BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program yang menarik tidak terlepas dari sebuah proses produksi. Dalam proses produksi sebuah program memerlukan tim yang masingmasing mempunyai tugas sesuai dengan job desk, sehingga proses produksi sebuah program dapat berjalan dengan lancar dan baik. Media massa menjadi salah satu media yang menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan hiburan dan media untuk mendapatkan informasi. Media massa hadir dalam berbagai macam bentuk, yaitu: media cetak, elektronik, maupun online. Hadir setiap hari dan mudah diakses kapan pun dan dimana pun menjadikan media massa kehadirannya sangat dekat dengan kesehariaan masyarakat. Oleh karena itu, khalayak sebagai penerima pesan harus pintar dalam memilih informasi yang diterima Menurut Peter Herford, setiap stasiun televisi dapat menayangkan berbagai program hiburan seperti film, music, kuis, talk show, dan sebagainya, tetapi siaran berita merupakan program yang mengidentifikasi suatu stasiun tv kepada pemirsannya. Program berita menjadi identitas khusus atau identitas lokal yang dimilik suatu stasiun tv. Dengan demikian, stasiun tv tanpa program berita akan menjadi stasiun tv tanpa identitas setempat. Salah satu fungsi dari media televisi ialah mengedukasi dan memberikan informasi serta hiburan. Oleh karena itu program berita menjadi salah satu program yang harus dimiliki oleh setiap stasiun tv maupun channel. Hal tersebut karena didasari sebagai wujud tanggung jawab pengelolah tv kepada masyarakat, karena gelombang udara merupakan milik publik, yang artinya publik. Begitu pula dengan halnya MNC Fashion, channel salah satu milik tv kabel ini mempunyai konten spesifik yang dibahas oleh seluruh program dalam acara didalamnya yaitu fashion. Program berita didalamnya juga membahas mengenai seputar dunia fashion, yaitu I Fashion News. Jenis berita ini disebut softnews, karena selain memberikan berita terkini seputar fashion program ini juga memberikan hiburan tersendiri bagi para penikmatnya.
Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser professional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran mendalam, yaitu materi produksi, sarana produksi (equipment), biaya produksi (financial), organisasi pelaksana produksi, dan tahapan pelaksanaan produksi (Wibowo, 2007: 23) Begitu pula dengan proses produksi salah satu program di MNC Fashion yaitu I Fashion News. Seiring dengan perkembangan fashion di Indonesia maupun dunia pun terus berkembang. Dan untuk memenuhi kebutuhan informasi para pencinta fashion dan untuk menjadi sumber pengetahuan maupun referensi para pecinta fashion. Maka dari itu salah satu perusahaan media besar di Indonesia yaitu MNC Group turut mengambil andil dalam perkembangan penyampaian informasi. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa sebagai perusahaan besar yang telah lama berada di industri media MNC Group banyak melahirkan saluran tv baru. Salah satunya ialah MNC Fashion, channel ke 16 diluncuran sebagai channel fashion pertama di Indonesia pada 26 November 2012 lalu ini menyajikan sesuatu yang berbeda. Latar belakang MNC Group mendirikan MNC Fashion karena belum ada tayangan atau channel televisi yang benar-benar mengakomodir seputar fashion seiring perkembangan fashion di Indonesia. Fokus menyiarkan konten yang spesifik yaitu fashion, membuat channel ini berbeda dari channel maupun saluran televisi lainnya. Membahas seputar perkembangan industri fashion lokal dan tentunya internasional ini menjadi angin segar bagi dunia pertelevisian. Juga sebagai wadah bagi para designer tanah air untuk memperlihatkan hasil karyanya Perkembangan tv kabel muncul sejak tahun 1920-an, saat itu dunia televisi sedang berkembang pesat. Tv kabel diperkenalkan pertama kali oleh Zenith Radio Corporation pada tahun 1949, yang diberi nama Phonevision. Cara kerja layanan ini adalah dengan memesan tayangan tertentu yang sifatnya tidak free-to-air lewat telepon. Di Indonesia sendiri PT. MNC Sky Vision dari MNC Group memperkenalkan Indovision sebagai produk tv kabel berlangganan pada tahun 1994. Setelah itu barulah banyak bermunculan produk tv kabel berlangganan lainnya di Indonesia hingga saat ini. Pada tv kabel terdapat beberapa channel yang fokus kepada dunia fashion, namun untuk channel Indonesia sendiri yang fokus membahas konten tersebut hanya MNC Fashion saja. Persaingan dunia pertelevisian bisa dibilang patut diperhitungkan, namun kehadiran MNC Fashion sebagai channel pertama di
Indonesia yang fokus membahas fashion mempunyai daya tarik sendiri bagi para pecinta fashion tanah air. Salah satu daya tariknya yaitu penyampaian informasi yang menggunakan bahasa Indonesia, yang berarti penyampaian informasi kepada penonton lebih mudah dipahami. Pada saluran tv lokal juga terdapat beberapa program yang menayangkan berita seputar fashion, namun saluran televisi tersebut membahas konten yang umum. Dan hanya beberapa program fashion yang dimiliki oleh saluran tv lokal. Salah satu pogram dari MNC Fashion adalah I-Fashion News. Program berita (softnews) yang membahas masalah, berita terbaru seputar fashion dan tentunya event yang sedang dilaksanakan baik didalam maupun luar negeri dibahas secara ringan dan berbeda disini. Dengan penyampaian yang ringan dan berita yang hangat, membuat acara ini digemari para pecinta fashion. Program yang tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 18.30 19.00 ini berdurasi 30 menit. Berisikan 3 segmen tentang berita terbaru di dunia fashion, fashion show dan runaway para designer, liputan acara penghargaan, dan aktifitas lainnya yang melibatkan para selebritis, pecinta fashion dan para sosialita seputar fashion terkini, serta trend apa yang sedang in. Sebagai bagian dari salah satu saluran televisi berbayar pastinya MNC Fashion mempunyai keterbatasan penonton. Karena program I-Fashion News ini ada pada saluran tv berbayar sehingga hanya pelanggan tv kabel, yang artinya hanya para pelanggan tv berbayarlah yang bisa menikmati siaran ini. Dengan menggunakan materi liputan, penggabungan antara video dan foto, serta informasi dari internet membuat proses program ini berbeda dari proses produksi pada umumnya. 1.2 Fokus Penelitian Dalam penelitian ini, fokus penelitian peneliti adalah agar dapat mengetahui bagaimana proses produksi program I- Fashion News dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Penelitian ini dilakukan di kantor MNC Fashion di Jln. Raya Perjuangan No.1 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana proses produksi program I- Fashion News di MNC Fashion?
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitiaan Ada pun tujuan dan manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.4.1 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui proses produksi program acara I-Fashion News dari mulai tahap pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Serta mengetahui kendala apa saja yang ditemui pada saat awal produksi hingga selesai, dan mengetahui solusinya. 1.4.2 Manfaat Penelitian a. Manfaat Akademis 1. Diharapkan akan menambah informasi dan pengetahuan untuk orang yang memiliki ketertarikan pada dunia broadcast 2. Dapat membantu dan menjadi refrensi untuk mahasiswa jurusan komunikasi khususnya perminatan broadcasting b. Manfaat Praktis : 1. Lebih mengetahui proses produksi program suatu acara televisi dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi 2. Membantu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia pekerjaan, khususnya dibidang penyiaran televisi c. Manfaat bagi pihak lain : 1. Skripsi ini diharapkan dapat membantu tim produksi untuk mengembangkan program I- Fashion News agar menjadi lebih baik. 2. Dengan skripsi ini tim dapat mengetahui masalah yang terjadi selama proses pembuatan program ini dan mempermuda unttuk mencari solusi. d. Manfaat umum : 1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang berita terbaru seputar dunia fashion 2. Menjadi wadah para designer Indonesia untuk memamerkan karyanya
1.5 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan penyusunan skripsi ini, materi dibagi menjadi 5 bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi pendahuluan dalam pembuatan skripsi yang berjudul ANALISIS PROSES PRODUKSI PROGRAM I FASHION NEWS DI MNC FASHION. Dimana membahas mengenai latar belakang penelitian, tujuan dan manfaat penelitian yang dilakukan, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisikan antara persamaan dan perbedaan yang ada di penelitian sebelumnya dengan penelitian yang sedang dilakukan sekarang. Landasan konseptual yang digunakan pada penelitian ini seperti teori komunikasi, komunikasi organisasi, komunikasi massa, media massa, televisi, serta konsep produksi televisi dan kerangka pemikiran yang membahas tentang proses produksi televisi. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang penjelasan mengenai metode yang dipakai pada penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini berisikan tentang gambaran obyek penampilan dan hasil penelitian dan pembahasan BAB V PENUTUP Bab terakhir pada skripsi ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran