judul IMPLEMENTASIRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJAR AN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern tentunya menuntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh peserta didik (in put), pendidik, sarana dan prasarana,

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ABSTRAK... HALAMAN DAFTAR ISI... HALAMAN DAFTAR TABEL... xvii HALAMAN DAFTAR GAMBAR... xx

BAB I PENDAHULUAN. Swasta Eria Medan peneliti mengamati bahwa proses pembelajaran di dalam kelas

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan budaya dan karakter bangsa Indonesia kini menjadi sorotan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V SIMPULAN. A. Simpulan. maka selanjutnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia dipelajari untuk menjadikan peserta didik mampu

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi suatu bangsa, dikatakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berkualitas. Dalam menciptakan SDM yang berkualitas tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kehidupan bangsa itu

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bervariasi untuk kepentingan pembelajaran matematika. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran ekonomi selama ini berdasarkan hasil observasi di sekolahsekolah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dalam mencetak

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan dapat dicapai dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. prestasi belajar siswa dengan berbagai upaya. Salah satu upaya tersebut

BAB V PENUTUP. Pendidkan Agama Islam dan Budi Peketi di SMAN 1, 6 dan 7 Kota Banjarmasin. Guru PAI dan BP di SMAN 1, 6 dan 7 Kota Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. istilah ini dikenal Cerdas Istimewa adalah bentuk alternatif pelayanan pendidikan

INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan proses belajar mengajar Bahasa Indonesia di Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center learning) menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara yang dewasa ini sedang giat-giatnya

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya tujuan pendidikan. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan didesain

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena

BAB I PENDAHULUAN. dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar merupakan bagian penting lembaga formal, dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia haruslah memberi landasan dan penguatan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tercapai. Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya. penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas untuk melaksanakan proses

BAB I PENDAHULUAN. dan lingkungan baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam. saling melengkapi dan memperkaya pengetahuan.

IMPLEMENTASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, pendidikan merupakan ujung tombak pengembangan sumber daya

I. PENDAHULUAN. penelitian, kegunaan penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Implementasai kurikulum 2013 di Indonesia sangat diharapkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

BAB I PENDAHULUAN. penelitian ini mengenai implementasi KTSP dalam pemanfaatan laboratorium

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya yang profesional adalah aspek yang saling berkaitan. dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai empat kompetensi, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi. aspek kompetensi pedagogik adalah guru mampu melakukan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum memainkan peran yang sangat penting dalam Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mella Tania K, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran untuk menambah wawasan di suatu bidang. Kompetensi

I. PENDAHULUAN. baik dari pemerintah, keluarga, maupun pengelolah pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi bagi peserta didik. Tidak semua lulusan Sekolah Menengah Atas

BAB I PENDAHULUAN. yang dikenal dengan stoikiometri ini merupakan materi pelajaran yang

STUDI TENTANG PENERAPAN KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. optimalnya nilai ulangan siswa di sekolah. Guru memberikan ulangan kepada. Permendiknas nomor 20 tahun 2007, menyatakan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembelajaran, antara lain adalah powerpoint dan internet. Kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

Desember Sehingga saat ini hanya sekolah-sekolah tertentu saja yang masih menggunakan kurikulum Kurikulum 2013 merupakan kurikulum

siswa, berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, serta pengelolaan atau manajemen sekolah. Di dalam faktor kurikulum yang mempengaruhi prestasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA NEGERI 1 GONDANG SRAGEN DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (Authentic Assesment) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Kisi Dokumen Tentang Penyusunan Silabus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai pihak. Generasi yang tangguh ditandai dengan terampil. kelompok (Warsono dan Hariyanto, 2012: 1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan senantiasa menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan

BAB I PENDAHULUAN I.I.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Kualitas pendidikan ditentukan oleh kualitas guru. Sebaik apapun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat modern yang menuntut spesialisasi dalam masyarakat yang. semakin kompleks. Masalah profesi kependidikan sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam dunia pendidikan, khususnya di negara kita agar dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi. Diajukan Oleh: RATIH ROSARI A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. maksimal, hendaknya guru mempunyai kompetensi yang memadai.

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia. peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses peningkatan yang terintegrasi dengan proses kualitas sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama berupaya menjadikan pendidikan di Indonesia lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia tidak pernah berhenti sampai saat ini. Usaha tersebut dilakukan untuk penyesuaian dan mengimbangi perkembangan tuntutan dunia dunia industri dan perkembangan iptek yang akselerasinya sangat cepat. Pemerintah berusaha dengan sebaik mungkin melakukan perubahan yang sangat mendalam demi mencetak sumber daya manusia yang lebih kreatif dan inovatif, terlihat jelas ketika terjadinya perubahan kurikulum yang terjadi dari tahun 1984 hingga saat ini yang dikenal dengan kurikulum 2013.Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi dengan pemikiran kompetensi berbasis sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Konsep kurikulum 2013 menekankan pada aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian berbasis test dan portofolio saling melengkapi. Berdasarkan surat No. 179342/MPK/KR/2014, Anies Baswesan sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 dihentikan untuk sekolah-sekolah yang baru menerapkan kurikulum 2013 dan tetap menerapkan kurikulum 2013 bagi sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai percontohan maupun sekolah- 1

2 sekolah yang telah melaksanakan tiga semester sejak tahun pelajaran 2013/2014 dan kementrian pendidikan dan kebudayaan akan melakukan perbaikan mendasar terhadap kurikulum 2013.Pada akhirnya kunci untuk pengembangan kualitas pendidikan adalah pada guru. Guru merupakan ujung tombak penerapan kurikulum. Guru diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan. kesiapan guru pun lebih penting daripada pengembangan kurikulum 2013. Guru yang berkualittas berpengaruh besar terhadap efektifitas pembelajaran dan pada gilirannya akan mempengaruhi prestasi peserta didik. Keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat utama hadirnya sistem dalam praktek pendidikan yang berkualitas, diantaranya mampu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sebagaimana dicantumkan dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 yaitu : Tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan proses pembelajaran,pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan hasil pembelajaran. Berkaitan dengan salah satu fungsi kurikulum sebagai pedoman guru dalam melaksanakan proses pembelajaran maka dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) harus sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh kurikulum 2013. Tanpa adanya rencana maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal. Rencana pembelajaran yang dibuat dengan baik akan menentukan proses dan hasil belajar yang baik pula. Dengan implementasi kurikulum 2013 yang belum maksimal, maka penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) juga mengalami kendala-kendala karena kurangnya pemahaman guru mengenai tatacara pembuatannya. Berdasarkan wawancara wakil kepala sekolah bagian kurikulum, SMA N 2 Sukoharjo merupakan salah satu sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menjadi sekolah pengembang dan percontohan kurikulum 2013 di Kabupaten Sukoharjo. Maka penulis tertarik untuk mengangkat topik permasalahn kedalam penelitian dengan

3 judul IMPLEMENTASIRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJAR AN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO. B. Fokus Penelitian 1. Implementasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis kurikulum 2013 berfokus pada mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015.. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang diteliti oleh peneliti adalah komponen komponen yang berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014. 3. Peneliti menggunakan sumber penelitian pada Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran Ekonomi kelas XI dan beberapa siswa kelas XI. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah, sebagai berikut: 1. Bagaimanakah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo? 2. Apa kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo? 3. Apa solusi untuk mengatasi kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo? 4. Apakah sarana dan prasarana sekolah mendukung dalam mengimplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis kurikulum 2013? 5. Apakah tenaga pendidik di SMA N 2 Sukoharjo melakukan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013?

4 D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo. 2. Kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo. 3. Solusi mengatasi kendala dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013 di SMA Negeri 2 Sukoharjo. 4. Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung dalam mengimplementasikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013. 5. Pelaksanaan kurikulum 2013 oleh tenaga pendidik di SMA N 2 Sukoharjo dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi b. Penelitian ini sebagai suatu karya ilmiah diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya yang sejenis. 2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi peneliti, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013.

5 b. Manfaat bagi guru Ekonomi, hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi berbasis kurikulum 2013. c. Manfaat bagi siswa, dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi yang sesuai dengan kurikulum 2013 oleh guru maka proses pembelajaran akan lebih maksimal.