BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Sejarah Pendirian Lembah Gunung Madu merupakan tempat wisata yang sudah dibangun sejak pertengahan tahun 2014, namun mulai dibuka untuk umum pada tahun 2015 di desa Kedung Lengkong tepatnya di jalan Simo Klego Km 5 Simo, Boyolali. Tempat wisata ini Didirikan oleh Bapak Zaenuri selaku pemilik dari CV. Gunung Madu, dulunya tempat ini hanyalah lahan yang banyak ditumbuhi pepohonan, namun seiring berjalannya waktu tempat ini diubah menjadi tempat wisata alam yang menyajikan pemandangan alam yang asri, karena banyaknya pepohonan disekitar tempat ini. Selain menyajikan pemandangan alam tempat ini juga memiliki fasilitas lain, yaitu cafe joglo, gazebo, serta pemandangan alam. Pada saat ini wisata di daerah Boyolali belum terlalu banyak khususnya di kecamatan Simo sendiri, sehingga tempat ini menjadi daya tarik yang sangat besar untuk warga disekitar simo, maupun dari daerah lain di Kabupaten Boyolali. Selain menawarkan wisata alam di tempat ini juga menawarkan tempat sejarah, karena tepat di depan Lembah Gunung Madu ini terdapat Goa-goa zaman peninggalan penjajahan Jepang. Goa-goa buatan ini dulunya sebagai tempat persembunyian oleh warga sekitar dari para penjajah Jepang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, banyak yang mengandalkan tempat tersebut untuk bersembunyi. Untuk mengelabui Jepang, mulut goa biasanya commit ditutup to user dengan rerumputan sehingga tak 4
5 terlihat dari luar. Setidaknya saat ini masih terdapat sekitar 5 goa yang masih tersisa, goa-goa ini menjadi saksi bisu melawan penjajahan Jepang. Sehingga nantinya para pengunjung yang datang di tempat ini tidak hanya berwisata menikmati pemandangan alam saja tetapi juga sebagai sarana sejarah perjuangan bangsa Indonesia saat penjajahan. Nama Lembah Gunung Madu sendiri diambil dari nama tempat itu sendiri yang berada di desa Kedung Lengkong. Sedangkan nama lembah digunakan karena tempat ini yang seperti lembah terletak didataran tinggi. 2. Struktur Organisasi Owner (CV. Gunung Madu) Pengelola Pelaksana Wisata Kepala Cafe Bagan 1 : Struktur Organisasi (Sumber: Owner CV. Gunung Madu) Owner merupakan posisi tertinggi dari struktur organisasi di Lembah Gunung Madu. Di bawahnya terdapat Pengelola, kemudian pelaksana dan cafe yang masing-masing bertugas di divisinya. Adapun deskripsi mengenai tugas karyawan yang ada di Lembah Gunung Madu commit adalah to sebagai user berikut :
perpustakaan.uns.ac.id 6 a. Owner : merupakan pemilik dari wisata ini. Yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada di Lembah Gunung Madu. b. Pengelola : seseorang yang diberi wewenang khusus untuk mengelola wisata ini. Yang bertugas sebagai pengawas langsung di Lembah Gunung Madu ini. c. Pelaksana Wisata : bertugas dan bertanggung jawab atas segala fasilitas dan kegiatan yang ada di tempat wisata Lembah Gunung Madu ini, seperti perawatan, kebersihan dan lain-lain. d. Kepala Cafe : seseorang yang mengawasi dan bertanggung jawab di seluruh bagian dari cafe, serta mengecek bahan baku. 3. Logo Gambar 1 : Logo CV. Gunung Madu (Sumber: Owner CV. Gunung Madu) Logo CV. Gunung Madu ini digunakan sejak awal berdiri hingga sekarang ini, logo ini sudah menjadi identitas dari CV. Gunung Madu dan wisata Lembah Gunung Madu. Logo ini melambangkan bentuk rumah joglo yang merupakan juga salah satu ikon cafe ditempat wisata Lembah Gunung Madu. Dalam logo ini juga terdapat tulisan GM yang mengapit joglo, GM sendiri merupakan singkatan dari Gunung Madu.
10 5. Daftar Harga a. Harga Karcis Parkir 1) Mobil @ Rp. 5.000,00 2) Motor @ Rp. 2.000,00 B. Target Market Target Market adalah siapa saja yang menjadi segmen pasar, dalam rangka menawarkan barang atau jasa. Target market kita bedakan menjadi : 1. Target Market menurut Geografis Yaitu target market yang berdasarkan daerah sasaran, terdiri dari : a. Primer : Warga masyarakat yang berdomisili di Boyolali dan kota sekitarnya. b. Sekunder : Warga masyarakat di Jawa Tengah dan wisatawan asing yang berkunjung di Boyolali. 2. Target Market menurut Demografis a. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan b. Umur : 6 s/d 60 tahun c. Agama : Semua Agama d. Pendidikan : SMP sampai perguruan Tinggi e. Status Sosial : Menengah bawah sampai golongan menengah
11 C. Kompetitor Kompetitor atau yang biasa disebut pesaing merupakan hal yang penting sebelum melakukan promosi. Hal itu digunakan sebagai pembanding sehingga dapat mengetahui dimana kekurangannya, nantinya dapat mempermudah untuk melakukan perancangan strategi dan juga promosi agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Lembah Gunung Madu memiliki pembanding, pembanding itu adalah : 1. Tlatar Reservoir a. Identifikasi Data Tlatar Reservoir terletak di Dukuh Tlatar, Desa kebonbimo, Kec. Boyolali dengan jarak tempuh dari kota kira-kira 4 km kearah utara. Obyek Wisata Tlatar dapat diakses baik dari arah Semarang dan dari arah Solo. Dengan mayoritas penduduk sebagai petani. Tlatar adalah wisata pemanadian alam yang masih alami memilki dua Umbul yaitu Umbul Asem dan Umbul Pengilon. Dibawah pengelolaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, UPT Tlatar menjadi salah satu UPT andalan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali. Di Tlatar menawarkan nuansa pesona alam terhampardengan latar belakang Budaya Desa dan air yang melimpah. Daya tarik utama dari obyek wisata tlatar adalah pemancingan yang menyediakan berbagai macam ikan air tawar dan sebagai daya tarik pendukungnya adalah terdapat kolam renang untuk segala usia, taman pakecehan, pemandangan alam yang sangat