NIP. 19670508 199702 2 001 Mengesahkan Ketua Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si. NIP. 19680602 ABSTRAK 199601 1 001 iii
PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT KENTANG (Solanum tuberosum L.) DENGAN PROSES FERMENTASI Oleh : Devi Esteria Hasianna Purba NIM. 1108105006 Skripsi ini disidangkan di Bukit Jimbaran Pada hari Kamis tanggal 03 September 2015 tahun 2015 Team Penguji Sidang Skripsi Ketua Sekretaris Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D A.A.I.A Mayun Laksmiwati, S.Si., M.Si NIP. 19620504 198803 2 001 NIP. 19670508 199702 2 001 Anggota (Dra. Ni Made Puspawati, M.Sc., Ph.D.) NIP. 19650319 198903 2 001 (Ir. I.G.A. Made Dwi Adhi S., M.Si.) NIP. 19660410 199103 2 002 iv
ABSTRAK Bioetanol kupasan kentang merupakan salah satu bahan energi alternatif. Pada penelitan ini bioetanol dihasilkan melalui tahapan-tahapan hidrolisis, detoksifikasi, fermentasi, dan destilasi. Proses hidrolisis dilakukan dengan asam sulfat pada suhu 100 C selama 1 jam. Detoksifikasi dilakukan dengan menambahkan NH 4 OH ke dalam hidrolisat sebelum difermentasi. Destilasi dilakukan pada suhu 100 C dan distilat dengan TD 78-84C ditentukan kadar etanolnya dengan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula reduksi dengan dan tanpa penambahan NH 4 OH adalah 15,85% dan 15,58%. Kadar etanol yang dihasilkan dari 5 gram kupasan kentang kering dengan proses fermentasi selama 4, 5, 6, dan 7 hari adalah 0,78%; 0,97%; 1,07%; dan 1,23%. Kata kunci : kupasan kentang, hidrolisis asam, proses detoksifikasi, fermentasi, bioetanol v
ABSTRACT Bioethanol fermented from potato peels is proposed as one alternative source of renewable energy. In this research bioethanol was produced through four stages namely acid hydrolysis, detoxification, fermentation and distillation. The acid hydrolysis process was carried out using sulphanic acid at 100 o C for 60 minutes. The detoxification process was carried out by adding NH 4 OH into the hydrolyzate prior to fermentation. Distillation was performed up to 100 o C and the distillate with the BP of 78-84 o C was determined for its ethanol content using gas chromatography. The ethanol produced from 3 grams of dried potato peelsthrough fermentation for 4, 5, 6, and 7 days were 0.78%; 0.97%; 1.07%; and 1.23% respectively. Keywords : potato peels, acid hydrolysis, detoxification, fermentation, bioethanol vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat kasih dan penyertaan-nya lah skripsi yang berjudul Pembuatan Bioetanol dari Kupasan Kentang (Solanum tuberosum L.) dengan Proses Detoksifikasi dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dengan segala hormat dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa motivasi, materi, tenaga dan waktu baik secara langsung maupun tidak langsung kepada : 1. Dra. Iryanti Eka Suprihatin, M.Sc., Ph.D selaku dosen pembimbing I sekaligus pembimbing akademik dan Ibu A.A.I.A Mayun Laksmiwati, S.Si., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang telah memberi bimbingan, dukungan moral, saran, waktu, serta menjadi orang tua selama menjadi mahasiswa di jurusan kimia hingga penyusunan skripsi ini. 2. Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si. selaku Ketua Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah banyak membantu dalam kelancaran administrasi penyususnan skripsi ini. 3. Seluruh staf dosen dan pegawai di lingkungan Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini. 4. Orang Tua terkasih, Abang, dan Adik penulis yang memberi segala doa, nasehat, dukungan dan bantuan, baik moral maupun materiil. 5. Albertus Ananto Wibisono yang setia memberikan kasih sayang, memotivasi, serta memberikan dukungan penuh kepada penulis. 6. Seluruh sahabat penulis Diah, Ana, Inten, Sukma, Luhde, Tutut, Rahma, Eva dan teman-teman seperjuangan di Kimia angkatan 2011, terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan, berkat kebersamaan dengan kalian, saya menjadi lebih bersemangat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh jemaat GKII Gerizim Nusa Dua yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis. vii
8. Seluruh sahabat yang menjadi keluarga baru saya, KKN PPM Periode XI Universitas Udayana Desa Bunga Mekar Kecamata Nusa Penida Tahun 2014 yang telah memotivasi dan memberi semangat dan doa selama proses pengerjaan skripsi ini walaupun dari jarak jauh. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak sehingga dapat menjadi evaluasi dan penyempurnaan di masa yang akan datang. Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih. Bukit Jimbaran, September 2015 Penulis viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioetanol... 6 2.2 Kentang... 9 2.2.1 Kupasan Kentang... 11 2.3 Polisakarida... 12 2.3.1 Pati... 12 2.3.2 Hidrolisis... 15 2.3.3 Gula Pereduksi... 17 2.4 Proses Detoksifikasi... 18 2.5 Proses Fermentasi... 21 2.6 Ragi... 24 2.6.1 Saccharomyses Cerevisiae... 25 2.7 Pemurnian Etanol... 27 2.7.1 Suhu Destilasi Alkohol... 28 2.7.2 Lama Waktu Destilasi Alkohol... 28 2.8 Spektrofotometer UV-Vis.... 29 2.9 GC (Gas Chromathograpy)... 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian... 33 3.1.1 Bahan penelitian... 33 3.1.2 Bahan kimia... 33 3.1.3 Alat penelitian... 33 3.2 Tempat Penelitian... 33 3.3 Prosedur Kerja... 34 3.3.1 Persiapan sampel kupasan kentang... 34 3.3.2 Penentuan kadar air... 34 3.3.3 Penentuan kadar gula reduksi... 34 3.3.3.1 Persiapan sampel pada analisis kadar gula reduksi... 34 3.3.3.2 Pembuatan kurva standar... 35 ix
3.3.3.3 Penentuan kadar gula reduksi (Metode Nelson-Somogyi)... 36 3.4.4 Hidrolisis kupasan kentang untuk fermentasi dengan H 2 SO 4... 36 3.4.5 Penambahan larutan NH 4 OH dalam proses detoksifikasi... 36 3.4.6 Regenerasi kultur... 36 3.4.6.1 Fermentasi sampel kupasan kentang... 37 3.4.7 Pengukuran kadar etanol... 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kadar Air pada Kupasan Kentang... 38 4.2 Kadar Gula Reduksi pada Kupasan Kentang... 38 4.3 Proses Detoksifikasi... 40 4.4 Fermentasi Sampel Kupasan Kentang... 42 4.5 Kadar Etanol... 43 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 45 5.2 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA..... 46 LAMPIRAN..... 51 x
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.2 Komposisi kimia kentang... 11 Tabel 4.1 Absorbansi larutan standar glukosa... 39 Tabel 4.2 Absorbansi sampel pada kulit kentang tanpa detoksi dan dengan detoksi... 40 Tabel 4.3 Luas puncak dan kadar etanol... 43 xi
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Mekanisme fermentasi glukosa menjadi etanol...... 8 Gambar 2.2 Struktur kimia amilosa...... 14 Gambar 2.3 Struktur kimia amilopektin...... 14 Gambar 2.4 Mekanisme hidrolisis pada kulit kentang...... 16 Gambar 2.5 Produk samping hasil degradasi lanjut monosakarida... 19 Gambar 4.1 Mekanisme reaksi hidrolisis karbohidrat dengan katalis H 2 SO 4... 39 xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Skema kerja... 51 Lampiran 2. Skema kerja persiapan sampel kulit kentang... 51 Lampiran 3. Skema kerja penentuan kadar air... 51 Lampiran 4. Skema kerja penentuan kadar gula reduksi (Metode Nelson-Semogyi)... 52 Lampiran 5. Skema kerja pembuatan inokulum... 53 Lampiran 6. Skema produksi bioetanol dari kupasan kentang dengan detoksifikasi dan fermentasi... 54 Lampiran 7. Pembuatan larutan... 55 Lampiran 8. Perhitungan... 57 Lampiran 9. Perhitungan kadar air kulit kentang... 57 Lampiran 10. Perhitungan kadar gula reduksi kulit kentang... 58 Lampiran 11. Perhitungan kadar etanol hasil GC... 64 xiii