BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi mempunyai perencanaan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku pada. tingkat pekerjaan perseorangan yaitu karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya yang timbul dari lubuk hati. (Effendy, 2011 :11)

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang sangat pesat telah mengubah laju

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Public Relations (PR) menurut Frank Jefkins merupakan semua bentuk

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu melakukan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. PT.POS Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang bergerak

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. eksternal yang bertujuan untuk membina hubungan harmonis. Humas dalam. mengenai perusahaan dan segala kegiatannya kepada khalayak.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini tantangan dalam bisnis layanan jasa operasional penerbangan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PEMBAHASAN. manusia dapat memperoleh pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. mediator atau jembatan penghubung dari pihak organisasi dengan publiknya.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi yang jitu dalam mempertahankan eksistensinya. Strategistrategi

BAB I PENDAHULUAN. anggotanya atau karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Terlepas

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 17 cabang se-indonesia dan retail outlet serta memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu perusahaan. besar di Indonesia dengan pemasokan paling besar kepada Negara.

mempengaruhi eksistensi maskapai penerbangan di Indonesia pada umumnya, karena setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. dalam lingkup organisasi yang pada dasarnya membutuhkan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan salah satu aset penting.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis ini menjadi sangat tajam baik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan indsutri penerbangan semakin membaik juga. Daya beli yang

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. cepat, untuk itu para pelaku usaha harus mampu menyesuaikan diri dengan

BAB I PENDAHULUAN. negeri maupun luar negeri (perusahaan asing). Kondisi ini menuntut para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi dan tidak terjadi saling tukar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat. publik yang perlu dikembangkan permerintah, agar masyarakat dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH

fleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

PENDAHULUAN. bukan hanya kualitas produk dan sebagainya, namun diperlukan pula image

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalamnya. Komunikasi tersebut

SUMMARY TUGAS AKHIR STRATEGI PUBLIC RELATIONS RRI SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2009 meningkat sebesar 4,5

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. datang dan berangkat mencapai dan (Buku Statistik

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tantangan tersendiri untuk selalu diperhatikan. Layaknya hukum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti pengambilan keputusan pimpinan, juga pada tingkat pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Industri rokok merupakan salah satu industri yang memberikan

BAB 1 PENDAHULUAN. menghibur dan membujuk. Beberapa stasiun TV yang berdiri di wilayah Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. pelatihan dan pengembangan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan teknologi dunia yang semakin tinggi. Indonesia saat ini tergolong sebagai negara berkembang yang pembangun akan negaranya dapat diperhitungkan. Manusia berbasis teknologi saat ini semakin berlomba-lomba memperoleh informasi terbaru dari dunia. Komunikasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan komunikasi sudah ada sejak manusia dilahirkan. Seorang bayi akan menangis jika ia merasakan sesuatu, dari tangisan tersebut orang tua akan mengetahuinya, maka telah terjadi komunikasi antara anak dengan orang tuanya. Lewat komunikasi, manusia dapat menyampaikan isi hati, pikiran, sikap ataupun informasi kepada sesama dan mendapatkan timbal balik. Proses komunikasi berlangsung pada diri seseorang, organisasi dan perusahaan. Komunikasi yang berlangsung didalam organisasi dikenal juga dengan komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi menurut Zelco dan Dance seperti yang dikutip oleh Arni Muhammad adalah suatu sistem yang saling bergantung yang mencangkup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini memaksa terjadinya persaingan bebas. Untuk menghadapi hal tersebut, 1

diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menguasai bidangnya masing-masing. Komunikasi internal atau komunikasi yang berlangsung didalam suatu organisasi pada hakikatnya untuk menjalin hubungan baik dikalangan publik internal, diantaranya untuk menjalin hubungan baik dengan karyawanya sendiri, diantara berbagai subsistem, sehingga memungkinkan tercapainya sinergi kerja. Dalam suatu perusahaan, komunikasi berperan sangat penting untuk mendukung operasionalisasi perusahaan sehari-hari demi tercapainya tujuan perusahaan. Kerjasama akan sulit tercipta karena ketiadaan komunikasi. Seorang pemimpin dalam perusahaan harus dapat melaksanakan kepemimpinannya secara efektif. Untuk itu ia harus mempu melakukan komunikasi secara efektif. Seorang manajer dikatakan berkomunikasi efektif apabila ia mampu membuat karyawan melakukan kegiatan tertentu dengan kesadaran, kegairahan dan kegembiraan. Tanpa komunikasi yang baik, mustahil akan tercipta suasanan kerja yang kondusif. Hubungan antar sesama karyawan jadi terganggu dan itu dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan tidak termotivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Melalui kegiatan-kegiatan komunikasi internal, peran seorang Corporate communication didalam perusahaan sangat diperlukan. Corporate communication berperan sebagai penyampai informasi kepada publiknya sekaligus sebagai mediator yang menjembatani pihak perusahaan dan karyawan. Fungsi manajemen ini masuk dalam divisi Corporate 2

communication dan orang yang bekerja didalamnya adalah seorang Corporate communication officer. Praktek kehumasan merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan khalayknya dalam rangka mencapai tujuan yang spesifik yang berlandaskan saling pengertian. Berkembangnya idustri penerbangan domestik maupun asing, mendorong semangat PT.GMF AeroAsia untuk semakin menunjukan perannya dibidang perawatan pesawat terbang. Segala upaya dilakukan oleh PT. GMF AeroAsia untuk mendapatkan reputasi dan citra yang baik terhadap seluruh konsumen dan juga para stakeholder serta menjalin hubungan baik dan kerja sama dengan rekan bisnis dengan maksud untuk menjadi pelanggan tetap mereka. Karena usaha yang ditekuni oleh perusahaan ini adalah perawatan dan perbaikan pesawat terbang, maka sasaran dari PT. GMF AeroAsia adalah pesawat-pesawat yang mendarat di bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, baik domestik maupun asing. GMF AeroAsia adalah perusahaan MRO maskapai terbesar yang ada di Indonesia, GMF mengelola beberapa maskapai domestik dan internasional, namun lebih banyak menangani maskapai dalam negri. Beberapa perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sama tersebut melakukan pengelolaan maskapai lainnya di wilayah Indonesia. Salah satunya adalah maskapai Lion Air, perusahaan tersebut mengelola MRO maskapai khusus maskapai Lion Air saja, memiliki beberapa hangar dan tekhnologi khusus dalam pengelolaan perbaikan dan perawatan pesawat, hal tersebut dapat menjadikan Lion Air 3

sebagai competitor daripada Garudah Indonesia dan khususnya terhadap PT. GMF AeroAsia. Dalam rangka mencapai tujuan dasar dari GMF AeroAsia yaitu menjalin hubungan baik dan membentuk persepsi positif perusahaan terhadap sasaransasarannya serta membangun citra atau image yang positif terhadap masyarakat dilingkungan sekitarnya, maka GMF AeroAsia merasakan fungsi Corporate communication sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut dan corporate communications sangat dibutuhkan di perusahaan tersebut. Pada awal Oktober 2002 terbentuk satu organisasi yang disebut Dinas Corporate Communications yang dalam pelaksanaanya menjalankan fungsi corporate secretary. Dinas corporate communications PT. GMF AeroAsia memiliki tantangan yang besar dalam menginformasikan visi dan misi perusahaanya kepada semua pihak, karena fungsi Corporate Communications adalah menyangkut keseluruhan informasi yang ada dalam organisasi perusahaan, dimana dituntut untuk mengkoordinasi informasi yang menyangkut perusahaan secara akurat dan merata kesemua bagian dalam organisasi 1. Corporate Communications memiliki peran dan andil yang sangat besar dalam membina dan membangun hubungan kinerja yang harmonis baik secara internal dan eksternal sehingga dapat membentuk persepsi yang positif terhadap perusahaan. 1 Sumber: Company Profile PT. GMF AeroAsia divisi Corporate Communication, tahun: 2011 4

PT. GMF AeroAsia adalah sebagai salah satu perusahaan BUMN yang berkonsentrasi dibidang perbengkelan dan perawatan pesawat terbang ini, mengakui peran Corporate Communications sangat besar bagi perusahaan terutama untuk membentuk image, citra dan reputasi perusahaan dikalangan costumernya agar terbentuk jalinan kerja sama yang didasari dengan kepercayaan antara pihak-pihak yang bersangkutan dan masyarakat luas yang dapat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan. PT. GMF AeroAsia merupakan perusahaan besar yang telah dipercaya di dunia Internasional yang tentunya menuntut curahan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Untuk menunjang hal tersebut penulis mengembangkan dan menambahkan pengetahuan di bidang ilmu komunikasi, khususnya bidang Corporate Communications. Sasaran adalah langkah penting dalam proses perencanaan. Suatu perusahaan yang telah menetapkan sasarannya mengetahui apa yang ingin dicapai dengan strategi yang ditetapkanya, dan kapan suatu trategi dapat dikatakan berjalan dengan baik. Tanpa sasaran, langkah strategi dan segala sesuatu yang mengikutinya tidak ada artinya sama sekali. Peran Corporate Communication adalah untuk menjadi corong informasi daripada karyawan kepada pihak perusahaan dan mampu bertindak sebagai mediator dari perusahaan (pimpinan) terhadap karyawan. Sense of Belonging juga hal yang penting bagi perusahaan, karena seorang karyawan dikatakan mempunyai sense of belonging (rasa meiliki) terhadap perusahaan apabila ia merasa bahwa kerugian pada perusahaan dirasakan juga 5

sebagai kerugian pada setiap diri karyawan sendiri. Apabila perusahaan tempat bekerja maju, maka karyawan meyakini bahwa dirinya akan maju. Tingkat kepuasan karyawan dalam sebuah perusahaan dapat mempengaruhi sense of belonging (rasa memiliki) merasa diakui keberadaanya sebagai karyawan yang berharga jika diakui di lingkungan tempatnya bekerja. Oleh sebab itu, perilaku karyawan dapat dilihat dimana perusahaan merasa puas dengan hasil kerja karyawan dan perusahaan juga memberikan penghargaan kepada setiap karyawan berprestasi serta karyawan dapat mengikuti kegiatan yang dilakukan persuahaan. Menanggapi kenyataan bahwa pekerja tekhnisi pesawat memiliki tanggung jawab yang besar dalam banyak hal, anatara lain mengenai keamanan, ketelitian, kekuatan fisik yang ekstra, serta pengetahuan science yang luas. Pint-point tersebut yang menjadikan hal penting untuk memerhatikan kualitas tekhnisi yang profesional. Mengingkat kelalaian dan kecelakaan yang teradi pada tekhnisi pesawat sangat beresiko untuk kelangsungan hidup perusahaan dan juga pribadi karyawan tersbut, maka PT. GMF AeroAsia harus memerlukan strategi dan taktik komunikasi yang tepat serta sasaran tujuan untuk mengembangkan komunikasi internal yang berkualitas terhadap karyawan perusahaan 2. Perusahaan harus mampu mengembangkan strategi yang tepat untuk mengantisipasi akan terjadinya tingkat kualitas SDM karyawan yang semakin menurun karna faktor 2 Sumber: GMF News Edisi September 2012 hal.10 6

penyampaian informasi yang tidak maksimal 3. Sasaran serta strategi yang digunakan harus sinergi dan terkait secara total pada seluruh kegiatan yang ada pada perusahaan. Menghadapi kenyataan semacam ini, strategi yang dipandang adalah dengan memanfaatkan kekuatan Corporate Communications. Hal-hal seperti peningkatan motivasi karyawan, tingkat produktivitas karyawan, tingkat kualitas SDM perusahaan, bergantung dari kualitas hubungan baik manajemen perusahaan kepada karyawannya. Hal tersebut didasari dari bagaimana proses komunikasi yang dilakukan manajemen dengan karyawannya. Karena kasus-kasus mengenai employee relations menunjukan bahwa masalah tersebut tidak dapat dipecahkan dengan kegiatan manajerial semata, tetap memerluan keahlian berkomunikasi. Employee relations adalah sebuah program yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan besar, khususnya bagi perusahaan yang memiliki jumlah karyawan yang banyak dan tersebar diberbagai kota. Penyampaian komunikasi yang tepat adalah dasar dari pembentukan persepsi karyawan terhadap perusahaannya yang mengacu kepada visi misi dan tujuan perusahaan. Tujuan daripada Employee Relations didalam perusahaan adalah untuk menghindarinya kesalahpahaman/miss understanding diantara manajemen dan karyawan. Serta Menciptakan kerjasama yang serasi antar pegawai, Mendapatkan data data yang lengkap tentang sikap dan tingkah laku pegawai 3 Sumber: http://portal-gmf-aeroasia.co.id, 10 Desember 2012, diambil: 14.15 7

dan data ini sangat diperlukan dalam rangka pembinaan, pengorganisasian, kerjasama, koordinasi, dan evaluasi terhadap pegawai. Pengembangan hubungan yang lebih baik dengan karyawan merupakan tugas penting bagi perusahaan. Tugas perusahaan adalah menumbuhkan perhatian karyawan pada tugas wajibnya jangan sampai terjadi kelalaian. Jika hal tersebut terjadi, maka tingkat kualitas perusahaanpun akan mengalami penurunan. Oleh sebab itu, setiap perusahaan dituntut menempatkan karyawan sebagai subjek terpenting demi kelangsungan hidup organisasi. Tanpa karyawan yang berkualitas sebuah perusahaan tidak berarti apa-apa, oleh karena itu perlu adanya perhatian khusus dari perusahaan terhadap karyawan dengan harapan dapat terciptanya rasa loyalitas pada perusahaan. Alasan penulis memilih PT. GMF AeroAsia sebagai tempat untuk melakukan penelitian karena dari beberapa perusahaan pengelola perawatan dan perbaikan pesawat, PT. GMF AeroAsia adalah perusahaan yang terbesar di Indonesia. Perusahaan yang besar yang bergerak dibidang perawatan pesawat memerlukan tingkat kualitas SDM karyawan yang baik. Sebagai pelopor perusahaan MRO terbesar, PT. GMF AeroAsia akan selalu memberikan yang terbaik untuk kepuasan Customer. Saat ini PT. GMF AeroAsia telah melayani kebutuhan Customer-nya yang sebagian datang dari luar negri dan juga dalam negri. PT. GMF AeroAsia hadir untuk para 8

Customer yang telah mempercayai kualitas perawatan dan perbaikan pesawatpesawat tersebut 4. Dari pra-riset yang penulis dapatkan, divisi Corporate Communications PT. GMF AeroAsia belum mencapai maksimal untuk mampu bertindak sebagai mediator dari perusahaan. Dalam periode ini, manajemen perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerja Corporate Communication Officer guna membina hubungan komunikasi internal. Dilatar belakangi penjelasan tersebut atas akhirnya penulis ingin mengetahui strategi apa saja yang dilaksanakan oleh Public Relations PT. GMF AeroAsia dalam mengembangkan Employee Relations selama periode Juni 2011- Juli 2012. Hal ini akan dikaji dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul: Strategi Employee Relations Departmenet Corporate Communications dalam Upaya Peningkatan Sense of Belonging PT. GMF AeroAsia Tangerang, Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Dari berbagai latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas, maka secara spesifik yang dapat dirumuskan dari pokok permasalahan adalah: Bagaimana Strategi Employee Relations Departmenet Corporate Communications dalam Upaya Peningkatan Sense of Belonging PT. GMF AeroAsia Tangerang, Indonesia? 4 Sumber: Annual Repport 2011 PT. GMF AeroAsia, hal. 28 9

1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan untuk: Menggambarkan dan menguraikan tentang Strategi Employee Relations Departmenet Corporate Communications dalam Upaya Peningkatan Sense of Belonging PT. GMF AeroAsia Tangerang, Indonesia. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoristis 1. Untuk melengkapi dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta memperluas wawasan, dan diharapkan hasil penelitian ini akan semakin menambah perbendaharaan pada bidang Kehumasan mengenai Komunikasi internal dan komunikasi organisasi, khususnya strategi Public Relations dalam mengembangkan Employee Relations. 2. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa fakultas komunikasi yang ingin melakukan penelitian dengan tema yang serupa. 1.4.2 Manfaat Praktis Bagi pihak PT. GMF AeroAsia, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi tambahan untuk mengevaluasi, melengkapi, dan memperbaiki apa saja yang telah dilakukan terutama dalam melakukan Strategi public relations dalam mengembangkan Employee Relations di PT. GMF AeroAsia. 10